Senin, 15 Juni 2015

Runtuhnya Magis Di Jalan Karanggetas





Sumber gambar di sini

Cirebon sekarang sudah menjadi kota yang berkembang pesat. Pusat keramaian sudah hampir merata di seluruh sudut kota Cirebon. Padahal dulu pusat keramaian hanya terdapat di sepanjang jalan Siliwangi dan Karanggetas saja. Tapi pertumbuhan ekonomi yang pesat dan makin bertambahnya penduduk membuat kota Cirebon banyak berkembang pesat dengan banyak pusat keramaian. Salah satu pusat keramaian yang ada sejak dulu adalah di jalan Karanggetas. Banyak pertokoan yang berjejer di sana. Tapi perlu diketahui ada suatu misteri dibalik cerita tentang jalan ini. Misteri ini masih dipercaya oleh masarakat Cirebon sampai saat ini.

Karanggetas sendiri dari kata Karang dan Getas. Karang artinya desa atau wilayah sedangkan Getas artinya luntur atau patah. Mengapa diberi nama demikian, itu ada ceritanya. Ini berawal dari seseorang yang mempunyai kesaktian yang sangat tinggi. Dia bernama Syekh Magelung Sakti. Dia sempat sesumbar kalau tak ada seorangpun yang dapat memotong rambutnya yang panjang. Tapi akhirnya sesumbarnya itu berakhir di sekitar jalan Karanggetas. Akhirnya runtuh oleh Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan Sunan Gunung Jati yang merupakan salah satu wali songo. Akhirnya Syekh Magelung Sakti berguru pada Sunan Gunung Jati tentang islam di sebuah mesjid yang dikeanl dengan mesjid Jagabayan.

Mesjid Jagabayan sendiri terletak tersembunyi di barisan toko-toko yang ada di jalan Karanggetas. Jaga artinya berlindung dan Bayan artinya bahaya. Di sinilah Syekh Magelung Sakti belajar islam dengan Sunan Gunung Jati. Dan sampai kini masih dipercaya kalau seseoarng mempunyai kesaktian akan hilang saat melewati jalan Karanggetas terutama kesaktian berupa ilmu hitam. Bahkan melewati jalan inipun dihindari oleh pejabat atau calon pejabat. Jadi merupakan jalan pantangan atau jalan steril dari serangan santet atau ilmu hitam.

Kota Cirebon dengan segala perkembangannya juga memiliki kisah misteri yang masih dipercaya sampai saat ini. Karanggetas. Jalan pantangan bagi yang memiliki ilmu hitam. Toko-toko yang berjejer di sana dan keramaian yang ada tak membuat jalan ini menakutkan tapi kisah misterinya tetap tersimpan dalam memori masarakat Cirebon.

23 komentar:

  1. Kenapa dihindari oleh pejabat atau calon pejabat? Masalah ilmu hitam juga?

    BalasHapus
  2. iya pejabat atau calon pejabat yang menggunakan ilmu hitam tak berani lewat jalan tersebut

    BalasHapus
  3. di Kuningan juga masih banyak mitos2 mba..kayak kolam Cibulan itu katanya ikannya magis suka hilang...mudah2an lama2 masyarakat makin pinter dan biisa bedakan mana yg bisa dipercaya dan tidak

    BalasHapus
  4. iya mak Kania. Masih banyak lagi , apalagi yang berhubungan dengan keraton

    BalasHapus
  5. Terimakasih ya atas partisipasinya di lomba giveaway novel Kata Kota Kita by Gramedia Batch 1. Semoga beruntung ;)

    BalasHapus
  6. makasih , mudah-mudahan beruntung , tukar dengan cerita

    BalasHapus
  7. Wahhh, mitosnya magis banget. Btw, kalo di keraton cirebon, ada mitosnya ga?

    BalasHapus
  8. mbak Aisya di keraton sih banyak banget mitosnya

    BalasHapus
  9. waaaahh, kemagisan ini yang menarik perhatian sebenernya :D

    BalasHapus
  10. dan bikin penasaran , dan apa bener ya????? betul gak mas Salman

    BalasHapus
  11. Kalau gitu, setiap orang yang kena santet sebaiknya ke jalan Karanggetas aja ya, Teh ^^

    BalasHapus
  12. iya mbak Exvi, untuk yang percaya

    BalasHapus
  13. eeh mbak di Cirebon ya, meski belom kesana kulinernya kesohor banget ya kayak nasi yang dibungkus daun jati, trus soal mistisnya juga udah denger dari skolah SMA :) sukses untuk kontesnya ya mbak Tira :)

    BalasHapus
  14. yup, memang terkenal kulinernya. makin mudah sekarang kalau mau ke cirebon apalagi tol cipali sudah dibuka

    BalasHapus
  15. mistis banget ya mba...tapi jadi pengin kesana dech..

    BalasHapus
  16. yuk mbka Widhie main ke cirebon , akses ke sini mudah

    BalasHapus
  17. jadi pengen ke Cirebon nih

    BalasHapus
  18. mangga mbak Sarah, sambil nobain kulinernya sangat enak

    BalasHapus
  19. wah kapan yah bisa menapaki cirebon :)

    BalasHapus
  20. Saya belum banyak mengenal Cirebon, kapan-kapan ingin juga keliling Cirebon nih...
    Moga suatu waktu kesampaian mengunjungi tempat-tempat bernilai historis disana.

    Salam,

    BalasHapus
  21. yuk mas Angki, naik kereta ekonomi ke Cirebon

    BalasHapus
  22. memang banyak cerita , apalagi yang berhubungan dengan keraton. main pak kemari. hanay kalau dari Sukabumu gak ada yang langsung ya. Dulu ada bis JS Cirebon-Sukabumi, sekarangs etelah bangkrut gak ada lagi jalur yang ke sukabumi

    BalasHapus