Gambar dari sini
Rumah
bagiku adalah tempat kenyamanan yang luar biasa. Aku berusaha untuk membuat
rumah sebagai tempat yang nyaman bagi keluargaku. Tempat berteduh, tempat
berbagi cerita, tempat mendidik anak-anak dengan kasih sayang, berbagi suka dan
duka bersama sebagai satu kesatuan. Biarlah rumah menjadi tempat keluargaku
pulang dari semua kegiatan di luar dan akan segera pulang tuk melepas lelah dan
bertemu dengan orang-orang yang dikasihinya. Ada loh orang yang berlama-lama di
luar hanya karena malas untuk pulang ke rumah. Mungkin rumah bukan tempat yang
nyaman bagi mereka. Prinsip home sweet home inilah yang aku usahakan sehinga
semua akan cepat pulang karena di rumah tempat yang paling nyaman.
Selagi
anak-anak masih kecil dan bersekolah di kota yang sama, aku bekerja sebagai
pengajar di sebuah sekolah. Aku bersyukur dengan bekerja, aku bisa melatih
anak-anakku lebih mandiri. Dari kecil aku membiasakan mereka melakukan pekerjaan
rmah tangga. Aku, suamiku, anak-anakku berbagi tugas rumah tangga. Jadi jangan
heran kalau anak laki-lakiku pandai menanak nasi. Waktu itu belum ada magic
com, jadi nasi harus ditanak . Walau ada pembantu tapi mereka tetap aku latih
untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Saat anak pertamaku SD, aku
memutuskan tak ada pembantu. Tapi
ternyata tak ada pembantu tak membuat aku kewalahan. Malah anak-anakku makin
mandiri. Pagi-pagi aku sudah bangun
untuk mencuci, memasak sarapan dan makan siang anak-anak. Menyapu dan mengepel
bagian anak-anak dan suamiku menyapu halaman depan dan belakang. Ternyata semua
dikerjakan dengan ikhlas , tak ada yang mengeluh. Semua tampak ceria dengan
pembagian tugas masing-masing. Bahagiaku
sebagai ibu pekerja, aku tak kehilangan kedekatan dengan anak-anakku. Sambil mengerjakan
pekerjaan rumah tangga, kami bisa saling bercerita. Di saat santai kami bisa tiduran di tempat
tidurku yang besar. Kesempatan ini aku gunakan untuk saling bercerita dan memberikan masukkan
untuk anak-anak. Rasanya bahagia ini tak bisa terlukiskan dengan apapun.
Saat
anak-anaku sudah dewasa, aku justru memutuskan untuk berhenti bekerja. Ingin
menikmati masa-masa sendiri di rumah dengan kegiatan yang bermanfaat. Dulu saat
kerja aku jarang punya me time. Kini aku lebih menfokuskan pada kegiatan yang
aku sukai .
- 1. Membaca. Saat anak-anak masih kecil, aku kehilangan kesempatan untuk membaca. Mengapa? Karena aku suka sekali membaca. Kalau sudah membaca aku suka lupa waktu. Itulah mengapa aku menyetop kegiatan membacaku.Kalau tidak mungkin aku lupa masak, lupa segala urusan rumah tangga.
- 2. Menulis. Seiring waktu, aku mulai suka menulis. Kadang apa saja yang ada di otakku ingin aku tuliskan dalam bentuk tulisan. Baik itu fiksi, puisi atau artikel. Tapi lebih banyak puisi. Koleksi puisiku banyak . Bahkan aku sudah menerbitkan kumpulan puisi soloku, selain antologi puisi beserta penulis lainnya.
- 3. Crafting. Hobi masa remajaku juga aku tekuni lagi. Dan ini suka bikin suamiku ngomel karena rumah jadi berantakan .
- 4. Makan berdua dengan suami. Kenikmatan bisa makan berdua di rumah walau menu sederhana .Itu tak bisa tergantikan. Saling bercanda dan bercerita dan sambil menceritakan masa kecil anak-anak itu sesuatu banget . Bahagianya
- 5. Membuat program setiap minggunya untuk kegiatan anak-anak Circle of Happiness, juga untuk kegiatan ibu-ibunya.Ini membuat aku selalu bersemangat, karena terpacu untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi dan disukai.
Itulah
kebahagiaanku di rumah. Rumah sudah aku siapkan untuk berbagi banyak
kebahagiaan dengan keluarga kecilku. Selain itu juga aku bisa mengembangkan
hobi dan kesukaanku . Seperti Nova di hari ulang tahunnya yang ke 28“Novaversary” sudah banyak memberikan banyak kebahagian bagi pembacanya. Tips
ringan dan bacaan yang menginspirasi banyak keluarga. Apalagi sekarang tabloid
nova sudah ada dalam bentuk digital yang bisa lebih dekat dengan pembacanya.
Bisa memberikan lebih banyak lagi kebahagiaan dengan banyak artikel yang
bermanfaat. Jadikanlah rumah kita
sebagai rumah yang penuh dengan kebahagiaan dimana semua angota keluarga bisa
mengembangkan potensi dirinya, bisa berkeluh kesah dan berbagi cerita. Home
Sweet Home......
Aku belum bisa bahagia di rumah, hehehe. Mungkin nanti kalo udah sukses dan anak-anak udah besar :D
BalasHapusaahhh kalo kebanyakan jalan itu rumah sellau jadi tempat nyaman buat ngadem y mah hehe aku kangen rumah hehe
BalasHapusBagaimanapun, rumah akan jadi tempat kembali..
BalasHapusRumah buat saya tempat untuk kembali, untuk mencurahkan segalanya...
BalasHapusKemanapun jauhnya kita pergi, pasti akan selalu pulang ke rumah.. :)
wah bahagianya mamah...
BalasHapusme time d rumah yg terlihat yang simple tp pasti sangat dinikmati n bikin bahagia...
Aku bahagia dan bersyukur juga udah punya rumah sendiri... meskipun belum punya anak dan suami.. hehe
BalasHapusPokoknya home sweet home ya mba, diluar mau enak atau engga baliknya pasti kerumah ...
BalasHapuswaah, jadi pingin menghabiskan waktu seharian bersama keluarga saja
BalasHapusHari ini bunda BW ke beberapa blog yang pemiliknya pada rajin membaca. Mudah-mudahan bunda bisa juga rajin membaca. Tapi alih-alih membaca buku kan bunda juga udah rajin membaca postingan dengan BW, hehe...
BalasHapusaku pun suka membaca mbaa...sekarang lengkapi perpustakaan. Tambah koleksi buat nanti :)
BalasHapusiya mungkin mbak Anisa terlalu sibuk ngurusin anak-naka jadi belum terasa. tapi lihat anak senyum kan sudah bahagia kan
BalasHapusbetul mas Angki rumah tempat kita pulang tapi rumah yg nyaman loh
BalasHapusyup mbak Annisa, tempat kembali yg nyaman
BalasHapusiya kehangatan rumah yg dirindukan kan mbak Ika
BalasHapusiya mbak Ophi, sederhana tapi bikin bahagia
BalasHapusha, ha, mbak Apri bahagia kan gak ditentukan ada anak atau suami juga.
BalasHapusiya bunda Unie, selagi nyaman di rumah, pasti kembali ke rumah
BalasHapusiya mbak Liza, aku sekarang lebih banyak waktu dengan suami karena anak-anak sudah di luar kota semua
BalasHapuspercaya deh bunda Yati mah sudah makan asam garam dalam banyak hal, aku harus banyak belajar sama bunda
BalasHapusasyik banget mbak Indah. Untuk novel aku juga sudah banyak. ceriat anak-anak bekas anakku dulu, aku bikin taman bacaan untuk anak-anak
BalasHapusBagaimana pun keadaan ada kehangatan dan kenikmatan tersendiri manakala di rumah berkumpul anak istri walu kadang pusing juga manakala anak anak bertengkar dan di situlah seninya, namun kok jadi ngebayangin gimana rasanya jika seperti ini keadaanya anak sudah pada dewasa dan tinggal di rumah berdua saja, sepi atau malah serasa penganten baru ya hihihi..
BalasHapusWah bahagia di rumah ya Mak, meski sederhana :)
BalasHapusRumah adalah tempat ternyaman untuk ditinggali, entah kenapa tidur di rumah dengan di hotel atau tempat baru itu lain, kalo di rumah begitu cium kasur langsung bobokk pules haha
BalasHapusMus Jono, betul terasa sepi sekali. kadang cerita lagi anak2 masih kecil sambil senyum2 sendiri
BalasHapusbahagia itu sderhana kan mbak Winda
BalasHapusbetul mbak Lianny, bahkan tidur di rumah ortu juga walau dulu kita pernah tidur saat kecil tapi tetap lebih enak di rumah sendiri
BalasHapussi mama keren euy, bekerja namun kualitas hubungan di keluarga tetap terjaga, anak-anak tumbuh dengan baik dan mandiri.
BalasHapussekarang lebih asik menikmati hari-hari di rumah ya ma :)
Rumah memang merupakan salah satu elemen yang wajib mbak, entah itu bentuknya cuman sepetak ruang kosan (bukankah itu juga bisa disebut rumah), hanya seluas beberapa meter saja, atau hanya berjendela dan berpintu satu saja. toh tetep menjadi bagian dari 3 hal pokok yang paling utama.
BalasHapusSekarang saya sedang menikmati suasana rumah, tapi juga berharap bisa segera meninggalkan zona nyaman ini untuk mencari pengalaman :)
rumah merupakan tempat singgahan paling nyaman. saya bahagia dirumah, tapi bosen juga biasanya dan untuk menghilangkan bosen, saya main kerumah teman. mungkin nanti jika mempunyai istri betah dirumah.hehe
BalasHapusperempuan november, yup sekarang waktunya menikmati hidup
BalasHapuswah mau merantau ya mas Okky
BalasHapusmas Naufal, kalau main sih gak apa-apa, yang penting punya tempat untuk pulang yg nyaman. kebayang kalau gak punya bisa2 numpang terus di rumah teman
BalasHapusAaaak jd kangen rumah :')
BalasHapusIya Bu Tika, rumah adalah tempat yang nyaman untuk kembali. Sebagaimanapun bentuk atau sederhananya rumah, selalu rindu untuk pulang. Ngga betah rasanya berlama-lama di luar rumah, walaupun saya sering pergi ke luar rumah. Tetap saja rasanya ke rumah sendiri ku ingin kembali...:)
BalasHapusSetelah lama merantau sekarang saya sudah kembali di rumah ^^ what a wonderful momen
BalasHapusmas Johanes, kangen rumah artinya perlu kembali untuk mengobatirasa kangen
BalasHapusbetul mbak Levina, apalagi kangen dg tempat tidur sendiri di rumah
BalasHapusselamat kembali ke tempat yg paling nyaman mbak Yoekaa
BalasHapussalah satu kebahagiaan saya juga dengan menulis mba
BalasHapusiya mbak Kania, rasanya kita berada di dunia kita sendiri. di luar sana mah bukan dunia kita lagi selagi menulis, makanya aku kalau lagi nulis jarang diganggu suami karena suami tahu aku gak bakal nanggapi dia
BalasHapusKalau bu tika hobi baca sampai lupa masak. Aku pernah baca sampai lupa makan sangking serunya buku itu :)
BalasHapusRumah itu tempat ternyaman meluapkan segala bahagia dan resah
BalasHapusBetul mbak, rumah merupakan pusat kebahagiaan. Di sana kita bisa merasakan kenyaman dan kedamaian hati.
BalasHapuswah itu pasti saking asyiknya ya mas Zulfan
BalasHapusbetul Sie-Thi, kembali ke rumah, menemukan bantal bisa lelap
BalasHapusyup mbak Nurul, sungguh tempat yg nyaman. Beruntung kita ya, krn gak semua rumah menjadi tempat yg nyaman
BalasHapusaku juga sama tan, gak pake pembantu... anakku sekarang SD, jadi semua dikerjain sendiri, cape tapi puas ya tan
BalasHapuskeuntungannya bisa lebih mandiri anak-anak ya mbak Yulie
BalasHapusBahagia itu sederhana ya.. Di rumah pun bisa bahagia :-)
BalasHapusiya mbak Leyla, sederhana ya, tapi kadang yang bikin ribet kita sendiri
BalasHapusBahagia di rumah itu kalau bisa ngopi-ngopi tanpa harus mandi hihihi..
BalasHapusiya juag sih . kalau aku mah kalau di rumah ibuku di bandung , iya suka malas mandi. kalau di cirebon mah gak bisa keringetan mbak Arin
BalasHapus
BalasHapusviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
apotik viagra jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
beli viagra asli
pesan viagra
pesan viagra asli
viagra original usa
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta