Seni
cukil kayu termasuk seni graphis kuno, termasuk seni murni. Dulu seni cukil
kayu ini digunakan untuk media propaganda. Seni ini berkembang di Asia teruatam
di negara Jepang dan Cina. Kedua negara ini sudah menggunakan seni cukil kayu
ini sejak abad Edo dan abad ke lima di Cina. Di Jepang sendiri banyak dipakai
untuk ilustrasi buku dan seni. Ini nantinya yang jadi cikal bakal komik di
Jepang. Untuk di Indonesia sendiri sablon cukil ini bisa ada karena dulu Jepang
pernah menjajah bangsa kita atau dari Cina lewat perdagangan. Tapi kenyataannya
kurang berkembang karena lebih banyak orang tahu untuk propaganda bukan karya
seni.
Kalau
kita melihat seni cukil kayu ini sebenarnya unik. Aku mulai tertarik saat mulai
berteman dengan mas Miftahudin . Akhirnya aku berkesempatan bertemu dengannya
dan dia mengajarkan bagaimana membuat sablon dari cukil kayu ini. Sebelum memulai sablon cukil kayu, kita
memerlukan gambar atau tulisan sesuai yang diinginkan. Untuk menggambar atau
menulis digunakan papan kayu atau papan MDF/medium density fiberbroad. Melukis
di papan kayu tidak seperti melukis di kertas . Harus digambar atau ditulis dari kiri ke kanan
bukan kanan ke kiri. Gambar atau tulisan yang sudah dibuat dicungkil dengan
dengan mata pisau atau ujung bolpain yang sudah tak terpakai untuk menghasilkan
goresan yang berbeda. Nanti bagian yang dicungkil akan tak terkena cat dan yang
tak tercungkil akan kena catnya sehingga
akan terlihat jelas gambar yang terkena cat dan yang tidak.
Untuk
memulai membuat sablon cukil kayu setelah gambar sudah ada, perlu memperisapkan
bahan dan alat.
- 1. Koran untuk alas cetak
- 2. Papan untuk alas cetak
- 3. Minyak tanah untuk membersihkan
- 4. Kain bekas
- 5. Tinta
- 6. Rol karet.
Cara
membuatnya:
- 1. Kaos dibagian tengahnya dimasukkan papan triplek seukuran kaos dan diratakan
- 2. Kemudian dengan menggunakan rol karet yang sudah diolesi dengan tinta, digosokan pada gambar yang sudah dibuat sampai rata.
- 3. Setelah rata gambar ditempelkan di kaos
- 4. Ditutup koran dan mulai dinjak-injak sampai kurang lebih 5-7 menit.
- 5. Setelah itu perlahan dibuka gambarnya dan akan terlihat cetakan di kaos
- 6. Kemudian dijemur di terik matahari.
Papan dimasukan di bagian tengah kaos.
Papan yang sudah ada cukilannya diolesi tinta dengan rol karet
Setelah diolesi tinta papan yang ada gambar cukilannya ditempelkan di kaosnya.
Kemudian ditutup koran dan mulai diinjak-injak ke seluruh permukaan
Setelah itu dibuka perlahan papannya dan taraaaa jadilah
Begitulah
membuat sablon cukil kayu. Sederhana ya, tapi yang sulit itu membuat gambar
cukilnya. Perlu keahlian khusus, karena ini perlu orang yang berjiaw seni.
Kebetulan waktu aku belajar , gambar sudah dibuat oleh mas Miftahudin sehingga
tinggal cetak ke kaos saja. Hanya perlu ketelatenan saat mengolesi gambar
dengan tinta agar tinta rata ke semua permukaan gambar sehingga saat ditaruh di
kaos juga akan merata gambarnya. Dan hasil belajar sablon cukil ini , anak anak
Circle of Happiness kini memiliki kaos seragam dengan tulisan Circle of Happiness
dan gambar unik hasil karya mas Miftahudin. Terimakasih atas pembelajaran kali
ini. Semua senang dan bahagia.
Unik dan sulit dilakukan tanpa latihan skill cukil kayu ini. Indah dan menawan. Btw bunda gak bisa cari tempat komentar di blog CERPEN Tira lho. Piye?
BalasHapuswah, boleh juga ni mba, buat pembelajaran anak2 ya
BalasHapusBagus untuk mengasah kreatifitas anak mba :D
BalasHapushttp://dolinafatitela.blogspot.co.id
Keren Mbak, bisa jadi ide untuk mengasah kreativitas anak ini.
BalasHapuswah keceh yah mah kreatif euuyy
BalasHapusbunda yati, masa sih, tapi ada yang bisa komentar
BalasHapusiya mbak milda , bikin gambarnya yang sulit harus yang punya jiwa seni
BalasHapusiya mbak doli
BalasHapusiya mbak nurin, kalau bikin jatuhnay lebih murah dibanding nyablon baisa
BalasHapusmas Angki, hasilnya bagus ya
BalasHapuswow, itu luntur gak mak?
BalasHapusUnik banget, mas. Hasilnya juga keren. Apalagi kalau punya jiwa seni yang tinggi ya, jadinya bisa bagus kayak gitu.
BalasHapusgak mak Kania, jatuhnya jadi lebih murah, tinggal beli kaos polos saja. kalau nyablon di tempat nyablon biasa mahal. ini tinggal beli kaso dan tinta dan rol karet saja
BalasHapusiya, banyak yang belum tahu mas Achmad, padahal mudah daripada nyablon seperti biasa
BalasHapusWah bisa dicoba ini, makasih sharingnya mba.
BalasHapusWaah... Keren... Bisa dibisniskan nih.
BalasHapusBaru tahu tentang teknik sablon cukil kayu ini. Kayaknya seru ya belajar sambil praktek.
BalasHapuswahhh pengen banget deh nyoba cukil kayu ini buat nyablon tas kanvas, pasti kerennn...
BalasHapusgak mak Kania, gak luntur, jatuhnya lebih mudarh tinggal beli kaos polos dan tinta dan rol karet, bikin 40 kaos gak nyampe sejuta
BalasHapussama-sama mbak Primastuti
BalasHapusiya mas Mirwan, tapi sablon cukil ini kurang populer
BalasHapusiya mas noor, sablon ini memang kurang populer
BalasHapusita fitzata pasti bagus deh
BalasHapusBagus mbak, ternyata seperti itu cara sablon. Terimakasih artikelnya
BalasHapusBagus mbak, ternyata seperti itu cara sablon. Terimakasih artikelnya
BalasHapuswah kreatif banget, anak-anak sudah diajarkan berkreatifitas sejak dini, aku lihat yang seperti itu sewaktu di lembang
BalasHapusini semacam stempel gitu bukan sih?
BalasHapuswah ternyata ga sulit menyablon
BalasHapusBudy | Travelling Addict
Blogger abal-abal
www.travellingaddict.com
dan saya pun baru tahu caranya begitu. makasih, Mbak sudah share kegiatan positif ini.. sangat bermanfaat buat kita semua, yang dari pada bengong, mending berkarya. :)
BalasHapusOh seni cukil itu sejak zaman dinasti Edo ya Mbak Tira. Seru juga ya cara membuatnya.
BalasHapusiya mbak ria, ini sablon cukil loh bukan sablon yang biasanya orang bikin kaos
BalasHapusiya mbak evrinasp, belum banyak yg tahu tentang sablon cukil ini
BalasHapusmas farid bisa dibilang caranya seperti itu, jadi mudah kan?
BalasHapusiya mas budi
BalasHapusiya mbak eri sangat mudah hanay yang sulit bikin gambar cukilnya
BalasHapusiya mbak Levina tapi kurang berkembang dibanding sablon biasa
BalasHapusbelajar seni itu gak instant ya, Mbak. Sewaktu nginjeknya mah seru, tapi proses membuat cukilannya itu, paling aku yang sederhana bisa nya...hehe
BalasHapuspengen belajar nih :D
BalasHapusnah betul mbak astin, bikin cukilannya yang perlu jiwa seni ,
BalasHapushi,hi pingin ya mbka Reffi, daripada nyablon biasa mending sablon cukil jatuhnya lebih murah. Tintanya juga bisa warna kok
BalasHapusAku pernah ikutan seperti ini pas ada event di bantul heheheh. Seru banget nyukil kayunya hahahha. Rebutan alat sama yg lain :-D
BalasHapusSelamat Siang Bu Tira,
BalasHapusSaya sedang blogwalking dan menemukan blog anda.
Saya Soraya dari http://serumah.com.
Saat ini trend berbagi ruangan/roomsharing sangat gencar. Kami berinisiatif untuk membuat situs pencari teman sekamar/roommate agar orang-orang yang ingin menyewa rumah dapat berbagi tempat tinggal dan mengurangi biaya pengeluaran untuk tempat tinggal. Berawal dari ide tersebut, website serumah.com diluncurkan pada awal tahun 2016.
Saat ini saya membutuhkan bantuan anda untuk menuliskan artikel review mengenai serumah.com di situs blog anda. Kami sangat menghargai jika Anda bersedia untuk memberikan review terhadap website kami dan menerbitkannya di blog anda.
Mohon hubungi saya jika ada pertanyaan lebih lanjut. Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatannya.
Soraya F.
Cataga Ltd.
soraya.serumah@gmail.com
http://serumah.com/
saya pernah mencobanya dulu, hasilnya artistik sekali tapi ya seperti yang mba bilang cukil kayunya susah sekali harus telaten dan sabar
BalasHapusDIY itu selalu menyenangkan yah
BalasHapusseru ya mas nasirullah.
BalasHapussoraya serumah, makasih
BalasHapusyes mas yudi, cukilan kayunya yang sulit, dan perlu kesabaran
BalasHapusiya mbak fei
BalasHapusDulu tetanggaku ada yg punya usaha sablon, dan kami suka liat bantu2 #JadiIngetMasaKecil
BalasHapusWaaah, unik dan menarik neh... anak-anak tentu senang diajak berkunjung ke sana dan dilibatkan cara membuatnya.
BalasHapusOhya, sekalian mohon izin, tadi saya follow blog ini ya, Bu, terima kasih...
harus punya skill tinggi yah utk bisa buat papan sablon cukil nya..saya baru tw trnyta proses sablon kaya gitu :D
BalasHapusdiniratnadewi.blogspot.co.id
waaah... sederhana sekali ya metodenya.... tapi yang susah membuat pola di kayunya ya bun...
BalasHapusMaz toro itu mungin sablon yang biasa ya, ini sih lain
BalasHapusiya pak Akhmad
BalasHapusyup mbak dini
BalasHapusnah betul mbak retno yang sulit itu bikin pola cukilan kayunya
BalasHapuswah ... keren buat belajar anak-anak supaya mereka menghargai kreatifitas ^^
BalasHapuswah, seru banget belajar sablonnya aku pernah dapat peer kerajinan ini sewaktu SMP, susah banget :)
BalasHapusiya mbak santy
BalasHapusmbak tuty, mungkin sablon biasa itu memang sulit apalagi kalau banyak warna
BalasHapusKalau belajar sablon begini jadi ingat zaman SMP pernah belajar juga.
BalasHapusoh giu ya mbak, wah seru ya
BalasHapusAnak-anak pasti excited deh kalo diajarin yang berhubungan sama seni gini, keren mbak!
BalasHapusSalam,
Asya
iya mbak asya
BalasHapusCukil kayu gini biasanya buat ambil nasi ya hihihi... Kerajinan seperti ini bagus juga buat anak2 ya biar makin terasah keterampilan tangannya.
BalasHapus