Kamis, 22 September 2016

Belajar Sablon Cukil Kayu





Seni cukil kayu termasuk seni graphis kuno, termasuk seni murni. Dulu seni cukil kayu ini digunakan untuk media propaganda. Seni ini berkembang di Asia teruatam di negara Jepang dan Cina. Kedua negara ini sudah menggunakan seni cukil kayu ini sejak abad Edo dan abad ke lima di Cina. Di Jepang sendiri banyak dipakai untuk ilustrasi buku dan seni. Ini nantinya yang jadi cikal bakal komik di Jepang. Untuk di Indonesia sendiri sablon cukil ini bisa ada karena dulu Jepang pernah menjajah bangsa kita atau dari Cina lewat perdagangan. Tapi kenyataannya kurang berkembang karena lebih banyak orang tahu untuk propaganda bukan karya seni.

Kalau kita melihat seni cukil kayu ini sebenarnya unik. Aku mulai tertarik saat mulai berteman dengan mas Miftahudin . Akhirnya aku berkesempatan bertemu dengannya dan dia mengajarkan bagaimana membuat sablon dari cukil kayu ini.  Sebelum memulai sablon cukil kayu, kita memerlukan gambar atau tulisan sesuai yang diinginkan. Untuk menggambar atau menulis digunakan papan kayu atau papan MDF/medium density fiberbroad. Melukis di papan kayu tidak seperti melukis di kertas . Harus  digambar atau ditulis dari kiri ke kanan bukan kanan ke kiri. Gambar atau tulisan yang sudah dibuat dicungkil dengan dengan mata pisau atau ujung bolpain yang sudah tak terpakai untuk menghasilkan goresan yang berbeda. Nanti bagian yang dicungkil akan tak terkena cat dan yang tak tercungkil akan kena catnya  sehingga akan terlihat jelas gambar yang terkena cat dan yang tidak.

Untuk memulai membuat sablon cukil kayu setelah gambar sudah ada, perlu memperisapkan bahan dan alat.

  • 1.      Koran untuk alas cetak

  • 2.      Papan untuk alas cetak

  • 3.      Minyak tanah untuk membersihkan

  • 4.      Kain bekas

  • 5.      Tinta

  • 6.      Rol karet.

Cara membuatnya:

  •  1.      Kaos dibagian tengahnya dimasukkan papan triplek seukuran kaos dan diratakan 

  •  2.      Kemudian dengan menggunakan rol karet yang sudah diolesi dengan tinta, digosokan pada gambar yang sudah dibuat sampai rata.

  • 3.      Setelah rata gambar ditempelkan di kaos

  • 4.      Ditutup koran dan mulai dinjak-injak sampai kurang lebih 5-7 menit.

  • 5.      Setelah itu perlahan dibuka gambarnya dan akan terlihat cetakan di kaos

  • 6.      Kemudian dijemur di terik matahari.

 Papan dimasukan di bagian tengah kaos.

 Papan yang sudah ada cukilannya diolesi tinta dengan rol karet

Setelah diolesi tinta papan yang ada gambar cukilannya ditempelkan di kaosnya.

 Kemudian ditutup koran dan mulai diinjak-injak ke seluruh permukaan

Setelah itu dibuka perlahan papannya dan taraaaa jadilah

Begitulah membuat sablon cukil kayu. Sederhana ya, tapi yang sulit itu membuat gambar cukilnya. Perlu keahlian khusus, karena ini perlu orang yang berjiaw seni. Kebetulan waktu aku belajar , gambar sudah dibuat oleh mas Miftahudin sehingga tinggal cetak ke kaos saja. Hanya perlu ketelatenan saat mengolesi gambar dengan tinta agar tinta rata ke semua permukaan gambar sehingga saat ditaruh di kaos juga akan merata gambarnya. Dan hasil belajar sablon cukil ini , anak anak Circle of Happiness kini memiliki kaos seragam dengan tulisan Circle of Happiness dan gambar unik hasil karya mas Miftahudin. Terimakasih atas pembelajaran kali ini. Semua senang dan bahagia.

65 komentar:

  1. Unik dan sulit dilakukan tanpa latihan skill cukil kayu ini. Indah dan menawan. Btw bunda gak bisa cari tempat komentar di blog CERPEN Tira lho. Piye?

    BalasHapus
  2. wah, boleh juga ni mba, buat pembelajaran anak2 ya

    BalasHapus
  3. Bagus untuk mengasah kreatifitas anak mba :D

    http://dolinafatitela.blogspot.co.id

    BalasHapus
  4. Keren Mbak, bisa jadi ide untuk mengasah kreativitas anak ini.

    BalasHapus
  5. bunda yati, masa sih, tapi ada yang bisa komentar

    BalasHapus
  6. iya mbak milda , bikin gambarnya yang sulit harus yang punya jiwa seni

    BalasHapus
  7. iya mbak nurin, kalau bikin jatuhnay lebih murah dibanding nyablon baisa

    BalasHapus
  8. Unik banget, mas. Hasilnya juga keren. Apalagi kalau punya jiwa seni yang tinggi ya, jadinya bisa bagus kayak gitu.

    BalasHapus
  9. gak mak Kania, jatuhnya jadi lebih murah, tinggal beli kaos polos saja. kalau nyablon di tempat nyablon biasa mahal. ini tinggal beli kaso dan tinta dan rol karet saja

    BalasHapus
  10. iya, banyak yang belum tahu mas Achmad, padahal mudah daripada nyablon seperti biasa

    BalasHapus
  11. Waah... Keren... Bisa dibisniskan nih.

    BalasHapus
  12. Baru tahu tentang teknik sablon cukil kayu ini. Kayaknya seru ya belajar sambil praktek.

    BalasHapus
  13. wahhh pengen banget deh nyoba cukil kayu ini buat nyablon tas kanvas, pasti kerennn...

    BalasHapus
  14. gak mak Kania, gak luntur, jatuhnya lebih mudarh tinggal beli kaos polos dan tinta dan rol karet, bikin 40 kaos gak nyampe sejuta

    BalasHapus
  15. iya mas Mirwan, tapi sablon cukil ini kurang populer

    BalasHapus
  16. iya mas noor, sablon ini memang kurang populer

    BalasHapus
  17. Bagus mbak, ternyata seperti itu cara sablon. Terimakasih artikelnya

    BalasHapus
  18. Bagus mbak, ternyata seperti itu cara sablon. Terimakasih artikelnya

    BalasHapus
  19. wah kreatif banget, anak-anak sudah diajarkan berkreatifitas sejak dini, aku lihat yang seperti itu sewaktu di lembang

    BalasHapus
  20. ini semacam stempel gitu bukan sih?

    BalasHapus
  21. wah ternyata ga sulit menyablon

    Budy | Travelling Addict
    Blogger abal-abal
    www.travellingaddict.com

    BalasHapus
  22. dan saya pun baru tahu caranya begitu. makasih, Mbak sudah share kegiatan positif ini.. sangat bermanfaat buat kita semua, yang dari pada bengong, mending berkarya. :)

    BalasHapus
  23. Oh seni cukil itu sejak zaman dinasti Edo ya Mbak Tira. Seru juga ya cara membuatnya.

    BalasHapus
  24. iya mbak ria, ini sablon cukil loh bukan sablon yang biasanya orang bikin kaos

    BalasHapus
  25. iya mbak evrinasp, belum banyak yg tahu tentang sablon cukil ini

    BalasHapus
  26. mas farid bisa dibilang caranya seperti itu, jadi mudah kan?

    BalasHapus
  27. iya mbak eri sangat mudah hanay yang sulit bikin gambar cukilnya

    BalasHapus
  28. iya mbak Levina tapi kurang berkembang dibanding sablon biasa

    BalasHapus
  29. belajar seni itu gak instant ya, Mbak. Sewaktu nginjeknya mah seru, tapi proses membuat cukilannya itu, paling aku yang sederhana bisa nya...hehe

    BalasHapus
  30. nah betul mbak astin, bikin cukilannya yang perlu jiwa seni ,

    BalasHapus
  31. hi,hi pingin ya mbka Reffi, daripada nyablon biasa mending sablon cukil jatuhnya lebih murah. Tintanya juga bisa warna kok

    BalasHapus
  32. Aku pernah ikutan seperti ini pas ada event di bantul heheheh. Seru banget nyukil kayunya hahahha. Rebutan alat sama yg lain :-D

    BalasHapus
  33. Selamat Siang Bu Tira,

    Saya sedang blogwalking dan menemukan blog anda.
    Saya Soraya dari http://serumah.com.
    Saat ini trend berbagi ruangan/roomsharing sangat gencar. Kami berinisiatif untuk membuat situs pencari teman sekamar/roommate agar orang-orang yang ingin menyewa rumah dapat berbagi tempat tinggal dan mengurangi biaya pengeluaran untuk tempat tinggal. Berawal dari ide tersebut, website serumah.com diluncurkan pada awal tahun 2016.

    Saat ini saya membutuhkan bantuan anda untuk menuliskan artikel review mengenai serumah.com di situs blog anda. Kami sangat menghargai jika Anda bersedia untuk memberikan review terhadap website kami dan menerbitkannya di blog anda.

    Mohon hubungi saya jika ada pertanyaan lebih lanjut. Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatannya.

    Soraya F.
    Cataga Ltd.
    soraya.serumah@gmail.com
    http://serumah.com/

    BalasHapus
  34. saya pernah mencobanya dulu, hasilnya artistik sekali tapi ya seperti yang mba bilang cukil kayunya susah sekali harus telaten dan sabar

    BalasHapus
  35. DIY itu selalu menyenangkan yah

    BalasHapus
  36. yes mas yudi, cukilan kayunya yang sulit, dan perlu kesabaran

    BalasHapus
  37. Dulu tetanggaku ada yg punya usaha sablon, dan kami suka liat bantu2 #JadiIngetMasaKecil

    BalasHapus
  38. Waaah, unik dan menarik neh... anak-anak tentu senang diajak berkunjung ke sana dan dilibatkan cara membuatnya.

    Ohya, sekalian mohon izin, tadi saya follow blog ini ya, Bu, terima kasih...

    BalasHapus
  39. harus punya skill tinggi yah utk bisa buat papan sablon cukil nya..saya baru tw trnyta proses sablon kaya gitu :D

    diniratnadewi.blogspot.co.id

    BalasHapus
  40. waaah... sederhana sekali ya metodenya.... tapi yang susah membuat pola di kayunya ya bun...

    BalasHapus
  41. Maz toro itu mungin sablon yang biasa ya, ini sih lain

    BalasHapus
  42. nah betul mbak retno yang sulit itu bikin pola cukilan kayunya

    BalasHapus
  43. wah ... keren buat belajar anak-anak supaya mereka menghargai kreatifitas ^^

    BalasHapus
  44. wah, seru banget belajar sablonnya aku pernah dapat peer kerajinan ini sewaktu SMP, susah banget :)

    BalasHapus
  45. mbak tuty, mungkin sablon biasa itu memang sulit apalagi kalau banyak warna

    BalasHapus
  46. Kalau belajar sablon begini jadi ingat zaman SMP pernah belajar juga.

    BalasHapus
  47. Anak-anak pasti excited deh kalo diajarin yang berhubungan sama seni gini, keren mbak!

    Salam,
    Asya

    BalasHapus
  48. Cukil kayu gini biasanya buat ambil nasi ya hihihi... Kerajinan seperti ini bagus juga buat anak2 ya biar makin terasah keterampilan tangannya.

    BalasHapus