Propinsi
Jawa Tengah yang berbatasan dengan propinsi Jawa Barat di sebelah barat ,
dengan propinsi Jawa Timur di sebelah timur dan daerah istimewa Jogjakarta di
sebelah selatan. Alamnya berupa dataran rendah dan dataran tinggi yang punya
pesona tersendiri. Kontur permukaan tanahnya membuat banyak keindahan alam
terutama di dataran tingginya. Keindahan
yang tak kalah mempesona dengan daerah lainnya, bahkan banyak alam yang membuat
mata tak pernah berkedip melihat panorama yang indah. Salah satunya di dataran
tinggi Dieng. Di sana pesona alamnya begitu menakjubkan. Kita bisa mengagumi
betapa besar ciptaaan Allah atas keindahan yang tak terperikan ini. Kita bisa
menikmati keindahan alam dengan hanya memandanag alam yang mempesona. Sayang
keindahan ini untuk dilewati begitu saja.
Beberapa
kiendahan yang terdapat di dataran tinggi Dieng adalah
Telaga
warna
Gambar dari sini
Telaga
warna ini masuk ke dalam wilayah Dieng wetan kecamatan Kejajar, kabupaten
Wonosobo. Danau ini paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan karena
letaknya startegis dan dekat dengan objek wisata lainnya dan punya keunikan
tersendiri. Keunikannya adalah warna dari danau ini kadang berubah
sewaktu-waktu dengan dominasi warna hijau kebiruan dan putih sebagai pantulan
dari belerang yang ada di dalam danau. Mata kita akan dimanjakan oleh keindahan
alam yang ada di sekitar danau yang hijau dan asri. Konon menurut cerita kalau
telaga warna ini tempat mandinya Dewi Nawang Wulan (7 bidadari) Dan tempat ini
juga digunakan untuk tempat pembentukan
karakter manusia. Yang terpancar dari lima warna telaga yang melambangkan lima unsur manusia yang
disebut dengan Sedulur Papat Kalima Pancer
yang mempunyai arti kalau manusia terlahir dari kandungan ibu yang akan
menjalani kehidupan yang intinya kita harus mengingat kepada Allah dan
menghormati ibu dan hidup di lingkungan
menurut ajaran agama. Di sana kita bisa duduk-duduk atau jalan mengitari
telaga sambil menikmati kesejukan dan alam yang indah.
Bukit
Sikunir
Gambar dari sini
Untuk
pendakian ke bukit Sikunir, bukit yang kecil ini dimulai dari desa tertinggi di
pulau Jawa desa Sembungan. Ini awal mulai untuk pendakian untuk melihat
pergantian waktu dan melihat keindahan sunrise dari sana. Bukit Sikunir dengan
ketinggian 2263 mdpl. Dari atas bukit ini akan menyaksikan keindahan yang tiada
tara dari mentari yang muncul dengan warna keemasan yang memukau.Pengalaman di
sana akan menjadi pengalaman yang menakjubak akan kebesaran Allah. Mentari
dengan semburat keemasannya bakal memukau mata siapaun yang melihatnya. Dan perasaan akan campur aduk
merasakan betapa perubahan warna dari gelap menjadi terang itu membuat sekujur
tubuh akan merasakan ketakjuban. Jadi tak ada salahnya untuk mendaki bukit
Sikunir ini untuk melihat keindahan yang tak terlupakan.
Kawah
Sikidang
Gambar dari sini
Kawah ini merupakan cekungan yang berisi kawah akibat aktivitas dari gunung
berapi yang terdapat di Dieng. Kawah ini terhampar di permukaan yang datar
sehingga pengunjung bisa melihat dengan jelas kepulan asap yang keluar dari
kawah. Walaupun bisa melihat dari dekat kita juga berhak hati-hati karena
kandungan belerang yang tinggi. Makanya dibangun pagar yang mengelilingi kawah.
Dan memakai masker sangat dianjurkan saat berkunjung ke kawah ini. Sebetulnya
masih banyak kawah di sana tapi yang jelas terlihat adalah kawah Sikidang ini
Menurut cerita terdapat legenda dari kawah ini yang berhubungan dengan kondisi anak-anak Dieng yang berambut gimbal.
Candi
Arjuna.
Gambar dari sini
Komplek candi Arjuna ini terletak di daerah
Dieng kulon, kecamatan Batur, kabupaten Banjarnegara. Dengan luas hampir satu
hektar terdapat banyak candi di sana seperti
candi Arjuna, candi Semar,candi Srikandi, candi Puntadewa, dan candi Sembadra.
Candi ini digunakan untuk tempat berdoa kecuali candi Semar. Dari keempat sandi
ini dibangun di tahun yang berbeda bisa dilihat dari bangunannya. Mempunyai
ornamen yang sama di setiap bangunannya seperti adanya
penil,kala,makara,jalatmara,istadewata,antefik, dan diksa. Candi
Arjuna,Puntadewa dan Sembadra diguanakan untuk menyembah dewa Syiwa sedangkan candi Srikandi digunakan
untuk menyembah dewa trimurti (tiga dewa) yaitu dewa Wisnu, Brahma dan Syiwa.
Dengan melihat candi-candi ini kita bisa melihat ke belakang saat masarakat
dulu menganut agama hindu dan sampai sekarang juga masih ada yang menganut agama
hindu di sini.
Empat
waisata di Dieng ini mewakili keindahan yang terpancar dari dataran tinggi
Dieng. Juga mewakili keindahan alam di Jawa Tenagh, jadi berikan waktu sedikit
di saat liburan untuk bisa berkunjung ke sini. Walau ini hanya sebagian
keindahan alam di Dieng. Untuk melihat panorama yang menyejukan mata, mempesoan
dan menaggungkan nama Allah saking indahnya. Belum lagi dari sini bisa
menikmati juga kuliner asli Dieng dan membawa oleh-oleh makanan khas daerah
Dieng. Jadi tunggu apa lagi, datanglah , nikmatilah alam yang mempesona dai
dataran tinggi Dieng ini. Keindahannya mewakili banyak keindahan di Jawa Tengah.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah
Aku langsung melting liat view nya
BalasHapusAlhamdulillah sudah pernah kesini ^^
BalasHapusSemoga berjaya tulisannya sebagai pemenang mbak :)
dieng emang selalu bikin kangen, terutama cuacanya, orang-orangnya dan suasananya.
BalasHapussemoga menang! all the best!
pengen banget kesini
BalasHapuspemandangannya keren
Selalu pengen liat sunrise di daerah Dieng.. Oke nih postingannya buat bahan itinerary.. :D
BalasHapusDieng, oke fix wajib kesana!
BalasHapusKepengen liat Sikunir.....tapi kepengen juga ke tempat yang lainnya huhuhu
BalasHapusiya mbak Siti terutama telaga warna dan bukit sikunir ya
BalasHapusindah ya mbak Lidha aku sudah beberapa kali ke sana tapi saat masih sekolah, wih lama banget ya
BalasHapusiya mas Agi selalu indah
BalasHapusyuk mbak Ria mampir ke sini, telaganya dong bikin asyik duduk di sana bakal betah
BalasHapusno la, aku belum ke bukit sikunir katanya indah banget sunrisenya. tapi gak kalah asyik di telaga warnanya
BalasHapusayo mas doli ke sana, pasti gak nyesel
BalasHapusdari semua yang aku tulis mbak ipeh, ke bukit sikunir saja yang aku belum, soalnya aku ke sini saat masih sekolah dan gak sempet dong naik ke bukit, tapi katanya indah banget di sana
BalasHapusSuka ke Jogja tapi selalu gagal ke Dieng. Yang kusuka dieng juga sering mengadakan festival yang menarik wisatawan :D
BalasHapusSunsetnya keren yah.
BalasHapusAku yang orang asli Jawa Tengah malah belum pernah ke sini Mba, hiks.
BalasHapusSekarang malah tinggalnya jauh banget di Sulawesi. Jadi kangen pulang :(
Dieng selain cantik, sejuk pula ya. Makanya banyak yg senang ke sana. Good luck, mba :)
BalasHapusbetul mbak Fika
BalasHapusiya mas mirwan , keren ya, betapa indahnya perubahan langit
BalasHapuswah mbak rotun malah aku penasaran dengan alam sulawesi
BalasHapusiya mbak Lita, aku sudah dua kali ke sana tapi masih saja mau ke sana.
BalasHapusdieng memang indah, sayangnya waktu itu aku eksplorasinya kurang lama
BalasHapusSubhanaallaaah... mbak aku.jadi mupeng liat sunsetnya
BalasHapusYuk kita ke sana, Indonesia is soooo beautiful country with alots of beautiful island!
Subhanaallaaah... mbak aku.jadi mupeng liat sunsetnya
BalasHapusYuk kita ke sana, Indonesia is soooo beautiful country with alots of beautiful island!
Mudah-Mudahan terlaksana mengunjungi destinasi di atas ya mba :)
BalasHapusDari dulu, pengen rasanya bisa menikmati keindahan telaga warna. Berharap ketemu bidadari #eh
BalasHapusiya mbak Tanti, indonesia memang cantik
BalasHapussudah pernah mbak kania swaktu sekolah, kalau ada kesempatan mau lagi apalagi bukit sikunir
BalasHapusiya mbak evrinasp
BalasHapushiii, jangan mbak nurul, iya kalau bidadari cantik kalau yang keluar kunti
BalasHapusWah dieng ini memang eksotis banget ya mba. Sering baca juga selain keindahan alam di dieng juga kultur dan budayanya masih apik sehingga cocok juga buat wisata budaya. Duh jadi kepengen main ke sini.
BalasHapusInsya alloh next honeymoon kesiniii heheh
BalasHapusYa Allah..viewnya bagus banget, semoga bisa kesana.
BalasHapusDieng tak terkatakan indahnya. Satu lagi yang saya sukai dari tempat ini adalah hamparan kebun sayurnya Dan Ladang kentang. Dataran ini jadi hamparan hijau :)
BalasHapusKe Dieng waktu masih umur 4-5 tahun, jadi belum begitu ngerti. Begitu gede ini, pengen ke sana lagi. Karena ada satu band indie yang kusuka, mereka rutin mengadakan private gigs di Dieng. Kebayang romantisnya :)
BalasHapusAku sebenernya pengen ke Dieng waktu embunnya bukan air tapi es. Bulan September atau November ya, aku lupa.
BalasHapusDieng masuk bucket list salah satu tempat yang wajib dikunjungi pokoknya..
BalasHapusBelum pernah ke Dieng, cantikk banget fotonya, Mbakkk, gemass pengen ke sana
BalasHapusDi Sikunir pagi-pagi itu luar biasa pemandangannya :)
BalasHapusAku belum pernah ke Dieng padahal pengen banget. Panoramanya luar biasa :)
BalasHapusbetul mbak ira, alamnya juga indah , liha perkebunan dan ladang yang hijau
BalasHapusok mbak sandra, asyik buat honeyymoon
BalasHapusbagus ya mbak kurnia
BalasHapusbetul mbak evi, kebun dan ladangnya itu hijau royo2
BalasHapusyuk mbak winda , datang deh gak rugi
BalasHapusok mbak larasati
BalasHapusoh gitu ya mbak riski
BalasHapuscewek alpuket, iya indah ya , suka lihatnya
BalasHapusnah itu dia pak akhmad, aku belum ke bukit sikunir, kalau sekarang aku masih kuat nanjak gak ya
BalasHapusyuk mbak Alida pastinya bakal suka
BalasHapusAku belum pernah kesini... pemandangannya sangat indah dan menarik ya. Mudahan suatu saat. Bisa berkunjung kesana.... melihat berbagai keindahan alam yang tersembunyi
BalasHapusHuaaaaaaa pengen ke Dieeng jg makkkk *_*
BalasHapusSaya belum puas mengunjungi Dieng. Karena gak cukup kalau cuma sehari di Dieng. Banyak yang bagus tempatnya :)
BalasHapusiya mbak citra indah sekali
BalasHapusyuk atuh mak irma
BalasHapusiya mbak Keke, terlalu banyak yang harus dikunjungi memang bagusnya nginep ya
BalasHapusAda ojek juga kok, Bu :)
BalasHapusWow telaganya bagus banget, oh juga ada kisah di masyarakat gitu mbak. Tapi apa telaga itu bebas untuk mandi2 pengunjung yah mbak, barangkali mau mencarkan lima karakter juga, hhe
BalasHapuswah betul ada ojeg pak Akhmad? enak ya, wah artinya ini hrd jadi daftar tunggu travelingku
BalasHapuswah gak athu ya mas Richo, kok gak lihat ada yang mandi2 di sana
BalasHapusPemandanganya indah banget aku belum pernah kesana huhu.
BalasHapusiya sangat indah. aku suka telaganya, bsia juga disebut telaga sunyi hanya suara angin dan gesekan daun yang terdengar
BalasHapussaya sangat suka dgn sunshetnya ... begitu damai
BalasHapusiya mas oyong
BalasHapusAku pernah ke sini Mbak. Keren banget pemandangannya...
BalasHapusiya mbak levina
BalasHapus