Gambar dari sini
Sejak kecil aku ingat sekali ibu selalu menyediakan telur rebus untuk sarapan. Dan aku beserta adik-adikku selalu membuka cangkang telurnya di bagian atasnya dan berusaha untuk tak terlalu besar. Cara makannya menggunakan sendok kecil dan memasukan ke dalam lubang yang tadi sudah dibuat dan setelah baru dimakan. Nah, cangkangnya dikumpulkan dan diberi warna –warni dan dicantolkan di tanaman depan rumah . Tanamananya seperti punya buah yang warna –warni. Sangat menarik. Ternyata itu yang membuat aku semangat sarapan telur karena akan selalu ada telur berwarna yang akan ditempelkan.Kalau dilihat memang harga telur jauh lebih murah dibanding bahan makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging sapi. Karena harganya murah dan protein tinggi sehingga ibuku setiap hari menyediakan telur. Untungnya anak-anaknya tidak ada yang bosan makan telur. Begitu juga daging ayam. Proteinnya juga tinggi dan harga lebih murah daripada daging sapi/kambing. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan gizi akan protein hewani, pilihan jatuh pada ayam, apalagi ayam bisa diolah dengan begitu banyak aneka resep sehingga rasa dan sajian tak akan membosankan.
Jadi mengapa takut makan telur? Bisul? . Eh,aku juga
suka bisulan kalau banyak makan telur tapi karena sangat suka telur terus saja,
sampai tubuhku akhirnya kebal dan tidak pernah bisulan lagi. Telur dan daging
ayam itu sumber protein yang tinggi dan bermanfaat bagi metabolisme tubuh
manusia.
Sebutir telur ayam terdiri atas 11 %
kulit telur (cangkang), 58 % putih telur (albumin), dan 31 % kuning telur
(yolk). Dalam sebutir telur ayam dengan berat 50 gram mengandung 6,3 gram protein,
0,6 gram karbohidrat, 5 gram lemak, serta sejumlah vitamin dan mineral. Perlu
anda ketahui bahwa protein yang terkandung dalam telur merupakan protein yang
bermutu tinggi dan mudah dicerna.Nilai kegunaan
protein pada telur mencapai 100%, daging ayam 85% dan susu 75%. Ini artinya komponen
asam amino yang terdapat pada telur sangat lengkap.Manfaat telur selain sebagai
sumber protein dengan adanya vitamin A dapat memelihara kesehatan mata. Asam
folat dan kolin yang ada di telur sangat penting untuk perkembangan otak.
Dengan protein yang tinggi menyebabkan perut cepat terisi penuh sehingga bisa
sebagai sumber energi. Dan telur juga sebagai sumber vitamin D yang baik
sehingga bagus untuk kesehatan tulang. Begitu juga dengan daging ayam.
Kandungan protein yang tinggi bisa sebagai sumber energi baik. Kandungan gizi
dalam 100 g ayam mengandung air (65 g),
energi (215 kkal), protein (18 g), lemak (15 g), lemak jenuh (4 g), kolesterol
(75 mg), kalsium (11 mg), besi (0,9 mg), magnesium (20 mg), fosfor (147 mg), kalium
(189 mg), natrium (70 mg), dan seng (1,3 mg). Di antara vitamin dalam daging
ayam antara lain vitamin C, vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin, vitamin
B-6(pyridoxamine), folat, vitamin B-12, vitamin A, vitamin E (tocopherol),
vitamin D dan vitamin K
Betapa pentingnya telur dan daging ayam dalam pemenuhan
gizi bagi masarakat. Tapi kebanyakan banyak masarakat yang belum rutin
mengkonsumsi telur dan daging ayam, terutama telur karena orang banyak
ketakutan akan kolseterol . Perlu ada kampanye pada masarakat untuk tak takut
makan telur dan konsumis telur dan daging ayam justru memberikan sumber protein
tinggi dengan jangkauan harga yang tak terlalu tinggi. Hal inilah yang
menyebabkan dicanangkna hari ayam dan telur. Pertama kali dicanangkan saat ada festival
ayam dan telur di Jakarta tanggal 15 Oktober 2011. Nah sejak ini setiap tanggal
15 Okteober dijadikan sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional. Setiap tahun selalu
dirayakan Hari Ayam Dan Telur Nasional (HKTN). Dan acara hari ayam dan telur
ini sudah diakui sebagai bagian dari World Egg Day oleh International Egg
Commision sejak 2016. Setiap tahun selalu dirayakan di tempat yang berbeda. Dan
untuk tahun 2017 kegiatan hari ayam dan telur akan dipusatkan di Lombok dan di
Jakarta akan diadakan beberapa acara yang didukukung oleh Pinsar (Perhimpunan
Insan Perungags Rakyat Indonesia) Indonesia. Untuk hari ayam dan telur nasional
tahun ini mengangkat tema “Ayam , Telur adalah Makanan Kita Semua” Tema ini
mendukung kalau ayam dan telur adalah makanan semua masarakat Indonesia karena
harga yang terjangkau dengan kandungan gizi yang luar biasa. Akhirnya dengan
makan telur dan daging ayam tubuh kita sehat dan bagi anak-anak akan menjadi
cerdas. Jadi tunggu apalagi, kosumsi ayam dan telur. Olah dengan resep yang beraneka
ragam sehingga tidak bosan dengan konsumsi ayam dan telur. Dan kelak bisa
menghasilkan generasi yang cerdas dengan makan telur dan ayam.