Kamis, 28 September 2017

Makan Telur, Siapa Takut?


Gambar dari sini

 Sejak kecil aku ingat sekali ibu selalu menyediakan telur rebus untuk sarapan. Dan aku beserta adik-adikku selalu membuka cangkang telurnya di bagian atasnya dan berusaha untuk tak terlalu besar. Cara makannya menggunakan sendok kecil dan memasukan ke dalam lubang yang tadi sudah dibuat dan setelah baru dimakan. Nah, cangkangnya dikumpulkan dan diberi warna –warni dan dicantolkan di tanaman depan rumah . Tanamananya seperti punya buah yang warna –warni. Sangat menarik. Ternyata itu yang membuat aku semangat sarapan telur karena akan selalu ada telur berwarna yang akan ditempelkan.Kalau dilihat memang harga telur jauh lebih murah dibanding bahan makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging sapi. Karena harganya murah dan protein tinggi sehingga ibuku setiap hari menyediakan telur. Untungnya anak-anaknya tidak ada yang bosan makan telur. Begitu juga daging ayam. Proteinnya juga tinggi dan harga lebih murah daripada daging sapi/kambing. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan gizi akan protein hewani, pilihan jatuh pada ayam, apalagi ayam bisa diolah dengan begitu banyak aneka resep sehingga rasa dan sajian tak akan membosankan.

Jadi mengapa takut makan telur? Bisul? . Eh,aku juga suka bisulan kalau banyak makan telur tapi karena sangat suka telur terus saja, sampai tubuhku akhirnya kebal dan tidak pernah bisulan lagi. Telur dan daging ayam itu sumber protein yang tinggi dan bermanfaat bagi metabolisme tubuh manusia.
Sebutir telur ayam terdiri atas 11 % kulit telur (cangkang), 58 % putih telur (albumin), dan 31 % kuning telur (yolk). Dalam sebutir telur ayam dengan berat 50 gram mengandung 6,3 gram protein, 0,6 gram karbohidrat, 5 gram lemak, serta sejumlah vitamin dan mineral. Perlu anda ketahui bahwa protein yang terkandung dalam telur merupakan protein yang bermutu tinggi dan mudah dicerna.Nilai kegunaan protein pada telur mencapai 100%, daging ayam 85% dan susu 75%. Ini artinya komponen asam amino yang terdapat pada telur sangat lengkap.Manfaat telur selain sebagai sumber protein dengan adanya vitamin A dapat memelihara kesehatan mata. Asam folat dan kolin yang ada di telur sangat penting untuk perkembangan otak. Dengan protein yang tinggi menyebabkan perut cepat terisi penuh sehingga bisa sebagai sumber energi. Dan telur juga sebagai sumber vitamin D yang baik sehingga bagus untuk kesehatan tulang. Begitu juga dengan daging ayam. Kandungan protein yang tinggi bisa sebagai sumber energi baik. Kandungan gizi dalam 100 g ayam mengandung air (65 g), energi (215 kkal), protein (18 g), lemak (15 g), lemak jenuh (4 g), kolesterol (75 mg), kalsium (11 mg), besi (0,9 mg), magnesium (20 mg), fosfor (147 mg), kalium (189 mg), natrium (70 mg), dan seng (1,3 mg). Di antara vitamin dalam daging ayam antara lain vitamin C, vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin, vitamin B-6(pyridoxamine), folat, vitamin B-12, vitamin A, vitamin E (tocopherol), vitamin D dan vitamin K

Betapa pentingnya telur dan daging ayam dalam pemenuhan gizi bagi masarakat. Tapi kebanyakan banyak masarakat yang belum rutin mengkonsumsi telur dan daging ayam, terutama telur karena orang banyak ketakutan akan kolseterol . Perlu ada kampanye pada masarakat untuk tak takut makan telur dan konsumis telur dan daging ayam justru memberikan sumber protein tinggi dengan jangkauan harga yang tak terlalu tinggi. Hal inilah yang menyebabkan dicanangkna hari ayam dan telur. Pertama kali dicanangkan saat ada festival ayam dan telur di Jakarta tanggal 15 Oktober 2011. Nah sejak ini setiap tanggal 15 Okteober dijadikan sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional. Setiap tahun selalu dirayakan Hari Ayam Dan Telur Nasional (HKTN). Dan acara hari ayam dan telur ini sudah diakui sebagai bagian dari World Egg Day oleh International Egg Commision sejak 2016. Setiap tahun selalu dirayakan di tempat yang berbeda. Dan untuk tahun 2017 kegiatan hari ayam dan telur akan dipusatkan di Lombok dan di Jakarta akan diadakan beberapa acara yang didukukung oleh Pinsar (Perhimpunan Insan Perungags Rakyat Indonesia) Indonesia. Untuk hari ayam dan telur nasional tahun ini mengangkat tema “Ayam , Telur adalah Makanan Kita Semua” Tema ini mendukung kalau ayam dan telur adalah makanan semua masarakat Indonesia karena harga yang terjangkau dengan kandungan gizi yang luar biasa. Akhirnya dengan makan telur dan daging ayam tubuh kita sehat dan bagi anak-anak akan menjadi cerdas. Jadi tunggu apalagi, kosumsi ayam dan telur. Olah dengan resep yang beraneka ragam sehingga tidak bosan dengan konsumsi ayam dan telur. Dan kelak bisa menghasilkan generasi yang cerdas dengan makan telur dan ayam.


51 komentar:

  1. Wah, kecil kita sama, Mbak...kwkwk. Cangkang telur diwarna-warni terus ditaruh di bunga berduri..
    Memang telur punya banyak manfaat. Di rumah sekarang habis 1 kg per minggu. Bisa di omelet, ceplok, balado..dll...Sehat, bergizi dan hemat :)

    BalasHapus
  2. waktu sekolah juga suka sarapan telur rebus sama kecap :D

    BalasHapus
  3. aku juga suka bikinin anakku mba..setengah matang gitu. dan mereka suka makannya di sendokin. klo telur kampung kan gurih.

    mm..telur, lauk terpraktis menurutku. bisa digoreng ceplok, dadar..atau klo mau di sayur tinggal nambahin kuah. isian wajib kulkas

    BalasHapus
  4. Tapi ponakan saya beneran bisulan setelah kebanyaka makan telur, wkwkw... Antara mitos fakta sih. Padahal gizinya buanyuak

    BalasHapus
  5. Keluargaku termasuk yg suka makan telur ayam kampung 1/2 matang. Kalau di Pekanbaru cukup mudah ditemukan di kopitiam. Kalau di Jogja nggak ada, kudu ngrebus sendiri.

    BalasHapus
  6. aku suka telur mba,begitu juga anak-anak. heheheh mudah masaknya juga sih :)

    BalasHapus
  7. Saya suka telur. Apalagi bagian kuningnya :)

    BalasHapus
  8. Saya termasuk yg suka telur. Cara mengolahnya mudah dan tdk butuh waktu lama.utk jd santapan lezat

    BalasHapus
  9. Hmmm.... suka banget sama telur. Enak banget. Apalagi telur setengah mateng. NIKMAAAAATTT....

    BalasHapus
  10. Saya suka makan telur mba, digoreng, direbus, setengah matang. Doyan. Sayangnya kalau keseringan bisa alergi. Sedih :)

    BalasHapus
  11. Karena saya nggak doyan daging ayam dan ikan, saya rutin konsumsi rutin sebagai sumber protein hewani.

    BalasHapus
  12. iya mbak dian jd bagus ay tanaman kita ada cangkang telur warna warni

    BalasHapus
  13. iya mbak sari, kecap jangan dilupakan

    BalasHapus
  14. betul budan raka, kita pasti nyetok telur di kulkas

    BalasHapus
  15. aku juag dulu suka bisulan, artha, tp krn sukaterus saja dan akhirnya kebal

    BalasHapus
  16. nah mbak lusi, telur yang dimasak setenagh matang memang lebih sehat

    BalasHapus
  17. iya mbak erna, telur itu paling mudah masaknya

    BalasHapus
  18. wah mbak keke, sama dengan aku , aku juga suka bagian kuningnya

    BalasHapus
  19. betul mbak sie thi, masaknya cepat dan paling enak buat sarapan

    BalasHapus
  20. wah mbak lidha suka alergi telur? gak apa2 kalu suka terusin saja nanti lama2 kebal

    BalasHapus
  21. wah mbak edwina, jd telur bisa mewakili protein hewani ya

    BalasHapus
  22. Dua anak saya termasuk penggemar telur. Sementara satu anak yang kurang suka telur kecuali kalau diolah sehingga penampakan telur utuh tidak terlihat lagi. Akhirnya saya mesti kreatif dan berburu resep agar telur tetap diminati.

    BalasHapus
  23. aku nyaris tiap hari makan telur kak. apalagi kalo masak indomi, terus goreng telur dikasih taburan cabe. huaaa....ngiler...

    btw aku juga suka ngejamu.. biasanya pake telur bebek.... bikin enak ke badan kalo badan cape banget

    BalasHapus
  24. iya mbak nur, telur itu gampang diolahnya

    BalasHapus
  25. wah negjamu dengan telur, mantap tuh mas uwan

    BalasHapus
  26. Wah ada festival telur ayam ya. Telur selalu jadi makanan wajib di rumah. Harus ada stok di kulkas.

    BalasHapus
  27. aku kalau makan telur keluar jerawatnya. tapi bodo amat, telur soalnya enak sih, makanan palin praktis lagi buat anak kos

    BalasHapus
  28. Wah serunya ya tiap abis makan telur jadi dapat mainan baru :)

    BalasHapus
  29. betul mbak helena, wajib ada di kulkas

    BalasHapus
  30. tersukan saja mbak pipit lama2 juga kebal

    BalasHapus
  31. aku suka telur setengah matang, dicampur mie instant juga hemmmm

    BalasHapus
  32. Saya penyuka telur juga nih mbak. Pokoknya kalo sudah mentok malas makan sama lauk-lauk, pasti saya pilih telur.
    Sarapan pagi selalu dgn telur dadar + tempe goreng. Kebiasaan tiap hari sebelum masuk kerja.

    Salam,

    BalasHapus
  33. sip mas titik, emang telur itu mudah diolah jd masakan apapun, kl malas tinggal ceplok saja

    BalasHapus
  34. Waaah sama. Saya juga suka telur rebus. Kalau cangkangnya langsung dibuang, gak pernah dibuat kerajinan. Padahal bagus dan unik ya? Lain kali dicoba deh

    BalasHapus
  35. Aku kalo malam makan telur rebus satu ama jus aneka buah buat diet, mayan kenyang :)

    BalasHapus
  36. saya suka telur apalagi mata sapi, atau daadar gulung dengan isian sayuran, mantap lezatos dimakan pakai nasi hangat

    BalasHapus
  37. iya mbak artha, asyik lihat tanaman berbuah telur

    BalasHapus
  38. Emang telur itu makanan murah yang kaya gizi ya mbak selain itu siapapun dari tua sampai anak-anak suka telur. proses masaknya pun bisa dibuat jadi apa saja.

    BalasHapus
  39. betul mbak andi selalu harus ada di kulkas

    BalasHapus
  40. Aq juga suka makan telur bun apalagu klo ga ada makanan lain. Telur adalah stok makanan wajib yang harus ada di keluarga kami 😄

    BalasHapus
  41. hrs selalu ada di kulkas ya bunda erysha

    BalasHapus
  42. Wahhh, aku juga banget makan telur loh, apalagi anak kos, telur selalu buat andalan diwaktu kepepet hihihi,

    salam kenal, follback blogku jika berkenan, makasih.

    https://ursulametarosarini.blogspot.co.id/

    BalasHapus