Aktivitas
bekebun bisa menyenangkan juga ya. Aku sih memang gak suka berkebun. Mungkin
ini disebabkan karena patah semangat. Awalnya ingin sih bisa nanam banyak
tanaman di halaman rumah depan dan belakang. Sering minta bibit tanaman dari
ibuku tapi berakhir dengan matinya
tanaman itu. Dan itu berulang kembali. Dan patah semangatlah . Kata
orang sih tergantung tangannya. Ada beberapa “tangan” yang apa saja ditanam
selalu tumbuh ada yang tidak. Ini entah benar atau tidak. Tapi kalau dilihat
sih ada benarnya juga. Karena ada saja orang yang bisa nanam dengan baik di sisi
lain seperti aku yang selalu gagal menanam tanaman.
Karena
waktu itu anak-anak juga masih kecil, akhirnya banyak beli bunga atau tanaman
plastik. Tak usah memelihara dan tak perlu menyiram. Tapi ada beberapa tanaman
yang gak ada bunganya bisa tumbuh di halaman rumah seperti tanaman anak nakal,
lidah mertua, sedang yang berbunga melati, kemuning . Tambahan yang baru adalah
tanaman pucuk merah. Tanamn pucuk merah ini dipikir akan mudah memelihaarnya.
Memang mudah tapi justru yang sulitnya adalah menebas bagian batang dan daun yang
sudah tak rapi. Telat sedikit saja menebas ranting dan daunnya, bentuknya sudah
gak karuan . Bahkan sekarang sudah agak tinggi sehingga kesulitan untuk merapikan
daunnya. Jadi seperti punya pekerjaan potong “rambut” saja. Selain itu di halaman
belakang ada pohon pisang, pohon salam , tanaman ciremai jepang dan beberapa tanaman yang ada di sekitar
kolam ikan. Kolam ikan ini agar terlihat asri dan suara gemericik air yang bisa
memberikan suasana nyaman.
Baru-baru
ini suamiku mulai gencar berkebun. Beberapa pohon jeruk dengan aneka macam
dibelinya dan ditanam di halaman belakang rumah. Dan aku mulai suka membantunya
untuk menyiram pohon-pohon tersebut. Rutin setiap sore menyiram tanaman jeruk dan
yang lainnya. Tanaman jeruknya juga sudah ada yang berbuah sehingga menambah
semangat untuk berkebun. Ternyata banyak manfaat berkebun bagi tubuh kita
seperti:
- 1. Menurunkan berat badan. Karena selama berkebun tubuh kita bergerak sehingga bisa membakar kalori. Menurut suatu studi, berkebun bisa menurunkan berat badan sebanyak 7 kg dan menurut studi yang lain, orang yang sering berkebun mempunyai indeks masa tubuh yang lebih rendah dari yang gak suka berkebun. Nah, ini salah satu alternatif kalau mau diet. Turun berat badannya ada manfaat lainnya halaman rumah kita jadi asri.
- 2. Menurunkan resiko penyakit jantung. Menurut studi, berkebun dapat menurunkan resiko penyakit jantung sebanyak 30%.
- 3. Meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah tahu berkebun urusannya juga dengan tanah. Tangan kotor? Jangan kawatir, bakteri yang ada dalam tanah bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita. Sehingga kita tahan terhadap penyakit. Ini sesuai dengan sebuah studi yang mengatakan berkebun juga bisa mencegah adanya alergi.
- 4. Menjaga kesehatan otak. Studi, berkebun bisa meningkatakan kemampuan kognitif,meningkatkan volume otak dan mencegah Alzheimer.
- 5. Meningkatkan koordinasi dan kekuatan tangan. Dengan berkebun aktivitas tangan akan terus berjalan sehingga aktivitas ini bisa meningkatkan kekuatan tangan.
Jelas ya,
manfaat berkebun sangat penting dan juga berkebun juga bisa menenangkan atau
merelaksasikan batin sehingga bisa menghilangkan stres. Rasa bahagia juga akan
terpancar saat tanaman kita berbunga atau berbuah. Selama ini sih yang aktif di
kebun adalah suamiku. Rajin menyiangi rumput liar, menambah pupuk kandang dan
memotong daun-daun yang sudah tidak
rapih. Mungkin berkebun juga bisa jadi sarana olahraga ringan yang bisa
dilakukan bersama sehingga jadi kegiatan yang menyenangkan .