Jumat, 22 Desember 2017

Pohon Cinta Untuk Ibu






Hari ibu. Hari ibu setiap tahunnya dirayakan setiap tanggal 22 Desember . Ibu memang sosok yang spesial, bahkan nabi Muhammadpun menyebutkan kata ibu sampai tiga kali  saat ditanya siapa yang patut untuk dihormati. Momen hari ibu inilah untuk kita semua merenungkan betapa kasih ibu sepanjang hayat, tak pernah putus walau usia kita semakin menua. Momen hari ibu inilah harus kita gunakan untuk refleksi diri kita, apakah yang telah kita lakukan pada ibu? Apa kita telah menyakiti hati ibu?  Dan momen inilah yang harus aku perkenalkan pada anak-anak Circle of Happiness agar mereka sadar bahwa ibu mereka yang begitu menyayangi mereka agar mereka menaruh rasa hormat pada ibu mereka.




Untuk itu aku membuatkan kegiatan minggu ke dua bulan Desember dengan tema IBU. Dan dari kampung dongeng kuningan , kak Illa dan kawan-kawan datang untuk memberikan pencerahan tentang makna seorang ibu bagi kita. Sebelum kak Illa mendongeng , kak Sofyan memberikan sedikit pembukaan dengan games ringan yang membutuhkan konsentrasi dan interaksi dengan anak-anak sehingga anak-anak lebih semangat. Kemudian dilanjutkan oleh kak Illa yang menceritakan pemuda penghuni langit Uwas Al Qarni yan sangat berbakti pada ibunya. Cerita hebat tentang pemuda ini mudah-mudahan meresap dalam memori anak-anak agar mereka menyadarai untuk sellau taat pada ibu yang telah banyak berkorbna untuk mereka. Dan kak Illa juga membawa boneka Cilo untuk bercerita juga. Si Cilo yang malu-malu berkenalan dengan anak-anak.


Pohon Cinta . Pohon yang terbuat dari batang yang banyak ranting. Banyak ranting karena cinta ibu sangatlah luas, seluas samudra yang tak pernah terhenti untuk selalu menyayangi anak-anaknya. Anak-anak membuat puisi di kertas dengan hiasan manis untuk digantungkan di pohon cinta.  Membuat puisi sambil diiringi dengan lagu ,lagu untuk mama, lagu bunda. Dan beberapa anak mengeluarkan air mata saat membuat puisi untuk ibu. Biarlah kata-kata puitis untuk ibu tergantung di pohon cinta sebagai pengingat akan besarnya cinta ibu untuk anak-anaknya. Masing-masing anak menggantungkan puisi di pohon cinta. Angin yang bertiup meniup kertas cinta di pohon cinta, melambai-lambai seperti kaat-kata itu terhempas dan sampai ke telinga ibu mereka di rumah. Setelah semua anak menggantungkan puisi cintanya jadilah terlihat cantik pohon cintanya , puisi yang bergelantungan begitu indah , berayun-ayun dan semarak warna warni di atas pohon cinta. 



Pohon cinta semakin semarak saat kado-kado dari anak-anak diletakan di bawah pohon cinta. Setiap kado anak yang dibungkus koran dan harganya tidak boleh melebihi harga 10 ribu rupiah diberi nomer dengan spidol. Dan anak-anak satu-satu mengambil kocokan yang berisi nomer. Jadi anak akan mendapat kado dengan angka yang sesuai dengan yang diambil dari kocokan.  Kegiatan tuker kado sesuatu hal yang baru bagi anak-anak sehingga mereka antusias sekali. Dan secara bersamaan mereka membuka kado milik mereka. Dan tawa mereka tergelak saat tahu mendapagkan hadiah yang gak cocok dengan dirinya. Ada yang dapat sendal dengan ukuran kecil, begitu juga aku mendapatkan sendal dengan ukuran kecil. Tapi tak mengapa karena sendalnya bisa diberikan pada saudaranya. Kegembiraan terpancar pada anak-anak, mereka mendapatkah hadiah dari hasil tukeran kado. Untungnya tidak ada yang dapat kado yang berasal dari dirinya sendiri.


Terakhir bagi-bagi bolu untuk anak-anak. Keceriaan hari ini dalam rangka memperingati hari ibu usai sudah. Semua pulang dengan rasa gembira. Jangan lupa selalu menghormati ibu-ibu kalian ya.

55 komentar:

  1. Pasti senang tuh lihat keceriaan anak2. :D

    BalasHapus
  2. Lihatnya seneng, apalagi ada dalam acaranya, banyak anak-anak jadi seru.

    BalasHapus
  3. wah,seru banget itu acaranya di teras, apalagi kalau sambil ngerujak mbak, hehehe

    BalasHapus
  4. waaah menarik idenya, pohonnya bisa dilihat beberapa tahun lagi, biar bisa mengenang hari ibu yang penuh cinta :)

    BalasHapus
  5. betul mas deddy, kumpul bocah pasti ramai

    BalasHapus
  6. wah pakai ngerujak, kayaknya enak ya mas eka

    BalasHapus
  7. Kegiatan yg sangat bagus, memang sebaiknya sejak kecil diajari gimana hormat kpd orangtua, terutama ibu. Biar nanti besarnya juga jadi org yg senantiasa menghormati siapapun

    BalasHapus
  8. Wah senang sekali, serunya kegiatan tersebut. Aku jadi mau ikutan. Hehehe.

    BalasHapus
  9. betul mbak lia, agar anak selalu ingat akan ibunya dan bagaimana mereka memperlakukan ibu mereka

    BalasHapus
  10. wah kalau sama anak2 selalu seru mbak lala

    BalasHapus
  11. Wah kalau seseruan sama mama2 pasti ada rujaknya deh hehehe....Anak2 harus tau dan mengerti bagaimanan seorang ibu merawat dan memberikan segala kasih sayangnya kepada mereka.

    BalasHapus
  12. Waah pohon cinta. Jadi ingat sewaktu di Teater, hari Ibu bikin poisi cinta. Diisi dengan puisi, ungkaoan kasih sayang dan curhat untuk ibu.

    BalasHapus
  13. Mengingat jasa ibu dengan cinta. Semoga anak2 besar dengan sifat penyayang. Aamin.

    BalasHapus
  14. ya Allah kreatif banget, ada aja idenya, membuat pohon cinta untuk ibu, terharu

    BalasHapus
  15. hmm aku juga terkesan kisah tentang Uwais al Qorni mbak, jadi pengen nangis kalo ingat cerita Ibu, betapa kita belum banyak berbakti pada Ibu

    BalasHapus
  16. boleh mbak lala, kl ke tempatku aku ajak main sama anak2

    BalasHapus
  17. pastinya mbak liswanti bagus puisinya ya secara suka bikin puisi juga ya

    BalasHapus
  18. iya mbak evrinasp, waktu mereka bikin puisi aku dengarkan lagu bunda, ada anak yang nangis

    BalasHapus
  19. Pohon cinta, strategi jitu untuk mengingat jasa ibu. Fun dan pendidikan, tentu ini bagus untuk memberikan edukasi bagi anak-anak. Sedini mungkin, anak dikenalkan bagaimana jerih payah seorang ibu dalam mendidikan dan membesarkan anaknya.

    BalasHapus
  20. Pohon cinta, strategi jitu untuk mengingat jasa ibu. Fun dan pendidikan, tentu ini bagus untuk memberikan edukasi bagi anak-anak. Sedini mungkin, anak dikenalkan bagaimana jerih payah seorang ibu dalam mendidikan dan membesarkan anaknya.

    BalasHapus
  21. wah seru nih acaranya. Konsep pohon cintanya juga keren ^^

    BalasHapus
  22. Kegiatan yang membuat anak-anak semakin mencintai ibunya.

    BalasHapus
  23. untuk menumbuhkan rasa cinta dan mengajarkan anak lebih mencintai ibu
    kegiatan nya seru dan bermanfaat

    BalasHapus
  24. Buat mengumpulkan anak anak dan bikin acara seru itu gimana caranya? Saya pengen ikutan juga

    BalasHapus
  25. betul kabarilman, gembiar dan edukasi mengena

    BalasHapus
  26. mbak munasyaroh, aku datangi dari rumah ke rumah di desa nanggela, krn aku ingin anak desa juga punya kegiatan kreatif

    BalasHapus
  27. Seru bgt bikin pohon cinta, aku juga pengagum uwais al qorni

    BalasHapus
  28. Manis sekali pohon cintanya mbak.. :)

    BalasHapus
  29. Bagus kalau acara-acara seperti ini diterapkan di taman kanak-kanak.

    BalasHapus
  30. betul mbak ruli,, uwais al qorni itu memang bikin kagum ya

    BalasHapus
  31. iya jadi meriah ya mbak muyassaroh

    BalasHapus
  32. Wah inspiratif nih, pohon cinta untuk ibu :)

    BalasHapus
  33. Keren kegiatannya. Oh iya, momen tuker kado itu juga cukup sering saya lakukan ketika mengadakan acara reunian. Ya disamping sebagai tanda rindu, juga sebagai ice breaker, ya karena kado nya konyol-konyol hehe

    BalasHapus
  34. Aku pun kalau disuruh baca puisi atau menuliskan cerita tentang ibu oasti nangis juga :)

    BalasHapus
  35. Kegiatannya bagus banget, bacanya aku jadi terharu sekaligu senym-senyum sendiri.

    BalasHapus
  36. Semoga jadi makin sayang kepada ibu :)

    BalasHapus
  37. iya mbak tuty, selau terharu kalau berhubungan dengan ibu

    BalasHapus
  38. iya mas nugraha, kalau tuker2an kado suka jadi lucu-lucuan

    BalasHapus
  39. Ya ampun kreatif sekali. Jadi mengingatkan saya sewaktu mengajar dulu.

    BalasHapus