Dalam pendidikan
baik di rumah maupun di sekolah ada hal yang penting dilakukan adalah mendidik
anak agar mempunyai karakter dalam dirinya. Dimulai dengan karakter senderhana
seperti mengucapkan terimakasih saat diberi atau ditbantu, atau meminta tolong kalau
butuh bantuan. Dan masih banyak lagi karakter dasar yang harus diajarkan pada
anak-anak sejak dini. Menurut kamus psikologi yang dimaskud dengan pendidikan
karakter adalah kepribadian yang ditinjau dari sudut etika dan moral. Dan ini
dimulai dari keluarga. Keluarga berperan penting untuk menanamkan dasar-dasar
karakter sejak usia dini. Bila tidak akan sulit sekali mengubah karakter anak
tanpa anak itu sendiri mau berubah.
Dengan mendidik
karakter anak , ini akan mewujudkan dari tujuan pendidikan karakter yang
berharap akan membentuk orang yang tangguh, berakhlak mulia,bertoleransi,
bekerja sama,suka menolong daln lain sebagainya. Mewujudkan pendidikan karakter
selain di rumah bisa diwujudkan lewat pendidikan formal maupun non formal. Di
pendidikan formal kadang kebanyakan guru jarang memasukan pendidikan karakter
karena terlalu sibuk dengan beban materi yang harus disampaikan pada anak-anak.
Apalagi di jaman sekarang dimana dunia semakin terbuka, informasi banyak yang
masuk dalam pikiran anak-anak yang kemudian secara langsung atau tak langsung
bisa mempengaruhi prilaku mereka. Lingkungan juga sangat berpengaruh. Oleh
sebab itu dasar-dasar karakter harus sudah mulai diajarkan sejak dini .mulai
dari keluarga. Dasar utama keluarga baru guru. Tak bisa sepenuhnya orang tua
mengharapkan guru bisa seratus persen menanamakan karakter pada anak. Apalagi
karakter guru juga berbeda, ada yang bnar-benar mendidik dan menjadi teladan
bagi muridnya, ada yang acuh tak acuh , yang penting mereka sudah melakukan
pengajaran sesuai dengan kurikulum.
Karena
pentingnya pendidikan karakter, di komunitas anak Circle of Happiness selalu
menanamkan pendidikan karakter lewat beragam kegiatan. Seperti dongeng,
kerajinan tangan, memasak, seni, melukis dan masih banyak lagi. Dari banyak
kegiatan ini anak bisa ditanamkan sifat –sifat terpuji yang harus mereka
miliki, seperti rendah hati, kejujuran,kerja sama, empati, suka menolong,
religius. Nah, untuk memantapkan semua sifat karakter yang harus dimilki
anak-anak tentunya harus tahu apa ciri anak jujur, anak hebat, anak rendah hati
dan lain sebagainya. Akhirnya dibuatlah papan permainan dengan ukuran 3x2 meter
yang dibuat dari bahan untuk banner. Di dalamnya terdapat jalur untuk
perlombaan , mulai dari start sampai finish. Setiap kotak warna ada yang kosong
, ada yang bertuliskan. Yang bertulsikan itu ada yang berisi pertanyaaan
mengenai ciri dari sifat terpuji, ada yang disuruh ambil kartu yang berisi
pertanyaan, atau dapat bonus nilai . Ada juga yang bertuliskan mundur atau maju
beberapa langkah. Caranya anak-anak dibagi empat kelompok. Masing-masing
kelompok punya pion dengan warna tertentu yang terbuat dari karton tebal.
Dimulai dari start. Setiap anak dari setiap kelompok bergiliran bermain.
Pertama mereka harus melempar dadu terlebih dahulu. Kemudian pion dimajukan
sesuai dengan jumlah angka yang terdapat di dadu. Bila pion berhenti di kotak
yang ada tulisan ciri sifat terpuji, anak tersebut harus menjawab dengan benar.
Bila benar diberi nilai 25, kalau salah diberi nilai minus 5. Bila sampai di
kotak yang ada ambil kartu, harus mengambil kartu yang berisi pertanyaan harus
dijawab atau berisi bonus nilai. Demikian seterusnya sampai ada yang bisa
mencapai garis finish. Kalau masih ada waktu bisa diulang kembali dari awal.
Pemenangnya yang jumlah nilainya yang terbanyak.
Papan permainan
ini disebut dengan Behaviour Race. Pertandingan “tingkah laku” . Dengan banyak
pengulangan pertanyaan menyebabkan anak menjadi hafal sehingga kalau dia
mendapat pertanyaan yang sama , tentunya bisa menjawabnya. Dengan demikian anak
tahu apa sih sifat jujur itu seperti apa, relegius itu seperti apa, empati itu
apa. Dengan bermain , tentunya akan lebih bermakna dan lebih meresap dalam
memorinya. Silahkan mencoba!!!