Komunikasi sangat penting antara orang tua dan anak.
Tapi sangat berkendala saat orang tua kurang bisa mengkomunikasikan apa yang
diinginkannya terhadap anak-anaknya. Begitu juga dengan anak-anak. Kadang
seperti ada gap yang jauh sehingga komunikasi gak nyambung bahkan bisa saja
terjadi konflik. Bahasa yang digunakan kadang juga menjadi kendala. Saling tak
mengerti satu sama lainnya. Saat anak masih kecil, lebih banyak orang tua yang
berkomunikasi dengan mereka. Menerapkan peraturan yang berlaku di rumah.
Memberikan masukan dalam banyak hal seperti sikap dan kepribadian anak. Untuk
menerapkan aturan dan disiplin itu susah susah gampang. Perlu kesabaran sampai
anak-anak terbiasa dengan peraturan yang diberlakukan di rumah.
Saat anak- anak sudah menginjak usia SD, aku dan suami
sering mengajak mereka makan di luar. Tadinya sih karena tujuan tertentu.
Seperti saat ada yang ulang tahun , atau ada di antara kedua anakku punya
prestasi tertentu. Makan di luar seperti memberikan hadiah atas apa yang telah
mereka raih. Bukan prsetasi di sekolah saja, tapi saat anak-anak berkelakuan
baik di rumah dan disiplin dengan aturan, kami juga mengajak mereka makan di luar. Atau lain
waktu kalau saat aku dan suami sedang suntruk dan perlu kesegaran agar bisa
segar kembali bekerja, maka makan diluar adalah alternatifnya. Banyak manfaat
yang bisa diambil saat makan bersama anak-anak di luar
- 1. Semakin mempererat hubungan anak dan orang tua. Dengan makan bersama sambil bercerita dan berkeluh kesah satu sama lain, akan mempererat hubungan satu sama yang lain.
- 2. Meningkatkan komunikasi antara anak dan orang tua. Saat makan bersama ini orang tua bisa memberi masukan atau nasehat tenatng apa saja yang perlu dilakukan anak-anak dalam hal pelajaran atau saat bersosialisasi dengan teman mereka
- 3. Meningkatkan keterbukaan di antara anggota keluarga. Agar anak mau terbuka pada orang tua. Dengan suasana yang santai dan makanan yang tak biasa dimakan sehari-hari membuat anak-anak lebih bisa terbuka kepada oarngtuanya.
- 4. Bisa melakukan pendekatan bila ada hambatan atau masalah yang anak hadapi.
Ternyata makan bersama ini semakin intens saat anak-anak
sudah mulai merantau ke luar kota untuk kuliah dan akhirnya bekerja. Komunikasi
yang hanya lewat ponsel kadang terlalu sempit dan tak memberikan ruang yang
luas untuk berkomunikasi. Jadi saat bertemu dengan anak-anak yang mana selalu
dijadwalkan tiap bulannya, menjadi ajang kangen-kangenan. Makan bukan saja
sekedar makan dan berkomunikasi tapi untuk melepas rindu. Seringkali kita ngobrol
lama sekali, makanya selalu memilih resto yang bisa makan di sana lama dan tak
takut merasa tak enak karena betah berlama-lama di sana. Kadang sudah makan ,
karena masih asyik ngobrol, jadi pesan lagi minumannya. Resto yang dipilihpun
bervariasi, biasanya aku dan suamiku selalu mengikuti selera anak-anak walau kadang
akhirnya kurang suka dengan pilihan anak-anak. Pernah mencoba masakan korea
yang dilidah rasanya aneh. Tapi lihat anak-anak sangat menikmatinya. Ada lagi
menu yang dipiliha anak-anak malah jadi favorit suamiku. Makaanan rice bowl dan
menu yang ada di hoka bento. Padahal
sebelumnya suamiku suka gak mau kalau diajak ke sana.
Nah, lucunya anak bungsuku bekerja sebagai guru bahasa
inggris di sebuah kursus terkenal di kota Bandung dimana tempat kursusunya ada
di sebuah mall. Jadi saat berkunjung ke Bandung, kami akan datang ke mall
tersebut menunggu dia pulang ngajar sambil makan camilan di cafe. Setelah
anakku pulang, akan jalan-jalan dulu sebelum dilanjut dengan makan malam.. Kegiatan makan bersama ini semakin menyenangkan
dan selalu dirindukan . Menunggu waktu berkunjung kembali ke Bandung itu
seperti menunggu kekasih hati. Rindu bersama makan lagi, rindu bercengkerama
lagi dan rindu bercerita tentang banyak hal.
Dalam keluarga saya pun menerapkah hal ini. Memang komunikasi sangat penting
BalasHapusAnakku masih kecil2, kebanyang kalau mereka udah pada sibuk urusan sendiri2, kangen pastinya
BalasHapusAPalagi di jaman now perlu ya Mbak sesekali ngobrol kayak begini, tanpa HP di antaranya.
BalasHapusbetul mas dani
BalasHapusmbak enny selalgi kecil mulai diajak bercerita apa yg mereka rasakan shg mereka terbiasa, shg saat besar kmunikasi akan lancar
BalasHapusbetul mbak niar, tanpa hp, kita jd lebih dekat satu sama lain dan bisa melihat ekspresi wajah mereka
BalasHapuspenting sekali ya bu jalin komnuikasi dengan buah hati
BalasHapusbetul bnget kka menjalin komunikasi antara anak dan orang tua itu sangat penting sekali..
BalasHapusMeskipun tidak tinggal serumah, saya rutin berkomunikasi dengan Mama setiap malam, via telepon atau WA. Rasanya ngga bisa bener-bener lepas dari orang tua.
BalasHapus"Semakin mempererat hubungan anak dan orang tua. Dengan makan bersama sambil bercerita dan berkeluh kesah satu sama lain, akan mempererat hubungan satu sama yang lain".
BalasHapusSaya cukup deket sama emak saya, tapi gak pernah tega kalau mau berkeluh kesah. Makanya selalu nutup-nutupi kalau ada masalah. Gak pernah pengen kliatan punya masalah di depan emak. 😂😂
Makan diluar bersama keluarga akan menjadi sesuatu yang sangat berharga ketika anak2 dewasa ya mba.
BalasHapusbetul mas ikrom
BalasHapuscream wajah, betul
BalasHapusbetul mbak edwina, seperti ada ikatan batin ya
BalasHapusjustru mbak ugi aku mengharapkan anak- ceriat sama aku shg aku paling tidak bisa membantu kesulitan mereka paling tidak dg doa
BalasHapusbetul mbak wian
BalasHapusKlo udah gede2..cara komunikasinya juga beda ya mba. Anakku yang SD ini malah sekarang agak susah klo diajakin pergi keluar e mba.. kadang milih di rumah, trus main sama tmn2 e. Klo yang TK masih ngikut kmn ibu/ayahnya pergi..
BalasHapusiya mbak sulis cara berkomunikasinya berbeda sesuai usia ya, aku selalu membiasakan diri untuk keluar bersama keluarga , dan ini jd kebiasaan .
BalasHapusBahagia terus ya bu, akrab sama anak-anak meskipun mereka sudah besar dan punya kesibukan masing-masing
BalasHapusMantap bun, jadi ilmu buat saya kelak kalau anak sudah beranjak remaja. Pengen banget nanti bisa jadi sahabat untuk anak tempat dia berbagi cerita suka dan duka.
BalasHapusdi keluarga saya, saya anak bungsu Mbak. Dan ternyata emang penting banget komunikasi dalam hubungan keluarga. Saya aja sampe umur segini masih sering cerita ini itu sama mama, rasanya kurang kalo belum ada momen bercerita hehe
BalasHapusManfaat makan anak diluar, pada intinya adalah untuk mempererat komunikasi, biar ada saling keterbukaan. Tidak ada rasa kaku, Beda jika makan dirumah, kurang bisa bercanda gurau.
BalasHapusKalau di film Hollywood, biasanya ada adegan makan bareng di meja makan, terus orang tuanya nanya "Bagaimana harimu hari ini?" Terus jadi kepikiran, makan di meja makan kayaknya belum jadi budaya orang Indonesia. Kebanyakan makan di ruang tv, di kamar, dll, jadinya jarang ngobrol. Hehe. Jadi kepikiran kalau anak sudah besar, mau dibiasakan makan bareng di meja makan :D
BalasHapusbetul mbak lia, semoga selalu begitu
BalasHapusdudukpalingdepan, iya biar sejak dini anak mau bercerita sama kita drpd sama orang lain
BalasHapusbetul mbak firda aku sejak dini membiasakan anak2 bercerita denagn aku drpd sama orang lain
BalasHapusiya mas djangkaru , makan di luar juga sambil refreshing
BalasHapusiya mbak nia harus dibiasakan makan bareng dan momen ini sekalian buat menceritakan apa yang dialami anak2 hariitu
BalasHapusseru ya
BalasHapusKeluarga yang harmonis itu komunikasinya pasti harmonis hehehe
BalasHapusiya mbak liya
BalasHapusmakasih DJchannel
BalasHapusPergi makan bareng diluar emang bikin kita cerita banyak sesama anggota keluarga, kadang klo dirumah malah ga sempat, sibuk masing2
BalasHapusAlhamdulillah dengan begini menjalin keharmonisan keluarga ya mbak... Aku pengen banget deh bisa kumpul sm kakak dan adikku untuk sekilas ngbrol tentang masa kecil dulu. Karena skrg sudah berkeluarga, agak sulit buat kumpul bareng lagi
BalasHapusGua dan Alm.bokap lebih banyak main dari pada hubungan formal ayah dan anak, terkadang saling membully dsb hehe, itu semua membuat gua dekat dengan bokap hehe
BalasHapusiya mbak dewi disempatkan selalu
BalasHapusmungkin saat lebaran ya mbak amalia, dimana hampir semua orang kerja diberi libur. kalau aku dg naka2 sebulan sekali, ketemuan di bandung di ortuku
BalasHapusbanyak cara untuk berkomunikasi dg ortu ya mbak ramadani
BalasHapusmemang paling asyik tuh ngobrol sama keluarga sambil makan ya. monumental banget :)
BalasHapusAktivitas Makan bersama memang bisa menyatukan ya bun...
BalasHapusKalau perut kenyang, ngobrolpun nyaman.. heheh
betul mbak farida
BalasHapussip, betul mbak mei
BalasHapusPas banget makan2 diselingi obrolan keluarga. Anak2 kalo udah abege agak susah ngumpul bareng ya, maunya besama teman2nya. Nah, mama Tira langsung bikin moment seru sekeluarga biar komunikasi lancar terus ya, keren!
BalasHapusbetul mbak nurul, paling tidak sebulan sekali bisa kumpul sama anak2
BalasHapusItu yang sulit saya alami selamini soalnya hidup q di pondok terus sampai sekarang.
BalasHapusYUKK KUNJUNGIN LINK DI BAWAH INI SEKARANG...!!!!
Ton Nasa
keeratan antar anggota keluarga itu perlu sekali mas yahya
BalasHapusAku jd ngebayangin kalo anakku udah gede nanti �� cerita mamah tira inspiratif semua Maklum mamah senior aku mah mamah baru hehe. Tks sharingnya
BalasHapusmbak bella, nanti akan mengalaminya sendiri
BalasHapus