Wah baru tahu nih dinas pemerintahan yang bisa dikunjungi
sebagai tujuan wisata. Baru pertama kali ini aku berwisata ke dinas
pemerintahan yaitu dinas kebudayaan dan pariwisata sebagai tujuan wisata. Dan
aku terkagum-kagum karena pelayanan di sana baik sekali. Pemandu dari dinas
yang memberikan info tentang Belitung begitu lengkap sekali. Dan banyak hal
yang bisa aku dapat dan menambah wawasan baru. Dan pemandu yang membawa
berkeliling dalam gedung itu menerangkannya runtun sesuai dengan jalur dalam
gedung sehingga sangat memudahkan untuk dipahampi oleh pengunjung.
Hasil alam di Belitung Timur
Awal diterangkan diajak ke bagian tambang dan diperlihatkan
bijih timah yang ada dalam lemari kaca. Baik yang masih dalam bentuk batuan
ataupun yang sudah dalam bentuk halus/pasir. Memang dulu timah begitu merajai
di Belitung dan masih banyak bekas tambah timah di sini. Timah yang belum
dilebur berwarna hitam dan dalam bentuk pasir tapi yang sesudah dilebur akan
berwarna putih/silver. Timah yang sudah dilebur ini biasanya akan diekspor.
Masih di lemari yang sama ada lada . Saat toples dibuka akan keluar aroma lada
yang khas. Lada dari Belitung Timur ini terkenal akan ketahannya bahkan bisa
disimpan sampai 10 tahun dengan kondisi yang masih bagus. Juga terdapat museum
mini kopi. Kok ada mueseum kopinya, karena Manggar sebagai ibu kota Beltung
Timur terkenal dengan banyaknya warung kopi sehingga dikenal sebagai kota 1001
warung kopi. Bahkan ada tugunya. Kopi yang ada di sini didatangkan dari Lampung
karena di Belitung sini belum bisa menanam pohon kopi.
Hewan/Binatang
Ada buaya yang diberi nama Bon-bon. Jantan dengan usia 5
tahun dan termasuk buaya muara. Ada di sini karena terperangkap oleh nelayan
saat usia masih 3 bulan.. Kalau pas waktunya makan kita bisa juga memberikan
makan pada buaya tersebut. Ditaruh di dalam kolam yang ditutup dengan kawat.
Juga ada tarsius sebagai primata yang imut dengan mata besarnya dan diberi nama
Mon-mon. Ada dalam kandang dengan pohon kecil di tengahnya tempat tarisu itu
bertengger di sana.Keplanya bisa memutar 180 derajat. Makannya berupa serangga
bukan buah-buahan seperti primata lainnya. Tarisius juga merupakan hewan
endemik di Belitung. Beda denagn jenis tarsius yang ada di Sulawesi. Tarsius
ini tipe setia. Dia diletakan dikandang sendiri karena ktat tidak bisa
memasangakn dia tapi tarsiusnya sendiri yang mau mencari pasangannya. Dia kan
setia dengan pasangannya. Kalau salah satu mati tarsius yang masih hidup tak
akan mencari pasangan lagi. Patut dicontoh sama manusia, hiii. Dai kura raksasa
karena memang ukurannya besar dan dia ditemani dengan anak-anaknya.
Bagian budaya
Dalam ruangan selanjutnya terlihat kapal yang tenggelam. Ini
bukti kalau dulu Belitung termasuk bagian dari jalur perdagangan. Banyak
peningalan kapal dari jaman dinasti Tang dan Sung, bahkan katanya dalam
perairan di Belitung banyak barang peninggalan kapal yang tenggelam di sana.
Entah betul atau tidak . Kemudian kita akan melihat pelaminan dari suatu
pernikahan adat dan ada bedulang lengkap dengan replika makanannya. Ada antu
bubu, bagian ini bagian yang sangat mistis. Bubu adalah alat untuk menangkap
ikan sedang antu adalah hantu. Jadi antu
bubu ini semacam permainan jailangkung. Pawang akan memangil roh halus untuk
masuk ke dalam bubu. Bubu akan dibungkus dengan kain kafan dan dipeluk oleh
penantang. Dan penantangnya harus bisa menghancurkan bubunya. Sekarang sih
digunakan sebagai atraksi bduaya saja. Ada lagi gambar yang memperlihatkan
orang sedang olahraga bela diri. Di sini dikenal dengan beripat. Dua pria
saling berhadapan dan akan saling baku hantam dengan rotan dan pemenangnya
adalah yang dapat luka paling sedikit.
Assesoris
Di sana juga dijual pernak pernik yang berhubungan dengan
Belitung seperti gantungan kunci, tempelan kulkas, kaos, minuman kunci dan
masih banyak lagi. Memang tujuan dari dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini
dibuka untuk umum adalah untuk mempromosikan Belitung ke banyak orang. Dan masih
ada satu ruangan lagi di sana kita bisa foto tiga dimensi. Dan hasil fotonya
benar-benar terlihat cantik dan benar-benar seperti aslinya. Terus terang aku
sangat puas datang ke sini karena mendapat penjelasan yang begitu rinci dan
benar –benar menambah wawasan . Salut banget sama dinas ini
makanannya bikin penasaran mbak.
BalasHapusBanyak juga perjalanannya ya. Jadi tau hasil alamnya apa aja
Wah, seru sekali ya :)
BalasHapusPecinta kopi wajib banget nih ke sini hehe
BalasHapusNama buaya muaranya lucu banget ya, jadi meninggalkan kesan seramnya :D
BalasHapusWah, seru banget ya pengalamannya. Jadi ingin berkunjung kesana juga :D
BalasHapusWah, kita bisa beli oleh-oleh asal belitung seperti pernak pernik ya, pasti bagus dan lucu-lucu banget deh.
BalasHapusAduh keren banget ada ruangan foto 3D nya.
BalasHapuswahh saya pecinta kopi pengen banget meluncur kesana..
BalasHapusudah gitu ada foto 3D lagi.asyik banget
betul mbak lidha
BalasHapusbetul riza, karena di belitung timur terkenal sbg 1001 warung kopi saking banyaknya warung kopi
BalasHapusbetul mbak anisa
BalasHapusbetul mbak mega, nongkrong di warung kopi yang banayk di sini
BalasHapusiya mbak alvi nama binatang2 di sini lucu dan unik
BalasHapussilahkan mampir mbak sasa
BalasHapusbetul mbak diana dan hasil penjualannya untuk promosikan lagi belitung timur, hebat ya
BalasHapuswah cocok mbak daruma, penikmat kopi ke belitung timur , pas
BalasHapusiya mbak tika, keren bisa foto 3D
BalasHapusLiat tarsius jadi kangen Sulawesi deh mbak, dulu kakak saya pernah ikutan bule2 asing yang keliling di hutan lindung sana untuk meneliti tarsius ini :)
BalasHapusAku juga baru tahu dari postingannya mbak kalau kantor pariwisata itu bisa dikunjungi 😍 Menarik pula ya di dalamnya, jadi semakin ingin ke Belitung nih.
BalasHapuswah kayaknya menarik mbak reyne
BalasHapusiya mabk dwi, hebat menurutku dinas pemerintahan bs jadi tujuan wisata
BalasHapusada romeo n juliet. nice pic mba
BalasHapusPecinta kopi pasti mupeng deh pengen ke museum kopi juga hihihi
BalasHapusIndonesia itu kaya ya, aru denger cerita tentang Belitung aja takjub banget, dari mulai makanan, budaya, hasil alam dan fauna nya. Semoga tetap lestari Indonesia kita
BalasHapushiii, iya itu foto 3Dnya bang day
BalasHapusiya mbak ursula, setelah dari sini di sekitar sana banyak watung kopi
BalasHapusbetul mbak afifah
BalasHapusBelitung kaya banget yaa! Makanannya godain banget
BalasHapusDi Belitung belum bisa nanam kopi mungkin karena kontur tanahnya apa ya?
BalasHapusTapi salut juga, belum menanam kopi sudah dibuat kopi mini begitu.
Belitung timur iNi bagian wilayah yg ada replika sekolah Muhammadiyah laskar pelangi kah ? Ga sangka ada tmpt lainnya juga yg tak kalah menarik
BalasHapusbetul mbak jiah
BalasHapusbetul mbak eri aku lihat memang di belitung pertanianya gak ada , mungkin dulu orang fikus ke pertambangan saja, ladapun baru ditaman baru2 ini
BalasHapusbetul mbak sie thi, hebat menurutku dinas pemerinathan bs jadi tujuan wisata
BalasHapusMasya Allah ternyata di Belitung ada hewan endemik yang setia pada pasangannya ya hehe
BalasHapusiya mbak niar, makanya kita jangan kalah ya sama hewan ya
BalasHapusBelitung itu tempatnya Andrea hirata bukan bun dan syutingnya laskar pelangi? Saya belum pernah main ke sana. Soalnya jauhhhh. Semoga nanti berkesempatan jalan2 k sana juga
BalasHapussemoga bisa ke sana ya bunda erysha
BalasHapusBagus ya kalau dinas bisa informatif pada wisatawan, nggak semata-mata urusan dinas.
BalasHapusbetul mbak lusi, ini hebat menurutku sangat informatif
BalasHapus