Bulan Maret identik dengan bulan memperingati hari bumi.
Kenapa harus diperingati hari bumi? Karena lingkungan di bumi mulai banyak yang
rusak karena ulah manusia . Oleh sebab itu diperingati agar orang-orang lebih
memperhatikan lagi lingkungannya agar trus dijaga agar tak semakin rusak. Karena
bisa sebabkan kerusakan yang lebih parah dan ini akan mempengaruhi kehidupan
makhluk hidup di bumi. Nah, untuk memperingati hari bumi anak-anak Circle of Happiness melakukan kegiatan yang
bisa menanamkan rasa sayang dengan lingkungan, sehingga mereka kelak akan
selalu menjaga alam agar tetap semestinya. Kegiatan diawali dengan senam Go
Green. Senam dengan lagu yang mengingatkan kita untuk memperhatikan lingkungan,
air , menggunakan bahan yang bisa di daur ulang dan tak menggunakan plastik.
Baru setelah itu dimulai kegiatan. Kegiatan dibagi menjadi dua, kegiatan
menghias pot keramik dan kegiatan menanam tanaman. Anak-anak dibagi menjadi
lima kelompok dipimpin oleh kakak relawan.
Menghias pot keramik.
Pot keramik ini didapat dari Plered Purwakata, sentra keramik.
Kebetulan lewat sana dan melihat banyak keramik mungil yang bisa digunakan
anak-anak. Anak-anak diberi keleluasaan untuk berkreasi dengan potnya. Dengan
menggunakan cat besi. Hanya ada empat warna dasar sehingga anak-anak dibantu
kakak relawan bisa mencampur warna dasar untuk mendapatkan warna yang lainnya.
Mereka sibuk dengan potnya. Ada yang menghias dengan bunga, mobil, ada yang
membentuk pola dari lingkaran, kotak persegi dan sebagainya. Masing-masing
punya kreasi tersendiri. Manfaat yang bisa diambil dari kegiatan menghias pot
ini selain kreativitas juga kemampuan motoriknya bisa ditingkatkan. Kemampuan
mencampur warna dasar. Kesabaran dan konsentrasi. Juga anak-anak butuh
pengalaman dengan bahan cat. Tangan yang belepotan dengan cat menjadi seni
tersendiri. Ada anak yang tak terbiasa kotor , selalu berusaha untuk membersihkan
setiap kena cat. Tapi ini bisa jadi pengalaman yang baik untuknya. Kotor itu
tak selalu menjijikan tapi bisa jadi proses kreatif yang sedang berjalan.
Selesai kegiatan tentunya bisa dibersihkan kembali. Setelah jadi dijemur
sebentar agar kering terutama yang mengolesnya tebal-tebal di potnya.
Setelah agak kering, mulailah proses menanamnya. Jadi tanaman
yang masih di polybag, dikeluarkan dengan cara menggunting plastik polybagnya.
Baru tanaman dikeluarkan, tanahnya yang bercampur jerami disingkirkan sehingga
hanya ada akar dan sebagian tanah saja. Baru pot diisi dengan tanah kompos dan
setelah setengah pot baru dimasukan tanaman tadi dan ditutup lagi dengan tanah
kompos sampai tanaman bisa berdiri. Diberi air sedikit , agar tanaman tidak
mati. Dengan kegiatan menanam ini diharapkan anak-anak terus punya motivasi
untuk menanam di sekitarnya biar sebagai sumber oksigen bagi lingkungan
sekitarnya. Selesai menanam, pot dan tanamannya bisa dibawa pulang untuk
dipelihara sampai tumbuh dan berkembang dengan baik. Kegiatan menanam ini
menumbuhkan kepedulian anak-anak akan pentingnya tanaman ada di sekitar kita.
Dan menumbuhkan rasa cinta pada alam.
Berakhir sudah kegiatan memperingai hari bumi ini. Semoga di
tahun mendatang akan bisa mengadakan hal serupa agar terus mengingatkan akan
pentingnya menanam tanaman sebagai sumber oksigen . Semoga dengan kegiatan ini
anak-anak lebih termotivasi agar lebih peduli dengan lingkungannya.
Wah keren ya lukisan di potnya, anak2 pasti jd lebih suka sama tanaman kalau potnya cantik kaya gini
BalasHapusBukannya hari Bumi itu bulan April ya kak? Tepatnya tanggal 22 April :)
BalasHapusWah bagus banget tuh pot yang dilukis sama adiknya. Keren banget nih kegiatannya
BalasHapusNah, kalau potnya cantik gini kan anak-anak jadi suka sama tanaman
BalasHapusWah seru banget nih acaranya. Selain itu acara ini juga mendidik
BalasHapusWah cantik banget dek potnya. Adiknya pinter melukis nih
BalasHapusAnak2 kan paling senang main2 tanah. nah kalau urusan menanam begini, pasti menyenangkan juga ya, bun :) Ga usah jijik sma caing (kalo ketemu ) hahaha.
BalasHapusiya mbak ursula
BalasHapusmbak anisa , memang hari bumi itu ada dua versi , versi yang pertama berdasarakan posisi matahari di gari slintang bumi, nah jatuhnya bulan maret
BalasHapusmakasih mbak meiga
BalasHapusbetul ya mbak alvi
BalasHapusmakasih mbak sasa
BalasHapusmakasih mbak diana
BalasHapusiya mbak nurul, banyak ketemu cacing anak2 itu, yang geli mah biasa anak perempuan yang laki2 sukanya nakut2in
BalasHapuskeren. Mengajarkan anak untuk bercocok tanam. Daripada main game ya mbak. Salut
BalasHapusmakasih mas adi
BalasHapusJadi terlihat unik potnya
BalasHapusbetul smile
BalasHapusKegiatan seperti ini bagus ya, Mbak.. bisa menanamkan ke anak-anak agar bisa mengurangi sampah plastik. Dan juga bisa membuat anak-anak lebih kreatif.
BalasHapusbetul mbak eri
BalasHapussemoga kegiatan positif ini tetap lestari meski tidak hari bumi..
BalasHapussangat bermanfaat mengisi waktu anak dan anak pun bisa berkreasi t
amin doanya mas heri
BalasHapusEmak gw banget ini mah, hobinya melihara taneman
BalasHapuswah begitu ya mbak riza
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKreatif dan melatih anak2 jadi berinovasi. keren mba
BalasHapusmakasih bang day
BalasHapus