Salah satu fase dalam kehidupan adalah menikah. Begitupula
yang akan dilewati oleh anak sulungku. Setelah berpacaran selama 4 tahun
akhirnya mereka berdua sepakat akan
meneruskan ke jenjang selanjutnya. Tentu hal ini sangat menggembirakan hatiku,
karena anak sulungku , termasuk pria yang cuek . Kalau dibilang cuek sekali sih
enggak hanya kurang memperhatikan hal-hal yang detail atau sepele. Kebetulan
aku dan orang tua perempuan sudah berkenalan sebelumnya. Jadi komunikasi
lumayan lancar sehingga proses lamaran juga termasuk cepat dan lancar.
Jadi ingat lebaran tahun 2018, kebetulan anakku datang ke
rumah calon mertuanya di Tegal. Dan saat pulang mereka kebetulan akan pergi ke
Bandung dan berencana mampir ke rumahku yang di Cirebon. Jarak Tegal dan Cirebon
cukup dekat apalagi saat itu sudah ada tol. Kedatangannya juga membuat aku
kaget karena kok ya aneh pihak perempuan yang datang ke pihak laki-laki.
Ternyata mereka mau silaturahmi. Justru dari sinilah terbuka komunikasi antara
aku dan ibunya Mbak Rohma. Dan saat natal tahun 2018, mereka datang ke rumah
orangtuaku di Bandung. Dan dari omongan kami akhirnya diputuskan untuk segera
berproses menuju pernikahan. Dan jenjang yang harus diawali adalah proses
lamaran.
Aku banyak bertanya
pada beberapa teman dan juga cari di internet untuk proses lamaran itu seperti
apa. Dari beberapa teman dan baca internet aku akhirnya tahu gimana proses
lamaran. Tentunya setiap keluarga akan ada perbedaan karena kebiasaan atau adat
yang berbeda. Tadinya aku akan memberikan isitilahnya pengikat di acara lamaran
tapi anakku dan pasanngannya bahkan calon mertuanya menginginkan ada tukar
cincin juga. Akhirnya aku setuju saja. Karena aku itu sangat praktis dan gak
mau bikin ribet urusan orang lain.
Acara lamaran memang berbeda tergantung adat dan budaya
setempat tapi garis besarnya sih hampir sama saja.
1.Kedatangan keluarga calon mempelai pria. Acara lamaran
dimulai dengan datangnya pihak keluarga laki-laki dan dipersilahkan masuk.
Kebetulan di acara lamaran aku ditemani dengan keluarga besarku. Dari adik-adikku,
ponakanku dan ibuku. Jadi kami datang dari Cirebon menuju Tegal. Acaranya dilangsungkan
tiga hari setelah lebaran. Saat datang kami bawa hantaran berupa buah-buahan,
kue basah dan kue kering.
2. Acara pembukaan lamaran. Setelah semua tamu duduk , maka
pembawa acara akan membuka acara dengan ucapan selamat datang . Kemudian
pembawa acara memberi tahu rangkaian acara dari awal sampai akhir. Kemudian
pembawa acara menanyakan maksud dan tujuan keluarga pasangan laki-laki datang
ke sini.
3. Pernyataan maksud dan tujuan keluarga calon mempelai pria. Dan kebetulan aku diwakili untuk menyampaikan
maksud dan tujuan adalah teman kantor suamiku. Dan sebagai juru bicara dari
keluargaku diwakilkan oleh adik iparku. Wakil dari calon mempelai pria
kebetulan orangnya memang bodor , suka guyon sehingga saat menyatakan maksud dan meminta anak peremuannya juga dengan cara
yang unik sehingga tawa bergema di ruangan .Dan sekalian menanyakn kesedian
calon mempelai wanita diterima atau ditolak.
4 Jawaban dari pihak keluarga wanita. Dan dari pihak wanita akan menjawab apakah
lamaran diterima atau ditolak.
5 Acara perkenalan keluarga. Masing-masing dengan juru
bicaranya memperkenalkan keluarga kedua belah pihak. Saat dari keluraga kami
juru bicaranya sebelum memperkenalkan lagi untuk menguatkan tujuan, menyuruh
calon mempelai pria untuk mengutarakan secara langsung. Untungnya anakku
langsung mengutarakan dengan percaya diri , padahal ini tak ada di daftar
acara. Adik iparku sengaja ngerjain anakku. Justru dari calon mempelia wanita
yang tiba-tiba saja malah malu untuk mengucapakan iya.
6 Pemberian hantaran
dan pengikat ke keluarga perempuan. Pihak laki-laki diwakilkan oleh ibu dan
pihak wanita juga diwakilkan oleh pihak ibunya.
7. Acara tukar cincin. Cincin disematkan oleh pihak ibu
wanita ke calon mempelai pria dan pihak ibu pria menyematkan ke calon mempelai
wanita.
8 Penutupan acara lamaran . Di acara ini keluarga pihak
wanita dan laki-laki menentukan jadwal untuk pernikahan nanti. Akan disepakati
tanggal dan bulan apa. Kebetulan hasil kesepakatan di tanggal 24 Agustus 2019.
9 Menyantap hidangan yang disediakan pihak keluarga wanita.
Begitulah acara lamaran anak laki-lakiku. Satu proses sudah
terlewati untuk menapaki pernikahan . Sedikit lega karena proses awal sudah
berjalan dengan lancar. Bahkan ibuku yang masih berkursi rodapun bisa
menyakisikan acara lamaran cucunya.
wahh selamat ya, semoga dilancarkan sampai hari H
BalasHapusSemoga lancar acaranya ya mamah tira.... Semangaaaat!
BalasHapusWah anaknya sudah memasuki proses lamaran nih ya. Semoga lancar ya samapai hari H
BalasHapusAkhirnya ya Mbak anaknya yang sulung sudah mau menikah nih hehe.
BalasHapusBener banget tuh Mbak, memang biasanya kalau beda daerah itu juga beda adatnya
BalasHapusWah sudah lamaran nih ya. Saya kapan ya dilamar eh :v. Ntar aja deh :v
BalasHapusOh ternyata itu pihak perempuan datang ke rumah pihak laki-laki buat silaturahmi ya hehe
BalasHapusamin doanya indosurvival
BalasHapusamin , makasih doanya mas adi
BalasHapusamin, makasih doanya mbak anisa
BalasHapusiya mbak meiga
BalasHapusbetul mbak alvi
BalasHapusiya mbak sasa, tentu ada waktunya dilamar
BalasHapusiya mbak diana jd malu
BalasHapusha, ha, semua akan melewatinya mas hakim
BalasHapusSenangnya punya besan dan mertua seperti mbak. Semua terkesan lancar2 saja, enggak ribet. enggak kebanyakan syarat, manut2 saja. Lamaran / pernikahan jadi terlihat mudah. Masya Allah.
BalasHapusSemoga lancar ya samapai hari H-nya mbaa, aamiin!
BalasHapusiya mbak lusi, kita gak mau ribet dan akhirnya semua bisa lancar
BalasHapusmakasih doanya mbak annafi
BalasHapusSelamat Mamah Tira, semoga dimidahkan dan dilancarkan sampai hari H.
BalasHapusamin, makasih doanya mbak nunung
BalasHapuswah selamat ya mbak, semoga lancar sampai hari pernikahan :)
BalasHapusSelamat ya mba, mudah2an dilancarkan pernikahannya si sulung ya
BalasHapusmakasih mas reffi
BalasHapusmakasih mbak hydriani
BalasHapusSelamat ya bu atas pertunangan anaknya, mudah2an segala persiapan selanjutnya dilancarkan
BalasHapusamin, makasih doanya mbak ursula
BalasHapusBarakallah untuk putranya mba. Selamat dah pny mantu. Bentar lagi momong cucu nih
BalasHapusiya bang day
BalasHapusWaah pasti lagi sibuk2nya persiapan hari H yaa.. teman2ku juga banyak yang sedang mempersiapkan pernikahan dan sibukk
BalasHapusWah Bunda selamat ya. Gimana perasaannya sekarang senengkah? Atau ada rasa harunya juga? Kebetulan aku juga lagi mempersiapkan pernikahan adik bulan nanti doakan lancar ya bun
BalasHapus