Masak bagiku itu sesuatu yang tak menyenangkan. Mengapa? Waktu remaja sering sih ibuku menyuruhku untuk
bantu-bantu di dapur saat libur sekolah tapi apa daya ayahku selalu mengajak
aku untuk nonton film di vidio yang beliau sewa. Akhirnya sampai dewasa
bener-bener gak punya pengalaman memasak. Nol besar. Jadi setelah menikah, aku
tergagap-gagap agar bisa memasak. Mulai dari bumbu dapur yang gak familiar ,
alat masak dan tata cara masak yang benar. Untungnya suamiku sudah tahu aku gak
pandai memasak. Jadilah awal-awal banyak mencoba resep masakan rumahan yang
sering digunakan. Dan banyak yang gagal total , ada yang masih bisa dimakan
walau rasanya tidak karuan.
Akhirnya cukup lancar juga memasak, tapi tidak membuat aku
suka dengan memasak. Jadi masak bagiku untuk kebutuhan saja. Paling tidak di
rumah sudah ada masakan yang bisa disajikan di atas meja makan. Saat anak-anak
sudah mulai sekolah , aku masak pagi-pagi dengan tujuan agar anak saat pulang
sekolah lapar sudah ada lauk di atas meja makan. Daripada menunggu aku pulang
mengajar. Mungkin karena harus dilakukan dengan buru-buru karena harus
menyiapkan anak-anak sekolah, suami berangkat kerja dan aku sendiri juga harus
siap-siap mengajar,a khirnya soal rasa soal kedua , yang penting ada masakan di
rumah. Untungnya semua selalu makan habis masakanku. Nah, lucunya di meja makan
harus disediakan kerupuk. Kalau istilah anakku sih buat ganjel biar makanan
bisa masuk perut, he,he,he.
Kini kedua anakku sudah dewasa dan sudah merantau keluar kota dan aku sendiri
sudah tak mengajar lagi. Jadi punya banyak waktu di rumah. Walau aku belum
mahir-mahir masak tapi paling tidak aku masih punya banyak waktu untuk memasak.
Mulai deh mencoba beberapa resep baru yang ternyata rasanya jadi enak. Entahlah
aapa suamiku memuji beneran atau hanya ingin menghibur hatiku saja. Tapi aku
sendiri merasakan masakannku lebih enak. Dan setiap hari menunya lebih
bervariasi lagi. Tapi di sisi lain kulkas juga jadi penuh dengan bahan-bahan
pangan dan menjadi semrawut. Jadi kalau mau keluarkan bahan agak ribet apalagi
kalau lagi penuh bahan makanan. Akhirnya aku menemukan cara agar bahan makanan
bisa lebih efeisien disimpan dalam kulkas dan lebih mudah saat mengambil. Dan
cara ini dikenal dengan preparation food. Sebetulnya sih sudah banyak orang
yang melakukannya, tapi dulu gak kepikiran sama sekali. Nah, baru aku kepikiran
dengan hal ini setelah aku mulai rutin memasak .
Food preparation atau food prep , metode dengan cara mengubah
bahan mentah menjadi bahan siap masak.Di sana ada proses mengupas,
membersihkan,memotong , mencampur bahan makanan. Dan untuk menyimpan bahan
makanan tadi bisa digunakan kotak-kotak palstik yang umum digunakan untuk
menyimpan bahan makanan.Jadi langkah awal untuk melakukan food prep adalah membuat
langkah-langkah seperti:
- 1. Membuat menu mingguan. Dari menu mingguan ini kita bisa membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dan lebih enak. Daripada beli bahan lalu dari bahan mau masak apa. Takutnya ada yang tidaka da bahannya yang dibeli.
- 2. Kotak-kota plastik yang dimiliki kalau bisa mempunyai ukuran yang berbeda sehingga kalau jumlahnya sedikit bisa ditaruh di tempat yang lebih kecil , kalau banyak di tempat ayng lebih besar.
- 3. Tentu untuk mengatur bahan makana ke dalam kotak plastik tentu tangan kita harus bersih dahulu.
- 4. Begitu juga dengan bahan makanan seperti sayuran harus dicuci terlebih dahulu.
Untuk menyiapkan food prep bahan-bahan makanan juga butuh
perlakukan tertentu agar jangan jadi rusak , atau tercemar bakteri
Ikan. Biasanya pedagang ikan selau mengusahkan untuk
membersihkan sisik dan jeroannya dikeluarkan. Jadi di rumah tinggal dicuci,
lalu taburi garam dan simpan dalam freezer.
Ayam . potong-potong daging ayam, biasanya juga suka minta
potong ke penjual daging ayam. Lalu bersihkan dan masukan dalam freezer. Kalau
aku potongan ayam itu aku pisahkan dalam beberapa kotak . Karena untuk
keperluan masak yang berbeda .
Sayuran. Sayuran di potong-potong dan dicuci tapi harus
ditiriskan agar kering dahulu baru dimasukan dalam kotak palstiknya.
Tempe. Bisa disimpan dalam wadah tertutup sedangkan tahu
bsia tahan jika direndam air yang diberi garam.
Apa sih manfaat bagi diriku setelah melakukan foodprep ini?
Ternyata lebih efeisien. Bahan makanan sudah dimasukan ke dalam kotak-kotak
tertentu dengan jenisnya. Jadi saat mau masak hari ini sudah tahu kotak mana
saja yang dibutuhkan dan aku keluarkan untuk keperluan masak hari itu. Gak
ribet lagi hari ini mau masak karena sudah ada menu mingguan dan tinggal
keluarkan saja dari kulkas.Lebih praktis karena tinggal memasak, karena
beberapa bahan sudah dipotong dan dikupas atau sudah ada yang dibumbui.Dan yang
terakhir karena memudahkan kita memasak sehingga lebih irit karena masakan
selalu ada di rumah sehingga tidak jajan di luar.
Begitulah food prep yangs udah aku lakukan. Ternyata menyesal
juga sudah terlambat mengetahui hal ini, coba dulu-dulu saat anak-anak masih
bersama di rumah tentu akan lebih memudahkan diriku. Tapi tak ada kata terlambat.
Sekarang kulkasku juga lebih rapih dengan kotak-kotak plastik yang tersusun
rapi.
mamahtira telaten banget ya ....pasti anak2 suka banget ya
BalasHapusWah mamahtira rajin bikin food prep. Saya jarang. Padahal asyik ya kalau sudah disipakan seperti ini, tinggal masak aja.
BalasHapusWah iya nih ya Mbak dengan adanya kotak seperti itu bisa menjadi lebih rapi ya
BalasHapusWah saya jadi pingin nih Mbak memakai kotak seperti punya Mbak
BalasHapusWah bisa ditiru nih Mbak, kalau mau menyimpan makanan ditaruh di dalam wadah
BalasHapusWah bermanfaat banget nih Mbak informasinya. Terima kasih nih hehe
BalasHapusKulkas jadi lebih rapi ya Mbak kalau ditaruh di wadah seperti itu
BalasHapustelaten krn sudah santai mbak prana
BalasHapusiya mbak nir sangat memudahkan
BalasHapusiya mbak anisa
BalasHapussilahkan coba mbak meiga
BalasHapussilahkan mbak alvi
BalasHapussama2 mbak sasa
BalasHapusbetul mbak diana, kulkas jd rapi dan saat mau ambil juga mudah
BalasHapusDirymah juga wajib ada kerupuk, rasanya lebih seru makan dengan kriuk2.
BalasHapusNisa jadi pelajaran entar kalau udah nikah. Soalnya aku juga nggak pinter masak.
BalasHapusHe..he...
Semngat Ibu Tira :)
BalasHapusKlo saya malah suka masak walau cwok memang sudah terbiasa karena merantau jauh dari orang tua,
Terkadang waktu untuk masak yg nggak ada, jadi ya kadang ngak masak :)
wah kalau mbak ria kerupuk ya krn suka ya, kalau aku gegara masakan yg gak enak bisa masuk perut
BalasHapusnanti bisa masak dengan sendirinya mbak astria
BalasHapuswah mas arif katanya cowok yg bisa masak terlihat seksi
BalasHapusWaw, kulkasnya pasti rapih banget nih. Kulkasku berantakan 😄 Tipsnya berguna banget nih walau aku belum punya suamik. Belajar dari sekarang nanti setelah nikah jadi terbiasa. Hm, patut dicoba!
BalasHapuspatut dioba mbak ran, kulkas rapih dan mau masak tinggal ambil kotak apa saja
BalasHapusSaya juga baru kepikiran untuk foodprep beberapa bulan belakangan ini saja mbak. Dan selain memudahkan, foodprep juga bisa jadi alasan buat saya untuk minta dibelikan kotak2 makan baru pada suami hihihi
BalasHapusAku ga bikin neginian, bun. Biasanya hampir tiap hari mampir ke warung beli sayuran, ayam, ikan dll dan langsung dieksekusi. Kepengen resh gituuuu. Kecuali kalau sambal suka bikin banyak sekalian dan ditaruh di wadah tertutup buat stok di kulkas. TFS ya bun :)
BalasHapusbetul mbak dewi, kotak penyimpanan makanan suka bagus 2 dengan warna yg bikin jadi suka
BalasHapusnah , semua punya cara tersendiri ya mbak nurul
BalasHapusSama nih Kak aku pun selalu food prep, jatuhnya pun lebih murah ya karena belanjanya sekaligus.
BalasHapussip mbak nurul
BalasHapusKalau saya lebih tertarik dengan persiapan bumbu-bumbunya, Bunda. Jadi bawang merah, bawang putih diblender dan ditaruh di kemasan kedap udara. Kalau mau masak tinggal comot-comot, he.
BalasHapusoh begitu mbak yoen
BalasHapusHebat banget ya kalau ada yang rajin beginian. Biasanya niat masak jam 4 pagi tuh. Malam2nya dispersiapkan semua bahan2 dan bumbunya biar ga kesiangan besok pas masak :)
BalasHapus