Kali ini anak-anak akan
menghitung usia pohon yang berada di kebun belakang perumahan tempat kegiatan
anak-anak. Bisakah menghitung usia pohon. Bisa. Bisa dengan cara cincin yang
lebar terbentuk selama satu tahun saat cuaca baik untuk pertumbuhan.Sedangkan
lingkaran yang sempit terbetuk selama satu tahun saat kekeringan. Susunannya
juga selang seling. Warna yang terang terbentuk saat musim penghujan sedangkan
warna yang gelap saat kemarau. Akibatnya dalam setahun terbentuk dua lingkaran
terang dan gelap.Pada saat hujan ketersediaan air melimpah sehingga sel-sel
lebih besar.Dan lingkaran yang gelap mempunyai sel yang kecil dan mampu
menyerap cahaya . Akibatnya memiliki warna yang lebih gelap.
Perlu diingat tidak
setiap batang memiliki lingkaran tahunan. Hal ini karena tidak setiap pohon
punya kambium. Lingkaran tahunan yang jelas adalah aktivitas dari pembelahan
sel-sel yang ada di kambium. Makanya lingkaran tahun hanya ada di tumbuhan yang
mempunyai kambium. Pertumbuhan kambium pada saat musim penghujan lebih cepat ke
arah dalam dan luar. Ke luar membentuk floem dan ke dalam membentuk xylem. Nah
lingkaran tahun inilah yang merupakan perbanyakan dari sel xylem yang ukurannya
lebih besar dari sel floem.Pertumbuhan jaringan
xylem inilah yang cepat pada musim hujan karena ada banyak air . Kalau
musim kemarau akhirnya kemampuan membelah membentuk xylem berkurang sehingga
xylem yang terbentuk juga lebih kecil dan warna menjadi gelap.
Pertumbuhan pohon ada
secara sekunder dimana sel-selnya bertumbuh ke arah samping dikenal dengan
pertumbuhan sekunder sedangkan pertumbuhan primer itu di kala pohon akan tumbuh
semakin tinggi dan akar semakin jauh ke dalam Jadi dari lingkaran tahun ini
kita bisa menghitung usia pohon. Makin tua usia pohon,makin banyak lingkaran
pohonnya. Jadinya bisa kan?
Nah dalam prakteknya sungguh
menyenangkan. Hal ini karena anak-anak suka melihat sekelilinginnya terutama kebun belakang perumahan. Nah, dari
rumah tinggal jalan kaki. Saat anak-anak
tahu akan beraktivias di alam mereka gembira sekali. Selalu, terutama anak-anak laki-laki . Mereka bergegas berangkat sampai masuk ke
telaga yang sejuk dan mata mulai mengantuk berat. Anak-anak berbaris terlebih
daulu. Di kebun aku mulai menjelaskan
materi yang akan dicoba. Anak-anak
berbaris terlebih daulu. Di kebun aku
mulai menjelaskan materi yang akan dicoba,
Anak-anak dalam satu kelompok
mulai mnegukur lingkaran pohon. Kemudian akan diketahui lingkaran pohonnya. Lingkaran batang pohon kemudian dibagi 2,5.
Hasilnya adalah usia pohon. Anak-anak mulai berlari-lari diantara semak-semak,
tanaman perdu.
Meerka mencoba mengukur
usia pohon dari banyak pohon di kebun. Mereka sibuk lari sana lari sini. Dan
terdengar ocehan mereka . Sibuk mengukur dengan penggaris. Masing-masing anak
harus mencoba mengukur usia pohon agar setidaknya mereka mampu menghitung usai
pohon yang sebenarnya. Cara yang sederhana sekali untuk menentukan usia pohon.
Anak-anak lebih mudah mengerti dan sekaligus bermain bersama.
Dulu pelajaran ini muncul pas smp, tapi nggak pernah ada prakteknya. Jadinya nggak terlalu paham.
BalasHapusDuh... Kalah sama adek-adek kecil yang unyu😂
nah itu dia mbak astria, praktek itu perlu ya
BalasHapusWah bisa mengetahui usia pohon ya
BalasHapusRumusnya begitu ya, ma? Dalam cm atau inci? Atau bisa keduanya?
BalasHapusWah, jarang bengeeeeed acara seperti ini untuk anak2 perkotaan, bun hehehe. Mengukur pohon? Wah jadi tau deh gara2 baca tulisan bunda Tira :) ANak2 happy ya nambah ilmu pengetahuan.
BalasHapusiya mas alfan
BalasHapusdalam cm mbak diah, dibagi 2,5 ada turunannya (biasanya ini diajarkan saat smp/sma) jadi aku gak nerangin kenapa hrs dibagi 2,5
BalasHapusanak2 itu paling suka kalau belajar di alam. itu saja lari sana lari sini mbak nurul, tinggal aku yg ngawaasinnya hrs ekstra
BalasHapusMenyenangkan sekali ya aktivitas di alam seperti ini, Mbak. Anak jadi dekat sekali dengan alam dan Matematika :)
BalasHapusAduh aku lupa deh pelajaran ini, karena ga pernah praktek, jd ga begitu nempel di kepala. Jadi kalo lingkarannya itu di ukur dalam cm ya? Trs di bagi 2.5? Hasilnya berbentuk tahun usia pohon lgsg ya?
BalasHapusWah jadi ingat pelajaran SMP dulu. Jadi kami berburu pohon-pohon tua di sekitar sekolah untuk mengetahui umur pohon. Menyenangkan kalau diingat.
BalasHapusbetul mbak niar, anak2 suka banget kalau belajardi luar
BalasHapusiya mbak ruli, dapet 2,5 ada turunan rumusnya yg akan diajarkan kelak saat smp, ini anak2 sd hanya praktek saja
BalasHapussip dudukpalingdepan
BalasHapusSaya setuju dengan pendidikan dan praktek langsung seperti mengukur pohon ini. Tidak hanya sekedar mendengarkan teori saja
BalasHapusbetul mbak eka
BalasHapus