Minggu, 21 Juli 2019

Bisakah Mengukur Usia Pohon



Kali ini anak-anak akan menghitung usia pohon yang berada di kebun belakang perumahan tempat kegiatan anak-anak. Bisakah menghitung usia pohon. Bisa. Bisa dengan cara cincin yang lebar terbentuk selama satu tahun saat cuaca baik untuk pertumbuhan.Sedangkan lingkaran yang sempit terbetuk selama satu tahun saat kekeringan. Susunannya juga selang seling. Warna yang terang terbentuk saat musim penghujan sedangkan warna yang gelap saat kemarau. Akibatnya dalam setahun terbentuk dua lingkaran terang dan gelap.Pada saat hujan ketersediaan air melimpah sehingga sel-sel lebih besar.Dan lingkaran yang gelap mempunyai sel yang kecil dan mampu menyerap cahaya . Akibatnya memiliki warna yang lebih gelap.



Perlu diingat tidak setiap batang memiliki lingkaran tahunan. Hal ini karena tidak setiap pohon punya kambium. Lingkaran tahunan yang jelas adalah aktivitas dari pembelahan sel-sel yang ada di kambium. Makanya lingkaran tahun hanya ada di tumbuhan yang mempunyai kambium. Pertumbuhan kambium pada saat musim penghujan lebih cepat ke arah dalam dan luar. Ke luar membentuk floem dan ke dalam membentuk xylem. Nah lingkaran tahun inilah yang merupakan perbanyakan dari sel xylem yang ukurannya lebih besar dari sel floem.Pertumbuhan jaringan  xylem inilah yang cepat pada musim hujan karena ada banyak air . Kalau musim kemarau akhirnya kemampuan membelah membentuk xylem berkurang sehingga xylem yang terbentuk juga lebih kecil dan warna menjadi gelap.


Pertumbuhan pohon ada secara sekunder dimana sel-selnya bertumbuh ke arah samping dikenal dengan pertumbuhan sekunder sedangkan pertumbuhan primer itu di kala pohon akan tumbuh semakin tinggi dan akar semakin jauh ke dalam Jadi dari lingkaran tahun ini kita bisa menghitung usia pohon. Makin tua usia pohon,makin banyak lingkaran pohonnya. Jadinya bisa kan?


Nah dalam prakteknya sungguh menyenangkan. Hal ini karena anak-anak suka melihat sekelilinginnya  terutama kebun belakang perumahan. Nah, dari rumah tinggal jalan kaki. Saat anak-anak  tahu akan beraktivias di alam mereka gembira sekali.  Selalu, terutama anak-anak laki-laki .  Mereka bergegas berangkat sampai masuk ke telaga yang sejuk dan mata mulai mengantuk berat. Anak-anak berbaris terlebih daulu.  Di kebun aku mulai menjelaskan materi yang akan dicoba.  Anak-anak berbaris terlebih daulu.  Di kebun aku mulai menjelaskan materi yang akan dicoba,  Anak-anak dalam  satu kelompok mulai mnegukur lingkaran pohon. Kemudian akan diketahui lingkaran pohonnya.  Lingkaran batang pohon kemudian dibagi 2,5. Hasilnya adalah usia pohon. Anak-anak mulai berlari-lari diantara semak-semak, tanaman  perdu.

Meerka mencoba mengukur usia pohon dari banyak pohon di kebun. Mereka sibuk lari sana lari sini. Dan terdengar ocehan mereka . Sibuk mengukur dengan penggaris. Masing-masing anak harus mencoba mengukur usia pohon agar setidaknya mereka mampu menghitung usai pohon yang sebenarnya. Cara yang sederhana sekali untuk menentukan usia pohon. Anak-anak lebih mudah mengerti dan sekaligus bermain bersama.

16 komentar:

  1. Dulu pelajaran ini muncul pas smp, tapi nggak pernah ada prakteknya. Jadinya nggak terlalu paham.
    Duh... Kalah sama adek-adek kecil yang unyu😂

    BalasHapus
  2. nah itu dia mbak astria, praktek itu perlu ya

    BalasHapus
  3. Wah bisa mengetahui usia pohon ya

    BalasHapus
  4. Rumusnya begitu ya, ma? Dalam cm atau inci? Atau bisa keduanya?

    BalasHapus
  5. Wah, jarang bengeeeeed acara seperti ini untuk anak2 perkotaan, bun hehehe. Mengukur pohon? Wah jadi tau deh gara2 baca tulisan bunda Tira :) ANak2 happy ya nambah ilmu pengetahuan.

    BalasHapus
  6. dalam cm mbak diah, dibagi 2,5 ada turunannya (biasanya ini diajarkan saat smp/sma) jadi aku gak nerangin kenapa hrs dibagi 2,5

    BalasHapus
  7. anak2 itu paling suka kalau belajar di alam. itu saja lari sana lari sini mbak nurul, tinggal aku yg ngawaasinnya hrs ekstra

    BalasHapus
  8. Menyenangkan sekali ya aktivitas di alam seperti ini, Mbak. Anak jadi dekat sekali dengan alam dan Matematika :)

    BalasHapus
  9. Aduh aku lupa deh pelajaran ini, karena ga pernah praktek, jd ga begitu nempel di kepala. Jadi kalo lingkarannya itu di ukur dalam cm ya? Trs di bagi 2.5? Hasilnya berbentuk tahun usia pohon lgsg ya?

    BalasHapus
  10. Wah jadi ingat pelajaran SMP dulu. Jadi kami berburu pohon-pohon tua di sekitar sekolah untuk mengetahui umur pohon. Menyenangkan kalau diingat.

    BalasHapus
  11. betul mbak niar, anak2 suka banget kalau belajardi luar

    BalasHapus
  12. iya mbak ruli, dapet 2,5 ada turunan rumusnya yg akan diajarkan kelak saat smp, ini anak2 sd hanya praktek saja

    BalasHapus
  13. Saya setuju dengan pendidikan dan praktek langsung seperti mengukur pohon ini. Tidak hanya sekedar mendengarkan teori saja

    BalasHapus