Sabtu, 07 Desember 2019

Belajar Teater Bersama Teater Dugal




Kali ini anak-anak kedatangan tamu kakak-kakak dari teater Dugal dari Universitas Swadaya Gunung Jati. Mereka akan memperkenalkan teater pada anak-anak dan mengajarkan teknik dasar untuk berteater. Sebelumnya juga pernah kedatangan dari teater Roempoet dari Universitas Muhamadiyah. Karena teater sangat luas sehingga perlu selalu diperkenalkan lagi kepada anak-anak agar mereka tahu dan wawasan mereka semakin luas.



Teater kalau didifinisikan secara mudahnya adalah berupa pementasan drama yang dilakukan di atas panggung. Drama yang berupa nyanyian, dialog , tarian dan akting dari pemainnya.Teater sendiri berasal dari bahasa Yuniani theatron yang mempunyai arti tempat atau gedung pertunjukan. Teater itu bisa diartikan sangat luas sekali. Dimana adegan akting dipertunjukan di depan penonton yang banyak di atas panggung. Biasanya pemain melakukan adegan berdasarkan naskah yang sudah dibuat.

Hal yang pertama yang harus dilakukan untuk bermain teater harus mengikuti tahapan-tahapan tertentu seperti.



Olah nafas.
Pada pemain teater yang terpenting adalah vokal yang jelas. Untuk memiliki vokal yang jelas dan kuat dibutuhkan kekuatan yang membutuhkan energi besar. Dan sumber kekuatan suara ada di pernafasan. Teknik pernafasan yang benar akan menghasilkan energi yang kuat . Cara yang benar dengan pernafasan diafragma dan dianggap benar bila diafragmanya keras. Perlu latihan olah nafas dengan diafragma kalau tidak akan menimbulkan rasa nyeri.


Olah vokal
Latihan vokal yang pertama dilakukan dengan cara mendorong udara dari diafragma keluar lewat mulut tanpa hambatan di tenggorokan. Tahap pertama , menarik dalam satu tarikan nafas dan tahan dan keluarakan udara tanpa mengeluarkan suara. Tahap kedua , mengambil satu tarikan nafas dan mengeluarkan nafas dengan menyebutkan huruf vokal (A,I,U,E,O). Tahap ketiga, mengambil satu tarikan nafas dan mengeluarkannya sambil menyebutkan konsonan.

Olah Rasa.
Olah rasa dimulai dengan meditasi selama 10 menit dengan pikiran tetap fokus. Mendengarkan suara yang terdekat sampai yang terjauh dan hilangkan pikiran negatif. Kemudian masukan hal-hal positif pada tubuh. Hal ini dilakukan agar fokus pada karakter yang akan dibentuk.



Olah pikir.
Caranya dengan berkumpul dengan pemain lainnya dan berdiskusi tentang hal yang akan dimainkan. Menyamakan presepsi, sehingga nanti akan punya visi dan tujuan yang sama.

Olah Tubuh.
Olah tubuh pertama adalah mimik .Mimik adalah keadaan wajah agar bisa menunjukan sifat, karakter seseorang. Hal ini agar pesan yang akan disampaikan bisa sampai pada penonton. Kedua adalah gestur tubuh. Gerak gerik dari tubuh yang bisa mencerminkan karaketr, sifat dari karakter yang dimainkan.



Begitulah ada lima latihan  awal yang harus dilakukan pemain teater sebelum bisa manggung di depan orang banyak. Nah, kakak-kakak dari teater Dugal ini melatih olah vokal pada anak-anak,sebagai tahap awal untuk main teater. Anak-anak disuruh mengucapkan huruf vokal dengan keras dan mulut terbuka lebar . Begitu juga dengan huruf konsonan. Dan latihan vokal juga dilakukan dengan beberapa permainan agar anak-anak lebih senang dan gembira. Dan anak-anak juga disuruh menirukan suara dari tokoh-tokoh kartun yang pernah mereka tonton. Ada yang meniriukan film kartun upin ipin, ada yang menirukan suara spngebob. Dengan demikian anak-anak belajar melatih vokal dengan suara yang berbeda. Dan dari sana mereka akan belajar bagaimana agar mereka bisa mengucapkan suatu dengan benar. Dan manfaat dari belajar teater bagi anak-anak adalah melatih percaya diri. Dengan banyak latihan anak-anak akan berani tampil di depan . Melatih konsentrasi dan fokus pada vokal dan dialog yang ada. Meningaktkan kemampuan berdiskusi dengan teman dan kerajsama. Nah, banyak juga akan manfaat yang bisa diambil anak-anak Circle of Happiness dengan kedatangan kakak-kakak ini. Satu lagi pembelajaran yang bagus untuk anak-anak.

26 komentar:

  1. Wah bayak banget ya tahapan yang harus dilakukan saat mau melakukan teater ini

    BalasHapus
  2. Wah seru banget nih Mbak kedatangan tamu untuk belajar teater bersama

    BalasHapus
  3. Seu banget nih Mbak kelihatannya. Selain itu si kecil juga senang sekali hihi

    BalasHapus
  4. Saya suka sekali nih Mbak dulu lihat teater ini hehe. Menyenangkan begitu

    BalasHapus
  5. Wah iya nih Mbak memang kalau mau bermain teater ini harus melakukan olah tubuh juga ya

    BalasHapus
  6. Seperti ini bikin anak2 lupa sama gadgetnya, terus juga menambah pengalaman dan pengetahuan pada mereka pastinya

    BalasHapus
  7. betul mba anisa gak bisa langsung main begiu saja

    BalasHapus
  8. mereka belajar sesuatu yang baru pastilah senang mbak alvi

    BalasHapus
  9. gak gampang main teater itu, gak boleh salah mbak sasa

    BalasHapus
  10. iya agar tubuhnya tak kaku dan bisa memerankan perannya dengan baik mbak diana

    BalasHapus
  11. Bagus ya ada kelas begini untuk anak anak pelajari teater ketika masih muda.

    BalasHapus
  12. iya menamnbah wawasan anak2 ya azhafizah

    BalasHapus
  13. hihihi seru banget Mba, anak-anak juga senang tuh, jadi punya kegiatan positif :)

    BalasHapus
  14. pas jaman sekolah dulu aku juga aktif lho di teater, dan memang ini efektif sekali buat membangun kepercayaan diri anak, thanks for sharing yaah..

    BalasHapus
  15. Dalam rangka apa, Mbak, kakak2 teater ini berkunjung ke anak-anak?
    Saya saja baru latihan teater jaman SMA untuk ekskul.

    BalasHapus
  16. Ternyata banyak juga ya syarat untuk jadi pemain teater, ada olah nafas, olah vokal, olah rasa, olah pikir, setelah itu selesai baru olah duit kali ya..😂

    BalasHapus
  17. Ga nyangka ya ternyata minat anak2 pada bidang seni teater cukup besar. Mereka mau belajar dan praktek bareng2 temannya. Jarang sekali kayak begini bun. Salut deh :)

    BalasHapus
  18. ya, aku meminta mereka datang mbak muna, agar anak2 bisa belajar tentang teater yang bisa bermafaat bagi mereka

    BalasHapus
  19. ha, ha, belum mas agus harus latihan dulu dong

    BalasHapus
  20. iya mbak nurul aku ajarkan banyak hal buat mereka anak2 di desa agar mereka punya banyak pengalaman yang berharga

    BalasHapus