Gambar dari sini
Memang mengasuh dan mendidik anak itu gak mudah, apalagi
jaman sekarang dengan masalah yang banyak pula. Sesuatu yang dulu gak ada jaman
kini ada sehingga butuh usaha yang lebih keras lagi untuk mendidik anak-anak.
Segala sesuatu berawal dari rumah . Pola asuh terhadap anak akan mempengaruhi
tumbuh dan kembang anak dan pembentukan karakter bagi anak. Pola asuh memang
banyak sekali dan salah satu yang bisa diterapkan adalah pola asuh menjadi
sahabat anak. Dalam kehidupan seahari-hari anak butuh contoh atau teladan dari
orangtuanya, sebagai role model. Juga selain butuh role model dari orangtuanya
anak-anak juga butuh orangtua yang bisa
sebagai sahabat mereka Mengapa anak butuh orangtua sebagai sahabat mereka. Ini
tak terlepas kalau manusia itu butuh sahabat. Secara naluriah manusia
membutuhkan sahabat untuk saling berbagi, saling mengasihi, saling mengerti.
Juga dalam persahabatan ada kepercayaan,kepedulian, kebersamaan, mampu menerima
kelebihan dan kekurangan sahabat. Sahabat bisa menjadi penyemangat hidup kita.
Bagi anak-anak mereka membutuhkan sahabat untuk bisa
menemani mereka bermain, berbagi cerita, menyampaikan ide atau
impian-impiannya. Rasa suka dan gak suka dengan temannya. Dengan posisi sebagai
sahabat anak lebih bisa terbuka . Hal ini posisi sahabat sejajar beda dengan orang
tua yang jauh di atasnya, anak akan lebih sungkan. Lalu bagaimanakah agar kita
sebagai orangtua bisa menjadi sahabat anak-anak?
1. Jadilah pendengar yang setia. Dengan menjadi pendengar yang
aktif anak akan merasa dihargai. Saat mereka bercerita untuk memberikan respon
yang positif sekali-kali diselingi dengan beberapa pertanyaan. Kalau ada
sesuatu yang ingin kita nasehati jangan seperti orangtua tapi sebagai teman dan
jangan terlalu memaksa dan menekan anak.
2. Mau melibatkan diri dengans egala aktivitas anak. Mampu
menyelami dunia mereka, sebagai sahabat harus tahu apa yang disuka maupun yang
tak disuka. Dan lihat segala aktivitasnya dan mulai memahami anak. Walau hal
ini tak perlu dilakukan setiap saat
3. Suka memberikan pujian sekaligus teguran secara jujur. Kalau
salah tegurlah dengan baik dan beri alasan mengapa kita menegurnya. Saat mereka
baik jangan lupa memberikan pujian.
4. Memberikan kepercayaan pada anak. Ini sulit kadang orangtua
suka menganggap anak-anak gak bisa. Biarkan mereka bisa mencoba sendiri asal
tak membahayakan. Dengan demikian akan menumbuhkan kepercayaan diri pada
anak-anak
Dengan 4 langkah sederhana
ini niscaya kita bisa menjadi sahabat anak-anak. Kalau kita bisa menjadi sahabat
anak-anak, akan jelas terlihat manfaatnya bagi orangtua maupun bagi anak-anak
seperti
- 1. Komunikasi anak dan orangtua menjadi lancar
- 2. Orangtua akan lebih memahami anak-anaknya dengan segala kekurangan dan kelebihannya
- 3. Ikatan antara anak dan orangtua semakin erat
- 4. Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak
Lalu kalau menjadi sahabat apa nanti anak-anak jadi tak
hormat dengan orangtuanya? Nah, orangtua
juga jangan melepas peran sebagai orangtua. Kalau melepas perannya sebagai
orangtua anak akan melunjak dan tak mau ikut aturan orangtuanya. Sebagai
orangtua kita juga harus menerapkan anak-anak dengan disiplin, taat aturan yang
sudah disepakati bersama. Dan orangtua harus tegas terhadap anak, jangan
sebentar gini bentar lagi lain . Jadi
jangan sampai kita jadi sahabat anak tapi anak kita tak melihat peran kita
sebagai orangtua. Jadi jangan pernah melepas peran kita sebagai orangtua juga.
Dengan demikian kita bisa berganti peran, kapan kita menjadi sahabat bagi
anak-anak, kapan kita menjadi orangtua. Itulah seni pola asuh terhadap
anak-anak.
Betul banget mba, aku ngerasain banget punya anak yang beranjak remaja. Harus hati-hati mendidiknya, supaya ga salah jalan. Banyak do' a juga.
BalasHapusbetul mbak ria, pendekatan ortu sama anak hrs baik
BalasHapusMirip main layangan, diolor terus bisa hilang, tapi kalu ditarik mulu ya nggak bisa tinggi terbangnya.
BalasHapusMemang nemuin setelan yang pas itu susah-susah-nggak gampang. Apalagi nggak setiap hari kita sebagai orang tua bisa selalu waras menghadapi ini-itunya anak.
Tapi ya mau nggak mau harus diupayakan, lah udah diamanahi, masa iya nggak dijaga amanah dari-Nya.
Bisa banget, aku sama mamahku udah kayak sahabat sendiri mbak. malah mamahku sering disangka kakakku :D
BalasHapusbetul mbak prima kayak main layangan ya tarik dan ulur dan kita terus belajar
BalasHapuswah asyik ya kalau begitu mbak amirotul
BalasHapusOrtu saya adalah sahabat saya, mereka sangat demokratis sambil tetap tegas dengan aturan, memang salah satunya adalah mereka menjadi pendengar yang baik serta kawan bicara yang asyik.
BalasHapusBisa jadi sahabat anak adalah cita-cita saya sebagai ortu. Tipsnya bagus banget bun, semoga bisa saya terapkan terus kepada anak saya ^^
BalasHapusMemang ortu harus menjadi teman ya, ortu yang terlalu ditaktor bisa membuat anak justru menjauh. Terima kasih sharingnya mbak
BalasHapusMendengarkan adalah masih PR buat saya Mba, benar-benar menantang banget deh, harus manajemen waktu, ada waktu buat anak, ada waktu buat kerjaan.
BalasHapusSemoga saya bisa jadi sahabat baik anak-anak saya, aamiin :)
asyik mas reffi kalau bisa punya ortu yg demikian
BalasHapusbetul ya dudukpalingdepan, saya merasakan sendiri kita bisa lebih santai membicarakan apa saja dan mendisukusikan banyak hal
BalasHapusbetul mbak widayati
BalasHapusbetul mbak reyne, mendengarkan adalah pekerjaan yg sulit dilakukan mudah didengar
BalasHapusMenjadi pendengar yang baik itu perlu banget diasah. Kita orang tua ini biasanya sok sibuk buat dengerin cerita mereka. Kadang menganggap gak penting. Semoga bisa lebih baik.
BalasHapusBener banget, orangtua memang perlu lebih bisa mengakrabkan diri sama anak-anaknya, agar anak-anak berani lebih terbuka tentang masalah yang dihadapinya. Ini penting untuk pembentukan karakter dan mental anak.
BalasHapusnah itu dia mbak afriani, mendengarkan itu pekerjaan berat tapi terlihat enteng
BalasHapussetuju mas rudi
BalasHapusNah ini. Terima kasih ilmunya Mas.
BalasHapussama2 tempat wisata bandung
BalasHapusIni masih jadi PR belajar aku banget bun sebagai orang tua. Karena memang ini nggak mudah, terutama kalau kondisi kita sebagai ibu yang selalu dalam keadaan lelah. Makanya menjaga agar tetap waras itu penting bgt. Biar kita tetap bisa mendidik anak-anak kita dengan ilmu ya
BalasHapussip bunda erysha
BalasHapusSemoga saya bisa menjadi sahabat buat anak saya juga. Doakan ya Mbak.
BalasHapusamin, hidup sehat
BalasHapus