Kalau membuat sesuatu masakan dimana bahannya diambil dari pekarangan rumah sendiri itu rasanya senang sekali. Rasanya apa yang kita tanam bisa dimanfaatkan untuk konsumsi kita. Aku merasakan itu setelah mulai rajin berkebun. Dan manfaatnya banyak sekali selain itu tadi bisa mengolah masakan dari hasil kebun sendiri. Beberapa waktu yang lalu aku sudah pernah menulis tenatng teh yang aku buat dari daun tanaman yang aku tanam. Kali ini aku mengolah dengan cara lain. Daun kelor dan daun mint biasa aku buat menjadi teh. Tapi kali ini aku buat sesuatu yang lain. Puding. Apa ya rasanya ? saat aku posting di medsos, banyak yang tanya soal rasa. Mulai dari apa rasanya langu, baunya gimana. Tapi menurutku enak dan menjadi alternatif agar tak bosan dengan menu teh saja.
Selain karena agar gak bosan diolah menjadi itu-itu saja, tapi manfaat dari daun kelor dan mint itu memang banyak sekali buat kesehatan.
Manfaat daun mint
- 1. Cocok untuk diet. Karena daun mint memiliki kalori rendah dan serat tinggi.
- 2. Mengatasi sakit kepala. Kandungan daun mint dan aroma terapeutiknya bisa memperlancar aliran darah ke otak dan mengurangi ketegangan otot otak.
- 3. Menjaga kesehatan gigi. Kandungan dalam daun mint bisa membunuh bakteri yang nempel di rongga mulut selain akan memberikan aroma nafas yang wangi.
- 4. Kaya antioksidan. Akibatnya bisa melindungi tubuh dati radikal bebas.
- 5. Meningkatkan kesehatan pencernaan. Hal ini karena daun mint bisa bersifat karminatif sehingga bisa mengurangi perut yang bergas dan gangguan pencernaan lainnya
- 6. Menjaga kesehatan rambut. Bisa digunakan sebagai kondisioner untuk menghilangkan ketombe dan gatal rambut.
Manfaat daun kelor.
- 1. Menurunkan kadar gula darah. Dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan efektivitas kerja dari insulin
- 2. Mengatasi perdangan.
- 3. Mengontrol tekanan darah.Ada kalium dan antioksidan yang bisa mengontrol tekanan darah.
- 4. Menghambat pertumbuhan sel kanker. Hal ini karena ada antioksidannya.
- 5. Meningkatan daya tahan tubuh.
Betapa banyak manfaat yang ada di daun kelor dan daun mint. Tentunya dengan mengolah dengan cara yang berbeda tentunya akan membuat kita gak bosan mengkonsumsi daun-daun ini. Makanya aku buat puding dengan dua jenis daun ini. rasanya tak kalah enak dengan puding lainnya. Selain manfaat yang bisa kita ambil banyak.
Puding lumut daun kelor.
Bahan
- 1. 1 agar-agar plain
- 2. 350 ml air
- 3. 5 tangkai daun kelor
- 4. 10 sendok makan gula pasir
- 5. Satu sachet susu kental manis putih
- 6. 150 ml santan (65 ml kara ditambah 85 ml air)
- 7. 50 ml air untuk melarutkan pasta pandan.
Cara membuatnya
- 1. Blender kelor dengan 350 ml air.
- 2. Campur agar-agar, air pasta, air kelor, santan, gula dan susu kental manis didihkan dan aduk rata.
- 3. Masukan loyang yang sudah dibasahi air.
Puding susu daun mint
Bahan
- 1. Segenggam daun mint
- 2. 150 ml susu UHT
- 3. Satu sachet susu kental manis putih
- 4. 7 sendok makan gula pasir
- 5. 1 agar-agar hijau
- 6. 450 ml air (150 ml untuk blender daun mintnya)
Cara membuatnya:
- 1. Blender daun mintnya dengan 150 ml air.
- 2. Semua bahan masuk dan didihkan
- 3. Masukan loyang yang sudah dibasahi air.
Begitulah resep camilan sehat dari daun yang diambil di pekarangan rumah. Jadi gak ada salahnya mulai menanam daun mint dan kelor yang bisa dimanfaatkan menjadi aneka camilan sehat.
Wah belum pernah saya bikin pake daun mbak, kayanya menarik nih buat dicoba, bisa buat ngumpetin sayur biar anak2 nggak kabur
BalasHapusAku doyaaaann banget makan puding :) Ini spesial banget ya bikin puding menggunakan daun. Kayak apa yach rasanya? Kirimin aku donk buuuun hihihi :D
BalasHapusbaning, betul, buat anak yang gak suka sayur bisa jadi alternatif
BalasHapusmbak nurul, ini resep memang dikit karena hanya aku berdua suami, kalau mbak deket rumah aku bikin 3 resep
BalasHapuskreatif.... bisa dicoba nih.
BalasHapusThank you for sharing
wah mas firli belum tahu daun kelor
BalasHapussama2 mas tanza
BalasHapusWah, di belakang rumah ada kelor Mbak, tapi gak pernah kepikiran masak jadi puding. Patut dicoba ini.
BalasHapusyuk dicoba mbak afin, pasti ketagihan
BalasHapusTerpaku saya, Mbak .. padahal sering dikasih daun kelor sama tetangga sebelah. Sekali dikasih .. banyaknyaa. Dibuat sayur saja terus sampai akhirnya sebagian gak kepake karena pada layu. Nah, nanti mau pake resepnya ah, bikin puding. Makasih ya Mbak.
BalasHapusiya sama2 mbak niar, olahan lain yang bikin lebih enak
BalasHapusMenarik nih buat dicoba, saya biasanya daun yg dipakai hanya daun pandan dan suji, selain itu blm pernah
BalasHapuskalau di rumah istri menanam cincau rambat dan cincau perdu
BalasHapuspaling sering diolah yg perdu, gampang tinggal diremes2 pakai air jadi, hehe
minumnya pakai air santen pakai gula aren plus es uenaaak
tapi jujur baru tau juga daun kelor bisa diolah utk olahan manis begini, selama ini cuma disayur hehe
silahkan mencoba mbak elva
BalasHapusmas yudi , aku juga punya tanaman cincau jeli tapi masih kecil jd belum bisa diolah
BalasHapusbener banget mbak, kalau kita menanam tanaman yang kita sukai bahkan bisa dimanfaatkan untuk dimasak juga, berasa hepi, jadi lebih hemat juga
BalasHapusdi rumah, ibuku nanem kelor mbak, jadi cukup sering juga aku makan sayur kelor :D
betul mbak ainun
BalasHapusIzin promo ya Admin^^
BalasHapusbosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))