Gegara gagal bikin konten di rumah makan ikan bakar karena ramai sekali pengunjungnya, eh tiba-tiba kepikiran ke telaga Remis yang dekat dengan rumah makan ini. Telaga Remis ini terdapat di desa Kaduela , kecamatan Mandirancan , kabupaten Kuningan. Nama telaga Remis ini terdiri dari telaga yang artinya danau dan remis , sejenis kerang yang berwarna kuning yang banyak hidup di sekitar telaga, sehingga akhirnya disebut dengan telaga Remis. Tapi ada mitos tentang terbentuknya telaga ini. Dulu keraton Cirebon, Sultan Matangaji menolak memberi upeti ke pada kerajaan Mataram.Dan mengirim utusan untuk ke kerajaan Mataram untuk memberitahu kalau menolak membayar upeti. Di perjalanan bertemu dengan utusan kerajaan Mataram yang mau ke Cirebon untuk menagih upeti. Peperangan tak bisa dihindari lagi. ternyata utusan dari Cirebon tak bisa mengalahkan utusan dari Mataram, sehingga sultan Matangaji mengutus Elang Sutajaya untuk membantu melawan utusan Mataram.Akhirnya bisa mengalahkan utusan dari Mataram . Dan utusan dari Mataram itu meminta belas kasihan dari Elang Sutajaya. Tapi Elang Sutaja tak mengampuninya sehingga utusan dari Mataram itu menangis tanpa henti sehingga membentuk telaga dan utusan dari Mataram berubah menjadi bulus atau kura-kura. Dan bulus ini disebut dengan Mendung Purbaya.
Masuk ke kawasan telaga Remis sudah disambut dengan pepohonan yang rindang. Pohon-pohon yang besar dengan daun-daun yang lebat. Air yang tenang begitu indah. Dan di sana disediakan jalur jalan untuk mengitari telaga. Suara burung dan monyet terdengar bersahut-sahutan. Hal ini membuat nyanyian tersendiri. Selain itu di sisi lainnya terdapat banyak pohon pinus yang berjejer rapih. Membuat suasana tampak sahdu. Di sana juga disediakan sepeda air yang ingin mengitari telaga. Sayangnya dedaunan pohon berjatuhan di telaga sehingga membuat air sebagian tertutup daun. Ada petugas yang mengeluarkan daun tapi ya itulah namanya daun akan terus berguguran. Tentunya sudah diambil akan datang lagi daun yang gugur. Mau memancing di sana juga ada penyewaan alat memancing . Beberapa warung yang menjual ikan bakar juga ada di sana.
Luas lahan di area telaga remis sekitar 13 ha dan area telaganya hanya 3,25 ha. Luas ya. Ini daerah termasuk kawasan Perhutani. Kawasan ini memang dikelola oleh Perhutani. Jadi siaap saja yang mau mencari tempat yang tenang untuk menghilangkan rasa penat, bisa datang ke telaga ini. Rasa penat akan hilang melihat panorama yang indah dan bisa kulineran di sana membuat perut juga kenyang.Oh ya bagi yang suka nulis puisi , suasana di sini bikin kita jadi melankolis sehingga bisa terlahir puis-puisi indah. Jangan lupa kalau ke Kuningan mampir di telaga ini. Telaga yang sunyi , tenang, membuat hati damai.
Indah banget telaganya, airnya jernih banget, memang adem ya mah. Duhh kalau dekat mungkin dihampiri ke sana...
BalasHapusOh ini Telaga Remis yang ada di lagu nya Nining Meida. Kondisi tenang dan Sepi, bukan cuma enak untuk bikin puisi, kak. Untuk bergalau ria juga endol sepertinya.
BalasHapusbisa jadi spot mancing nggak bun?. cocok jadi tempat praweeding
BalasHapusbetul mbak ulfa
BalasHapusbetul mas arman yang ada lagunya, dibuat lagu karena punya kesan tersendiri dengan telaga ini ya
BalasHapusbisa mas fajar di sana ada penyewaaan alat pancing
BalasHapusaww... indahnya....airnya kelihatan tenang dan jernih ....
BalasHapuslokasi nyaman untuk dikunjungi.
Thank you for sharing
betul mas tanza
BalasHapustelaganya jernih banget jadi pengen berenang lihatnya
BalasHapusentah mengapa di sana gak boleh berenang , mungkin terlalu dalam atau apa ya aku gak ngerti, mbak inia
BalasHapusbagus banget view nya. seger, sejuk ya.. jadi kangen jalan-jalan..
BalasHapusbetul mbak thya
BalasHapustest
BalasHapusIzin promo ya Admin^^
BalasHapusbosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))