Minggu, 14 November 2021

Amarah Yang Dikelola Dengan Baik

 

Gambar dari sini

Sering melihat orang yang tak bisa menahan emosinya bahkan di luar lingkungannya. Bahkan dilihat oleh banyak orang. Juga kadang hal sepele saja bisa membuat orang marahnya sangat marah. Entah apa yang bisa memicu rasa marah yang begitu besar dengan hal yang sepele. Marah adalah suatu emosi dari seseorang saat dia melakukan sesuatu yang tak diinginkan  Marah bisa menerpa siapa saja. Reaksi terhadap sesuatu hal juga akan berbeda setiap orang. Reaksi tubuh akan terlihat saat marah bahkan orang luar sekalipun. Biasanya suara agak meninggi,mengepalkan tangan, rahang terkunci, gemetaran, berkeringat. Tubuh akan merasakan saat kita marah. Makanya orang yang cepat dan sering marah-marah akan mempengaruhi tubuhnya sendiri.

 

Kita harus bisa mengenali rasa marah diri sendiri sehingga kita bisa mengendalikan rasa amarah ini. Ada tipe pasif-agresif, dimana pada tipe ini orang akan menahan marah dengan cara menghindarinya. Tapi hal ini justru membahayakan karena ia akan mengekspresikan rasa marahnya yang sangat bahaya dan merugikan orang lain.Tipe  kedua agresif –terbuka. Ia akan mengekspresikan rasa marahnya langsung terbuka baik secara verbal maupun fisik. Biasanya orang tersebut akan berteriak atau memukul barang yang ada di hadapannya. Tipe ketiga adalah tipe asertif. Tipe ini tipe marah yang paling sehat. Hal ini karena dia akan menyampaikan rasa marahnya dengan terkontrol. Perlu diingat sekali lagi kalau marah yang berlebihan itu akan mempengaruhi kesehatan kita. Hal ini karena saat kita marah akan mempengaruhi sisitim dalam tubuh kita. Salah satunya tubuh akan mengeluarkan hormon stres seperti hormon adrenalin dan kortisol. Keadaan ini menyebabkan detak jantung, pernafasan akan lebih cepat.Begitu juga tekanan darah dan suhu akan meningkat pula. Ini semua bisa mempengaruhi semua yang ada dalam tubuh kita. Selain itu marah juga akan mempengaruhu hubungan sosial, pekerjaan atau berhadapan dengan hukum. Bisa dilihat hanya  karena marah seseorang harus menjalani hukuman.

 

Sudah disebutkan tadi marah adalam proses yang alami yang akan ada dalam setiap hidup manusia. Tapi rasa marah juga bisa dikelola dengan baik agar tak memberikan efek buruk pada kita maupun orang yang berada di sekeliling kita. Makanya kita harus bisa mengendalikan rasa marah kita dengan baik. Beebrapa yang bisa kita lakukan saat marah yaitu

  • 1.      Mengatur nafas dan mengendalikan pikiran. Saat marah mulailah kita mengatur pernafasan kita. Tarif nafas dan lepaskan secara perlahan berulang kali agar emosi mereda.
  • 2.      Menemukan kenapa kita marah. Tentu marah itu ada sebabnya, maka fokus untuk mencari solusi dari sebab itu agar mendapat solusi atau jalan keluar yang terbaik.
  • 3.      Menenangkan diri sebelum bicara dan bertindak. Saat marah memuncak kita harus cepat bisa menenangkan diri baik dalam bicara maupun tindakan. Dipikirkan baik-baik sebelum bertindak agar tak merugikan diri sendiri amupun orang lain.
  • 4.      Mengekspresikan amarahmu. Saat kita sudah tenang kita bisa memperlihatkan rasa marah kita dengan perasaan yang lebih tenang , gak ada emsoi sehingga orang akan tahu kenapa kita marah. Ungkapan apa yang membuat kita marah.
  • 5.      Jangan pernah menyimpan dendam. Saat sudah tenangd an sudah mengungkapkan alasan marah ada, setelah itu hilangkan rasa dendam dan lupakan semuanya. Hal ini agar kita lebih tenang dalam pikiran kita. Karena menyimpan dendam akan membuat hati kita juga gak tenang.

Sebetulnya setiap orang mampu mengendalikan rasa amarahnya. Tentu sejak kecil diajarkan untuk bisa mengendalikan rasa marahnya. Dan saat kita menjadi orang yang mampu mengendalikan amarah kita, kita akan menjadi orang yang bisa mencari solusi terbaik tanpa marah. Tentu akan banyak respek terhadap kita dari orang lain. Makanya kalau lihat banyak orang yang gak bisa mengedalikan amarahnya, tentu harus banyak belajar. Memang sulit ya, apalagi kalau kita diperlakuakan gak baik yang membuat kita marah. Tapi dengan belajar kita akan mampu mengendalikan amarah kita.

 

10 komentar:

  1. Nah bener banget amarah memang harusnya dikelola bukan dilampiaskan dan membuat orang lain terluka. Kadang aku malah tak jadikan tulisan kalau udah reda kemarahannya.

    BalasHapus
  2. betul mbak, menulsi bisa membuat rasa amarah kita berkurang

    BalasHapus
  3. Ini sesuatu yg gampang secara teori tapi praktiknya susah 😄. Aku sendiri termasuk orang yg ga sabaran dan ujung2nya bisa marah kalo ada sesuatu yg ga sesuai planning. Beda Ama suami yg lebih tenang dan sabar. Tapi biar begitu, aku tetep usaha buat menahan marah kok mba, trutama kalo berhubungan Ama anak2 -_- .

    Ohyaa, aku juga belajar, marah ini bisa ditekan kalo kondisi perut kenyang 😅. Krn kalo sedang laper, marah jadi lebih gampang tersulut 🤣

    BalasHapus
  4. setuju mbak, aku juga orang yang gak sabaran, cepat meledak2 tapi ya itu kontrol diri

    BalasHapus
  5. aku kalo mau marah kudu hela nafas dan istigfar dulu. kalo perlu makan dulu, biasanya kalo perut kenyang hati juga lebih tenang. hehe

    BalasHapus
  6. wah enak dong mbak thya, marah perut kenyang

    BalasHapus
  7. Kalau marah, apa aja bisa dilakukan ya saking mangkel di hati. Kadang ga bisa ditahan. Mesti ada orang lain yang menenangkan, karena kalau sudah kalap suka lupa diri :(

    BalasHapus
  8. tips bermanfaat.... bisa langsung diaplikasikan.
    👍👍👍

    Thank you for sharing

    BalasHapus
  9. wah begitu ya mbak nurul pengaruhnya

    BalasHapus