Sabtu, 04 Desember 2021

Menikmati Masa Pensiunan

 


Antara aku dan paksu, akulah yang duluan pensiun dari kerjaan. Jadi sebetulnya sudah jauh hari aku pensiun . Dan aku mulai mencari banyak kegiatan untuk mengisi hari-hari pensiunku. Dan sekarang ditambah dengan paksu yang pensiun. Sering banyak yang bertanya , setelah pensiun bisnisnya apa?. Hampir semua bertanya seperti itu. Makanya juga banyak bank-bank juga menawarkan pinjaman jika yang mau berbisnis. Memang banyak yang bilang sekarang mau bisnis gampang dari rumah juga bisa tinggal pencet-pencet tombol, bisa jalan. Tapi ternyata ada sesuatu di setiap manusia yang gak bisa dipaksain, juga ada passionnya. Sudah berapa kali aku mencoba ternyata gak bisa untuk berbisnis. Bahkan katanya dari hobi bisa jadi bisnis. Uh, bagiku sih boro-boro. Pernah dan sering sih rajutan yang aku buat susah-susah malah ditawar dengan harga jauh dari harga modal. Gila kan? Ada rajutan yang kecil tapi kesulitannya luar biasa, eh ditawar hanya dengan 5000 rupiah saja. Kadang-kadang gedek . Belum lagi aku kurang telaten buat nawar-nawarin apalagi kalau nawarin di grup-grup wa, apalagi kalau grup itu bukan grup untuk jualan. Ada rasa sungkan. Pokoknya aku sulit deh buat berbisnis. Banyak orang yang bilang bla,bla,bla, tapi sudah usaha sekeras apapun , juga belum berhasil.

 

Ternyata aku tuh memang sukanya mengajar. Apa saja yang aku bisa aku ajarkan buat orang lain. Mungkin disitulah yang aku sukai, passion aku. Dan sekaarng dengan adanya paksu yang juga pensiun, jadi aku ada teman untuk melakukan kegiatan-kegiatan aku sendiri. Dan menikmati waktu bersama dengan uang pensiunan yang tak seberapa, tapi dinikmati bersama. Cukup gak cukup ya dinikmati bersama. Mungkin aku dan paksu orang-orang yang rada aneh bagi orang lain yang berusaha mengisi pensiunan dengan bisnis atau menambah penghasilan. Tapi bener loh, aku juga sudah usaha sejak awal aku tak bekerja lagi ternyata emang gak semudah membalikan tangan dan aku mungkin bukan passionnya di sana.

 

Jadi apa dong yang paling disukai setelah pensiun?

  • 1.      Menikmati pagi bersama dengan olahraga. Semenjak pandemi olahraga dilakukan di rumah saja. Jadi sudah malas olahraga di luar rumah. Takut ketemu dengan orang-orang yang gak prokes juga sih. Biasa yang aku lakukan dengan paksu adalah olahraga pernafasan dan persendian. Dua olahraga itu rutin dilakukan tiap hari. Sehat dapat, semangat tetap karena ada teman berolahraga.

 

  • 2.      Berkebun. Nah, berkebun ini kami punya ruang-ruang tersendiri. Paksu bagian halaman depan yang ditanam berbagai macam tanama hias. Dan aku di halaman belakang rumah yang berisi tanaman-tanaman yang dimanfaatkan buat masak atau yang bisa dikonsumsi. Tiap pagi dan sore menikmati beres-beres kebun, mulai dari menyiram, menyiangi rumput, membabat rumput . Dan kadang waktu di kebun menjadi lama karena banyak yang dikerjakan.

 


  • 3.      Membuat konten buat youtube dongeng bersama Usep. Usep ini malah menjadi bagian dari kami. Sudah berasa anak sendiri.Membuat konten Usep bisa di rumah, bisa di taman atau jalan-jalan ke tempat wisata, baik wisata yang ada edukasinya maupun wisata alam. Dan ini sangat kami nikmati, karena setelah konten di taman atau jalan-alan, pastilah kulineran. Nah, ini yang bikin suka. Nah, youtubenya Hastira Soekardi. Jangan lupa ya di subscribe, like dan share ya.

 


  • 4.      Menikmati nongkrong jajan. Ada satu waktu menikmati jajanan kaki lima sambil nongkrong lama. Bahkan bisa ngobrol lama sama pedaagngnya. Sambil cari tahu mereka dengan usaha dan berjuangnya untuk bisa berdagang di sana.  Bisa melihat sisi kehidupan orang lain. Selalu mencari tempat yang lain lagi untuk dicicipi.

 


  • 5.      Silaturahmi dengan teman-teman yang juga sudah pensiunan. Nah, ini penting ya. Dengan silaturahmi bisa menjaga persahabatan dan berbagi cerita dan sambil mengenang masa-masa dulu lagi masih bekerja. Kadang ke tempat teman suami kadang ke tempat temen aku. Gantian begitu.

 


  • 6.      Masih mengelola komunitas anak Circle of Happiness. Ini sudah 6 tahun berjalan. Sampai saat ini masih semangat. Padahal banyak komunitas lain yang berguguran satu persatu. Alhamdulilah COH masih bsia bertahan. Selalu berusaha memberikan kegiatan yang inovatif dan kreatif agar anak-anak gembira

 


  • 7.      Mendongeng . Ini program baru yang aku siapkan. Nanti akan ada desa yang bakal aku kunjungi dan mendongeng di sana atau ada sekolah yang mau dikunjungi juga boleh. Tentu dengan waktu yang aku tentukan dengan program yang ada.

 

  • 8.      Menikmati sore sambil nonton TV, nonton Neflix bersama. Ini juga bisa jadi momen yang menyenangkan dilakukan berdua.

 

Wah, ternyata banyak yang bisa kami lakukan bersama dan itu menyenangkan. Semoga kami diberikan sehat dan keberkahan selalu dan masih bisa sedikit bebagi ilmu buat anak-anak Indonesia. Jadi bagi kami pensiun itu bukan merupakan momok yang menakutkan dan bikin stres tapi bisa jadi ladang amal kami yang menyenangkan.

12 komentar:

  1. Salam sehat selalu bu.

    Kalo saya planingnya emg mau berkebun, kebetulan ada sepetak lahan yang bisa diolah

    BalasHapus
  2. Wah, nikmat banget ya masa-masa pensiunan walau masih memikirkan anak cucu. Sehat selalu dan tetap bahagia.

    BalasHapus
  3. sepertinya sangat enjoy menikmati pensiun....

    sehat selalu....

    BalasHapus
  4. wah aku suka postingannya, menentramkan sekali.
    aku juga ga cocok bisnis, udh brp kali coba bisnis slalu ga pernah jalan lama, antara malu nawarin sm ga komsisten, pdhal yg d bisnisin dr hobi, tp bgitu bawa2 uang alias d jual hobinya ko jd ga asik lg ya jd malah nambah stress baru 😅.

    BalasHapus
  5. Masyaallah,Mamah Tira, begitu melhat profilnya mengingatkan pada Mama angkat aku. Sehat-sehat selalu bersama paksu, terus menginspirasi dengan semua tulisannya

    BalasHapus
  6. betul A, sebaiknya kita melakukan apa yang kita suka saja

    BalasHapus
  7. Keren banget bunda Tira dan suami yang masih aktif berkegiatan di rumah. Berolahraga, berkebun, membuat konten di Youtube dll semangat membara nih 😍😍

    BalasHapus
  8. iya mbak nurul, kiat satu tim membuat hari2 harus ajdi berkah buat orang lain dan membahagiakan diri sendiri

    BalasHapus