Gambar dari sini
Salah satu kulineran yang juga aku suka dari daerah Jawa Timur ya tahu tek tek. Rasanya enak apalagi ada petisnya. Petis dari Jawa Timur itu memang enak rasanya tidak seperti petis dari Cirebon , rasanya berbeda. Tahu tektek ini memang kuliner sejuta umat karena disukai orang dari kalangan atas sampai bawah. Tanya deh jarang yang bilang gak suka kalau ditawari tahu tek tek ini. Mau tahu ini seluk beluk tahu tek-tek ini. Mari kita bahas di bawah ini
Dulunya tahu tek tek ini dijual dengan menggunakan gerobak . Untuk orang bisa tahu kalau pedagang itu jualan tahu makanya dibunyikanlah sesuatu agar menarik perhatian orang banyak. Pada saat ada yang membeli pedagang akan mmeotong tahu ini dengan gunting sehingga terdengar suara tek tek. Suara gunting yang berbunyi tek tek akhirnya hidangan ini lebih dikenal dengan tahu tek tek. Masih ingat saat kecil dan lagi berlibur ke Surabaya malam hari banyak yang berjualan tahu tektek. Seringkali dipanggil untuk menyantap tahu tektek malam hari.
Tahu tek tek ini berisi bahan utamanya ya tahu yang sudah digoreng, toge,kentang , irisan timun serta lontong yang dicampur menjadi satu. Lontongnya dibungkus dengan daun pisang sampai tanak. Jadi nanti penyajian bukan cara diiris tapi uniknya itulah digunting yang bikin suara tek teknya. Jadi semua bahan sudah dipotong dan disiram oleh saus petis yang khas. Saus petis ini terdiri dari kacang goreng, petis, cabai, bawang putih dan sedikit air. Nah, akhirnya setelah disiram saus tadi kemudian diuleg dalam cobeg sampai sedikit hancur. Tinggal ditaburi bawang goreng dan kerupuknya adalah kerupuk udang
Jadi waktu main ke Duren Sawit di Jakarta ada warung Jawa Timuran . Menunya menu Jawa Timuran, salah satunya ya tahu tek tek ini. Kombinasi antara lontong , tahu , toge dan sausunya itu benar-benar enak. Bagi yang belum mencobapun pasti akan suka. Rasa yang unik dari petis bikin nagih .Nah, bagi yang belum berkesempatan makan tahu tek tek ini bisa kok dicoba resep tahu tek tek ini.
Bahan Yang dibutuhkan
2 buah lontong, potong agak tebal
4 buah tahu, potong dadu
90 g kentang, rebus, kupas, iris dadu tipis
3 butir telur ayam
1.25 sdt garam
½ sdt merica putih bubuk
200 ml minyak, untuk menggoreng
Bahan Pelengkap
150 g taoge, buang ekor, rebus sesaat, sisihkan
50 g daun bawang, iris halus
25 g daun seledri, iris kasar bawang merah goreng
Bahan Untuk Saus
100 g kacang tanah goreng, buang kulit
2 siung bawang putih
3 biji cabai rawit, goreng sebentar
1 sdm petis
garam
2 sdm kecap
150 ml air matang
Cara Membuatnya
1 Di dalam mangkuk, kocok telur lalu tambahkan potongan tahu kotak, potongan kentang rebus, dan garam serta lada putih bubuk. Aduk merata, kemudian buat menjadi 3 bagian, sisihkan.
2 Panaskan minyak di dalam wajan, lalu goreng adonan telur tadi seperti membuat telur dadar hingga matang di kedua sisinya. Lakukan yang sama untuk adonan berikutnya, sisihkan.
3 Untuk membuat saus, campurkan semua bahan-bahan bumbu serta air matang yang bisa ditambah atau dikurangi sesuai keinginan untuk kekentalannya.
4 Siapkan piring saji, atur dan susun berurutan potongan lontong, potongan telur dadar, tauge rebus kemudian siram dengan bumbu.
5 Taburkan daun bawang, daun seledri serta bawang goreng juga kerupuk sebagai pelengkap.
6 Tambahkan kecap manis dan sajikan segera.
Bisa dicoba di rumah. Buat makan siang atau malam cocok
Sudah banyak tersebar penjual tahu tek tek tapi belum pernah paham tentang asal usul namanya. Unik juga, iya sih kalau diingat lagi memang selalu ada bunyi tek tek dari para penjual tahu ini. Mantep bisa coba buat sendiri, nih, terima kasih resepnya!
BalasHapusSemua orang pasti suka dengan tahu tek tek ini
Hapusuniknya asal usul tahu tek tek....😁😁
BalasHapusbelum pernah nyoba.... enak kayaknya
Kalau ke indo cobain
HapusSaya pernah denger juga mbk soal asal usul tahu tek tek ini, tapi lupa, barubinget pas baca ini😅
BalasHapusKalau saya paling suka sama taugenya, krenyes2 gitu....
Togenya cuma diguyur air panas makanya krenyes2
Hapussuka banget sama tahu tek, apalagi saya orang surabaya asli. di jawa barat mah adaaa sih yang jual tahu tek, tapi petisnya beda, otomatis rasanya juga beda.
BalasHapusIya petis surabaya sama petis cirebon beda rasanya
Hapus