Taman bunga dengan aneka bentuk dan warna tentunya akan lebih terlihat indah. Pegunungan dengan segala macam tumbuhan dan aneka satwa juga akan terlihat indah. Betapa Tuhan menciptakan alam ini dengan segala keragaman yang ternyata dari keragaman itu begitu terlihat indah dan menakjubkan. Subhanallah!!!!!
Tetapi kalau kita lihat di dunia nyata hidup manusia yang juga dipenuhi dengan keragaman ternyata tidak bisa membuat menjadi indah. Perbedaan yang ada justru bukan mempererat persaudaraan agar menjadi lebih indah tetapi perbedaan itu justru menjadikan manusia menjadi saling bertengkar, saling memojokan , saling menghina dan saling menjatuhkan dan saling mementingkan diri sendiri.
Di lingkungan yang kecil yaitu keluarga suami dan istri yang mempunyai karakter berbeda justru bukan membuat menjadi rukun tetapi malah terjadi pertengkaran terus menerus yang berujung dengan perceraian. Perceraian jaman sekarang semakin banyak terjadi. Padahal karakter kita yang berbeda dalam keluarga dapat lebih mempererat tali persaudaraan, tetapi karena keegoisan dan ingin menang sendirilah yang menyebabkan banyak terjadi pertengkaran yang tak terselesaikan.
Dalam lingkungan rumah, di lingkungan kerja banyak terjadi saling singgung akibat perbedaaan, bukannya perbedaan itu bisa memperkaya diri kita sendiri justru perbedaan itu justru malah menjadikan kita orang yang picik.Betapa susahnya kita bisa akur dengan segala perbedaan itu.
Bahkan kalau kita merupakan minoritas dari mayoritas yang ada dan kita mempunyai prinsip hidup yang benar kita seringkali malah dimusuhi dan ditekan karena kita dianggap mengancam yang mayoritas, dan mayoritas menekan karena membela kelompoknya padahal belum tentu kelompoknya itu benar. Kita masing sering mementingkan kelompok kita daripada kepentingan umum .
Mengapa semua itu terjadi , yang seharusnya dengan perbedaan itu akan membuat hidup kita menjadi beragam dan akan memperkaya hidup kita. Semua itu terjadi karena kita tidak mau menerima perbedaan itu sendiri dan selalu merasa dirinya yang paling benar, dan selalu meremehkan orang lain yang berbeda dengan kita. Kalau kita semua mau duduk bersama dan saling menghargai perbedaan itu justru perbedaan itu akan membuat hidup kita menjadi beragam dan bervariasi.
Mungkin bisa kita coba dari lingkungan keluarga dahulu baru bisa kita terapkan di dalam lingkungan yang lebih besar lagi. Kebetulan keluarga besarku mempunyai kergaman yang banyak mulai dari suku yang berbeda , karakter yang bereda dan agama yang berbeda juga, tetapi keragaman ini justru membuat kami merasa lebih bervariasi dan dapat hidup lebih rukun. Anak-anakku dari kecil sudah mengerti bahwa saudara-saudaranya ada yang berlainan suku dan agama darinya dan mereka dari kecil juga sudah belajar bertoleransi dengan saudara-saudaranya. Makanya ketika di sekolah banyak anak yang melihat orang yang berbeda agama sering menjauhkan tetapi anak-anaku malah dapat menerima dengan tangan terbuka. Bahkan di keluarga kami, kami saling menghormati perayaan masing-masing agama kami sehingga suasana lebaran dan natal bisa saling menyalami dan saling berbagi. Indahnya.......
Natal tahun ini juga berlangsung gembira dan menyenangkan , walau kami tidak merayakannya tapi kami juga turut merasakan kegembiraan natal yang dibawa oleh saudara-saudara kami yang beragama kristen. Mulai dari tukar-tukaran kado natal, yang diselingi dengan nyanyi bersama dan guyonan yang lucu-lucu, tentunya oleh Mas Bean , si orang Batak yang ternyata mahir juga nyanyi lagu Jawa .
Suasana bagi-bagi kado di acara kebersamaan keluarga kami.
Suasana kami sekeluarga makan bersama , begitu menyenangkan dengan makan yang berbeda , hati yang berbeda tetapi kita tetap satu keluarga besar Soekardi.
Betapa menyenangkan bila kita bisa hidup bahagia dengan segala banyak perbedaan, kita akan mempunyai hidup yang beragam ,pengalaman hidup yang beragam .Kita harus banyak belajar bahwa perbedaan itu jangan dibesar-besarkan tetapi perbedaan itu dibuat menjadi indah sehingga apapun perbedaan itu tidak membuat kita menjadi bertengkar atau saling menyudutkan.
Beda itu indah, marilah kita bersama-sama membuat hidup kita lebih indah dari hari sebelumnya walau harus hidup dengan segala sesuatu yang berbeda di dalam kehidupan kita. Dengan ini semua kita yakin semua manusia akan hidup rukun dengan sesamanya dengan segala perbedaan itu..... Kapan ini bisa terwujud???? Tidak butuh keajaiban tetapi butuh pengorbanaan untuk bisa menerima perbedaan dengan hati yang ikhlas!!!!
Senin, 28 Desember 2009
Senin, 21 Desember 2009
Kasih Ibu Sepanjang Hayat
Sepanjang jaman di dunia ini pasti semua kenal dengan yang namanya ibu, mama,mami, mbok atau nama lain yang mengisyaratkan orang yang melahirkan kita. Sepanjang jaman juga kita tahu bagaimana peran ibu dalam kehidupan seorang anak manusia. Betapa hebatnya beliau.
Aku biasa memanggil ibuku dengan kata "mama" dan panggilan sayangku untuknya adalah "mom".Bagiku mama adalah sosok yang tegar dalam menjalani hidup ini dan easy going banget. Waktu kecil , kami dibiarkan untuk bermain sepuasnya di luar agar kami dapat belajar bersosialisasi dengan teman-teman sebaya kami, dan bisa mengeksplor dunia luar. Tentunya tidak lupa kami juga dibekali kedisiplinan agar kami lebih bisa tertib dalam hidup ini,kapan waktu bermain, kapan waktu belajar
dan sebagainya.Itu semua membuat kami menjadi tau waktu kapan bermain, kapan belajar . Tapi ya namanya anak-anak pastilah gak lepas dari kenakalan-kenakalan ,tapi semua itu dilalui mama dengan easy going itu. Pernah kami pulang dengan badan penuh lumpur karena bermain di sawah dan di sungai, tapi sekali lagi tetep aja mama hanya menyuruh kami untuk mandi dan membersihkan diri kami.
Semakin kami tumbuh menjadi remaja , tentunya kami lebih sulit diatur karena biasa anak baru gede biasanya gak mau diatur-atur lagi ama orang tua karena merasa dirinya sudah besar.Tapi secara perlahan pasti banyak yang diberi oleh mama sikap-sikap hidup yang perlu kami jalani dalam hidup ini,mulai bagaimana kita harus jujur, menegakan kebenaran dan tertib dan menjalankan segala perintah Tuhan. Semua diungkapkan bukan dengan doktrin saja tapi saya melihat sendiri beliau menjalankan hidup ini selalu bersandarkan pada Tuhan.
Yang paling berkesan dariku adalah semangat beliau untuk menumbuhkan kepada kami cinta belajar untuk meraih cita-cita. Untuk mendukung itu seringkali beliau menemani kami belajar walau sambil tidur dengan dengkurnya yang selalu mengiringi kami belajar.Seringkali kalau aku ada tambahan belajar di sekolah, beliau secara tiba-tiba datang ke sekolah membawa makanan dan juice buah untuk santapan siang aku, rasanya bagaimana aku gak semangat belajar kalau memndapat perhatian sepert itu!!!!
Di saat kami kesulitan selalu tangan beliau sudah terbuka untuk membantu , di saat aku mempunyai masalah besar dalam hidupku beliau juga mendukungku walau beliau harus berhadapan dengan bapakku yang notabene suaminya sendiri.Rasanya semua yang telah mama berikan kepadaku tak ada habisnya.Kenekatan dan kebebalanku mama selalu terima dengan lapang dada dengan keikhlasan yang besar, mungkin saja diterima dengan harus menitikan air mata atau harus mencucurkan air mata tapi demi anak mama rela melakukan itu semua untukku.
Di saat aku sekarang sudah berumahtanggapun kasihnya selalu terus mengalir tiada henti. Mama selalu mendengarkan keluhanku dengan baik, memberiku pandangan dan nasehat dimana saya sebagai ibupun harus menghadapi dilema yang sama dihadapi ibuku dulu. Tak pernah habis kasihmu untukku, mama.
Kasihnya tak pernah putus , mengalir terus seperti air yang mengalir dan mendinginkan hati yang panas. Tak kan pernah bisa aku membalas kasihmu dengan apapun mama. Aku tahu di doamu selalu menyebutkan namaku, rasanya sampai saat ini ketikaku sudah berkeluarga , belum bisa membalas kasihmu mama.
Mama, aku hanya bisa mendoakmu, mudah-mudahan di hari tuamu ini, engkau mendapatkan kebahagian sejati. Mama bisa menikmati hidup lebih nyaman lagi, walau masih harus direcokin oleh cucu-cucunya.Mama, I love you so much. I always care with you....... Aku tak bisa hidup seprti ini tanpamu ,mama.....
Aku biasa memanggil ibuku dengan kata "mama" dan panggilan sayangku untuknya adalah "mom".Bagiku mama adalah sosok yang tegar dalam menjalani hidup ini dan easy going banget. Waktu kecil , kami dibiarkan untuk bermain sepuasnya di luar agar kami dapat belajar bersosialisasi dengan teman-teman sebaya kami, dan bisa mengeksplor dunia luar. Tentunya tidak lupa kami juga dibekali kedisiplinan agar kami lebih bisa tertib dalam hidup ini,kapan waktu bermain, kapan waktu belajar
dan sebagainya.Itu semua membuat kami menjadi tau waktu kapan bermain, kapan belajar . Tapi ya namanya anak-anak pastilah gak lepas dari kenakalan-kenakalan ,tapi semua itu dilalui mama dengan easy going itu. Pernah kami pulang dengan badan penuh lumpur karena bermain di sawah dan di sungai, tapi sekali lagi tetep aja mama hanya menyuruh kami untuk mandi dan membersihkan diri kami.
Semakin kami tumbuh menjadi remaja , tentunya kami lebih sulit diatur karena biasa anak baru gede biasanya gak mau diatur-atur lagi ama orang tua karena merasa dirinya sudah besar.Tapi secara perlahan pasti banyak yang diberi oleh mama sikap-sikap hidup yang perlu kami jalani dalam hidup ini,mulai bagaimana kita harus jujur, menegakan kebenaran dan tertib dan menjalankan segala perintah Tuhan. Semua diungkapkan bukan dengan doktrin saja tapi saya melihat sendiri beliau menjalankan hidup ini selalu bersandarkan pada Tuhan.
Yang paling berkesan dariku adalah semangat beliau untuk menumbuhkan kepada kami cinta belajar untuk meraih cita-cita. Untuk mendukung itu seringkali beliau menemani kami belajar walau sambil tidur dengan dengkurnya yang selalu mengiringi kami belajar.Seringkali kalau aku ada tambahan belajar di sekolah, beliau secara tiba-tiba datang ke sekolah membawa makanan dan juice buah untuk santapan siang aku, rasanya bagaimana aku gak semangat belajar kalau memndapat perhatian sepert itu!!!!
Di saat kami kesulitan selalu tangan beliau sudah terbuka untuk membantu , di saat aku mempunyai masalah besar dalam hidupku beliau juga mendukungku walau beliau harus berhadapan dengan bapakku yang notabene suaminya sendiri.Rasanya semua yang telah mama berikan kepadaku tak ada habisnya.Kenekatan dan kebebalanku mama selalu terima dengan lapang dada dengan keikhlasan yang besar, mungkin saja diterima dengan harus menitikan air mata atau harus mencucurkan air mata tapi demi anak mama rela melakukan itu semua untukku.
Di saat aku sekarang sudah berumahtanggapun kasihnya selalu terus mengalir tiada henti. Mama selalu mendengarkan keluhanku dengan baik, memberiku pandangan dan nasehat dimana saya sebagai ibupun harus menghadapi dilema yang sama dihadapi ibuku dulu. Tak pernah habis kasihmu untukku, mama.
Kasihnya tak pernah putus , mengalir terus seperti air yang mengalir dan mendinginkan hati yang panas. Tak kan pernah bisa aku membalas kasihmu dengan apapun mama. Aku tahu di doamu selalu menyebutkan namaku, rasanya sampai saat ini ketikaku sudah berkeluarga , belum bisa membalas kasihmu mama.
Mama, aku hanya bisa mendoakmu, mudah-mudahan di hari tuamu ini, engkau mendapatkan kebahagian sejati. Mama bisa menikmati hidup lebih nyaman lagi, walau masih harus direcokin oleh cucu-cucunya.Mama, I love you so much. I always care with you....... Aku tak bisa hidup seprti ini tanpamu ,mama.....
Kamis, 17 Desember 2009
Desember Ceria
Di bawah ini profil anak kelas XII IPA dimana saya sebagai wali kelasnya.
Edwin ....sok narsis,...... master emosi!!! , Emerson, ....sok tau...master pinter!!!
Kevin....sok usil,......master penolong!!!!, Viktor,...sok pendiem,...master gepeng!
Yayang,...sok jayus,...master gigi,...!!!!, Yoga,..sok jaim,....master komputer!!!!
Fera,...Sok pendiem,..Miss kreatif,..!!!!, Cynthia,...Sok jutek,...miss rapih!!!!
Ervina,...sok sabar...miss Lukas...!!!!, Feny,....Sok cengeng,.miss penghibur!!
Gina,....sok ramah....miss tertutup...!!!, Lingga,...sok cuek,...miss tegas!!!!
Marcelline,....sok baek,...miss cengeng!!!, Mega,....sok emosi,...miss pinter!!!
Dara......sok lamban,.....miss nharet!!!!, Vina,...sok jutek,....miss usil!!!
Itulah profil dari kelas XII IPA, ya begitulah anak-anak ABG, apa adanya , spontan, kadang nyebelin, kadang bikin ketawa.
Nah pada tanggal 17 Desember kemarin di sekolah diadakan puncak acara ulang tahun sekolah dengan acara lomba mozaik foto, lomba tumpeng dan lomba wawancara dan diakhiri dengan pojok seni.
Untuk persiapan semua itu perlu kerjasama antar siswa-siswa di kelas, tapi ya kembali lagi kalau dibebankan ke anak pasti ada saja yang gak mau kerja, makanya wali kelas harus turun tangan. Nah, kalau wali kelas dah turun tangan mau gak mau semua dateng, mungkin gak enak hati kalau gak dateng. Coba deh kalau gak ada wali kelas, pasti yang ikut sedikit.Jadi anak-anak masih belum bisa bekerjasama dengan baik untuk kepentingan bersama.Masih harus dipelototi ama wali kelasnya biar semua dateng!!!! PayaaaaH nih......
Untuk lomba wawancara , sebelumnya Kevin dan Feny dah mewawancara guru-guru bagaimana pengalaman mereka mengajar dan tentang sejarah sekolah didirikan. Kemudian hasil wawancara tersebut diketik di kertas dan dihias biar lebih bagus lagi!!!
Ini foto ketika mereka lagi mempersiapkan hasil wawancara.
Sedangkan untuk lomba mozaik kita memepersiapkan tema pengolahan air minum dalam bentuk rangkaian foto yang ditempel ke papan yang nantinya akan dipresentasikan .
Ini foto ketika mempersiapkan mozaik foto, yang dilakukan oleh Fera dan Lingga
Sedangkan untuk tumpeng banyak sekali yang harus dipersiapkan , dimana beberapa orang bersama-sama mempersiapkan dan menghias tumpeng tersebut.
Ini foto ketika mempersiapkan tumpeng dan menghias tumpeng.
Dan inilah kita foto bersama dengan tumpeng hasil kelas XII IPA
ketika lomba berlangsung, kelas XII IPA selalu paling keras berteriak, apalagi Vina biang teriak, bikin sakit telinga. Tapi gak apa-apa kok, Vin , malah bikin tambah seruuuu!!!! Dan juga tambah semangat lage....Kelihatan sekali mereka menikmati berteriak sepuasnya, gak apa-apa pelampias dari hati mereka, yang penting happy!!!
Ternyata gak sia-sia juga tuh ,teriakan maut dari kelas ini ternyata banyak juga juara yang bisa disabet kelas ini. Selamat ya, anak-anakku.
Sesudahnya tentu yang paling ditunggu-tunggu adalah makan nasi tumpeng bareng-bareng, apalagi semua sudah pada laper bangeeet, terutama Edwin tuh si anak kos yang pagi belum sarapan, kasihan deh!!!
Juga hadiah yang berupa makanan ringan dibuka ramai-ramai dan dibagi bareng-bareng,saling berebut, pasti cari yang paling disukai.
Kegembiraan anak-anak belum terpuaskan , yang diakhiri dengan hujan-hujanan di lapangan basket, kayanya masa kecilnya kurang bahagia deh!!!
Ini foto lagi hujan-hujanan
Dari kegiatan ini saya bisa menyimpulkan anak-anak sebesar mereka memang masih seneng hura-hura belum bisa diberi tanggung jawab yang besar karena harus masih diawasi guru. Tapi mereka bisa bergembira itu sudah bagus, karena masa SMA gak akan balik untuk kedua kalinya. Sesudahnya yang mau kuliah atau mau kerja akan memasuki dunia yang lebih menuntut tanggung jawab yang lebih besar lagi dan mereka pasti akan merasakan perbedaan yang mencolok sekali! Dan masa gembira di SMA akan selalu terkenang.
Sesuai dengan judulnya Desember Ceria, maka keceriaan mereka membuat pipi-pipi mereka tertarik ke samping , membuat otot-otot muka mereka bergerak, dan itu bisa menyebabkan menjadi awet muda lho! Jadi , sekali waktu kita harus memberi kesempatan untuk tubuh kita untuk bergembira dan bersuka ria......Ciayooooooo, seneng-senenglah kalian selalu di saat-saat tertentu, sehingga ketika kita harus lebih serius kita sudah punya energi baru untuk mulai suatu perjuangan!!!!
Edwin ....sok narsis,...... master emosi!!! , Emerson, ....sok tau...master pinter!!!
Kevin....sok usil,......master penolong!!!!, Viktor,...sok pendiem,...master gepeng!
Yayang,...sok jayus,...master gigi,...!!!!, Yoga,..sok jaim,....master komputer!!!!
Fera,...Sok pendiem,..Miss kreatif,..!!!!, Cynthia,...Sok jutek,...miss rapih!!!!
Ervina,...sok sabar...miss Lukas...!!!!, Feny,....Sok cengeng,.miss penghibur!!
Gina,....sok ramah....miss tertutup...!!!, Lingga,...sok cuek,...miss tegas!!!!
Marcelline,....sok baek,...miss cengeng!!!, Mega,....sok emosi,...miss pinter!!!
Dara......sok lamban,.....miss nharet!!!!, Vina,...sok jutek,....miss usil!!!
Itulah profil dari kelas XII IPA, ya begitulah anak-anak ABG, apa adanya , spontan, kadang nyebelin, kadang bikin ketawa.
Nah pada tanggal 17 Desember kemarin di sekolah diadakan puncak acara ulang tahun sekolah dengan acara lomba mozaik foto, lomba tumpeng dan lomba wawancara dan diakhiri dengan pojok seni.
Untuk persiapan semua itu perlu kerjasama antar siswa-siswa di kelas, tapi ya kembali lagi kalau dibebankan ke anak pasti ada saja yang gak mau kerja, makanya wali kelas harus turun tangan. Nah, kalau wali kelas dah turun tangan mau gak mau semua dateng, mungkin gak enak hati kalau gak dateng. Coba deh kalau gak ada wali kelas, pasti yang ikut sedikit.Jadi anak-anak masih belum bisa bekerjasama dengan baik untuk kepentingan bersama.Masih harus dipelototi ama wali kelasnya biar semua dateng!!!! PayaaaaH nih......
Untuk lomba wawancara , sebelumnya Kevin dan Feny dah mewawancara guru-guru bagaimana pengalaman mereka mengajar dan tentang sejarah sekolah didirikan. Kemudian hasil wawancara tersebut diketik di kertas dan dihias biar lebih bagus lagi!!!
Ini foto ketika mereka lagi mempersiapkan hasil wawancara.
Sedangkan untuk lomba mozaik kita memepersiapkan tema pengolahan air minum dalam bentuk rangkaian foto yang ditempel ke papan yang nantinya akan dipresentasikan .
Ini foto ketika mempersiapkan mozaik foto, yang dilakukan oleh Fera dan Lingga
Sedangkan untuk tumpeng banyak sekali yang harus dipersiapkan , dimana beberapa orang bersama-sama mempersiapkan dan menghias tumpeng tersebut.
Ini foto ketika mempersiapkan tumpeng dan menghias tumpeng.
Dan inilah kita foto bersama dengan tumpeng hasil kelas XII IPA
ketika lomba berlangsung, kelas XII IPA selalu paling keras berteriak, apalagi Vina biang teriak, bikin sakit telinga. Tapi gak apa-apa kok, Vin , malah bikin tambah seruuuu!!!! Dan juga tambah semangat lage....Kelihatan sekali mereka menikmati berteriak sepuasnya, gak apa-apa pelampias dari hati mereka, yang penting happy!!!
Ternyata gak sia-sia juga tuh ,teriakan maut dari kelas ini ternyata banyak juga juara yang bisa disabet kelas ini. Selamat ya, anak-anakku.
Sesudahnya tentu yang paling ditunggu-tunggu adalah makan nasi tumpeng bareng-bareng, apalagi semua sudah pada laper bangeeet, terutama Edwin tuh si anak kos yang pagi belum sarapan, kasihan deh!!!
Juga hadiah yang berupa makanan ringan dibuka ramai-ramai dan dibagi bareng-bareng,saling berebut, pasti cari yang paling disukai.
Kegembiraan anak-anak belum terpuaskan , yang diakhiri dengan hujan-hujanan di lapangan basket, kayanya masa kecilnya kurang bahagia deh!!!
Ini foto lagi hujan-hujanan
Dari kegiatan ini saya bisa menyimpulkan anak-anak sebesar mereka memang masih seneng hura-hura belum bisa diberi tanggung jawab yang besar karena harus masih diawasi guru. Tapi mereka bisa bergembira itu sudah bagus, karena masa SMA gak akan balik untuk kedua kalinya. Sesudahnya yang mau kuliah atau mau kerja akan memasuki dunia yang lebih menuntut tanggung jawab yang lebih besar lagi dan mereka pasti akan merasakan perbedaan yang mencolok sekali! Dan masa gembira di SMA akan selalu terkenang.
Sesuai dengan judulnya Desember Ceria, maka keceriaan mereka membuat pipi-pipi mereka tertarik ke samping , membuat otot-otot muka mereka bergerak, dan itu bisa menyebabkan menjadi awet muda lho! Jadi , sekali waktu kita harus memberi kesempatan untuk tubuh kita untuk bergembira dan bersuka ria......Ciayooooooo, seneng-senenglah kalian selalu di saat-saat tertentu, sehingga ketika kita harus lebih serius kita sudah punya energi baru untuk mulai suatu perjuangan!!!!
Kamis, 10 Desember 2009
Sejarah Perkembangan Topeng Cirebon
Indonesia sudah terkenal dengan kebudayaan yang beraneka ragam yang ada di seluruh propinsi yang ada. Salah satu kebudayaan itu adalah seni tari. Seni tari setiap daerah mempunyai ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya. Salah satunya adalah tari topeng Cirebonan.
Tari topeng Cirebonan ini ternyata salah satu seni yang berisi hiburan juga mengandung simbol-simbol yang melambangkan berbagai aspek kehidupan seperti nilai kepemimpinan, kebijaksanaan, cinta bahkan angkara murka serta menggambarkan perjalanan hidup manusia sejak dilahirkan hingga menginjak dewasa. Dalam hubungan ini maka seni tari topeng ini dapat digunakan sebagai media komunikasi yang sangat positif sekali.
Pada masa itu dimana Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam, Sunan Gunung Jati bekerja sama dengan Sunan Kalijaga menggunakan tari topeng ini sebagai salah satu upaya untuk menyebarkan agama Islam dan sebagai hiburan di lingkungan keraton.
Sebenannya tari topeng ini sudah ada jauh sejak abad 10-11 M yaitu pada masa pemerintahan Raja Jenggala di Jawa Timur yaitu Prabu Panji Dewa. Melalui seniman jalanan seni tari topeng ini masuk ke Cirebon dan mengalami akulturasi dengan kebudayaan setempat. Ternyata dalam perkembangannya disebut dengan Topeng Babakan atau dinaan yaitu berupa penampilan 5 atau 9 topeng dari tokoh-tokoh cerita panji.
Topeng ini berasal dari kata Taweng yang berarti tertutup atau menutupi, sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa topeng berarti penutup muka atau kedok.Dengan demikian tari topeng ini dapat diartikan sebagai seni tari yang menggunakan penutup muka berupa topeng atau kedok oleh para penari pada waktu pementasannya.
Unsur-unsur yang terdapat pada seni tari topeng mengandung simbol-simbol dan penuh dengan pesan terselubung, baik dari warna kedok, jumlah kedok, jumlah gamelan pengiring dan lainnya.Jumlah topeng keseluruhannya ada 9 buah yaitu panji, samba atau pamindo, rumyang, tumenggung atau patih, kelana atau rahwana, pentul, nyo atau sembelep, jingananom dan aki-aki.Topeng yang dijadikan topeng pokok ada lima buah yaitu panji, samba, rumyang, tumenggung dan kelana, sedangkan keempat kedok lainnya digunakan apabila dibuat cerita atau lakon seperti Jaka Blowo, Panji Blowo, Panji Gandrung dan lainnya.Kelima kedok itu disebut dengan Topeng Panca Wanda yang artinya topeng lima profil.
Nah, setelah kita tahu sejarah dari tari topeng ini jangan sampai kita sebagai orang Indonesia atau penduduk kota Cirebon sama sekali tidak mengetahui seni tari khas daerahnya sendiri.Mudah-mudahan generasi muda bisa melesterikan kekayaan budaya sendiri jangan sampai budaya kita dicaplok oleh negara lain.
Kebetulan saya sangat menyukai tari karena dari kecil saya sudah menari dan sekarang diturunkan kesenangan ini oleh anak saya. Tia, anak saya sudah menguasai banyak tari sunda dan sekarang dia lagi mempelajari tari topeng cirebonan, dan sudah menguasai 3 jenis tari topeng yaitu topeng panj,samba dan kelana.Mudah-mudahan generasi muda kita jangan terpesona dengan budaya luar yang kita anggap wah, padahal budaya kita juga tidak kalah bagusnya.OK!!!!!!!
Ini salah satu gerakan tari Samba yang diperankan oleh Tia ketika siaran di TV Cirebon beberapa waktu yang lalu.
Tari topeng Cirebonan ini ternyata salah satu seni yang berisi hiburan juga mengandung simbol-simbol yang melambangkan berbagai aspek kehidupan seperti nilai kepemimpinan, kebijaksanaan, cinta bahkan angkara murka serta menggambarkan perjalanan hidup manusia sejak dilahirkan hingga menginjak dewasa. Dalam hubungan ini maka seni tari topeng ini dapat digunakan sebagai media komunikasi yang sangat positif sekali.
Pada masa itu dimana Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam, Sunan Gunung Jati bekerja sama dengan Sunan Kalijaga menggunakan tari topeng ini sebagai salah satu upaya untuk menyebarkan agama Islam dan sebagai hiburan di lingkungan keraton.
Sebenannya tari topeng ini sudah ada jauh sejak abad 10-11 M yaitu pada masa pemerintahan Raja Jenggala di Jawa Timur yaitu Prabu Panji Dewa. Melalui seniman jalanan seni tari topeng ini masuk ke Cirebon dan mengalami akulturasi dengan kebudayaan setempat. Ternyata dalam perkembangannya disebut dengan Topeng Babakan atau dinaan yaitu berupa penampilan 5 atau 9 topeng dari tokoh-tokoh cerita panji.
Topeng ini berasal dari kata Taweng yang berarti tertutup atau menutupi, sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa topeng berarti penutup muka atau kedok.Dengan demikian tari topeng ini dapat diartikan sebagai seni tari yang menggunakan penutup muka berupa topeng atau kedok oleh para penari pada waktu pementasannya.
Unsur-unsur yang terdapat pada seni tari topeng mengandung simbol-simbol dan penuh dengan pesan terselubung, baik dari warna kedok, jumlah kedok, jumlah gamelan pengiring dan lainnya.Jumlah topeng keseluruhannya ada 9 buah yaitu panji, samba atau pamindo, rumyang, tumenggung atau patih, kelana atau rahwana, pentul, nyo atau sembelep, jingananom dan aki-aki.Topeng yang dijadikan topeng pokok ada lima buah yaitu panji, samba, rumyang, tumenggung dan kelana, sedangkan keempat kedok lainnya digunakan apabila dibuat cerita atau lakon seperti Jaka Blowo, Panji Blowo, Panji Gandrung dan lainnya.Kelima kedok itu disebut dengan Topeng Panca Wanda yang artinya topeng lima profil.
Nah, setelah kita tahu sejarah dari tari topeng ini jangan sampai kita sebagai orang Indonesia atau penduduk kota Cirebon sama sekali tidak mengetahui seni tari khas daerahnya sendiri.Mudah-mudahan generasi muda bisa melesterikan kekayaan budaya sendiri jangan sampai budaya kita dicaplok oleh negara lain.
Kebetulan saya sangat menyukai tari karena dari kecil saya sudah menari dan sekarang diturunkan kesenangan ini oleh anak saya. Tia, anak saya sudah menguasai banyak tari sunda dan sekarang dia lagi mempelajari tari topeng cirebonan, dan sudah menguasai 3 jenis tari topeng yaitu topeng panj,samba dan kelana.Mudah-mudahan generasi muda kita jangan terpesona dengan budaya luar yang kita anggap wah, padahal budaya kita juga tidak kalah bagusnya.OK!!!!!!!
Ini salah satu gerakan tari Samba yang diperankan oleh Tia ketika siaran di TV Cirebon beberapa waktu yang lalu.
Kamis, 03 Desember 2009
Pabrik Gula Sindanglaut
Tanggal 24 November lalu saya dan anak kelas 2 IPA mengunjungi pabrik gula Sindanglaut yang berada di kabupaten Cirebon. Kami berdelapan datang kesana untuk mengetahui proses secara mendetail tentang pengolahan gula . Kami disambut oleh Pak Didi dan Pak Joko yang akan menerangkan secara keseluruhan proses yang terjadi sambil melihat lihat mesin yang dipakai untuk hal tersebut.
Gula berasal dari batang tebu, batang tebu yang akan diolah harus mempunyai kualitas tertentu agar dapat diproses selanjutnya. Bila batang tebu sudah punya mutu yang baik, maka pertama yang akan dilakukan adalah penggilingan batang tebu dengan 3 mesin penggiling dengan mata pisau horisontal dan vertikal dengan tujuan batang-batang benar-benar tergiling sehingga nira yang dihasilkan juga akan lebih banyak. Kemudian dilakukan proses pemanasan dengan bahan bakar yang berasal dari bahan ampas sisa penggilingan tadi, sehingga diperoleh air nira. Air nira ini akan dimurnikan terlebih dahulu. Proses pemurnian inilah yang akan menentukan kualitas gula yang dihasilkan. Kemudian air nira ditambah dengan kapur untuk menaikan pH menjadi basa dan kemudian pH akan diturunkan lagi sampai netral dengan mengalirkan gas belerang dioksida.Kemudian air nira terus dipanaskan sehingga akan terbentuk gula dan setrup, gula yang terjadi dialirkan ke tempat tertentu dan setrup dislirkan pada bejana penampungan yang akan dipanaskan lagi sehingga dapat menghasilkan gula lagi demikian seterusnya. Gula yang dihasilkan dialirkan ke mesin yang berguna untuk memasukan ke dalam karung dan kemudian dikemas dan siap untuk dipasarkan!.Molase tebu yang dihasilkan bisa diolah sebagai bahan bakar spiritus , minuman beralkohol, sehingga tidak terdapat sisa yang dibuang karena semua dapat dimanfaatkan dalam bentuk yang lain.
Ini beberapa alat yang digunakan di pabrik gula Sindangaut.
Ternyata kunjungan yang selalu saya biasakan untuk pembelajaran di sekolah sangat bermanfaat , karena secara teoritis di sekolah siswa belajar pembuatan gula dengan cara kristalisasi , tapi kenyataan di lapangan masih banyak proses lain juga yang peralu dilakukan untuk menghasilkan gula yang bagus. Dengan demikian anak lebih bisa melihat aplikasi ilmu yang didapat di sekolah dengan kenyataan yang ada di lapangan.Dan dengan melihat langsung secara jelas lebih terekam di otak mereka daripada di sekolah yang hanya teoritis saja tanpa lihat kenyataannya.Dengan demikan siswa akan lebih mengerti dan sangat jelas dan mudah diingat tanpa harus menghafalkannya.
Ini foto-foto saya dengan anak kelas 2 IPA dengan berbagai pose.
Juga dengan kunjungan ke lapangan bisa juga dimanfaatkan untuk lebih mengakrabkan saya dengan siswa-siswa, sehingga bisa terjalin persahabatan lebih baik yang ini akan lebih memudahkan saya selanjutnya untuk mengajar mereka di sekolah. Mungkin teman-teman guru lainnya mau mencobanya , dan ini memang kenyatan keakraban dengan siswa lebih memudahkan kita untuk proses belajar di sekolah tanpa mengurangi rasa hormat siswa kepada kita.
Program ini selalu saya lakukan tiap semester untuk menunjang pembelajaran anak, dan mudaha-mudahan ini bisa berlanjut walau atau tanpa dukungan. Amin....
Gula berasal dari batang tebu, batang tebu yang akan diolah harus mempunyai kualitas tertentu agar dapat diproses selanjutnya. Bila batang tebu sudah punya mutu yang baik, maka pertama yang akan dilakukan adalah penggilingan batang tebu dengan 3 mesin penggiling dengan mata pisau horisontal dan vertikal dengan tujuan batang-batang benar-benar tergiling sehingga nira yang dihasilkan juga akan lebih banyak. Kemudian dilakukan proses pemanasan dengan bahan bakar yang berasal dari bahan ampas sisa penggilingan tadi, sehingga diperoleh air nira. Air nira ini akan dimurnikan terlebih dahulu. Proses pemurnian inilah yang akan menentukan kualitas gula yang dihasilkan. Kemudian air nira ditambah dengan kapur untuk menaikan pH menjadi basa dan kemudian pH akan diturunkan lagi sampai netral dengan mengalirkan gas belerang dioksida.Kemudian air nira terus dipanaskan sehingga akan terbentuk gula dan setrup, gula yang terjadi dialirkan ke tempat tertentu dan setrup dislirkan pada bejana penampungan yang akan dipanaskan lagi sehingga dapat menghasilkan gula lagi demikian seterusnya. Gula yang dihasilkan dialirkan ke mesin yang berguna untuk memasukan ke dalam karung dan kemudian dikemas dan siap untuk dipasarkan!.Molase tebu yang dihasilkan bisa diolah sebagai bahan bakar spiritus , minuman beralkohol, sehingga tidak terdapat sisa yang dibuang karena semua dapat dimanfaatkan dalam bentuk yang lain.
Ini beberapa alat yang digunakan di pabrik gula Sindangaut.
Ternyata kunjungan yang selalu saya biasakan untuk pembelajaran di sekolah sangat bermanfaat , karena secara teoritis di sekolah siswa belajar pembuatan gula dengan cara kristalisasi , tapi kenyataan di lapangan masih banyak proses lain juga yang peralu dilakukan untuk menghasilkan gula yang bagus. Dengan demikian anak lebih bisa melihat aplikasi ilmu yang didapat di sekolah dengan kenyataan yang ada di lapangan.Dan dengan melihat langsung secara jelas lebih terekam di otak mereka daripada di sekolah yang hanya teoritis saja tanpa lihat kenyataannya.Dengan demikan siswa akan lebih mengerti dan sangat jelas dan mudah diingat tanpa harus menghafalkannya.
Ini foto-foto saya dengan anak kelas 2 IPA dengan berbagai pose.
Juga dengan kunjungan ke lapangan bisa juga dimanfaatkan untuk lebih mengakrabkan saya dengan siswa-siswa, sehingga bisa terjalin persahabatan lebih baik yang ini akan lebih memudahkan saya selanjutnya untuk mengajar mereka di sekolah. Mungkin teman-teman guru lainnya mau mencobanya , dan ini memang kenyatan keakraban dengan siswa lebih memudahkan kita untuk proses belajar di sekolah tanpa mengurangi rasa hormat siswa kepada kita.
Program ini selalu saya lakukan tiap semester untuk menunjang pembelajaran anak, dan mudaha-mudahan ini bisa berlanjut walau atau tanpa dukungan. Amin....
Sabtu, 21 November 2009
Obral-obrol
Kata obrol artinya berbicara dengan orang lain , orang lain itu bisa sendiri atau berbanyakan. Kalau kita perhatikan kata kerja ini banyak fenomena dibalik kata obrol ini. Apa saja fenomena tersebut?
Orang Indonesia khususnya paling seneng namanya dengan ngobrol, hampir di setiap kesempatan pasti digunakan untuk ngobrol baik di tempat umum , khusus , seminar, undangan, dan lain-lain. Yang paling senang ngobrol adalah perempuan , makanya jangan marah kalau perempuan suka dikatakan mulut ember, karena doyannya ngobrol. Ada saja topik yang dipakai ngobrol, mulai dari gosip di tetangga, gosip di kantor suaminya atau gosip di televisi semua hafal diluar kepala dan bisa diobrolkan dengan waktu yang berjam-jam. Bahkan ibu-ibu rumahtangga sudah punya waktu khusus untuk ngobrol sampai-sampai lupa masak dan mencuci di dapur!!!!
Kedua yang paling doyan ngobrol adalah pelajar, di setiap mata pelajaran bukannya dipakai untuk mendengarkan guru berbicara tetapi asik dengan temannya sendiri. Gak peduli dia bakal gak bisa menguasai materi yang penting dia dapat asik ngobrol dengan teman-temannya. Gurunya dicuekin aja kalau toh nanti ulangannya jelek toh dia dapat menimpakan kesalahan pada gurunya, yang dianggap gak becus ngajar!!!!
Ketiga di seminar-seminar pasti yang ngobrol lebih banyak daripada yang mendengarkan, alasannya karena kalau mendengarkan seminar pasti ngantuk, daripada ngantuk leabih baik ngobrol dengan teman sesama lainnya yang ikut seminar.
Bahkan pernah waktu presiden SBY berpidato menteri kesehatan ditegur karena ngobrol saja saat pidato berlangsung, dan SBY juga pernah menegur peserta seminar yang ngobrol saat presiden seadang memberikan instruksi.
Ngobrol kayanya sudah mendarah daging di hati orang indonesia saking eratnya dengan ngobrol , banyak operator telepon seluler memberikan diskon untuk ngobrol di telepon dengan berbagai cara yang menarik sehingga pelanggan akan lebih tertarik dan bisa ngobrol sepuasnya.
Bisa gak ya budaya ngobrol itu dihilangkan? Kayanya gak sih, tapi yang perlu dicermati adalah bagaimana ngobrol bisa bermanfaat untuk orang lain , tidak menyakiti perasaan orang lain, tidak membuat dosa , dan dilakukan pada saat , waktu yang tepat itu baru afdol, bener gak!!!!!!
Orang Indonesia khususnya paling seneng namanya dengan ngobrol, hampir di setiap kesempatan pasti digunakan untuk ngobrol baik di tempat umum , khusus , seminar, undangan, dan lain-lain. Yang paling senang ngobrol adalah perempuan , makanya jangan marah kalau perempuan suka dikatakan mulut ember, karena doyannya ngobrol. Ada saja topik yang dipakai ngobrol, mulai dari gosip di tetangga, gosip di kantor suaminya atau gosip di televisi semua hafal diluar kepala dan bisa diobrolkan dengan waktu yang berjam-jam. Bahkan ibu-ibu rumahtangga sudah punya waktu khusus untuk ngobrol sampai-sampai lupa masak dan mencuci di dapur!!!!
Kedua yang paling doyan ngobrol adalah pelajar, di setiap mata pelajaran bukannya dipakai untuk mendengarkan guru berbicara tetapi asik dengan temannya sendiri. Gak peduli dia bakal gak bisa menguasai materi yang penting dia dapat asik ngobrol dengan teman-temannya. Gurunya dicuekin aja kalau toh nanti ulangannya jelek toh dia dapat menimpakan kesalahan pada gurunya, yang dianggap gak becus ngajar!!!!
Ketiga di seminar-seminar pasti yang ngobrol lebih banyak daripada yang mendengarkan, alasannya karena kalau mendengarkan seminar pasti ngantuk, daripada ngantuk leabih baik ngobrol dengan teman sesama lainnya yang ikut seminar.
Bahkan pernah waktu presiden SBY berpidato menteri kesehatan ditegur karena ngobrol saja saat pidato berlangsung, dan SBY juga pernah menegur peserta seminar yang ngobrol saat presiden seadang memberikan instruksi.
Ngobrol kayanya sudah mendarah daging di hati orang indonesia saking eratnya dengan ngobrol , banyak operator telepon seluler memberikan diskon untuk ngobrol di telepon dengan berbagai cara yang menarik sehingga pelanggan akan lebih tertarik dan bisa ngobrol sepuasnya.
Bisa gak ya budaya ngobrol itu dihilangkan? Kayanya gak sih, tapi yang perlu dicermati adalah bagaimana ngobrol bisa bermanfaat untuk orang lain , tidak menyakiti perasaan orang lain, tidak membuat dosa , dan dilakukan pada saat , waktu yang tepat itu baru afdol, bener gak!!!!!!
Sabtu, 14 November 2009
Jalan-jalan Ama Si Ijo
Kami sekeluarga seperti biasa selalu menyempatkan diri jalan-jalan ama keluarga, dengan tujuan untuk lebih mengakrabkan kami semua , juga untuk lebih bisa saling terbuka satu sama lain. Berhubung setelah kecelakaan suamiku kami jarang jalan-jalan lagi.
Nah, minggu lalu anakku yang sulung lagi liburan ke Cirebon, dan kesempatan itu akan dipakai untuk jalan-jalan lagi, karena suamiku sudah bisa berjalan walau masih harus pakai kruk.Betapa senangnya ya. sudah lama hal ini tidak pernah kami lakukan lagi, tapi sekarang kami punya kesempatan untuk jalan-jalan lagi.
Kami pergi naik si Ijo. Si Ijo adalah mobil kami jenis kijang, disebut dengan si ijo karena berwarna ijo lumut. Si ijo akan dikendarai oleh Adit, anakku yang sulung.Perasaan senang campur aduk, juga perasaan deg-deg karena Adit belum lancar mengendarai mobilnya.
Wah, perginya lancar-lancar saja, nah yang bikin deg-degan adalah ketika akan parkir di tempat parkiran, suamiku jadi co-pilotnya dengan susah payah memandu agar mobil bisa terparkir dengan baik. Akhirnya bisa juga terparkir dengan baik walau hampir nyerempet mobil sebelahnya. Masuklah kita ke Giant, tentunya paling dulu yang akan dihampiri suamiku adalah barang elektronik dan asesoris mobil. Bisa berlama-lama dia di sana.Daripada menunggu lama, kita-kita jalan-jalan ke tempat yang lain. Adit dapat jaket kulit untuk pergi kuliah, memang dasar anak muda sekarang dikasih jaket yang tebal ternyata gak dipakai, ternyata kepinginnya ya itu tadi jaket kulit, mungkin biar keren , apalagi dilihat cewek-cewek Bandung, he....
Dah, cape cuci mata, makanlah untuk mengisi perut yang lapar. Jelas kami makan di Ola-Ola tempat favorit kami. Dua porsi sapi lada hitam dan dua porsi udang dan minumnya teh lemon.Suamiku puas banget, apalagi semenjak kecelakaan itu baru sekarang dia bisa jalan-jalan lagi dan melihat dunia luar.
Ini foto kami berempat setelah kenyang makan di Ola-ola, enaaak tenaaan!!!!
Makan sambil ngobrol pengalaman masing-masing dan saling sharing rasanya waktu cepat berlalu, tahu-tahu sudah malam lagi.Rasanya bisa saling berbagi dengan anggota keluarga itulah yang bisa membuat kita bisa tersenyum bahagia, bener gak?
Waktunya pulang kembali ke rumah , rasanya cepet banget deh. Naik si Ijo lagi, sampai rumah lancaaar, eh...pas mau masuk garasi moncong si ijo nyeruduk tanaman dekat garasai, dasar emang kijang kali senengnya nyeruduk-nyeruduk.
Wah, selesai juga acara hari ini, begitu mengembirakan dan begitu akrab dan ternyata kedekatan antara kami membuat keluarga kami selalu bahagia. Kebahagiaan ini gak dapat ditukar dengan harta sebanyak apapun, dan masih banyak keluarga lainnya yang untuk berkumpul saja sangat sulit. Dan ini selalu membuat kami selalu menyempatkan diri untuk selalu jalan-jalan atau paling tidak kumpul dengan keluarga untuk bisa saling sharing dan berbagi hal-hal yang patut dibagikan ke anggota keluarga. Mudah-mudahan keluargaku senantiasa selalu hidup rukun dan anak-anakku bisa berhasil dalam hidupnya sebagai anak yang soleh dan solehah, Amin.
Nah, minggu lalu anakku yang sulung lagi liburan ke Cirebon, dan kesempatan itu akan dipakai untuk jalan-jalan lagi, karena suamiku sudah bisa berjalan walau masih harus pakai kruk.Betapa senangnya ya. sudah lama hal ini tidak pernah kami lakukan lagi, tapi sekarang kami punya kesempatan untuk jalan-jalan lagi.
Kami pergi naik si Ijo. Si Ijo adalah mobil kami jenis kijang, disebut dengan si ijo karena berwarna ijo lumut. Si ijo akan dikendarai oleh Adit, anakku yang sulung.Perasaan senang campur aduk, juga perasaan deg-deg karena Adit belum lancar mengendarai mobilnya.
Wah, perginya lancar-lancar saja, nah yang bikin deg-degan adalah ketika akan parkir di tempat parkiran, suamiku jadi co-pilotnya dengan susah payah memandu agar mobil bisa terparkir dengan baik. Akhirnya bisa juga terparkir dengan baik walau hampir nyerempet mobil sebelahnya. Masuklah kita ke Giant, tentunya paling dulu yang akan dihampiri suamiku adalah barang elektronik dan asesoris mobil. Bisa berlama-lama dia di sana.Daripada menunggu lama, kita-kita jalan-jalan ke tempat yang lain. Adit dapat jaket kulit untuk pergi kuliah, memang dasar anak muda sekarang dikasih jaket yang tebal ternyata gak dipakai, ternyata kepinginnya ya itu tadi jaket kulit, mungkin biar keren , apalagi dilihat cewek-cewek Bandung, he....
Dah, cape cuci mata, makanlah untuk mengisi perut yang lapar. Jelas kami makan di Ola-Ola tempat favorit kami. Dua porsi sapi lada hitam dan dua porsi udang dan minumnya teh lemon.Suamiku puas banget, apalagi semenjak kecelakaan itu baru sekarang dia bisa jalan-jalan lagi dan melihat dunia luar.
Ini foto kami berempat setelah kenyang makan di Ola-ola, enaaak tenaaan!!!!
Makan sambil ngobrol pengalaman masing-masing dan saling sharing rasanya waktu cepat berlalu, tahu-tahu sudah malam lagi.Rasanya bisa saling berbagi dengan anggota keluarga itulah yang bisa membuat kita bisa tersenyum bahagia, bener gak?
Waktunya pulang kembali ke rumah , rasanya cepet banget deh. Naik si Ijo lagi, sampai rumah lancaaar, eh...pas mau masuk garasi moncong si ijo nyeruduk tanaman dekat garasai, dasar emang kijang kali senengnya nyeruduk-nyeruduk.
Wah, selesai juga acara hari ini, begitu mengembirakan dan begitu akrab dan ternyata kedekatan antara kami membuat keluarga kami selalu bahagia. Kebahagiaan ini gak dapat ditukar dengan harta sebanyak apapun, dan masih banyak keluarga lainnya yang untuk berkumpul saja sangat sulit. Dan ini selalu membuat kami selalu menyempatkan diri untuk selalu jalan-jalan atau paling tidak kumpul dengan keluarga untuk bisa saling sharing dan berbagi hal-hal yang patut dibagikan ke anggota keluarga. Mudah-mudahan keluargaku senantiasa selalu hidup rukun dan anak-anakku bisa berhasil dalam hidupnya sebagai anak yang soleh dan solehah, Amin.
Sabtu, 31 Oktober 2009
Cirebon-Jakarta VS Jakarta-Cirebon
Pergi naik kereta api sudah biasalah. Tapi pergi ke jakarta dari cirebon naik kereta api baru pertama kali aku lakukan. Naik kereta yang bisnis lah biar ongkos lebih murah, tapi ternyata di dalam kereta masih ada saja penumpang yang merokok. Itulah Indonesia, untuk mendapatkan kenyamanan di angkutan harus pake yang eksekutif.Gimana kalau orang yang duitnya sedikit tapi pingin nyaman ya? Susah juga tuh!!!
Kereta mulai berjalan perlahan dan semakin melaju kencang . Dulu aku suka berpergian dengan kereta api, biasanya sepanjang perjalanan akan terlihat sawah yang menghijau atau menguning siap panen. Tapi sekarang saya melihat pemandangnan yang menyedihkan sawah-sawah yang kering kerontang belum diolah kembali, penuh dengan rumput-rumput liar. Kemana tanah yang katanya subur itu? Ironis memang, tanah Indonesia ini , sudah kemakan jaman kayanya sih.
Sampailah perjalanan saya sampai statsiun Gambir, perjalanan yang menyenangkan karena tidak setegang kalau kita mempergunakan kendaraan mobil atau bus. Dari Gambir saya pergi ke pasar modern di Bumi Serpong Damai. Disana saya terheran-heran melihat berbagai makanan yang enak-enak sehingga untuk memilih juga bingung, mana yang harus dicoba terlebih dahulu!!!! Dari pintu selatan ada kios Teman Makan Nasi , kios itu dikelola adik bungsuku. Menjual keripik-keripik yang renyah sebagai teman makan nasi yang bisa dibawa untuk oleh-oleh khas Tangerang Selatan. Selain itu juga menjual bandeng presto dan otak-otak bandeng yang soal rasa bisa ditanggung eanaklah. Juga bisa membeli berbagai macam pepes dan nasi bakar .Nah, para blogger mania kali-kali berminat untuk membeli oleh-oleh khas tangerang selatan ini atau mau coba bandengnya yang eanak itu bisa datang ke pasar modern BSD melalui pintu selatan. Kalau sudah tahu rasanya , pasti ketagihan untuk datang lagi!!!!
Saya beristirahat di tempat adikku yang nomer dua, setelah makan otak-otak bandeang yang maknyos itu. Sorenya saya pergi ke tempat kakak di Kawaraci untuk menginap disana. Lelah juga sepanjang hari keliling-keliling, dan tidurlah aku dengan nyenyaknya.
Paginya aku ke Kelapa dua, asyik juga sudah disediakan camilan cakue ama kue endut, saya sebut demikian karena bentuk kuenya besar kaya orang gendut, he....dan secangkir teh manis. Wah, adik-adik iparku yang baik hati deh!!!! Tapi, hari itu aku habis-habisan diejekin ama kedua adik iparku. Keterlaluan banget, abong-abong gak ada suamiku bisa-bisanya tuh adik-adikku pada guyonin aku. Awas, aja tunggu pembalasan yang setimpal ya, adik-adiku tersayang!!!!
Tibalah aku pamitan untuk kembali ke Cirebon, tapi kali ini aku pergi naik si ijo, mobil yang akan jadi milikku itu. Naik si ijo , mobil kijang dengan kecepatan sedang menuju Cirebon kota tercinta. Wah, pemandangan lain lagi bisa melihat kota-kota yang dilewati, termasuk ketika melewati pantai utara. Wah sejauh memandang laut Jawa yang luas terhampar di depan mata. Disana beristirahat dulu untuk solat dan makan siang, tapi sayang pantai tersebut tidak dikelola dengan baik sehingga tidak bisa dijadaikan objek wisata. Setelah menempuh 6 jam perjalanan sampailah aku kembali ke rumahku dengan selamat.
Inilah perjalanan menjemput si ijo dari Jakarta ke Cirebon. Si ijo sudah ada di garasi mobil dan sudah dicuci sebersih-bersihnya. Buat semua saudaraku yang ada di Tangerang, makasih banget deh atas penyambutannya yang begitu welcome banget,jadinya terinspirasai lagi kelak ingin ke sana lagi naik kereta api, tuuuuut....tuuut!!!!!Tunggu ya, kita-kita bakal balik lagi ke sana......
Kereta mulai berjalan perlahan dan semakin melaju kencang . Dulu aku suka berpergian dengan kereta api, biasanya sepanjang perjalanan akan terlihat sawah yang menghijau atau menguning siap panen. Tapi sekarang saya melihat pemandangnan yang menyedihkan sawah-sawah yang kering kerontang belum diolah kembali, penuh dengan rumput-rumput liar. Kemana tanah yang katanya subur itu? Ironis memang, tanah Indonesia ini , sudah kemakan jaman kayanya sih.
Sampailah perjalanan saya sampai statsiun Gambir, perjalanan yang menyenangkan karena tidak setegang kalau kita mempergunakan kendaraan mobil atau bus. Dari Gambir saya pergi ke pasar modern di Bumi Serpong Damai. Disana saya terheran-heran melihat berbagai makanan yang enak-enak sehingga untuk memilih juga bingung, mana yang harus dicoba terlebih dahulu!!!! Dari pintu selatan ada kios Teman Makan Nasi , kios itu dikelola adik bungsuku. Menjual keripik-keripik yang renyah sebagai teman makan nasi yang bisa dibawa untuk oleh-oleh khas Tangerang Selatan. Selain itu juga menjual bandeng presto dan otak-otak bandeng yang soal rasa bisa ditanggung eanaklah. Juga bisa membeli berbagai macam pepes dan nasi bakar .Nah, para blogger mania kali-kali berminat untuk membeli oleh-oleh khas tangerang selatan ini atau mau coba bandengnya yang eanak itu bisa datang ke pasar modern BSD melalui pintu selatan. Kalau sudah tahu rasanya , pasti ketagihan untuk datang lagi!!!!
Saya beristirahat di tempat adikku yang nomer dua, setelah makan otak-otak bandeang yang maknyos itu. Sorenya saya pergi ke tempat kakak di Kawaraci untuk menginap disana. Lelah juga sepanjang hari keliling-keliling, dan tidurlah aku dengan nyenyaknya.
Paginya aku ke Kelapa dua, asyik juga sudah disediakan camilan cakue ama kue endut, saya sebut demikian karena bentuk kuenya besar kaya orang gendut, he....dan secangkir teh manis. Wah, adik-adik iparku yang baik hati deh!!!! Tapi, hari itu aku habis-habisan diejekin ama kedua adik iparku. Keterlaluan banget, abong-abong gak ada suamiku bisa-bisanya tuh adik-adikku pada guyonin aku. Awas, aja tunggu pembalasan yang setimpal ya, adik-adiku tersayang!!!!
Tibalah aku pamitan untuk kembali ke Cirebon, tapi kali ini aku pergi naik si ijo, mobil yang akan jadi milikku itu. Naik si ijo , mobil kijang dengan kecepatan sedang menuju Cirebon kota tercinta. Wah, pemandangan lain lagi bisa melihat kota-kota yang dilewati, termasuk ketika melewati pantai utara. Wah sejauh memandang laut Jawa yang luas terhampar di depan mata. Disana beristirahat dulu untuk solat dan makan siang, tapi sayang pantai tersebut tidak dikelola dengan baik sehingga tidak bisa dijadaikan objek wisata. Setelah menempuh 6 jam perjalanan sampailah aku kembali ke rumahku dengan selamat.
Inilah perjalanan menjemput si ijo dari Jakarta ke Cirebon. Si ijo sudah ada di garasi mobil dan sudah dicuci sebersih-bersihnya. Buat semua saudaraku yang ada di Tangerang, makasih banget deh atas penyambutannya yang begitu welcome banget,jadinya terinspirasai lagi kelak ingin ke sana lagi naik kereta api, tuuuuut....tuuut!!!!!Tunggu ya, kita-kita bakal balik lagi ke sana......
Rabu, 21 Oktober 2009
Kalau Saya Jadi Mendiknas
Pertama-tama anggaran yang ada akan dialokasikan untuk perbaikan sekolah-sekolah yang rusak dan pembangunan sekolah-sekolah di daerah terpencil yang banyak belum mempunyai gedung permanen. Agar anggaran bisa mencukupi saya akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang peduli dengan pendidikan. Kemudian yang perlu diperhatikan dana untuk pembangunan harus turun tanpa potongan sehingga dana bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Kedua menyediakan tenaga guru yang profesional untuk daerah-daerah dan daerah terpencil sehingga daerah tidak banyak ketinggalan dengan kota. Dengan cara program guru masuk desa dan langsung bisa diangkat menjadi pegawai negeri dengan syarat tidak boleh pindah lagi sehingga kesenjangan antara kota besar dan daerah tidak terlihat lagi.
Ketiga materi pelajaran disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa. Sekarang banyak anak SD yang mempelajari materi yang terlalu berat untuk ukuran kemampuannya. Jelas ini perlu koordinasi antara psikolog dengan orang-orang yang ahli pendidikan, mulai dart TK sanmpai dengan SMA. Dengan demikina didapat kurikulum yang tidakmemberatkan siswa
Keempat saya sebagai mentri harus turun kebawah untuk melihat benar-benar kondisi yang ada di dunia pendidikan bukan dari hasil laporan aja. Karena kalau dari hasil laporan saja bisa saja itu lapotan asal bapak/ibu senang yang tidak menggambarkan hal yang sebenarnya. Dari temuan-temuan itu dibuat data yang baik dan dibuat program perbaikan atau mengubah peraturan yang tidak sejalan dengan dunia pendidikan.
Kelima sekolah diberi wewenang untuk menentukan kelululusan siswa karena sekolah tahu betul karakter dan kemampuan anak semenjak masuk sekolah tersebut dan selama belajar di sekolah tersebut.Sehingga akan lebih bijaksana dibandingkan dengan sekarang. Pada akhirnya toh masyarakat juga bisa menilai sekolah mana saja yang punya bobot dan kualitas bagus , mana yang tidak
Sebetulnya banyak yang perlu diperbaiki, tapi mudah-mudahan mentri yang sekarang lebih bijak dalam melihat segala persoalan pendidikan.
Kedua menyediakan tenaga guru yang profesional untuk daerah-daerah dan daerah terpencil sehingga daerah tidak banyak ketinggalan dengan kota. Dengan cara program guru masuk desa dan langsung bisa diangkat menjadi pegawai negeri dengan syarat tidak boleh pindah lagi sehingga kesenjangan antara kota besar dan daerah tidak terlihat lagi.
Ketiga materi pelajaran disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa. Sekarang banyak anak SD yang mempelajari materi yang terlalu berat untuk ukuran kemampuannya. Jelas ini perlu koordinasi antara psikolog dengan orang-orang yang ahli pendidikan, mulai dart TK sanmpai dengan SMA. Dengan demikina didapat kurikulum yang tidakmemberatkan siswa
Keempat saya sebagai mentri harus turun kebawah untuk melihat benar-benar kondisi yang ada di dunia pendidikan bukan dari hasil laporan aja. Karena kalau dari hasil laporan saja bisa saja itu lapotan asal bapak/ibu senang yang tidak menggambarkan hal yang sebenarnya. Dari temuan-temuan itu dibuat data yang baik dan dibuat program perbaikan atau mengubah peraturan yang tidak sejalan dengan dunia pendidikan.
Kelima sekolah diberi wewenang untuk menentukan kelululusan siswa karena sekolah tahu betul karakter dan kemampuan anak semenjak masuk sekolah tersebut dan selama belajar di sekolah tersebut.Sehingga akan lebih bijaksana dibandingkan dengan sekarang. Pada akhirnya toh masyarakat juga bisa menilai sekolah mana saja yang punya bobot dan kualitas bagus , mana yang tidak
Sebetulnya banyak yang perlu diperbaiki, tapi mudah-mudahan mentri yang sekarang lebih bijak dalam melihat segala persoalan pendidikan.
Kamis, 15 Oktober 2009
Renungan untuk muridku
Guru di sekolah bertugas bertugas mendidik murid-muridnya, bukan mengajar lho, tapi mendidik!!! Artinya selain dia punya keharusan menyampaikan materi pelajaran juga dia harus bisa mendidik anak didiknya mempunyai nilai-nilai hidup yang baik sesuai dengan agamanya. Kenapa? Karena pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang bisa menghasilkan murid dengan nilai akademis yang baik artinya kemampuan menangkap pelajaran baik dan mengaplikasikannya juga baik,juga harus menghasilkan murid yang mempunyai nilai-nilai hidup yang baik. Karena percuma kita bisa menghasilkan murid pandai tapi gak punya nilai-nilai hidup, itu sama saja seperti kita makan tanpa garam, hambar!!!!
Tapi betapa sulitnya kita sebagai guru untuk bisa menerapkan nilai-nilai hidup bagi murid-muridnya selama murid-muridnya juga tidak mau kooperatif dengan kita yang akhirnya akan menjadi jurang yang lebar antara guru dan muridnya. Sedangkan guru sendiri banyak dituntut baik dari segi pengajaran dan penanganan murid, bila guru melakukan untuk yang benar sekalipun seringkali ditanggapi salah oleh murid, apalagi kalau guru melakukan kesalahan. Sedih bukan????
Murid-murid sekarang punya keinginan untuk bebas melakukan apa saja tapi mereka tidak tahu apa dampak apa bagi guru mereka . Mereka ingin bisa mngobrol dikelas , kalau ditegur marah, mereka telat datang , kalau ditegur gak terima. Apa pernah mereka mengerti perasaan guru ketika mereka berusaha menerangkan, tapi sibuk ngobrol sendiri, sakit banget. Ketika kita berusaha supaya mereka lebih baik dengan cara mengatur mereka, tetapi tanggapan negatif bahkan menusuk dari belakang, apa pernah mereka rasakan perasaan gurunya? gak, kan. Tapi guru dituntut untuk mengerti murid , kalau tidak ngertiin murid, mereka merasa gurunya bukanlah guru yang baik. Sekarang dibalik, apakah murid juga sudah memahami perasaan gurunya????
Guru juga manusia biasa yang punya hati, juga perlu dimengerti perasaannya. Betapa guru harus menahan diri karena perasaannya tapi tetap dengan hati tulus tetap mau mengajar dan tidak pernah mogok ngajar. Karena apa???? Guru berusaha untuk merendahkan hatinya bahkan kalau perlu menekan perasaannya sendiri demi murid-muridnya.
Nah, kalo sudah begini apa yang harus dilakukan. Ya, murid dan guru harus saling mengerti perasaan masing-masing. Jangan pernah menuntut lebih dari guru kalau kita sebagai murid juga belum bisa memahami perasaan guru kita. Jangan pernah menuntut guru seperti apa yang murid harapkan selama murid itu sendiri belum mempunya sikap yang lebih baik.
Guru ....adalah guru, mereka adalah orangtua murid di sekolah, apapun yang dilakukan murid, sejelek apapun kelakuan muridnya tetep saja mereka akan tetap mengajar, akan tetap memperhatikan, akan tetap membantu bila ada nilai yang kurang, walaupun mereka harus korban perasaannya sendiri!!!! Ajaib memang, itulah keistimewaan guru.
Tapi betapa sulitnya kita sebagai guru untuk bisa menerapkan nilai-nilai hidup bagi murid-muridnya selama murid-muridnya juga tidak mau kooperatif dengan kita yang akhirnya akan menjadi jurang yang lebar antara guru dan muridnya. Sedangkan guru sendiri banyak dituntut baik dari segi pengajaran dan penanganan murid, bila guru melakukan untuk yang benar sekalipun seringkali ditanggapi salah oleh murid, apalagi kalau guru melakukan kesalahan. Sedih bukan????
Murid-murid sekarang punya keinginan untuk bebas melakukan apa saja tapi mereka tidak tahu apa dampak apa bagi guru mereka . Mereka ingin bisa mngobrol dikelas , kalau ditegur marah, mereka telat datang , kalau ditegur gak terima. Apa pernah mereka mengerti perasaan guru ketika mereka berusaha menerangkan, tapi sibuk ngobrol sendiri, sakit banget. Ketika kita berusaha supaya mereka lebih baik dengan cara mengatur mereka, tetapi tanggapan negatif bahkan menusuk dari belakang, apa pernah mereka rasakan perasaan gurunya? gak, kan. Tapi guru dituntut untuk mengerti murid , kalau tidak ngertiin murid, mereka merasa gurunya bukanlah guru yang baik. Sekarang dibalik, apakah murid juga sudah memahami perasaan gurunya????
Guru juga manusia biasa yang punya hati, juga perlu dimengerti perasaannya. Betapa guru harus menahan diri karena perasaannya tapi tetap dengan hati tulus tetap mau mengajar dan tidak pernah mogok ngajar. Karena apa???? Guru berusaha untuk merendahkan hatinya bahkan kalau perlu menekan perasaannya sendiri demi murid-muridnya.
Nah, kalo sudah begini apa yang harus dilakukan. Ya, murid dan guru harus saling mengerti perasaan masing-masing. Jangan pernah menuntut lebih dari guru kalau kita sebagai murid juga belum bisa memahami perasaan guru kita. Jangan pernah menuntut guru seperti apa yang murid harapkan selama murid itu sendiri belum mempunya sikap yang lebih baik.
Guru ....adalah guru, mereka adalah orangtua murid di sekolah, apapun yang dilakukan murid, sejelek apapun kelakuan muridnya tetep saja mereka akan tetap mengajar, akan tetap memperhatikan, akan tetap membantu bila ada nilai yang kurang, walaupun mereka harus korban perasaannya sendiri!!!! Ajaib memang, itulah keistimewaan guru.
Kamis, 08 Oktober 2009
Hanya Sebuah Slogan
Slogan di pasang dimana -mana di tempat umum, di pasar, di pusat perbelanjaan , instansi pemerintah , perusahaan swasta dan sekolah. Slogan dibuat untuk bisa mengingatkan kita akan sesuatu yang seharusnya kita lakukan, slogan juga bisa untuk memotivasi kita untuk melakukan sesuatu lebih baik lagi dan slogan juga dibuat untuk dapat menganjurkan kita untuk melakukan sesuatu.
Kalau kita lihat maksud slogan banyak ditempel di tempat-tempat yang dapat terbaca, dimaksudkan agar orang dapat melihat dengan jelas dan melakukan apa yang dianjurkan dalam slogan itu. Benar, dan benar sekali lagi....., tapi kita boleh lihat kenyataan yang ada dalam masyarakat kita terhadap slogan itu sendiri. Dari orang yang pendidikannya baik sampai orang yang tidak terdidik, pastinya dapat membaca slogan itu tapi anehnya banyak yang melakukan hal yang bertentangan dengan slogan tersebut.
Banyak contoh di masyarakat kita yang mereka mengerti maksud dan tujuan slogan itu dibuat tapi mereka tetap melakukan hal yang bertentangan dengan slogan tersebut. Buang sampah pada tempatnya banyak ditulis di tempat-tempat umum, tapi kenyataannya banyak orang membuang sampah sembarangan padahal sudah jelas ada tulisan tersebut dan ada bak sampahnya, atau dilarang merokok, tapi kenyataannya tetap saja ada yang merokok bahkan di ruang beracpun tetap merokok. Dan ada lagi di sekolah-sekolah di dinding kelas ditulis tentang himbauan untuk jujur tapi kenyataan menyontek adalah pekerjaan yang dihalalkan, bahkan guru atau kepala seakolah pada ujian nasionalpun tetap membiarkan anak untuk menyontek.
Ironis bukan? Lalu untuk apa dibuat slogan kalau hanya untuk pajangan saja, hanya untuk dilihat orang kalau kita mempunyai slogan yang baik di mata masayrakat, tapi kenyataannya itu mungkin bisa hanya untuk kamuflase saja untuk menutupi bobrok kita-kita.
Semua berpulang pada kita masing-masing, maukah kita sebagai manusia berbudi luhur membuat slogan itu bukan hanya sebagai slogan saja tapi bisa menjadi bagian hidup kita sehingga slogan itu bisa untuk mengingatkan, memotivasi kita untuk melakukan apa yang tertulis di dalam slogan tersebut. Perlu kerja keras yang besar, tapi apa mungkin ya masyarakat kita bisa melihat slogan sebagai sesuatu yang harus dilaksanakan?
Mulailah dari diri kita sendiri tentunya, mudah-mudahan dengan diri sendiri ini bisa menjadi contoh buat orang lain untuk melakukan hal yang sama. Nah, kalau dah begitu slogan nantinya bukan hanya sebuah slogan tapi bisa sebagai motivasi , mengingatkankita untuk melakukan apa yang tertulis dalam slogan tersebut.
Kalau kita lihat maksud slogan banyak ditempel di tempat-tempat yang dapat terbaca, dimaksudkan agar orang dapat melihat dengan jelas dan melakukan apa yang dianjurkan dalam slogan itu. Benar, dan benar sekali lagi....., tapi kita boleh lihat kenyataan yang ada dalam masyarakat kita terhadap slogan itu sendiri. Dari orang yang pendidikannya baik sampai orang yang tidak terdidik, pastinya dapat membaca slogan itu tapi anehnya banyak yang melakukan hal yang bertentangan dengan slogan tersebut.
Banyak contoh di masyarakat kita yang mereka mengerti maksud dan tujuan slogan itu dibuat tapi mereka tetap melakukan hal yang bertentangan dengan slogan tersebut. Buang sampah pada tempatnya banyak ditulis di tempat-tempat umum, tapi kenyataannya banyak orang membuang sampah sembarangan padahal sudah jelas ada tulisan tersebut dan ada bak sampahnya, atau dilarang merokok, tapi kenyataannya tetap saja ada yang merokok bahkan di ruang beracpun tetap merokok. Dan ada lagi di sekolah-sekolah di dinding kelas ditulis tentang himbauan untuk jujur tapi kenyataan menyontek adalah pekerjaan yang dihalalkan, bahkan guru atau kepala seakolah pada ujian nasionalpun tetap membiarkan anak untuk menyontek.
Ironis bukan? Lalu untuk apa dibuat slogan kalau hanya untuk pajangan saja, hanya untuk dilihat orang kalau kita mempunyai slogan yang baik di mata masayrakat, tapi kenyataannya itu mungkin bisa hanya untuk kamuflase saja untuk menutupi bobrok kita-kita.
Semua berpulang pada kita masing-masing, maukah kita sebagai manusia berbudi luhur membuat slogan itu bukan hanya sebagai slogan saja tapi bisa menjadi bagian hidup kita sehingga slogan itu bisa untuk mengingatkan, memotivasi kita untuk melakukan apa yang tertulis di dalam slogan tersebut. Perlu kerja keras yang besar, tapi apa mungkin ya masyarakat kita bisa melihat slogan sebagai sesuatu yang harus dilaksanakan?
Mulailah dari diri kita sendiri tentunya, mudah-mudahan dengan diri sendiri ini bisa menjadi contoh buat orang lain untuk melakukan hal yang sama. Nah, kalau dah begitu slogan nantinya bukan hanya sebuah slogan tapi bisa sebagai motivasi , mengingatkankita untuk melakukan apa yang tertulis dalam slogan tersebut.
Jumat, 25 September 2009
Marhaban ya Marhaban....
Ketemu lebaran lagi. Alhamdulilah kita bisa kumpul lagi walau kami harus kehilangan satu saudara kami yang tercinta dik Ruli, juga Mas ganuk kakinya masih belum bisa berjalan dengan baik. Tapi semua ini harus kita syukuri karena dengan rahmat Allah kita bisa tetap meneruskan tradisi kami di Cipanas.
Jelaslah di hari lebaran yang terpenting adalah solat ied. Sebelum pergi solat, cucu-cucu sudah diperingati untuk mengikuti komando dari pimpinan, jangan sampai belum salam-salaman selesai sudah mabur duluan. Wah, kita jalan menuju mesjid dengan format 2.3.3.2, dan yang dirumah tidak ikut solat ada 2.
Sepulangnya solat acara kedua adalah sungkeman dengan orang tua, saudara-saudara kami tentunya, diikuti dengan foto-foto keluarga . Keluarga kita termasuk yang paling doyan di foto, dah deh gimana caranya mereka difoto dengan gayanya masing-masing, yang penting bisa bergaya di depan kamera. Mulai dengan acara makan ketupat,mkanan khas lebaran ini tidak pernah ketinggalan di menu lebaran keluarga kami. Dengan opor ayam , semur daging, sayur waluh, bawang goreng dan kerupuk. Enak tenan!!!!
Acara lainnya yang tidak kalah seru adalah bagi-bagi parcel. Setiap orang akan mendapat hadiah parcel yang jenisnya tergantung dengan hasil undian. Kalau beruntung ya dapat yang bagus tapi kalau lagi naas dapatnya yang gak enak. Nah, kali ini yang sial adalah dik Sinta dan kakak Vian . Kasian deh. Tapi ya mau apa lagi sudah nasibnya jelek!!!!. Juga yang tak kalah seru adalah bagi-bagi duit. Nah, ini yang paling ditunggu2, dapet uang 2 ribuan yang baru, tapi dasar anak-anak masih kurang aja, malah minta pulsa gratis dari tantenya.
Yang terakhir adalah persiapan untuk acara tahlilan dik Ruli. Untuk yang datang tahlilan akan diberi bingkisan yang berisi makanan mentah. Untuk itu perlu dipak di kantong plastik. Ada pembagian tugas , setiap orang mendapat tugas untuk memasukan item tertentu dan diakhir dengan pengecekan agar tidak ada yang kelewatan Nah untuk membagi tugas ini perlu berdebat dulu,eyel-eyelan sampai ketemu cara yang pas. Nah, yang tugasnya paling berat adalah Mbak Rie karena kebagian tugas ngecek yang terakhir kali, Kalo ada yang sampe kurang dialah yang bertanggung jawab.
Ya.... selesailah acara lebaran kali ini ,kita harus balik lagi ke kota masing-masing. Dengan berat hati kita berpisah tentunya untuk bisa ketemu lagi di lain kesempatan. Mudah-mudahan lebaran kali selalu lebih indah dibanding lebaran tahun lalu. Moga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin
Jelaslah di hari lebaran yang terpenting adalah solat ied. Sebelum pergi solat, cucu-cucu sudah diperingati untuk mengikuti komando dari pimpinan, jangan sampai belum salam-salaman selesai sudah mabur duluan. Wah, kita jalan menuju mesjid dengan format 2.3.3.2, dan yang dirumah tidak ikut solat ada 2.
Sepulangnya solat acara kedua adalah sungkeman dengan orang tua, saudara-saudara kami tentunya, diikuti dengan foto-foto keluarga . Keluarga kita termasuk yang paling doyan di foto, dah deh gimana caranya mereka difoto dengan gayanya masing-masing, yang penting bisa bergaya di depan kamera. Mulai dengan acara makan ketupat,mkanan khas lebaran ini tidak pernah ketinggalan di menu lebaran keluarga kami. Dengan opor ayam , semur daging, sayur waluh, bawang goreng dan kerupuk. Enak tenan!!!!
Acara lainnya yang tidak kalah seru adalah bagi-bagi parcel. Setiap orang akan mendapat hadiah parcel yang jenisnya tergantung dengan hasil undian. Kalau beruntung ya dapat yang bagus tapi kalau lagi naas dapatnya yang gak enak. Nah, kali ini yang sial adalah dik Sinta dan kakak Vian . Kasian deh. Tapi ya mau apa lagi sudah nasibnya jelek!!!!. Juga yang tak kalah seru adalah bagi-bagi duit. Nah, ini yang paling ditunggu2, dapet uang 2 ribuan yang baru, tapi dasar anak-anak masih kurang aja, malah minta pulsa gratis dari tantenya.
Yang terakhir adalah persiapan untuk acara tahlilan dik Ruli. Untuk yang datang tahlilan akan diberi bingkisan yang berisi makanan mentah. Untuk itu perlu dipak di kantong plastik. Ada pembagian tugas , setiap orang mendapat tugas untuk memasukan item tertentu dan diakhir dengan pengecekan agar tidak ada yang kelewatan Nah untuk membagi tugas ini perlu berdebat dulu,eyel-eyelan sampai ketemu cara yang pas. Nah, yang tugasnya paling berat adalah Mbak Rie karena kebagian tugas ngecek yang terakhir kali, Kalo ada yang sampe kurang dialah yang bertanggung jawab.
Ya.... selesailah acara lebaran kali ini ,kita harus balik lagi ke kota masing-masing. Dengan berat hati kita berpisah tentunya untuk bisa ketemu lagi di lain kesempatan. Mudah-mudahan lebaran kali selalu lebih indah dibanding lebaran tahun lalu. Moga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin
Ada apa di balik pia-pia
Pia-pia adalah makanan yang terbuat dari terigu, kol, wortel, telur , bawang daun, tepung beras, garam, ketumbar, bawang putih. Kol dan wortel, bawang daun dirajang halus. Bawang putih dan ketumbar dihaluskan. Kol, wortel , bawang daun dan bumbu yang dihaluskan dicampur, diberi tepung terigu dan tepung beras dengan perbandingan 1:1, telur, diberi air dan dibuat adonan yang kental. Kemudian dibuat bulat dan digoreng sampai warna kecoklatan.
Nah, ada apa dengan pia-pia ini, bermula waktu kita mau buka puasa tapi gak ada makanan pembuka puasanya. Mbak Rie mengusulkan beli gorengan di Loji. Kita neh mantu-mantu gila punya pikiran sendiri untuk buat pia-pia aja sendiri biar bisa bikin banyak dan tidak perlu duit banyak. Tapi berhubung mantu-mantu ini dua-duanya bego masak, tapi dengan tekad yang bulat kita buat deh itu pia-pia dengan sok yakin. Waktu mau pakai bawang putih, yangti dah ribut kebanyakan tuh bawang putih nanti getar rasanya. Tapi dasar mantu kualat tetep aja kita pake bawang putih banyak karena kita pikir bikinnya juga banyak jadi bawang putihnya juga harus banyak.
Mulailah kita campur itu adonan, kok kayanya kurang meyakinkan makanya kita bilang neh ke yang lain, siapa yang mau ngabisin dapat bonus. Ha....... saking skeptisnya....malah dik Tuti ama ponakannya disuruh kasih bonus pulsa gratis. Ha.. dia cuma bisa melongoooooo. Bangkrut dong nanti...... Bodo amat emangnya gua pikirin.
Adonan dah dibuat tinggal goreng, dengan semangat 45 mulailah menggoreng ternyata lama banget karena pake kompor minyak tanah, duh di jaman modern gini pake minyak tanah????. Ternyata dapat banyak juga tuh pia-pianya tapi apa bisa habis ya?
Jadilah pia-pianya tinggal nunggu beduk. Pia-pia ditaruh di tampah besar dikelilingi oleh orang-orang yang sudah laper berat. Wajah mereka memelas nungguin bedug. Dug....dug...dug Satu dua tiga........ horeeee pia-pia diserbu...... ternyata laku juga. Entah karena enak , entah karena kelapaeran ya.
Lega rasanya pia-pianya habis ludes. ternyata usaha kita gak sia-sia juga . Hidup mantu dari Cirebon dan kelapa dua, perlu dikasih acungan jempol. Mudah-mudahan bisa jadi mantu tersayang ....... Betul gak?
Nah, ada apa dengan pia-pia ini, bermula waktu kita mau buka puasa tapi gak ada makanan pembuka puasanya. Mbak Rie mengusulkan beli gorengan di Loji. Kita neh mantu-mantu gila punya pikiran sendiri untuk buat pia-pia aja sendiri biar bisa bikin banyak dan tidak perlu duit banyak. Tapi berhubung mantu-mantu ini dua-duanya bego masak, tapi dengan tekad yang bulat kita buat deh itu pia-pia dengan sok yakin. Waktu mau pakai bawang putih, yangti dah ribut kebanyakan tuh bawang putih nanti getar rasanya. Tapi dasar mantu kualat tetep aja kita pake bawang putih banyak karena kita pikir bikinnya juga banyak jadi bawang putihnya juga harus banyak.
Mulailah kita campur itu adonan, kok kayanya kurang meyakinkan makanya kita bilang neh ke yang lain, siapa yang mau ngabisin dapat bonus. Ha....... saking skeptisnya....malah dik Tuti ama ponakannya disuruh kasih bonus pulsa gratis. Ha.. dia cuma bisa melongoooooo. Bangkrut dong nanti...... Bodo amat emangnya gua pikirin.
Adonan dah dibuat tinggal goreng, dengan semangat 45 mulailah menggoreng ternyata lama banget karena pake kompor minyak tanah, duh di jaman modern gini pake minyak tanah????. Ternyata dapat banyak juga tuh pia-pianya tapi apa bisa habis ya?
Jadilah pia-pianya tinggal nunggu beduk. Pia-pia ditaruh di tampah besar dikelilingi oleh orang-orang yang sudah laper berat. Wajah mereka memelas nungguin bedug. Dug....dug...dug Satu dua tiga........ horeeee pia-pia diserbu...... ternyata laku juga. Entah karena enak , entah karena kelapaeran ya.
Lega rasanya pia-pianya habis ludes. ternyata usaha kita gak sia-sia juga . Hidup mantu dari Cirebon dan kelapa dua, perlu dikasih acungan jempol. Mudah-mudahan bisa jadi mantu tersayang ....... Betul gak?
Rabu, 09 September 2009
Kerupuk ....Oh...kerupuk
Kerupuk adalah makanan ringan yang terbuat dari aci . Punya rasa , bentuk, warna yang bermacam-macam. Kerupuk mempunyai nilai gizi yang rendah tapi herannya banyak yang suka dengan kerupuk. Kalau dengar kata kerupuk pasti aku selalu teringat dengan keluraga besarku. Kami semua penggemar kerupuk mulai dari kerupuk yang paling murah sampai kerupuk yang paling mahal.
Di keluarga suamiku, tiada hari tanpa makan kerupuk, bahkan pernah dik Yuyud nangis karena hari itu gak ada kerupuk, sampai diultimatum oleh mertuaku untuk jadi anak tukang kerupuk aja biar tiap hari selalu ada kerupuk!! Bahkan pada saat lebaran suamiku selalu kebagian goreng kerupuk karena ternyata dia ahli menggoreng kerupuk bahkan sampai sekarangpun dia bagian goreng kerupuk. Nah, ketika dia kecelakaan udah deh gak ada yang goreng kerupuk lagi deh.
Lain lagi di keluarga kecilku, semua juga doyan kerupuk, mungkin turunan dari nenek moyangnya. Pokoknya setiap hari harus ada kerupuk dan kerupuknya harus berbeda-beda supaya gak bosan. Lucunya lagi kalau di keluargaku bukan sebagai pendamping makanan saja itu kerupuk tapi menurut anakku sebagai pengganjal perut. Aneh ya istilahnya. Maksudnya , kerena masakanku kurang enak di lidahnya maka supaya bisa tertelan makanya pakai kerupuk. Kasihan banget ya. Jadi aku bisa lihat nih ,kalau masakanku gak enak pasti kerupuk yang dimakan makin banyak, tapi kalau enak tanpa kerupukpun mereka pada makan tanpa protes cari kerupuk.
Tapi gak apalah yang penting masakanku bisa kemakan walaupun harus diganjal dengan kerupuk, yang penting habis!!!! Hidup kerupuk!!!!
Nah, lucunya lagi kerupuk dari Cirebon punya rasa yang enak dibanding dengan daerah lain, sehingga saudara-saudaraku yang ada di luar kota suka memesan kerupuk dari kami. Nah, lebaran kali ini aku sudah pesan kerupuk putih 3 kaleng besar untuk dibawa mudik!!! Ha...... oleh-oleh yang murah meriah, jadi gak perlu keluar duit banyak.
Di keluarga suamiku, tiada hari tanpa makan kerupuk, bahkan pernah dik Yuyud nangis karena hari itu gak ada kerupuk, sampai diultimatum oleh mertuaku untuk jadi anak tukang kerupuk aja biar tiap hari selalu ada kerupuk!! Bahkan pada saat lebaran suamiku selalu kebagian goreng kerupuk karena ternyata dia ahli menggoreng kerupuk bahkan sampai sekarangpun dia bagian goreng kerupuk. Nah, ketika dia kecelakaan udah deh gak ada yang goreng kerupuk lagi deh.
Lain lagi di keluarga kecilku, semua juga doyan kerupuk, mungkin turunan dari nenek moyangnya. Pokoknya setiap hari harus ada kerupuk dan kerupuknya harus berbeda-beda supaya gak bosan. Lucunya lagi kalau di keluargaku bukan sebagai pendamping makanan saja itu kerupuk tapi menurut anakku sebagai pengganjal perut. Aneh ya istilahnya. Maksudnya , kerena masakanku kurang enak di lidahnya maka supaya bisa tertelan makanya pakai kerupuk. Kasihan banget ya. Jadi aku bisa lihat nih ,kalau masakanku gak enak pasti kerupuk yang dimakan makin banyak, tapi kalau enak tanpa kerupukpun mereka pada makan tanpa protes cari kerupuk.
Tapi gak apalah yang penting masakanku bisa kemakan walaupun harus diganjal dengan kerupuk, yang penting habis!!!! Hidup kerupuk!!!!
Nah, lucunya lagi kerupuk dari Cirebon punya rasa yang enak dibanding dengan daerah lain, sehingga saudara-saudaraku yang ada di luar kota suka memesan kerupuk dari kami. Nah, lebaran kali ini aku sudah pesan kerupuk putih 3 kaleng besar untuk dibawa mudik!!! Ha...... oleh-oleh yang murah meriah, jadi gak perlu keluar duit banyak.
Sabtu, 22 Agustus 2009
Ketika ajal menjemput
Kita lahir di dunia karena anugerah Allah SWT. Tumbuh dan berkembang menjadi dewasa juga karena anugerah Allah. Dan menjadi tua dan harus meninggalkan dunia yang fana ,ini merupakan proses hidup yang harus dijalani setiap insan di dunia ini. Kenapa saya bicara seperti ini?? Tentu ada alasannya.
Adik iparku , dik Ruli adalah seorang pekerja keras, dan yang saya kenal orangnya baik, suka membantu siapa saja yang minta bantuan padanya ,bahkan walaupun dia capepun tetap dia akan membantu sebisanya. Tapi orangnya sangat tertutup, apa-apa yang dia rasakan jarang sekali orang tahu.
Nah, mungkin saking tertutupnya dia punya rasa sakitpun tidak pernah dia ceritakan pada orang lain. Setahuku dik Ruli tuh punya hipertensi dan oleh kakaknya sudah disuruh kontrol rutin agar tensinya stabil terus.Dik Ruli sih bilangnya sudah kontrol tapi ya siapa yang tahu kebenarannya.
Nah, tiba-tiba aku dikejutkan dengan berita sakitnya dik Ruli bahkan sampai harus masuk rumah sakit. Sebelumnya dik Ruli kehilangan ingatannya, tapi hal ini dianggap sepele dan dikira tidak apa-apa, tetapi ternyata itulah tanda-tanda gejala stroke. Dan akhirnya dia harus masuk rumah sakit karena stroke. Pada waktu itu saya menengok ke rumah sakit di Tasik, keadaannya sangat menyedihkan, tidak bisa bergerak.
Ketika saya berusaha berkomunikasi dengannya - dik Ruli menatap tajam ke mataku, rasanya aneh sekali pandangan matanya dan dik Ruli berusaha berbicara tapi gak bisa.
Itulah saat terakhir aku melihat dik Ruli dengan pandangan mata yang sulit sekali aku artikan.
Setelah beberapa lama di rumah sakit aku mendapat kabar dik Ruli banyak mendapat kemajuan pesat,bahkan sudah dapat menelan sehingga selang untuk makan sudah dicopot. Rasanya ikut senang mendengarnya. Tidak ada sehari berita itu sampai , ada berita lagi kalau dik Ruli drop. Aku hanya mendoakan yang terbaik untuk dik Ruli.
Dan akhirnya anak manusia yang dilahirkan dengan anugerah Allah SWT juga harus kembali ke Allah sebagai penciptanya. Kita berusaha tapi kematian ditangan Allah. Ya, ini bisa sebagai renungan di hati kita masing-masing bahwa kita harus siap untuk dipanggil oleh Sang Pencipta kapanpun. Hidup kita sepenuhnya harus kita usahakan sesuai dengan ajaran agama sehingga kapanpun kita dipanggil oleh Tuhan kita sudah siap.
Begitu juga dengan dik Ruli, dia sudah waktunya dipanggil oleh Sang Pencipta kita sebagai manusia tak dapat menolaknya. Selamat jalan adikku sayang. Semoga perjalananmu kesana diberi kemudahan dan mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT. Kami saudara-saudaranya akan selalu mendoakan dik Ruli selalu dalam doa kami dan akan turut menjaga Putri dan Dika selalu.Amin.
Adik iparku , dik Ruli adalah seorang pekerja keras, dan yang saya kenal orangnya baik, suka membantu siapa saja yang minta bantuan padanya ,bahkan walaupun dia capepun tetap dia akan membantu sebisanya. Tapi orangnya sangat tertutup, apa-apa yang dia rasakan jarang sekali orang tahu.
Nah, mungkin saking tertutupnya dia punya rasa sakitpun tidak pernah dia ceritakan pada orang lain. Setahuku dik Ruli tuh punya hipertensi dan oleh kakaknya sudah disuruh kontrol rutin agar tensinya stabil terus.Dik Ruli sih bilangnya sudah kontrol tapi ya siapa yang tahu kebenarannya.
Nah, tiba-tiba aku dikejutkan dengan berita sakitnya dik Ruli bahkan sampai harus masuk rumah sakit. Sebelumnya dik Ruli kehilangan ingatannya, tapi hal ini dianggap sepele dan dikira tidak apa-apa, tetapi ternyata itulah tanda-tanda gejala stroke. Dan akhirnya dia harus masuk rumah sakit karena stroke. Pada waktu itu saya menengok ke rumah sakit di Tasik, keadaannya sangat menyedihkan, tidak bisa bergerak.
Ketika saya berusaha berkomunikasi dengannya - dik Ruli menatap tajam ke mataku, rasanya aneh sekali pandangan matanya dan dik Ruli berusaha berbicara tapi gak bisa.
Itulah saat terakhir aku melihat dik Ruli dengan pandangan mata yang sulit sekali aku artikan.
Setelah beberapa lama di rumah sakit aku mendapat kabar dik Ruli banyak mendapat kemajuan pesat,bahkan sudah dapat menelan sehingga selang untuk makan sudah dicopot. Rasanya ikut senang mendengarnya. Tidak ada sehari berita itu sampai , ada berita lagi kalau dik Ruli drop. Aku hanya mendoakan yang terbaik untuk dik Ruli.
Dan akhirnya anak manusia yang dilahirkan dengan anugerah Allah SWT juga harus kembali ke Allah sebagai penciptanya. Kita berusaha tapi kematian ditangan Allah. Ya, ini bisa sebagai renungan di hati kita masing-masing bahwa kita harus siap untuk dipanggil oleh Sang Pencipta kapanpun. Hidup kita sepenuhnya harus kita usahakan sesuai dengan ajaran agama sehingga kapanpun kita dipanggil oleh Tuhan kita sudah siap.
Begitu juga dengan dik Ruli, dia sudah waktunya dipanggil oleh Sang Pencipta kita sebagai manusia tak dapat menolaknya. Selamat jalan adikku sayang. Semoga perjalananmu kesana diberi kemudahan dan mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT. Kami saudara-saudaranya akan selalu mendoakan dik Ruli selalu dalam doa kami dan akan turut menjaga Putri dan Dika selalu.Amin.
Go to Campus
Punya anak adalah anugrah. Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan punya anak Ketika aku mendapatkan anak sungguh bahagia. Pastinya. Ketika masih kecil dia masih senang dipangku-pangku, dipeluk dan dicium. Rasanya kalau sudah menimang anak seneng banget.
Seiring dengan pertumbuhan anak, ketergantungan terhadap orang tua juga semakin berkurang. Nah, inilah masalahnya terutama anak laki-laki. Karena sudah merasa gede dia tidak mau kelihatan dekat ibunya atau dipeluk atau dicium ibunya. Kalau perlu dia akan berdiri jauh dari ibunya. pernah aku berusaha jalan desamping anakku yang laki-laki, tapi dia menghindar malah dia berkata; mah, jangan deket-deket nanti dikira pacaran dengan brondong. Duh segitunya, padahal sih mungkin dia takut ketemu dengan temennya ,takut dikira anak mami kali.
Nah, payahnya lagi dia harus melanjutkan kuliah ke Bandung, tentu sebagai ibunya berat juga untuk melepas kuliah di bandung. Perasaan campur aduk tapi kok aku melihat anakku tenang-tenang aja , apa karena dia gak kost tapi tinggal dengan neneknya? Saben aku telepon dia gak pernah cerita cuma suara ngegeremeng dan kata iaya aja yang selalu kudengar. Payah banget!!!!
Memang begitu katanya kalau punya anak lelaki, pengalaman dari teman-temanku juga begitu. kalau laki-laki lebih cuek daripada anak cewek. Ya, berarti aku harus menerima keadaan ini, walaupun kadang-kadang kesel juga , sudah lama gak ngomong ditelpon kok ya gak cerita, masya Allah!!!!
Go to Campus bagi anakku suatu anugerah karena dia berkesempatan untuk belajar untuk meraih masa depannya. Aku sebagai ibunya tentu akan berdoa terus agar dia bisa berhasil dalam belajarnya. Tapi tolong dong anakku kalau ibumu kangen dan telepon kamu dijawab dengan cerita apa saja yang udah kamu lakukan di kampus . bagaimana temen-temenmu,atau apa sajalah yang bisa membuat ibumu di sini bisa gembira dengan ceritamu.
Waduh, mudah-mudahan curhatku ini dibaca juga oleh annakku ya? kali-kali setelah baca blog ini kalau aku telepon dia bisa sedikit bicara aja dah lumayan deh. Apa susahnya sih ngobrol ama ibunya sendiri sih.Bener gak nak???
Seiring dengan pertumbuhan anak, ketergantungan terhadap orang tua juga semakin berkurang. Nah, inilah masalahnya terutama anak laki-laki. Karena sudah merasa gede dia tidak mau kelihatan dekat ibunya atau dipeluk atau dicium ibunya. Kalau perlu dia akan berdiri jauh dari ibunya. pernah aku berusaha jalan desamping anakku yang laki-laki, tapi dia menghindar malah dia berkata; mah, jangan deket-deket nanti dikira pacaran dengan brondong. Duh segitunya, padahal sih mungkin dia takut ketemu dengan temennya ,takut dikira anak mami kali.
Nah, payahnya lagi dia harus melanjutkan kuliah ke Bandung, tentu sebagai ibunya berat juga untuk melepas kuliah di bandung. Perasaan campur aduk tapi kok aku melihat anakku tenang-tenang aja , apa karena dia gak kost tapi tinggal dengan neneknya? Saben aku telepon dia gak pernah cerita cuma suara ngegeremeng dan kata iaya aja yang selalu kudengar. Payah banget!!!!
Memang begitu katanya kalau punya anak lelaki, pengalaman dari teman-temanku juga begitu. kalau laki-laki lebih cuek daripada anak cewek. Ya, berarti aku harus menerima keadaan ini, walaupun kadang-kadang kesel juga , sudah lama gak ngomong ditelpon kok ya gak cerita, masya Allah!!!!
Go to Campus bagi anakku suatu anugerah karena dia berkesempatan untuk belajar untuk meraih masa depannya. Aku sebagai ibunya tentu akan berdoa terus agar dia bisa berhasil dalam belajarnya. Tapi tolong dong anakku kalau ibumu kangen dan telepon kamu dijawab dengan cerita apa saja yang udah kamu lakukan di kampus . bagaimana temen-temenmu,atau apa sajalah yang bisa membuat ibumu di sini bisa gembira dengan ceritamu.
Waduh, mudah-mudahan curhatku ini dibaca juga oleh annakku ya? kali-kali setelah baca blog ini kalau aku telepon dia bisa sedikit bicara aja dah lumayan deh. Apa susahnya sih ngobrol ama ibunya sendiri sih.Bener gak nak???
Jumat, 17 Juli 2009
Mie GETS forever
Tempat kumpul anak muda yang murah meriah dimana ya? Ya di Mie Gets dong. Awalnya aku diajak murid-muridku untuk makan di Mie gets untuk cari makan sambil ngobrol ngalor ngidul. Mie Gets menyediakan mie rebus, mie goreng, kayaknya biasa saja ya tapi anehnya rasanya enak dan banyak dikunjungi anak-anak sekolah karena letaknya dekat sekolah di jalan Wahidin. Kalau lagi penuh , wah kita harus antre untuk menunggu tempat kosong, dan kita selalu sabar menunggu bangku kosong.
Mie gets tidak pernah kulupakan karena penuh kenangan manis dan juga kenangan yang menyedihkan. Datang di mie gets dengan anak-anak yang penuh ceria, cerita bagaimana mereka disekolah harus belajar untuk bisa lulus ujian, dan terakhir datang dengan anak-anak yang masih seperjuangan dan sudah terpisah dengan yang tidak seperjuangan lagi. Sungguh ironis awal yang baik harus berakhir dengan tidak baik. Tidak apa-apa, itulah hidup yang harus dilalui setiap manusia. Tapi yang penting rasanya mie gets tidak akan berubah walau harus melalui kenangan yang manis ataupun buruk.
Mie gets forever. itulah yang akan selalu kukenang . Selamanya akan menjadi kenangan tempat kita kumpul-kumpul dan siapa tahu kelak kalau kita sudah lama tidak berjumpa dan kangen untuk kumpul lagi Mie getslah tempat yang paling afdol.
Mie gets tidak pernah kulupakan karena penuh kenangan manis dan juga kenangan yang menyedihkan. Datang di mie gets dengan anak-anak yang penuh ceria, cerita bagaimana mereka disekolah harus belajar untuk bisa lulus ujian, dan terakhir datang dengan anak-anak yang masih seperjuangan dan sudah terpisah dengan yang tidak seperjuangan lagi. Sungguh ironis awal yang baik harus berakhir dengan tidak baik. Tidak apa-apa, itulah hidup yang harus dilalui setiap manusia. Tapi yang penting rasanya mie gets tidak akan berubah walau harus melalui kenangan yang manis ataupun buruk.
Mie gets forever. itulah yang akan selalu kukenang . Selamanya akan menjadi kenangan tempat kita kumpul-kumpul dan siapa tahu kelak kalau kita sudah lama tidak berjumpa dan kangen untuk kumpul lagi Mie getslah tempat yang paling afdol.
Musibah kecelakaan
Tanggal 16 Juni adalah tanggal yang tak pernah aku lupakan, karena pada tanggal tersebut ada dua berita yang saling bertolakbelakang. Satu berita yang menggembirakan yaitu anak pertama saya lulus UAN dengan nilai yang baik dan sudah mendapat tempat di perguruan tinggi yang bonafid, dan berita yang menyedihkan pada saat itu juga suamiku mengalami kecelakaan dengan patah tulang pada kaki kiri atas dan bawah dengan kondisi patah tulang yang parah.
Ternyata berita kedualah yang banyak menyita waktu dan perasaan, karena suamiku harus menjalani dua kali operasi. Operasi pertama untuk membersihkan luka-luka di sekitar patah tulang terbuka dan operasi kedua adalah pemasangan pen. Operasi kedua menghabiskan waktu hampir 6 jam, rasanya menunggui operasi menjadi deg-degan. Aku baru pertama kali ini menunggui orang yang dioperasi sehingga perasaan campur aduk antara cape, takut, dan ngeri kalau terjadi apa-apa pada suamiku.
Aku gak akan menceritakan bagaimana operasi berlangsung tapi aku akan menceritakan bagaimana dengan adanya musibah ini aku menyadari banyak sekali orang-orang yang menyayangi kami. Saudara-saudara suamiku dan aku begitu banyak memperhatikan kami dengan cara membantu baik materi maupun doa bagi kami, mereka saling bergantian menengok kami meskipun mereka tinggal jauh dari kami.Bahkan ibu bapak mertuaku mengurus suamiku di rumah sakit sampai pulang kerumah. Ibuku dengan penuh kasih meambereskan rumahku yang tadinya berantakan menjadi rapih dan bersih sekali dan memasak masakan yang wenak banget. Dan hebatnya anakku yang kedua jadi pintar memasak karena diajari oleh ibuku dan sekarang menjadi koki andalan di rumah.
Teman-teman suamiku hampir tiap hari datang mengunjungi suamiku dan banyak membantu dengan doa agar suamiku diberikan kesembuhan.Begitu banyak pertolongan dari teman-teman yang sangat sulit untuk ditulis satu persatu. Sangat terharu sekali karena banyak sekali yang menyayangi kami. Dan perawat-perawat di rumah sakit Ciremai begitu ramah dan welcome banget, mereka sangat banyak membantu kami. Mereka sudah seperti saudara bagi kami. Dan ternyata dokter yang mengoperasi suamiku juga tak kalah baiknya.
Dari sini saya menyadari bahwa musibah yang saya dapat ternyata membuka mata saya bahwa tali persaudaraan yang saya punya dengan keluarga saya maupun suamiku begitu erat sekali, saya terharu sekali. Begitu pula dukungan teman-teman begitu hebatnya sehingga membuat kami sekeluraga merasa mempunyai keluarga baru. Dan perawat dan dokter yang membantu suamiku juga begitu baik mebuat kami menyadari bahwa masih banyak orang baik disekeliling kami.
Terimakasih untuk semua dukungan yang diberikan pada kami sekeluarga, mudah-mudahan apa yang kalian berikan pada kami akan mendapat balasan dari Allah SWT. Dan mudah-mudahan suamiku juga diberi kesabaran dan kesembuhan sehingga dapat beraktifitas seperti semula Amin.
Ini foto suamiku sesudah pulang dari rumah sakit bersamaku dan anakku yang kedua.
Ternyata berita kedualah yang banyak menyita waktu dan perasaan, karena suamiku harus menjalani dua kali operasi. Operasi pertama untuk membersihkan luka-luka di sekitar patah tulang terbuka dan operasi kedua adalah pemasangan pen. Operasi kedua menghabiskan waktu hampir 6 jam, rasanya menunggui operasi menjadi deg-degan. Aku baru pertama kali ini menunggui orang yang dioperasi sehingga perasaan campur aduk antara cape, takut, dan ngeri kalau terjadi apa-apa pada suamiku.
Aku gak akan menceritakan bagaimana operasi berlangsung tapi aku akan menceritakan bagaimana dengan adanya musibah ini aku menyadari banyak sekali orang-orang yang menyayangi kami. Saudara-saudara suamiku dan aku begitu banyak memperhatikan kami dengan cara membantu baik materi maupun doa bagi kami, mereka saling bergantian menengok kami meskipun mereka tinggal jauh dari kami.Bahkan ibu bapak mertuaku mengurus suamiku di rumah sakit sampai pulang kerumah. Ibuku dengan penuh kasih meambereskan rumahku yang tadinya berantakan menjadi rapih dan bersih sekali dan memasak masakan yang wenak banget. Dan hebatnya anakku yang kedua jadi pintar memasak karena diajari oleh ibuku dan sekarang menjadi koki andalan di rumah.
Teman-teman suamiku hampir tiap hari datang mengunjungi suamiku dan banyak membantu dengan doa agar suamiku diberikan kesembuhan.Begitu banyak pertolongan dari teman-teman yang sangat sulit untuk ditulis satu persatu. Sangat terharu sekali karena banyak sekali yang menyayangi kami. Dan perawat-perawat di rumah sakit Ciremai begitu ramah dan welcome banget, mereka sangat banyak membantu kami. Mereka sudah seperti saudara bagi kami. Dan ternyata dokter yang mengoperasi suamiku juga tak kalah baiknya.
Dari sini saya menyadari bahwa musibah yang saya dapat ternyata membuka mata saya bahwa tali persaudaraan yang saya punya dengan keluarga saya maupun suamiku begitu erat sekali, saya terharu sekali. Begitu pula dukungan teman-teman begitu hebatnya sehingga membuat kami sekeluraga merasa mempunyai keluarga baru. Dan perawat dan dokter yang membantu suamiku juga begitu baik mebuat kami menyadari bahwa masih banyak orang baik disekeliling kami.
Terimakasih untuk semua dukungan yang diberikan pada kami sekeluarga, mudah-mudahan apa yang kalian berikan pada kami akan mendapat balasan dari Allah SWT. Dan mudah-mudahan suamiku juga diberi kesabaran dan kesembuhan sehingga dapat beraktifitas seperti semula Amin.
Ini foto suamiku sesudah pulang dari rumah sakit bersamaku dan anakku yang kedua.
Jumat, 10 Juli 2009
Me and My Spirit
Mereka adalah sahabat-sahabat saya yang terbaik dan mereka adalah semangat hidup saya. Kenapa saya berani bilang begitu? ma tau?
Pertama saya bangga terhadap mereka, karena mereka masih muda tetapi sudah mempunyai sikap hidup yang jauh lebih baik dari orang dewasa yang seharusnya mempunyai sikap hidup yang lebih baik. Kedua mereka mempunyai iman yang tangguh lebih tangguh dari orang dewasa yang seharusnya mempunyai iman lebih dari mereka. Dan mereka mempunyai keberanian untuk berbuat benar walau mereka harus mendapat cacian dari kiri dan kanan.
Dari merekalah saya masih mempunyai semangat untuk tetap mengajarkan nilai-nilai hidup yang baik. Dari merekalah saya masih bisa bertahan untuk menularkan nilai-nilai hidup kepada generasi muda, agar mereka mempunyai iman yang tangguh.
Dengan semangat ini saya akan terus mengajar generasi muda untuk bisa belajar menjadi orang yang pintar secara akademis juga mempunyai sikap hidup yang baik sesuai dengan imannya, walau tantangannya akan banyak saya lalui tetapi saya yakin dengan keiklasan karena Tuhan saya akan dapat melalui semua ini dengan baik AMIn
Terimakasih sobat, kalian selalu ada di hatiku selalu dan akan menjadikan aku orang yang lebih baik dari hari ini. Doakan sahabat saya bisa melalui semua ini, saya yakin dukungan kalian tidak akan sia-sia. Tuhan akan beserta kita semua.
Pendidikan yang hanya mementingkan nilai akademis
pada bulan Juli ini banyak ortu sibuk memasukkan anaknya ke SD, SMP, SMA bahkan masuk perguruan tinggi. Begitu antusias ortu memasukan anaknya kesekolah, sebegitu pentingkah pendidikan bagi anak mereka? Tetapi apakah pendidikan sekarang dapat menjamin siswa mempunyai sikap hidup yang benar?
Kenapa saya apatis terhadap dunia pendidikan sekarang? Karena yang saya lihat sekarang dunia pendidikan lebih mementingkan bagamana suatu sekolah dapat mempunyai nilai akademis yang tinggi dengan mengesampingkan pendidikan nila-nilai hidup. Anak dituntut untuk mendapatkan nilai yang baik tanpa didukung dengan pengajaran nilai-nilai hidup,yang akhirnya banyak anak melakukan pekerjaan menyontek. Menyontek dianggap hal yang wajar.
Apalagi sekarang dengan adanya UAN dimana setiap sekolah berlomba-lomba bisa mendapatkan nilai yang baik karena menyangkut gengsi sekolah dimata masyarakat juga sebagai alat menaikan gengsi kepala sekolah. Hal ini tidak apa-apa kalau dilakukan dengan hal yang wajar, tetapi naasnya banyak dilakukan ketidakjujuran secara sitimatis. Akibatnya banyak sekolah yang melakukan kecurangan demi meluluskan siswanya.
Sungguh ironis, jika hasil UAN ternyata tidak menjamin itu nilai yang dapat dipertanggung jawabkan, tetapi bisa menjadi kebanggaan sekolah dan kepala sekolahnya. kemana pendidikan kita akan arahkan? Akankah kita menghasilkan murid yang mempunya nilai baik tetapi tidak mempunyai nilai -nilai hidup yang baik?
Kita butuh pendidikan yang bisa menghasilkan generasi muda yang pintar secara akademis dan mempunyai nilai-nilai hidup yang berdasarkan iman. Adakah sekolah yang seperti ini???????
Kenapa saya apatis terhadap dunia pendidikan sekarang? Karena yang saya lihat sekarang dunia pendidikan lebih mementingkan bagamana suatu sekolah dapat mempunyai nilai akademis yang tinggi dengan mengesampingkan pendidikan nila-nilai hidup. Anak dituntut untuk mendapatkan nilai yang baik tanpa didukung dengan pengajaran nilai-nilai hidup,yang akhirnya banyak anak melakukan pekerjaan menyontek. Menyontek dianggap hal yang wajar.
Apalagi sekarang dengan adanya UAN dimana setiap sekolah berlomba-lomba bisa mendapatkan nilai yang baik karena menyangkut gengsi sekolah dimata masyarakat juga sebagai alat menaikan gengsi kepala sekolah. Hal ini tidak apa-apa kalau dilakukan dengan hal yang wajar, tetapi naasnya banyak dilakukan ketidakjujuran secara sitimatis. Akibatnya banyak sekolah yang melakukan kecurangan demi meluluskan siswanya.
Sungguh ironis, jika hasil UAN ternyata tidak menjamin itu nilai yang dapat dipertanggung jawabkan, tetapi bisa menjadi kebanggaan sekolah dan kepala sekolahnya. kemana pendidikan kita akan arahkan? Akankah kita menghasilkan murid yang mempunya nilai baik tetapi tidak mempunyai nilai -nilai hidup yang baik?
Kita butuh pendidikan yang bisa menghasilkan generasi muda yang pintar secara akademis dan mempunyai nilai-nilai hidup yang berdasarkan iman. Adakah sekolah yang seperti ini???????
Selasa, 07 Juli 2009
Mengajar kimia lebih menarik???
Dari pengalaman saya mengajar siswa SMA untuk belajar kimia, sangat sulit untuk menghilangkan stigma pelajaran -pelajaran yang dianggap menyeramkan ini. Berhubung saya kurang mahir dengan komputer ,jadi saya tidak mempergunakan komputer (Power point) sebagai media pembelajaran yang sekarang lagi ngetrend di beberapa sekolah.Yang saya tau, anak-anak lebih mudah menghafalkan lagu yang lagi ngetop pada saat ini,jadi dari lagu-lagu tersebut saya ubah kata-katanya yang berhubungan dengan materi pelajaran. Begitu juga saya membuat games-games yang menyenangkan dengan bahan-bahan yang sederhana tentang materi tertentu. Misalnya permainan ular tangga, saya buat papan yang besar. yang saya pajang di papan tulis. Di beberapa nomer ada pertanyaan yang berhubungan dengan materi, dan bila siswa dapat menjawab mendapat bonus nilai, jika salah dikurangi nilainya. Sama dengan permainan ular tangga ada yang naik ada juga yang turun, siapa yang sampai di atas itu yang menang. Juga di beberapa nomer ada hukuman yang harus dilakukan oleh siswa. Jadi sangat fun banget. Ada seriusnya juga ada funnya sehingga bisa membuat pelajaran tidak membosankan.
Saya mempergunakan cara-cara ini sudah hampir 5 tahun dan ternyata hasilnya cukup mengembirakan,karena siswa lebih menyukai pelajaran kimia dan bukan lagi sebagai momok bagi mereka. Dan saya cukup lega sehingga setiap tahun saya selalu mengubah games-games dengan lebih fresh begitu juga dengan lagu-lagu disesuaikan dengan lagu yang sekarang lagi ngetop dan sering dinyanyikan siswa-siswa. Saya mengoleksi lagu-lagu terbaru untuk saya pakai pembelajaran kimia.
Ini foto-foto saya dan beberapa muridku
Saya mempergunakan cara-cara ini sudah hampir 5 tahun dan ternyata hasilnya cukup mengembirakan,karena siswa lebih menyukai pelajaran kimia dan bukan lagi sebagai momok bagi mereka. Dan saya cukup lega sehingga setiap tahun saya selalu mengubah games-games dengan lebih fresh begitu juga dengan lagu-lagu disesuaikan dengan lagu yang sekarang lagi ngetop dan sering dinyanyikan siswa-siswa. Saya mengoleksi lagu-lagu terbaru untuk saya pakai pembelajaran kimia.
Ini foto-foto saya dan beberapa muridku
Susahnya belajar kimia unusur?
Kalau siswa SMA ingin belajar kimia unsur pasti menemui banyak kesulitan karena harus menghafal begitu banyak sifat, reaksi-reaksi kimianya, kegunaaannya. Banyak dari siswa yang mengeluh jika harus mempelajari kimia unsur, dengan buku cetak yang monoton makin membuat siswa tambah bete. Dari sanalah saya berusaha bagaimana mereka bisa belajar dengan lebih mudah dan tidak menjemukan. Saya menugaskan setiap siswa untuk membuat suatu karangan tentang suatu unsur dengan cerita yang menarik dan dari banyak siswa yang saya beri tugas ternyata didapat beberapa karangan yang cukup baik dan dapat digunakan sebagai bahan pelajaran di sekolah . Salah satu contoh yang akan saya tunjukan dengan judul SIARAN BARENG BELERANG YUK......
Hai...hai temen-temen ketemu lagi nih sama Nita di "Radio Kimia" kali ini Nita gak sendiri loh tapi ditemenin sama belerang tamu dari desa yang bernama belerang. OK, biar gak penasaran....Yo... kita langsung aja kenalan ama temen kita belerang.
Halo temen-temen kenalin saya belerang dengan lambang "S". Saya biasa dipanggil dengan Sulfur oleh sahabat saya. saya disebut dengan sulfur karena memiliki kulit berwana kuning, berat badan saya 32,06, badan saya juga gak bau....he...he... tapi emang ada sih bagian badan saya saya yang bau yaitu senyawa saya yang biasa disebut dengan Hideogen Sulfida (H 2S). Oh ya sampai lupa...saya tinggal di daerah pegunungan di kawah gunung di golongan VI A dengan nomer 16.
Ngomong-ngomong belerang 0,05% tinggal di teras bumi dan keluarga besar besar belerang tinggal di kawah gunung berapi. Belerang juga punya banyak temen akrab loh namanya batu dan tanah. Ga cuma itu tapi belerang juga punya musuh yaitu sekelompok geng yang disebut dengan bahan bakar. kayanya biar lebih jelas mendingan belerang cerita tentang pengalaman belerang dengan musuhku.
Gini ceritanya...waktu belerang pernah usil hampir nimbulin gejolak pada pembakaran dan usil ngedorong terjadinya proses knocking sampe-sampe belerang debenci ama bahan bakar. Emang sedih banget sih tapi ya udah biar aja. Belerang juga mempunyai sifat penolong ,contohnya belerang bisa bantuin orang lain untuk nyembuhin penyakit kulit juga bisa untuk pupuk, pestisida, ga cuma itu belerang juga bisa membantu dalam vulkanisasi lho....
Wah gak kerasa juga ya temen-temen waktunya udah habis nih, jadi sampe disini dulu ya ngobrol-ngobrilnya. Buat temen yang mau dekat dengan belerang bisa cari di tempat tambang batubara, minyak bumi, gas alam, atau temen-temen bisa dating ke rumahku.
Dah dulu ya siaran bersama dengan belerang, see you...
Dari cerita tersebut sudah tercakup letak belerang di sistim periodik unsur, sifat fisik, kegunaannya, tempatnya. senyawa-senyawanya. Jadi dengan cerita tersebut dapat lebih memudahkan siswa untuk belajar kimia unsur lebh mudah dan menarik!!! gak percaya . boleh coba deh!!! Di saya masih banyak contoh cerita-cerita tentang unsur yang lain, kali ada yang membutuhkan cerita itu untu belajar sendiri dirumah. Salam JUmpa
Hai...hai temen-temen ketemu lagi nih sama Nita di "Radio Kimia" kali ini Nita gak sendiri loh tapi ditemenin sama belerang tamu dari desa yang bernama belerang. OK, biar gak penasaran....Yo... kita langsung aja kenalan ama temen kita belerang.
Halo temen-temen kenalin saya belerang dengan lambang "S". Saya biasa dipanggil dengan Sulfur oleh sahabat saya. saya disebut dengan sulfur karena memiliki kulit berwana kuning, berat badan saya 32,06, badan saya juga gak bau....he...he... tapi emang ada sih bagian badan saya saya yang bau yaitu senyawa saya yang biasa disebut dengan Hideogen Sulfida (H 2S). Oh ya sampai lupa...saya tinggal di daerah pegunungan di kawah gunung di golongan VI A dengan nomer 16.
Ngomong-ngomong belerang 0,05% tinggal di teras bumi dan keluarga besar besar belerang tinggal di kawah gunung berapi. Belerang juga punya banyak temen akrab loh namanya batu dan tanah. Ga cuma itu tapi belerang juga punya musuh yaitu sekelompok geng yang disebut dengan bahan bakar. kayanya biar lebih jelas mendingan belerang cerita tentang pengalaman belerang dengan musuhku.
Gini ceritanya...waktu belerang pernah usil hampir nimbulin gejolak pada pembakaran dan usil ngedorong terjadinya proses knocking sampe-sampe belerang debenci ama bahan bakar. Emang sedih banget sih tapi ya udah biar aja. Belerang juga mempunyai sifat penolong ,contohnya belerang bisa bantuin orang lain untuk nyembuhin penyakit kulit juga bisa untuk pupuk, pestisida, ga cuma itu belerang juga bisa membantu dalam vulkanisasi lho....
Wah gak kerasa juga ya temen-temen waktunya udah habis nih, jadi sampe disini dulu ya ngobrol-ngobrilnya. Buat temen yang mau dekat dengan belerang bisa cari di tempat tambang batubara, minyak bumi, gas alam, atau temen-temen bisa dating ke rumahku.
Dah dulu ya siaran bersama dengan belerang, see you...
Dari cerita tersebut sudah tercakup letak belerang di sistim periodik unsur, sifat fisik, kegunaannya, tempatnya. senyawa-senyawanya. Jadi dengan cerita tersebut dapat lebih memudahkan siswa untuk belajar kimia unsur lebh mudah dan menarik!!! gak percaya . boleh coba deh!!! Di saya masih banyak contoh cerita-cerita tentang unsur yang lain, kali ada yang membutuhkan cerita itu untu belajar sendiri dirumah. Salam JUmpa
Jumat, 12 Juni 2009
Halooo para blogger mania..!
akhirnyaaa...anak saya yg paling lucu,imut,nan cantik itu berhasil jga bikinin blog buat saya...
ok deh,nice 2 meet u blogger mania...!
ok deh,nice 2 meet u blogger mania...!