Postingan ini dibuat dalam rangka ikut serta dalam Free Book Giveaway (Preloved) Statsiun by Chyntia Febrina /Twitter @tukardc/blog :tukardengancerita. wordspress.com
Ini
pengalaman saya waktu SMA melakukan perjalanan kereta api Bandung- Jogjakarta
bersama teman-teman. Tujuannya untuk retret di tempat dekat Sleman. Perjalanan
naik kereta ekonomi yang sudah dibooking oleh pihak sekolah sebanyak kurang
lebih dua gerbong. Waktu itu saya masih kelas 2 SMA. Waktu itu kereta ekonomi
belum sebagus sekarang. Tempat duduknya juga dari rotan tanpa alas yang lain.
Jadi bisa terbayang perjalanan jauh kadang membuat pantat kita sakit.
Perjalanan bersama teman pastilah seru apalagi sekolah saya muridnya perempuan
semua. Bayangkan mulut perempuan lebih bawel dan cerewet. Jadi suasana ramai
ada di dua gerbong yang dipesan sekolah.
Setiap gerbong ada dua orang guru yang akan mengawasi murid-murid. Mengapa???
Ya, karena kami ini anak-anak yang super aktif dan suka jail , iseng dan suka
banget melakukan hal-hal yang unik dan tahan malu sehingga perlu diawasi dengan
ketat.
Untungnya
gerbong pertama yang diisi dengan anak-anak superjail dan iseng diawasi dengan
guru yang menurut kami cukup enak untuk diajak kerjasama. Dan anak-anak yang
lebih pendiam di gerbong ke dua dijaga dengan guru yang kaku. Pertama kereta
berjalan, kami asik ngobrol dengan teman-teamn yang sebangku atau yang
bersebrangan. Ternyata kami mulai bosan. Banyak teman yang mengusulkan ada kegiatan
yang seru agar perjalanan ini gak bosan.
Akhirnya disetujui kami mau mengadakan peragaan busana. Jalan diantara
kursi dipakai sebagai panggung catwalknya. Untuk itu beberapa anak-anak mulai
membuat penampilan mereka menarik dan unik . Tentunya ditambah pernak-pernik
tertentu agar beda gayanya, malah ada yang mengeluarkan alat make up untuk
mendadani temannya. Tapi dengan satu syarat, tidak boleh jadi cantik tapi harus
yang konyol.Ini serunya!!!! Ada yang membuat
ikat kepala dengan tali rafia. Ada lagi yang menggantungkan kacang yang disusun
menjadi kalung. Rambut ada yang dikucir naik ke atas , ada yang disasak tinggi
dengan hiasan permen di atasnya. Belum lagi mukanya yang dimake up dengan
coretan-coretan yang lucu-lucu bahkan ada yang menghias wajah temannya mirip
pocong. Untuk mendadani teman-teman saja membutuhkan waktu yang lama. Dan tawa
riuh saat ada yang lucu dari tampilan teman-teman. Guru –guru yang melihat
hanya geleng-geleng kepala dan tampaknya cukup terhibur dengan kelakuan kami.
Akhirnya acara mendadani sudah
selesai. Acarapun akan dumulai . Dan salah satu temanku didaulat untuk menjadi
pembawa acara. Mulailah satu persatu
peragawati dadakan berjalan di sepanjang gerbong. Lengak-lenggok berjalan .
Kami semua tertawa dengan tampilan dan cara berjalan teman-teman lainnya. Ada
salah satu teman yang nyeletuk, apakah teman-teman yang sudah didadani ini
berani berjalan sepanjang gerbong dari depan sampai belakang . Aku merasa
mereka pasti berani, karena itulah kami
selalu berani tampil beda dimanapun tanpa rasa malu sama sekali. Benar saja
tantangan ini mereka setujui. Akhirnya mereka berjalan sepanjang gerbong dari
depan sampai belakang melewati gerbong restorasi. Bahkan ada yang mencomot roti
di gerbong restorasi.
Seru banget!!! Kami tertawa tak
henti-hentinya. Apalagi banyak dari mereka yang jadi peragawati dadakan digoda
oleh penumpang. Belum lagi saat mereka harus berpapasan dengan pramugara/pramugari
kereta api yang sedang lewat. Entahlah mungkin urat malu mereka sudah putus
atau gak punya malu, mereka tetap saja berjalan bak peragawati. Pengalaman ini
tak pernah saya lupakan. Saya sampai sakit perut melihat dandanan mereka yang
unik. Sayangnya foto-fotonya entah dimana. Perjalanan Bandung ke Jogjakarta
dengan kereta api menjadi perjalanan yang menyenangkan. Saat ini ada juga peragaan
busana di kereta api yang sedang populer, tapi kami dulu sudah pernah
mengawalinya di kereta api. Mungkin juga kami ini pelopor peragaan busana di
atas kereta api!!!!!
Sumber gambar : http://pixabay.com/en/train-cartoon-toy-engine-cars-red-312107/
Coba masih ada hasil dokumentasinya, pasti bakalan bikin ngakak abis.
BalasHapusiya mas Timur, sayang dokumentasinya entah kemana , karena sudah lama sekali
BalasHapusperjalanan jadi tak terasa lama ya mak..:)
BalasHapusiay jadi terasa cepat dan pantat yang sakit jadi hilang digantikan dg kegembiraan.
BalasHapushihihi.... pengalamannya seru mba... :)
BalasHapusiya mbak Santi seru dan lucu
BalasHapuswahahah, gokil.
BalasHapusperasaan senang bisa mengobati semuanya.... :))
gokil habis pokoknya mas Jeverson
BalasHapuswahhh seru mah moga saya juga bisa seru"an dah hehe
BalasHapuswah, pengalaman jalan-jalan mas Angki kayaknya lebih seru deh
BalasHapusWah pasti heboh dan seru ya, catwalk di gerbong kereta api. Perjalanan pasti jadi nggak terasa, tau2 sudah nyampe, nggak bosen :)
BalasHapusBuseeet.. Hahah.. Modalnya pasti gede tuh, PDnya :D
BalasHapusiya mbak Lianny seru habis
BalasHapusmbak Beby, PD sekali dan tak tahu malunya itu loh
BalasHapusSeru kayaknya ya.. Kalau saya biasanya tidur doang. ��
BalasHapusiya mbak Isnuansa, seru habis
BalasHapus