Gambar dari sini
Kanker????
Siapa yang tak takut kalau mendengar kata kanker??? Hampir semua selalu punya
rasa ketakutan yang begitu besar. Apalagi kanker payudara itu sepertinya momok
bagi kaum perempuan. Begitu juga saat temanku menemukan ada benjolan di
payudaranya. Ada ketakutan kalau itu benar-benar semacam kanker. Keraguan untuk
memeriksakan diri ke dokter .Akhirnya
dia menjadi terlambat untuk memeriksakan diri . Mundur maju untuk datang
ke dokter. Sudah banyak saran diberikan padanya untuk memeriksakan diri agar cepat diketahui dan
cepat ditangani secara medis oleh dokter yang berpengalaman. Tapi saran tetap saran.
Benjolan itu semakin besar. Akhirnya salah satu sahabatnya mengantarkan dirinya
ke dokter untuk diperiksa secara teliti. Benjolannya sudah mengkhawatirkan dan
menurut dokter agar aman diambil saja benjolan itu sebelum menjadi kanker
ganas. Tapi entahlah temanku punya rasa takut yang melebihi keinginan untuk
sembuh. Dan tak diduga dia malah mendatangi pengobatan tradisional di
Sumedang. Entah dilakukan apa padanya,
tapi menurut ceritanya sih dibedah kecil . Menurut yang mengobatinya benjolan
sudah diambil dan diberi obat-obatan herbal. Tapi rasa sakitnya hanya hilang
sementara dan kembali muncul rasa sakit yang melebihi dari rasa sakit yang
tedahulu. Ditambah dengan timbulnya abses di bekas bedahannya. Nanah yang
keluar banyak dan mau tak mau dia kembali ke dokter yang sama. Temanku dimarahi
habis-habisan oleh dokter. Dan pemeriksaan kembali menunjukkan kalau kankernya
sudah jadi stadium tiga dan sudah mulai menyebar.
Akhirnya
temanku mau melakukan pengobatan medis. Dimulai dengan pengambilan benjolan
yang sudah pecah dan melakukan kemoterapi. Kemoterapi membuatnya harus
kehilangan rambutnya . Akibat lainnya kulitnya juga menghitam. Setelah beberapa
kali kemoterapi sedikit mengalami kemajuan . Tapi ternyata takdir berkata lain.
Sel-sel kankernya sudah bermigrasi sampai hati. Daya juang untuk sembuh
ternyata sangat kurang. Apalagi setelah dia sering masuk rumah sakit karena kemoterapi
anak-anaknya diambil alih oleh mantan suaminya. Beberapa kali ingin bertemu
dengan anaknya tapi tak diijinkan dengan alasan takut anaknya jadi trauma
melihat ibunya. Sungguh itu membuatnya menjadi down. Mungkin itulah yang menyebabkan
sel-sel kankernya semakin menyebar. Terakhir menengok tubuhnya mulai menguning
akibat hatinya mulai rusak akibat sel-sel kanker. Tak berapa lama kemudian
temanku harus mengalah dengan sel-sel kankernya. Innalilahi wa ina rojiun.
Sungguh kematiannya membuat banyak kesedihan bagi keluarganya.
Memang
kanker tidak boleh dipandang sebelah mata. Lebih baik mencegah daripada
mengobati. Sedikit benjolan yang kita temukan dimana saja termasuk payudara,
segeralah untuk memeriksakan diri pada dokter. Perlu juga dipertimbangkan kalau
ada riwayat kanker dalam silsilah kekuarga . Pemeriksaan yang dilakukan secara
teratur membuat kita menjadi tahu dengan keadaan normal payudara kita. Jadi kalau
ada perubahan sedikit saja kita akan segera sadar.
Untuk
melakukan pemeriksaan diri sendiri terhadap kanker payudara.
- 1. Di depan cermin : Periksa dengan lengan di sisi tubuh dan angkat tangan sampai atas kepala. Kemudian mencari setiap bentuk kecil perubahan bentuk payudara , bengkak , kelainan pada kulit atau adanya perubahan pada puting.
- 2. Sambil berbaring : Untuk menguji payudara kanan , taruh bantal di bawahnya. Meraba mulai dari lingkaran terluar dan mulai meraba dengan arah jam sekitar pukul duabelas, geser jari ke jam satu demikian seterusnya. Periksa terus sampai puting. Juga dengan payudara sebelah kiri dilakukan hal yang sama. Terakhir tekan puting diantara ibu jari dan jari telunjuk. Kalau ada cairan dalam bentuk apapun maka segera periksa ke dokter.
Mengapa
harus rutin kita lakukan???? Karena kanker payudara ini paling sering menyerang
kaum perempuan. Bila terdeteksi sejak dini kemungkinan akan cepat sembuh .
Untuk mulai melakukan pemeriksaan diri
bisa sebulan sekali, seminggu sekali atau setelah haid. Nah, kalau yang sudah
menopouse palpasi payudara pada hari pertama setiap bulannya. Dan, kalau ingin
yang lebih akurat kita bisa melakukan mammogram. Mammogram ini bisa mendeteksi
beberapa kelainan . Perempuan di atas
uisa 40 tahun sebaiknya melakukan pemeriksaan mammogram setiap satu
tahun sekali, sehingga perubahan sekecil apapun bisa terdeteksi dengan alat
ini. Nah, tunggu apa lagi untuk perempuan-perempuan yang sadar akan bahaya
kanker payudara, yuuk sejak dini kita mulai melakuakn pemeriksaan secara
mandiri dan untuk yang usianya sudah di atas 40 tahun mari uji mammogram bisa jadi alternatif untuk
mendeteksi sedini mungkin kalau ada benjolan yang membahayakan.
#finishthefight #gopink
#breastcancerawareness