Minggu, 07 Oktober 2018

Mengintip Gagahnya Tebing Breksi





Waktu ada acara di Jogja, aku mampir ke tebing Breksi ini. Hampir sama dengan tebing yang ada di daerah Cisantana Kuningan. Tapi ini sudah terlihat dikelola dengan baik dan sarana dan prasarananya sangat memadai. Tebing breksi ini terletak di dusun Groyokan, desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Dulunya hanya tebing bebatuan dan bukan daerah tujuan wisata karena ini dulunya adalah bekas tambang batu. Dan sering jadi tempat penelitian mahasiswa yang katanya batuan ini merupakan endapan abu vulkanik purba. Dan sejak tahun 2005 penambangan batu mulai terlantar. Akhirnya banyak yang datang setiap sore untuk menikmati senja di tebing di sana.Ternyata saat berada di tebing panorma sangat indah, tebing dengan pahatan yang indah , ada yang berbentuk wayang, ada bentuk naga dan lain sebagainya.. Kemudian ditata satu persatu , dikelola dengan baik. Warga juag memanfaatkan seniman lokal untuk memahat tebing. Ada yang berbentuk wayang, naga besar. Kemudian dibangun arena pertunjukan seni untuk mengundang banyak wisatawan.




Ternyata usaha dari warga Sambirejo ini  berhasil menarik minat wisatawan untuk datang ke sini. Bahkan ada hal yang menarik dari tebing breksi ini, karena kementrian pariwisata  juga mendorong agar tebing brekasi ini menjadi 7 lokasi yang wajib dikunjungi. Tebing breksi ini juga menjadi sejarah terbentuknya pulau Jawa. Hasil penelitian menyebabkan tempat wisata ini diklaim sebagai warisan geologi atau geoheritage. Dan akhirnya menjadi spot selfie yang begitu digemari oleh pengunjung.Apalagi kalau datang pada sore hari akan terlihat banyak keindahan saat senja hari. . Disana juga bisa naikin adrenalin menawarkan pengalaman yang bikin adrenalin meningkat adventure track . Bagi yang suka off road, tempat ini patut dicoba. Dengna adanya tebing ini elemen masarakat bersatu bersama dengan pemerintah untuk memajukan wisata ini dengan cara menambah fasilitas dan lain sebagainya. Dan pada tanggal 30 Mei 2015 diresmikan panggung terbuka Tlatar Seneng oleh gubernur Jogjakarta serta menjadikan tebing breksi ini menjadi tujuan wisata.




Saat ke sana sayang sekali terkena hujan sedang, sehingga tak bisa leluasa untuk jalan-jalan dan berfoto. Ada tangga yang menuju puncak tebing . Dari atas seharusnya bisa melihat banyak panoraman indah, tapi karena hujan hanya terlihat samar-samar saja. Sungguh disayangkan. Relief yang terdapat di dinding juga terlihat indah. Begitu jelas ukirannya dengan tokoh wayangnya. Dan dari atas juga terlihat arena pertunjukan terbuka yang besar. Kalau ada pertunjukan seni kolosal mungkin akan terlihat megah dan indah. Dan sarana makan juga ada dengan deretan kios-kios penjual mkanan yang beraneka ragam yang bisa dicicipi, baik kuliner tradisional maupun yang modern.Karena saat itu hujan minuman wedang menghangat tubuh di kala itu. Hanya sebentar di sana karena tak bisa banyak menikmati keindahan saat hujan. Sedikit kecewa sih, mudahan lain waktu bisa mampir ke sana untuk lebih bisa menikmati kemegahan tebing batu ini.


24 komentar:

  1. Samaaa....aku pas ke Breksi juga pas hujan...jadi bener2 nggak bisa maksimal acara jalan2 plus eksplore wilayahnya...

    BalasHapus
  2. bagus foto yg pertama, ada wayangnya gitu

    BalasHapus
  3. nah itu dia mbak sulis, jd gak enak ya

    BalasHapus
  4. saya sering dengar tentang Tebing Breksi ini tapi sampai sekarang belum kesampaian ke sana :D mudah2an kapan2 jadi main2 ke sana ajak anak2 :D

    BalasHapus
  5. wah aku kesini Desember 2016, dan masih banyak tahap pembangunan, sekarang sudah jadi cantik sekali tebing breksi ini....jadi pengen kesana lagi

    BalasHapus
  6. Pinter ya,jeli melihat potensi wisata.
    Mudah2an kapan22 bisa ke sana :)

    BalasHapus
  7. iya sudah banyak yang ditambah siklimis

    BalasHapus
  8. betul bisa menjadi pemasukan buat kas desa ya mbak triani

    BalasHapus
  9. Wisata hits yang lagi tenar di Jogja nih

    BalasHapus
  10. wah memang hujan selalu menghalangi ya mas firli

    BalasHapus
  11. Aku belum pernah ke sinii, sempetin ah kalau nanti pulang. Btw apik dan terlihat terawat seperti yang Bu Tira sampaikan di awal, jadi makin pingin ke sini :D

    BalasHapus
  12. ya mampir mbak nia asal jangan hujan saja

    BalasHapus
  13. Tapi Mba Tira bisa menikmati pas sepi gitu, asyik. Pas saya ke sana, udah mau senja, makin ramai. Foto-foto pun cuma dikit karena udah banyak banget orang. Dan memang kurang jelas juga fotonya ditambah hp lowbat. Saya jadi pengen ke sana lagi dengan suasana yang sedikit lebih sepi gitu. Tapi ya itu ya, kalau hujan gak bisa naik, gak bisa melihat secara keseluruhan. Dan saya gak bisa naik waktu itu karena udah over banget pengunjung jadi yang naik dibatasi/ditutup karena sudah gelap juga.

    BalasHapus
  14. Mamah Tira jalan jalan Mulu euy, hehe...
    Keren breksinya asa asa kumaha gitu kalo liat pemandangan luar biasa keajaiban alam semesta :)

    BalasHapus
  15. iya mbak eri kalau aku terkendala krn hujan, jd kurang bisa mengeksplore banyak hal

    BalasHapus
  16. iya mbak bella, skrg banyak bekas tambang dijadikan wisata

    BalasHapus
  17. sedih ya kalau datang ke tempat wisata trs hujan,, gak maksimal jadinya..

    -Traveler Paruh Waktu

    BalasHapus
  18. seru sekali bermain clay ya.. dan ternyata jenisnya ada bermacam-macam ya..

    BalasHapus
  19. Tebing Breksi ini asik buat oofroad ya? Suamiku punya motor trail hehe bisa nih kayaknya coba di sini. Spot foto2nya keren ya. Enaknya pas panas dan cerah gitu, ga pas hujan, ntar ga jadi pose2 cihuynya :D

    BalasHapus