Waktu ada acara di Jogja, aku mampir ke tebing Breksi ini.
Hampir sama dengan tebing yang ada di daerah Cisantana Kuningan. Tapi ini sudah
terlihat dikelola dengan baik dan sarana dan prasarananya sangat memadai.
Tebing breksi ini terletak di dusun Groyokan, desa Sambirejo, Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman. Dulunya hanya tebing bebatuan dan bukan daerah
tujuan wisata karena ini dulunya adalah bekas tambang batu. Dan sering jadi
tempat penelitian mahasiswa yang katanya batuan ini merupakan endapan abu
vulkanik purba. Dan sejak tahun 2005 penambangan batu mulai terlantar. Akhirnya
banyak yang datang setiap sore untuk menikmati senja di tebing di sana.Ternyata
saat berada di tebing panorma sangat indah, tebing dengan pahatan yang indah ,
ada yang berbentuk wayang, ada bentuk naga dan lain sebagainya.. Kemudian
ditata satu persatu , dikelola dengan baik. Warga juag memanfaatkan seniman
lokal untuk memahat tebing. Ada yang berbentuk wayang, naga besar. Kemudian
dibangun arena pertunjukan seni untuk mengundang banyak wisatawan.
Ternyata usaha dari warga Sambirejo ini berhasil menarik minat wisatawan untuk datang
ke sini. Bahkan ada hal yang menarik dari tebing breksi ini, karena kementrian
pariwisata juga mendorong agar tebing
brekasi ini menjadi 7 lokasi yang wajib dikunjungi. Tebing breksi ini juga
menjadi sejarah terbentuknya pulau Jawa. Hasil penelitian menyebabkan tempat
wisata ini diklaim sebagai warisan geologi atau geoheritage. Dan akhirnya
menjadi spot selfie yang begitu digemari oleh pengunjung.Apalagi kalau datang
pada sore hari akan terlihat banyak keindahan saat senja hari. . Disana juga
bisa naikin adrenalin menawarkan pengalaman yang bikin adrenalin meningkat
adventure track . Bagi yang suka off road, tempat ini patut dicoba. Dengna
adanya tebing ini elemen masarakat bersatu bersama dengan pemerintah untuk
memajukan wisata ini dengan cara menambah fasilitas dan lain sebagainya. Dan pada
tanggal 30 Mei 2015 diresmikan panggung terbuka Tlatar Seneng oleh gubernur
Jogjakarta serta menjadikan tebing breksi ini menjadi tujuan wisata.
Saat ke sana sayang sekali terkena hujan sedang, sehingga
tak bisa leluasa untuk jalan-jalan dan berfoto. Ada tangga yang menuju puncak
tebing . Dari atas seharusnya bisa melihat banyak panoraman indah, tapi karena
hujan hanya terlihat samar-samar saja. Sungguh disayangkan. Relief yang
terdapat di dinding juga terlihat indah. Begitu jelas ukirannya dengan tokoh
wayangnya. Dan dari atas juga terlihat arena pertunjukan terbuka yang besar.
Kalau ada pertunjukan seni kolosal mungkin akan terlihat megah dan indah. Dan
sarana makan juga ada dengan deretan kios-kios penjual mkanan yang beraneka
ragam yang bisa dicicipi, baik kuliner tradisional maupun yang modern.Karena
saat itu hujan minuman wedang menghangat tubuh di kala itu. Hanya sebentar di
sana karena tak bisa banyak menikmati keindahan saat hujan. Sedikit kecewa sih,
mudahan lain waktu bisa mampir ke sana untuk lebih bisa menikmati kemegahan
tebing batu ini.
Samaaa....aku pas ke Breksi juga pas hujan...jadi bener2 nggak bisa maksimal acara jalan2 plus eksplore wilayahnya...
BalasHapusbagus foto yg pertama, ada wayangnya gitu
BalasHapusnah itu dia mbak sulis, jd gak enak ya
BalasHapusiya mbak eliana
BalasHapussaya sering dengar tentang Tebing Breksi ini tapi sampai sekarang belum kesampaian ke sana :D mudah2an kapan2 jadi main2 ke sana ajak anak2 :D
BalasHapuswah aku kesini Desember 2016, dan masih banyak tahap pembangunan, sekarang sudah jadi cantik sekali tebing breksi ini....jadi pengen kesana lagi
BalasHapusPinter ya,jeli melihat potensi wisata.
BalasHapusMudah2an kapan22 bisa ke sana :)
semga bisa ke sana ya mbak rita
BalasHapusiya sudah banyak yang ditambah siklimis
BalasHapusbetul bisa menjadi pemasukan buat kas desa ya mbak triani
BalasHapusWisata hits yang lagi tenar di Jogja nih
BalasHapuswah memang hujan selalu menghalangi ya mas firli
BalasHapusbetul mas amir
BalasHapusAku belum pernah ke sinii, sempetin ah kalau nanti pulang. Btw apik dan terlihat terawat seperti yang Bu Tira sampaikan di awal, jadi makin pingin ke sini :D
BalasHapusya mampir mbak nia asal jangan hujan saja
BalasHapusTapi Mba Tira bisa menikmati pas sepi gitu, asyik. Pas saya ke sana, udah mau senja, makin ramai. Foto-foto pun cuma dikit karena udah banyak banget orang. Dan memang kurang jelas juga fotonya ditambah hp lowbat. Saya jadi pengen ke sana lagi dengan suasana yang sedikit lebih sepi gitu. Tapi ya itu ya, kalau hujan gak bisa naik, gak bisa melihat secara keseluruhan. Dan saya gak bisa naik waktu itu karena udah over banget pengunjung jadi yang naik dibatasi/ditutup karena sudah gelap juga.
BalasHapusMamah Tira jalan jalan Mulu euy, hehe...
BalasHapusKeren breksinya asa asa kumaha gitu kalo liat pemandangan luar biasa keajaiban alam semesta :)
iya mbak eri kalau aku terkendala krn hujan, jd kurang bisa mengeksplore banyak hal
BalasHapusiya mbak bella, skrg banyak bekas tambang dijadikan wisata
BalasHapussedih ya kalau datang ke tempat wisata trs hujan,, gak maksimal jadinya..
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu
betul mas bara,
BalasHapusseru sekali bermain clay ya.. dan ternyata jenisnya ada bermacam-macam ya..
BalasHapusiya mbak mechta
BalasHapusTebing Breksi ini asik buat oofroad ya? Suamiku punya motor trail hehe bisa nih kayaknya coba di sini. Spot foto2nya keren ya. Enaknya pas panas dan cerah gitu, ga pas hujan, ntar ga jadi pose2 cihuynya :D
BalasHapus