Bercerita sebetulnya sangat disukai anak-anak maupun orang
tua. Sejak kecil anak menyukai cerita saat anak-anak mampu mengerti akan kejadian
yang ada di sekitarnya dan memorinya mampu menangkap cerita tersebut. Sekitar
usia tiga tahun, dia mampu menikmati cerita yang disampaikan padanya. Cerita
yang bagus yang disampaikan pencerita akan terjadi hubungan yang baik antara
pencerita dan yang mendengarkannya. Bercerita adalah kemampuan bersifat lisan
yang produktif sehingga bercerita
merupakan kemampuan berbicara. Ketrampilan bercerita ini kelak penting untuk perkembangan ketrampilan
berkomunikasi.
Bercerita adalah bentuk komunikasi universal yang
mempengaruhi jiwa. Juga cara untuk menyampaikan pesan . Dan ini digunakan oleh
guru atau orangtua pada anak-anak.Ternyata ketrampilan bercerita bisa
dipelajari. Dulu waktu aku masih kecil seringkali ibuku membacakan
dongeng-dongeng legenda dari beberapa daerah atau dongeng-dongeng Walt Disney.
Waktu sudah punya anak aku juga mulai mendongeng dengan cara yang biasa saja.
Tentu aku melihat cara ibuku dulu mendongeng. Tapi saat aku memiliki komunitas
anak, salah satu yang aku kuasai adalah bercerita atau mendongeng. Padahal aku
belum bisa dibilang ahli dalam hal mendongeng. Jadi aku mulai belajar
mendongeng dengan menggunakan properti. Walau aku sendiri masih terus belajar
agar aku semakin mahir dalam hal mendongeng.
Dongeng banyak digunakan dan dipilih banyak orang ,
disebabkan beberapa alasan seperti
- 1. Praktis dan fleksibel. Praktis karena dapat dilakukan sendiri tanpa harus berhubunagn dengan orang lain. Juga dapat disampaikan dimana saja sehingga sangat fleksibel.
- 2. Tidak membutuhkan biaya yang mahal. Karena bercerita bisa juga tanpa alat peraga. Bisa saja pendongeng dapat mengembangkan properti untuk bercerita . Bisa dengan melibatkan anak-anak dalam bercerita serta gerakan-gerakan tertentu
- 3. Anak-anak lebih suka mendengar cerita. Karena banyak pendongeng yang sudah kreatif sehingga mampu membuat anak-anak mendengarkan cerita yang disampaikan.
Untuk bercerita bisa menggunakan alat peraga atau tidak.
Misal dengan alat peraga bisa gunakan boneka tangan, boneka jari atau
menggunakan papan flanel. Atau bisa menggunakan jari-jari tangan kita sendiri,
atau dengan intonasi dan ekspresi yang terpancar dari wajah . Ternyata mendongeng
bagi anak-anak juga mempunyai banyak manfaat. Makanya saat kak Jums pendongeng
dari Cirebon datang ke komunitas kami, kak Jums mengajarkan bagaimana
mendongeng dengan baik. Kak Jums membawa banyak properti berupa boneka hewan.
Ada boneka monyet, burung elang, gajah, tikus. Anak-anak diberi kesempatan
untuk mendongeng di depan teman-temannya. Anak-anak yang berani maju ke depan.
Ada yang pegang boneka monyet, tikus, gajah dan elang. Kak Jums mulai
mengajarkan mendongeng. Anak-anak memainkan perannya masing-masimg. Anak-anak
mengikuti perkataan yang diucapkan oleh kak Jums. Kak Jums menceritakan tentang kegiatan hewan-hewan ini di kelas
yang dipimpin oleh guru yang diperankan oleh gajah. Tema yang disampaikan tentang
belajar berpuasa.
Banyak manfaat yang bisa diambil dengan belajar mendongeng.
Pertama adalah belajar berani tampil di depan. Kebanyakan anak-anak kurang berani.
Bukan karena malu tapi takut ditertawakan teman-teman lainnya. Terlalu sering
anak-anak suka mentertawakan teman lainnya kalau maju ke depan. Juga memupuk
rasa percaya diri. Dengan rasa percaya diri anak-anak tak takut untuk
ditertawakan temannya. Juga meningkatkan ketrampilan berbicara yang baik. Bisa
menyusun kalimat yang baik . Kemampuan menyampikan dengan baik sehingga
pendengar bisa mengerti. Kemampuan yang bisa diambil dalam mendongeng ini bisa
menjadikan anak-anak semakin meningkat dalam banyak hal. Jadi belajar
mendongeng tak salah diajarkan buat anak-anak, karena manfaat yang banyak yang
bisa diambil. Terimakasih kak Jums atas pembelajaran mendongeng buat anak-anak.
Semoga pembelajaran kali ini bisa bemanfaat bagi anak-anak. Salam dongeng!