Jumat, 20 Maret 2020

Belajar Membuat Bentukan Dari Tanah Liat




Tanah liat itu apa? Tanah liat itu jenis tanah yang dihasilkan dari proses pelapukan kerak bumi yang sebagian dibentuk oleh batuan feldspatik. Sedang kerak bumi berisi silikon,oksigen dan alumunium . Karena aktivitas panas bumi dan dibantu oleh asam karbonat, jadilah tanah liat ini. Salah satu ciri khas dari tanah liat adalah sifat lengket atau liatnya sehingga dijadikan nama jenis tanah ini. Punya warna keabuan dan memang cocoknya untuk kerajinan tangan, tidak bisa untuk tanah pertanian. Untuk tanah liat ada beberapa jenis yang seperti

  • 1.      Tanah liat Earthenware. Jenis tanah liat yang digunakan untuk membuat tembikar. Paling umum digunakan karena tersedia dengan banyak variasi warna, seperti coklat, oranye, abu putih dan merah. Mengandung besi yang tinggi dan beberapa mineral yang tinggi yang menyebabkan tanah liat ini sebagai tanah liat terbaik.

  • 2.      Tanah liat Fire Clay. Tanah liat ini tak mengandung mineral tapi setelah dibakar akan ada mineralnya.

  • 3.      Tanah liat Stonewear Clay.Tanah liat elastis yang kekerasan maksimalnya bisa dicapai saat suhu mencapai 1204-1208 derajat celcius. Warna aslinya abu-abu terang dan berubah menjadi abu netral saat lembab.

  • 4.      Tanah liat Ball Clay. Tanah liat berwarna abu-abu gelap yang lentur dan sedikit mengandung mineral.. Jenis tanah liat ini bisa meningkatkan plastisitas saat ditambah jenis tanah liat lainnya. Tapi tak dapat digunakan sendiri. Biasanya digunakan untuk membuat porselen dengan mencampur kaolin

  • 5.      Tanah liat Kaolin. Banyak digunakan untuk membuat porselen karena kandungan mineralnya murni. Warnanya warna terang dan kurang lentur sehingga sulit untuk dibentuk.



Kali ini anak-anak Circle of Happiness akan membuat bentukan dari tanah liat. Kebetulan kesulitan untuk mendapatkan tanah liat.Ada di tempat pengrajin gerabah di desa Sutawinangun  Tapi tanah liatnya masih kasar dan masih harus dilakukan tahap-tahap lainnya agar bisa dikerjakan. Dan karena kebaikan hati kak Ino , akhirnya dapat tempat yang jual tanah liat khusus untuk pelajaran seni di sekolah-sekolah. Jadi tanah liatnya sudah halus dan bersih sehingga memudahkan anak-anak mengerjakannya. Tanah liatnya sudah dibentuk balok . Jadi anak-anak mendapatkan setengah balok yang akan dibuat sesuatu sesuai dengan imajinasi mereka. Dan kak Ino yang mengajarkan anak-anak untuk bisa berkreasi dengan tanah liat. Kak Ino sudah beberapa kali mengajar anak-anak sehingga anak-anak sudah paham dengan cara kak Ino mengajar. Kak Ino yang sabar sangat membantu anak-anak untuk berkreasi .




 Jadi sih kak Ino mengatakan untuk membuat bentukan jangan dibagi-bagi menjadi beberapa bagian. Hal ini kalau disambung sering putus. Tapi dari bongkahan tersebut langsung dibentuk tanpa diputus. Ada beberapa yang mengikuti apa yang diinstruksikan kak Ino memang hasilnya lebih bagus . Kalau yang diputus sambungannya sering copot lagi. Ternyata anak-anak suka sekali membuat bentukan dari tanah liat ini.Ada yang bikin hewan, monster, boneka dan masih banyak lagi. Kemudian dengan bantuan kak Ino menghaluskan tanah liatnya sehingga jadi rapi dan keren. Kegiatan kali ini anak-anak berkotoran tapi bisa menghasilkan hasil yang bagus. Kotor yang bermanfaat. Jadi kotor itu tak selalu jelek ya tapi bisa menghasilkan kerajinan yang bermanfaat. Terimakasih kak Ino.semoga gak kapok mengajar lagi di kegiatan Circle of Happiness





27 komentar:

  1. Menyenangkan ya aktivitas dengan tanah liat, Mbak. Anak-anak suka ini.

    BalasHapus
  2. Baru tau akuh, ternyata jenis tanah liat itu buanyak ya, bun. Anak2 senang sekali bisa membuat kerajinan tangan dari tanah liat menjadi bentuk yang bagus dan lucu2. Bisa dipajang di rumah makin bangga deh :D

    BalasHapus
  3. Wah seru banget, aktivitas yang bagus biar anak-anak nggak cuma duduk diem sambil youtube-an.

    BalasHapus
  4. Kok engga ada yang bentuk batu bata.

    BalasHapus
  5. anak-anak kan memang suka main tanah mbak niar

    BalasHapus
  6. iya mbak nurul, sayang waktunya kurang jadi belum dicat

    BalasHapus
  7. wah ya gak boleh mas faizun, asbak saja gak boleh karena anak harus kreatif

    BalasHapus
  8. Aku baru tahu kalau ternyata ada banyak jenis tanah liat ya. kegiatannya ini seru sekali ya, apakah Circle of Happiness ini ada di banyak kota? Di Surabaya ada gak sih?

    BalasHapus
  9. Keren abis kak, semoga kegiatan kreatif bareng anak-anak seperti ini terus berjalan.

    BalasHapus
  10. Wah kreatif sekali nih, bolehlah di coba untuk anakku.

    BalasHapus
  11. belum punya cabang mbak kartika, aku buka hanya di kuningan jawa barat

    BalasHapus
  12. Keren mbak kegiatannya. Membuat anak jadi kreatif

    BalasHapus
  13. hihihi lucu Mba, dulu waktu saya kecil juga sering main tanah liat sama teman, asal nggak ketahuan ortu saja sih hihihi.
    Biasanya kami bikin kue-kuean sih :D

    BalasHapus
  14. Pas SD saya pernah coba mainan tanah liat hehehe, niatnya mau jadi asbak. Tapi saya baru tau, ternyata tanah liat pun banyak juga ya jenisnya..

    BalasHapus
  15. mbak reyne , anak2 suka krn pada dasarnya anak2 suka main tanah

    BalasHapus
  16. anak saya pernah ikut workshop tanah liat, asik banget. Bagus ini untuk alternatif kegiatan biar nggak bosen di rumah. Di tokped ada yg jual tanah liat siap pakai kalau gak salah.

    BalasHapus
  17. Saya belum pernah membuat prakarya tanah liat lho mba, sepertinya menarik ya, nggak untuk anak-anak orang dewasa juga bisa menikmati kegiatan ini

    BalasHapus
  18. baning, wah di tokopedia juga ada toh

    BalasHapus
  19. mbak annafi, betul orang dewasa juga bisa, soalnya kau pernah ikutan workshopnya

    BalasHapus
  20. Jadi inget waktu aku ngajar dulu. Aku pernah ngajak murid2 aku bikin bentukan gitu dari tanah liat. Pengen juga buat ke anak sendiri. Cuma ga tahu dapetin tanah liatnya dimana di sekitar rumah

    BalasHapus
  21. bunda erysha, bisa dibeli di tokopedia tanah liatnya

    BalasHapus
  22. Poker online dengan presentase menang yang besar
    ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
    WA : +855969190856

    BalasHapus