Tanggal 21 Februari bagiku hari yang sangat istimewa.
Mengapa ? Pertama karena tanggal 21 ini bertepatan dengan hari kelahiranku. Dan
kedua karena pada tanggal ini diperingati sebagai hari sampah. Kenapa aku
senang hari ulangtahunku bertepatan dengan hari sampah? Karena aku termasuk
oarng yang peduli dengan sampah. Jadi kalau aku merayakan ulang tahun otomatis
aku juga mulai kembali mengingatkan kita untuk lebih peduli dengan sampah.
Keren kan? Makanya momentum ulang tahunku aku jadikan untuk menyemangati aku
agar tetap peduli dengan sampah dan mengajak anak-anak asuhku juga untuk tetap
menabung sampah. Kali ini ulang tahunku akan aku rayakan bersama anak-anak
Circle of Happiness .Aku buatkan kegiatan untuk anak-anak agar tetap selalu
peduli dengan sampah dan bergembira merayakan ulang tahunku.
Memperingati hari sampah nasional.
Mengapa hari sampah jatuh pada tanggal 21 Februari. Ini
karena untuk mengingatkan kita akan peristiwa yang terjadi pada tanggal 21
Februari 2005. Pada saat itu saat curah hujan di tempat pembuangan akhir sampah
di Leuwigajah mengakibatkan longsor dari tumpukan sampah dan ledakan gas metana
dari sampah di sana. Ini mengakibatkan dua desa
Pojok Dan Cilimus hilang dari peta karena tertutup oleh longsor sampah.
Hampir 157 jiwa mneinggal. Akibatnya momen ini dijadikan sebagai hari sampah
nasional agar kita sadar dampak sampah yang menggunung dan tidak diolah. Juga
untuk menyadarkan masarakat akan pentingnya 3R, reuse, reduce dan recycling.
Nah, makanya kali ini anak-anak akan belajar recycling membuat bunga dari bahan
bekas . Bahannya berupa teh gelas, minuman ale-ale. Minuman ale-ale bungkusnya
warna warni sehingga kalau dibuat bunga akan jadi lebih menarik. Dan ternyata
benar dari bekas minuman ale-ale dan teh gelas bisa menghasilkan bunga yang
indah. Apalagi bagi anak-anak yang menggunakan lebih dari dua gelas. Akan lebih
menarik karena mahkota bunganya akan terlihat bertumpuk. Dari sini anak-anak
akan belajar kalau dari sampah sebetulnya bisa kita buat lagi bahan yang bisa
dimanfaatkan. Jadi jangan dibuang.
Memperingati hari ulang tahun
Biasanya aku sih suka kasih mereka makanan . Bisa berupa kue
tart, kue donut atau dulu pernah makan nasi liwet bersama-sama. Nah, kali ini
aku ingin mereka makan makanan yang mereka buat sendiri. Makanya aku cari bahan
yang sederhana dan tak perlu dimasak. Makanan praktis tapi enak. Onde-onde ubi.
Bahan yang dibutuhkan hanya ubi ungu atau kuning yang dikukus , meses dan biji wijen. Ubi sudah aku kukus duluan begitu
juga wijen sudah aku sangrai terlebih dulu. Ini agar memudahkan anak-anak saja.
Jadi anak-anak mendapat ubi yang harus mereka haluskan. Setelah halus adonan
ubi tersebut dibulat-bulatkan dan diisi dengan meses. Kalaus udah tinggal
diguling-gulingkan di biji wijen. Jadilah onde-onde ubinya. Mudah bukan.
Acara ulang tahun
Di kegiatan terakhir, aku meniup lilin dengan onde-onde di
bawah lilinnya. Bukan kue tart seperti biasanya. Dan aku juga membagikan hadiah
bagi anak-anak yang membuat bunganya paling bagus dan kreatif dan yang membuat
onde-onde ubinya paling rapih. Setelah pembagian hadiah, kita makan bersama.
Mereka menikmati onde-onde hasil karya mereka ditambah donut madu dan ditemani
dengan teh gelas. Sungguh kegiatan kali ini membuat anak-anak gembira sekali.
Mereka makan hasil buatannya sendiri dan mereka juga banyak belajar hari ini
tentang daur ulang sampah dan kreasi ubi.
Semoga ulang tahun mendatang bisa bikin kegiatan yang lebih bagus dan
bisa menggembirakan anak-anak.
Wah... Ini aku yang kuper atau apa ternyata ada hari sampah nasional ����
BalasHapusSelamat hari sampah & selamat ulang tahun, kak
makasih bang said
BalasHapusInspiratif acara ultahnya, Mb.. konsep 3R tetep bisa jalan..
BalasHapusSelamat ulang tahun, bun. Barakallah ya 😍😍🤗 Semoga segala kegiatan yang selama ini dilakukan bermanfaat dan mendapat pahalanya aamiin.
BalasHapusmakasih mbak erlina
BalasHapusterimakasih mbak nurul
BalasHapusSugeng ambal warsa mbaak, semoga usianya senantiasa penuh berkah dan kebaikan baik untuk diri sendiri ataupun sekitar. Seneng yaa bisa ngerayain ultah dengan tetap bisa berbagi kebahagiaan dengan yang lain, plus bisa ttp peduli ke lingkungan lewat perayaan hari sampah 😁 sedih nih mbaak, selama pandemic jumlah sampah perharinya makin banyak 😥
BalasHapusHbd ya mbak..
BalasHapusSehat dan sukses selalu..
Salut, perayaan ultahnya sangat kreatif
Selamat mendewasa ya mba. Semoga selalu memberi manfaat untuk orang sekitar.
BalasHapusSampah memang berdampak buruk bagi kehidupan manusia, tapi masalahnya manusianya kurang peduli sama lingkungan. Ini juga sebagai koreksi buat diri aku sendiri yang kadang masih anget2an bawa totebag sendiri kalo belanja, dan pakai sedotan stenlis ketimbang yg plastik. Dll
Sayang ya kurang menggema peringatan hari sampah nasional ini
BalasHapusPadahal bisa jadi reminder untuk lebih perduli terhadap lingkungan
makasih mbak lucky
BalasHapusmakasih mabk dee
BalasHapusiya mbak putri kalau bukan kita siapa lagi yg peduli dg sampah
BalasHapusiya mbak siti jarang ada kegiatannya
BalasHapusHBD ya bu. Wah, aku kudet, baru tahu ada hari sampah. Sejak kecil anak-anak aku ajak peduli dengan sampah. Minimal untuk buang sampah di tempatnya.
BalasHapusmakasih mbak, iya sejak dini memang harus diajarkan
BalasHapusMerayakan ultah dengan berbagi, sangat inspiratif mbak.
BalasHapusmakasih innoviebercerita
BalasHapusMasih jalan nih Mbak CoH? Selamat ulang tahun, semoga semakin menginspirasi. Kapan kapan pengin juga main ke sana, di daerah mana nih ya saya kok lupa? Bukan Cirebon kan....
BalasHapusbukan mas rudi, di kuningan, tp ini perbatasan cirebon-kuningan jd dekat
BalasHapus