Minggu, 26 Mei 2013

Pengolahan Air Minum Cirebon

                           Proses aerasi dengan melemparkan air ke udara

Air minum adalah kebutuhan utama bagi manusia di kota maupun di desa dimana kebutuhan air minum bersih karena air minum bersih harus bisa diselenggarakan oleh pemerintah melalui PDAM(perusahaan daerah air minum). Syarat air minum secara fisik harus tidak berwarna, tidak berasa, bebas kuman, bebas bakteri artinya tidak boleh ada kandungan bakteri (biologis) dan secara kimiawi tidak boleh mengandung bahan kimia yang berbahaya.

                                       Sumur vertikal dengan pipa -pipanya

Hampir sebagian besar kota-kota besar mendapatkan air minum dari sungai. Akibat kualitas sungai jelek maka perlu proses pengolahan lengkap mulai dai pengendapan karena sungai banyak lumpur yang harus diendapkan dengan cara pembubuhan tawas atau Al 2(SO4)3.18 H2O yang berkoloid dengan ion-uon yang ada di lumpur sehingga akan menggumpal. Kemudian dilakukan penyaringan untuk memisahkan endapan dengan airnya. Dan yang terakhir diberi pengobatan yaitu berupa pemberian gas chlor untuk membunuh kuman.

                                    Pipa-pipa besar untuk mengalirkan air

PDAM Cirebon mendapatkan air dari mata air di daerah Cipaniis Kuningan bukan dari sungai sehingga kualitas airnya sudah bagus. Karena kualitas air sudah bagus sehingga pengolahan tidak perlu lengkap tapi hanya dipelukan pengolahan air tidak lengkap yaitu hanya proses aerasi yaitu menambah kandungan oksigen ke dalam air dengan cara melemparkan air ke udara sehingga oksigen akan ditangkap dan karbondioksida akan dilepaskan ke udara. Dan terakhir diberi pembunuh kuman yaitu gas chlor.

                                  Foto bersama setelah selesai kunjungan



Kamis, 23 Mei 2013



 Pada pembelajaran senyawa hidrokarbon seperti alkana,alkena dan alkana memerlukan model molekul utuk mempermudah siswa belajar dalam hal struktur atomnya, tatanamanya Bila Model molekul yang dimiliki sekolah tidak mencukupi untuk siswa yang ada, bisa digunakan bahan yang ada di sekeliling kita Platisin yang warna-warni, bola plastik kecil atau bisa juga menggunakan leunca yang biasa digunakan untuk lalapan


Dari semua itu saya menggunakan plastisin warna-warni untuk digunakan sebagai model molekul karena molymood yang di punya sekolah tidak mencukupi. Platisin mudah didapat dan harganya juga tidak terlalu mahal dan bisa terjangkau siswa. Platisin yang digunakan dengan warna berbeda untuk mebedakan atom yang satu dengan atom yang lain dan tusuk gigi yang bertindak sebagai ikatan kovalennya.


Untuk materi alkana kelas dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 4 siswa, setiap kelompok diberi senyawa alkana dan mereka harus membuat rumus strukturnya dengan mempergunakan platisin tersebut.Pertama-tama mereka membuat bola dari platisin dengan cara membulatkan platisin sehingga berbentuk bola dengan diameter tertentu.Kemudian disusun atom karbonnya sebagai rantai utamanya dan dihubungkan dengan gugus cabangnya dan kemudian merangkaikan atom karbonnya denagn mengingat atom karbon selalu mempunyai 4 tangan.

Dengan plastisin ini memudahkan siswa membuat rumus struktur senyawa alkana, alkena maupun alkana, tatanama senyawa dan juga isomernya. Satu lagi pembelajaran yang sederhana dengan  prinsip mulai dari apa yang ada yang bisa diterapkan pada materi senaywa hidrokarbon khususnya materi alkana, alkena dan alkuna.



;;