Minggu, 31 Maret 2013


Saat-saat jelang ujian sekolah dan nasional anak kelas 3 IPA disibukan dengan try out, pembinaan , latihan soal yang semuanya menyita waktu dan pikiran. Terlihat mereka sering terlihat keletihan dan cape yag mendera mereka. Oleh sebab itu saya mengajak mereka makan bersama ala sunda denagn bahan yang tidak mahal yaitu nasi gurih, tempe dan tahu goreng, ikan asin, lalapan dan sambel dan tak ketinggalan krupuk yang disajikan di atas daun pisang yang disusun memanjang.

Ternyata semua bergembira dan makan dengan lalap dan habis ludes. Mereka bisa menghilangkan kepenatan pikiran mereka sesaat denagn kebersamaan dan kegembiraan yang terjadi ketika makan bersama.

Kebersamaan memang diperlukan untuk mendapatkan kegembiraan dan menjalin pertemanan yang erat satu sama lain. Bila saling memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing. Memang denagn kebersamaan makanan sederhana saja bisa terasa enak di lidah dan nikmatnya perasaan-perasaan yang mengelitik jiwa dan meluruhkan kesedihan dan kepenatan pikiran menjadi kegembiraan. indahnya kebersamaan....




Kamis, 28 Maret 2013


                          Melakukan titrasi megukur kadar vitamin C pada jeruk purut dan minuman bouvita

Titrasi adalah proses pengukuran konsentrasi suatu larutan dengan mempergunakan larutan standar dengan mempergunakan indikator. Titrasi di sekolah menengah atas biasanya hanya dipelajari proses titrasi untuk mencari salah satu konsentrasi asam atau basa. Sebetulnya titrasi ini bisa digunakan di berbagai bidang  seperti di bidang penelitian, industri, lembaga pemerintah. Dari pelajaran titrasi asam dan basa siswa diajak untuk bisa mengaplikasikan proses titrasi untuk menghitung kadar vitamin C pada beberapa jenis jeruk dan minuman yang menagndung vitamin C.





                    Membuat larutan indikator amilum iodida dari tepung kanji dan betadine


Alat dan bahan yang diperlukan sangat sederhana dan bisa diperoleh dari sekeliling kita tidak perlu gunakan alat dan bahan yang rumit dan butuh biaya yang besar. Alat yang diperlukan berupa aqua gelas bekas, pipet,tabung reaksi (kalau tidak ada bisa dipakai aqua gelas bekas ) sedang bahan yang diperlukan adalah vitamin C tablet yang 35 mg , betadine, tepung kanji, beberapa jenis jeruk dan minuman berekstrak jeruk.

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah membuat indikatornya yaitu 1 sendok makan tepung kanji dilarutkan dalam 125 ml aquadest diaduk dan tambahkan betadine terus meneru sampai larutan berwarna biru tetap dan tidak berubah lagi dan disebut dengan larutan amilum iodida. Kemudian membuat larutan vitamin C yang digunakan tablet vitamin C 35 mg yang digerus dan dilarutkan dalam 125 ml aquadest sebagai larutan satndard. Kemuidan larutan standar ini dititrasi dengan cara mengambil 10 ml amilum iodida   dan ditetesi dengan larutan standard tetes demi tetes sehingga warna birunya hilang dan dihitung jumlah tetesnya.Kemudian melakukan hal yang sama dengan ekstrak jeruk dan minuman bervitamin C. Dari jumlah tetes/hasil titrasi yang dihasilkan dapat dihitung kadar vitamin C pada sampel yang dipunya dengan menggunakan rumus

mg Vit C yang dicari          =     35 mg vit c
Jumlah tetes pada sampel           jumlah tetes pada larutan standar





                              Menghitung kadar vitamin C pada jeruk sunkis dan minuman buaovita


Dari beberapa sampel ekstrak jeruk dan minuman bervitamin C siswa dapat menghitung kadar vitamin C yang terkandung di dalamnya. Ketrampilan proses didapat setiap siswa denagn cara yang sederhana ini, siswa dapat menghitung kadar vitamin C pada jenis buah-buahan bukan hanya jeruk saja seperti yang mereka lakukan. Dengan begitu akan bertambah ketrampilan dan wawasan semakin luas.

Sederhana tapi kena sasaran dan membuat siswa lebih terbuka pikirannya. Tiada kata lain, bahwa dari yang kecil/sedrhana bisa didapatkan sesuatu yang luar biasa!!!!!!

                             Menghitung kadar vitamin C pada jeruk nipis dan minuman bervitamin C





;;