Minggu, 29 Juni 2014



Awal mula  aliran sungai dari hulu ke hilir . Mata air di pegunungan yang akan mengalir melalui cekungan di permukaan yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Betapa aliran sungai ini banyak menghantarkan cerita untuk kehidupan manusia. Betapa air mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia. Air yang mengalir dalam sungai banyak sekali dimanfaatkan manusia untuk kehidupan sehari-harinya. Sungai memberikan banyak manfaat bagi manusia tapi kadang kala manusia tak mampu menjaga sungai sehingga akhirnya sungai menjadi muara bencana bagi manusia. Orang-orang yang hidup di tepian sungai sangat bergantung dengan air sungai untuk kebutuhan hidupnya. Bahkan di kota-kota besar sungai adalah sumber air minum yang kemudian diproses secara kimiawi agar bsai dikonsumsi . Banyak kapal-kapal sebagai alat transportasi terutama sungai-sungai di luar Jawa, yang mempunyai kedalaman yang sangat dalam dan sungainya lebar dan panjang, bisa menjadikan sungai sebagai alat transportasi. Kegiatan niaga bisa terjadi di aliran sungai, transaksi jual beli yang dilakukan di sungai merupakan pemandangan yang sudah biasa di sekitar aliran sungai.  Sumber ikan yang banyak juga bisa memberikan sumber penghasilan tersendiri bagi penduduk setempat. Dengan menggunakan jala atau pancing bahkan di Kalimantan orang berburu ikan dengan menggunakan tombak. Kegiatan di sekitar sungai selalu mengelitik hatiku untuk bisa melihat secara langsung bagaimana kehidupan penduduk setempat yang kadang juga menggantungkan hidupnya dari sungai.

            Awal mulanya saya tertarik dengan kehidupan penduduk di sekitar sungai adalah saat pertama kalinya saya berpergian ke luar pulau Jawa. Tepatnya di kota Palembang. Sungai Musi yang membelah kota Palembang menjadi dua daerah denagn jembatan Ampera yang menjulang tinggi. Sarana transportasi yang terlihat jelas tampak di aliran sungai Musi, mulai dari kapal-kapal penumpang, kapal-kapal kecil dan kapal wisatawan yang berwisata menyusuri sungai Musi sampai kapal-kapal besar berisi minyak bumi dan pupuk bersliweran di aliran sungai. Suara gemuruh kapal-kapal merupakan hal yang terbiasa di telinga penduduk, dan sungai Musi sebagai urat nadi perdagangan karena semua niaga melewati sungai Musi. Ini semua sudah ada sejak dahulu kala. Kota Palembang sebagai kota niaga karena sarana transportasi yang mudah lewat sungai Musi. Pabrik pupuk Sriwijayapun dibangun di tepian sungai Musi untuk memudahkan pengangkutan pupuk untuk dipasarkan. Ada kapal penumpang untuk mengantarkan penduduk ke seberang sungai. Selain itu juga sungai Musi juga digunakan sebagai sarana wisata sungai dengan kapal-kapal yang dikhususkan untuk wisatawan. Jembatan Ampera yang gagah berdiri dengan warna merah sebagai tanda kebesaran sungai Musi pada jamannya.




 Kehidupan manusia di sungai Musi Palembang

Sungai di luar pulau jawa yang pernah saya lihat adalah sungai Barito dengan jembatan Baritonya  yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jembatan Ampera. Menatap lebar dan panjangnya sungai Barito yang mempunyai anak sungai yang banyak dan menyebar sehingga kota Banjarmasin lebih dikenal dengan kota seribu sungai. Tampak banyak jembatan yang melewati anak-anak sungai Barito. Salah satu anak sungai Barito adalah sungai Kuin. Di sinilah sungai digunakan sebagai sarana jual beli yang lebih dikenal dengan pasar terapung. Penjual dan pembeli berada di dalam perahu, tawar menawar dilakukan di atas perahu. Suasana pagi di sungai Kuin tampak sumir-sumir jingga saat mentari mulai muncul dan sinar kuningnya mulai menembus dalamnya sungai. Kegiatan pagi tampak para ibu mencuci baju dan piring di sungai dan beberapa orang tampak mandi di sungai itu juga. Kegiatan niaga lebih jelas terlihat di sungai Kuin, berbeda dengan sungai Barito yang dilewati dengan kapal-kapal besar pengangkut batubara. Betapa urat nadi kehidupan manusia banyak tergantung dengan sungai.


 Kehidupan manusiadi sungai Barito dan sungai Kuin Banjarmasin

Kini manusia juga harus sadar lingkungan saat sungai yang sudah merupakan bagian dari hidup manusia perlu dijaga kebersihannya , keberlangsungan ekosistim di sungai agar kehidupan ikan, planton-planton di dalam sungai tidak punah. Kerusakan sungai dimulai dengan banyaknya sampah yang ditimbun manusia . Sudah banyak terlihat banjir yangg disebabkan air sungai meluap karena banyak sampah yang terjerat di sungai. Bau busuk silih berganti dengan kotoran-kotoran yang membuat makhluk hidup di sungai kini mulai hilang. Jarang orang mendapatkan ikan dari hasil menjala atau memancing. Sungai yang tadinya bersahabat bisa menjadi petaka yang luar biasa bagi manusia. Banjir, yang biasa saja sudah banyak meluluhlantahkan harta benda penduduk, apalagi banjir badang yang membawa petaka yang luar biasa, air sungai yang biasa mengalir tenang akan telihat gelombang dengan arus yang deras yang bisa menghanyutkan siapa saja yang lewat di aliran sungai .Air bisa menjadi malapetaka besar bagi manusia saat sungai tak mau lagi berteman dengan manusia karena manusia yang gegabah dalam memperlakukan sungai. Limbah –limbah yang begitu banyak yang dialirkan di sungai yang membuat oksigen di sungai banyak berkurang dan makhluk hidup yang ada di dalam sungai akan bermunculan dalam keadaan mati. Tahukan awal mula sungai dari hulu yang begitu jernih dan akan berakhir menjadi kotor karena ulah manusia. Awal yang begitu baik ditutup dengan akhir yang begitu buruk yang setiap tahun selalu memberikan dampak psikologis , ekonomi , yang sangat merugikan manusia. Mengapa awal yang baik harus diakhiri dengan akhir yang buruk?????? Apakah manusia tak dapat menjaganya agar semua bisa berjalan baik sehingga akhir dari semua ini sungai tetap  bisa  memberikan manfaat bagi semua makhluk?????? Perlu hati nurani setiap insan untuk memelihara lingkungannya agar suatu waktu air tak akan marah lagi pada manusia tapi akan selalu bersahabat dengan manusia. Alam dan manusia bisa bergandengan tanga mesra , pasti bisa asal ada kemauan. Sebuah puisi untuk perjalanan awal sampai akhir yang harus tetap memberikan manfaat.


Awal begitu kau mengalir dengan alunan yang lembut yang setia menyapa dedaunan dan pohon di hutan,
Mengalir dengan pesonamu , menyeret arus yang mendayu bak irama lagu yang mulai bernyanyi dalam taman kalbuku
Sampai pada satu titik engkau mulai melantunkan kesedihan saat aliranmu mulai terpenuhi dengan bau sampah
Kesabaran yang tak berjeda membuatmu semakin murka yang mulai membahana ke alam jagad raya
Saat hujan mulai turun dengan deras, kau mulai menampakan kegarangan dengan arus yang mulai menderu keras
Dan mulai menggulung apa yang ada dihadapanmu sampai akhirnya hujan yang menghentikan
Kini akhir dari segala prahara yang menimpa aliran sungai adalah bencana yang membuat luka yang menyeruak di dalam kalbu setiap insan.
Inginkan awal yang baik berakhir dengan baik bukan dengan akhir yang buruk?????
Peliharalah aliran sungaiku!!!!!!


Rabu, 25 Juni 2014

Empal Gentong Selera Wong Cirebon




Empal Gentong Isi Daging



Cirebon termasuk propinsi Jawa Barat dimana sebelah utara adalah pantai yang bersisian dengan laut Jawa. Ketinggian kota Cirebon sekitar 5 meter di atas permukaan laut. Merupakan lokasai strategis jalur pergerakan dari Jawa Barat ke jawa Tengah. Pantai membujur dari barat ke timur sehngga punya daratan yang luas. Dan dikenal dengan sebutan kota udang. Cirebon adalah pusat penyebaran agama islam karena ada Sunan Gunung Jati sebagai salah satu walisanga. Pengaruh Cina erat sekali mendominaasi kehidupan orang Cirebon karena banyak pedagang yang mampir di kota Cirebon dan kebetulan istri Sunan Gunung Jati berasal dari Cina yang kemudian menjadi mualaf.

Kuliner di Cirebon sangat berkaitan dengan budaya setempat, salah satunya empal gentong. Asal muasalnya empal gentong dari daratan Cina. Hal ini terbukti penggunaan sambalnya, berupa bubuk kering setengah halus. Empal gentong adalah percampuran dari gulai dan soto yang mempunyai kuah santan yang kental dan terasa gurih di lidah.Selain itu ada rasa kuat yang dihasilkan dari lemak sedangkan isinya berupa daging atau jeroan yang sangat empuk. Menurut cerita agar rasa sedapnya timbul adalah dengan menggunakan  kayu bakar untuk memasaknya dan dimasak di dalam gentong. Sedangkan empal itu sendiri untuk menyebutkan daging,jeroan , lemak berbeda dengan empal pada masakan sunda.Empal gentong dapat disajikan dengan lontong atau nasi.Lontongnya hanya berupa beras yang dimasukan ke dalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder tidak ada campuran lainnya dan direbus selama 4 jam.

Empal gentong  merupakan kuliner khas Cirebon yang sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat Cirebon sendiri. Menu empal gentong bukan hanya ada dalam hajatan saja tapi sudah merupakan menu sehari-hari dari masyarakat Cirebon. Kekhasan dari empal gentong yang hanya enak saat dimasak dengan kayu bakar dan di dalam gentong merupakan ciri khas yang melekat pada kuliner ini.Hal ini bisa digunakan sebagai nilai jual empal gentong. Secara tidak langsung bisa digunakan untuk memajukan pariwisata dan kunjungan wisatawan ke kota Cirebon. Juga dengan banyaknya gerai yang menjual empal gentong di kota-kota besar secara tak langsung bisa merupakan ajang promosi gratis bagi kemajuan pariwisata di Cirebon. Rasa enak yang tercipta dari kuliner empal gentong dapat memanjakan lidah para wisatawan untuk kelak dapat kembali lagi untuk mencicipinya.  Mungkin kalau mau mencoba membuat empal gentong sendiri, saya menyertakan resepnya

Bahan:

1000 ml air
350 ml santan dari ¼ butir kelapa
250 gram daging sandung lamur , potong-potong kotak-kotak
 Daun salam, batang sereh
2 cm lengkuas. 2 cm kayu manis, 3 cm jahe dimemarkan
4 butir cengkeh
Garam

Bumbu yang dihaluskan
3 siung bawang putih dan 3 butir kapulaga
3 cm kunyit bakar, 7 butir bawang merah
1,5 sendok teh ketumbar, i sendok teh gula pasir
1 sendok kemiri.

Bahan taburan
5 batang kucai
3 buah cabai kering tumbuk kasar
1 sendok bawang merah goreng

Di Kota Cirebon sendiri banyak penjual empal gentong mulai dari kelas kaki lima sampai kelas hotel berbintang. Empal gentong kuliner kota Cirebon yang sudah menjadi  bangian dari hidupnya wong Cirebon dan sudah banyak dikenal di kota-kota lainnya.



Tulisan ini diikutsertakan dalam Give Away Launching Buku Pempek Palembang yang diadakan oleh Mari Bercerita dengan Nita

Selasa, 17 Juni 2014

Crafting Is My Hobby



Kalau dipikir-pikir setiap orang pasti punya hobi yang berlainan satu sama lain. Mengapa mempunyai hobbi karena setiap manusia punya ketertarikan yang berbeda .Kebetulan saya suka sekali dengan kerajinan tangan.Kesukaan saya dengan kerajinan tangan sebagai hobi didapat bukan dengan kebetulan tetapi didapat dari banyak belajar bukan secara otodidak tapi ada yang belajar dan melihat. Kebetulan dulu saya bersekolah di sekolah katolik yang isi sekolahnya perempuan semua. Salah satu mata pelajaran yang diberikan saat SMP dan SMA adalah etika dan ketrampilan. Ketrampilan yang diberikan bukan sekedar teori tapi praktek langsung. Ketrampilan yang diberikan berupa tata boga (masak memasak) , tatabusana (menjahit), kerajinan tangan (mulai dari merajut, menyulan, aplikasi kain perca) dan merangkai bunga ala ikebana. Menurut suster-suster yang mengelola di sana sepatutnya perempuan mempunyai ketrampilan yang berkaitan dengan perempuan.  Betul juga sih, secara tak langsung aku mendapatkan kepandaian merajut, menyulam dan lain-lain dari sekolah .

Selain itu my mom juga hobi sekali , menjahit , menyulam dan merajut. Semua pakaian anak-anaknya , my mom yang menjahit yang sering dihias dengan sulamannya. Mantel dan syal rajut yang aku pakai buatan  my mom. Dari beliualah aku banyak mendapatkan pelajaran merajut, menjahit, menyulam. Ternyata dulu aku hanya sekedar bisa dan kewajiban saja karena merupakan mata pelajaran yang diwajibakan sekolah. Apalagi setelah kuliah, bekerja dan punya anak-anak yang masih kecil, semua tersita untuk rumah tanggaku karena aku sering tak mempunyai pembantu. Sementara waktu kerajinan tangan terlupakan tapi masih ada dalam memoriku.


 Sebagian dari hasil crafting saat senggang

Di tempatku mengajar aku diberi kepercayaan untuk membuat ektrakurikuler baru dan saya memutuskan membuat kelompok kreatif yang mengerjakan kerajinan tangan daur ulang.Mungkin karena memori yang masih tersimpan dalam benakku, cukup mudah aku mengelola ektrakurikuler ini. Siswa SMA kulatih membuat kerajinan tangan daur ulang. Setiap minggunya membuat hal yang berbeda. Selama hampir kurang lebih dua tahun saya memegang kegiatan ekstra kelompok kreatif ini dan sudah beberapa kali bisa mengadakan pameran kerajinan tangan .Puncaknya kelompok kreatif ini bisa ikut dalam ajang Cirebon Creative Ekspo tahun 2013 dengan hasil penjualan yang baik. Walaupun kini sudah saya lepas karena sesuatu hal.


 Beberapa hasil karya dari bahan daur ulang

Akhirnya saya menekuni kembali hobi yang terlupakan setelah banyak disibukan dengan anak-anak.Kini anak-anakku sudah beranjak dewasa, banyak waktu luang yang tersisa. Aku gunakan untuk melakukan hobi lama yaitu crafting!!!!. Tentunya bukan hanya bisa dilakukan sendiri tapi selalu saya punya keinginan untuk berbagi dengan anak-anak yang lain. Saya bekerjasama dengan beberapa yayasan untuk mengajarkan ketrampilan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Sungguh gembira saat melihat anak-anak itu senang mengerjakan ketrampilan yang saya ajarkan dan setiap ada kegiatan ketrampilan mereka selalu menunggu-nunggu dengan semangat. Itu merupakan kebahagiaan bagi saya sendiri. Memang berbagi itu selalu membawa kebahagiaan tersendiri. 


 Anak-anak di yayasan bersuka ria dengan hasil craftingnya.


Hampir setiap hari saya mengerjakan kerajinan tangan dari mulai merajut, menyulam , membuat asesoris dan lain-lainnya. Itu semua memberikan rasa kebanggaan sendiri , walau belum berniat untuk terlalu dikomersilkan. Tapi bila ada yang mau membeli atau mau memesan saya juga tak menolak.Masa rejeki ditolak. Lepas dari semua itu hobi tak pernah bisa dinilai dengan uang tapi kepuasan bagi hati!!!!!. Jadi saya hanya mau  menyerukan buat teman-teman semuanya Happy Crafting!!!!!!



Sabtu, 14 Juni 2014

Kutitipkan Surat Untuk Bapak



Bapak yang terkasih,

Saat-saat kau sudah tak ada lagi di sisiku, aku baru merasakan arti kehilangan. Engkau telah pergi ke tempat asalmu dengan membawa sakit kankermu. Aku tahu begitu berat sakit yang harus engkau tahan ketika sel-sel kanker itu mulai menggerogoti hatimu perlahan tapi pasti, sampai akhirnya engkau tak bisa menahan lagi sakitmu. Aku merelakan engkau pergi agar engkau mempunyai tempat yang baik di sisiNya. Dan saat-saat aku mulai mengenangmu mulailah peristiwa demi peristiwa terekam dalam bayang-bayang seperti triler film  yang menceritakan perjalanan hidupmu.

Bapak,
Aku memang tidak dekat denganmu, entahlah mengapa. Tapi ada sesuatu yang kadang aku enggan untuk dekat denganmu. Apa engkau terlalu pintar sehingga bagiku engkau seperti di awang-awang yang sangat sulit dijangkau.Kehidupanmu hanya belajar dan membaca dalam ruang pribadi yang kau buat sendiri. Bagaimana aku bisa mendekatimu????? Engkau terlalu sibuk dengan dirimu sendiri, akhirnya aku lebih suka bercerita dengan mama, my mom aku memanggilnya. Saat ada kebutuhan atau keinginan selalu mama yang menyampaikannya pada bapak dan bapak juga akan memberitahu sesuatu lewat mama , bukan langsung pada anak-anaknya, bukan begitu????  Bagiku bapak itu seperti diawang-awang.

Berlibur bersama/???? Sulit sekali, engkau lebih suka bercengkerama dengan buku-buku tebalmu yang berserakan di kamar kerjamu , akhirnya hanya mama yang bisa menemani anak-anak untuk berlibur. Waktu itu aku masih belum mengerti, mengapa bapak tak seperti bapak yang lain yang mau berlibur dan bercanda bersama dengan keluarganya. Seperti ada sekat yang memisahkan antara aku dan bapak yang menurutku semakin menjauh.

Bapak,
Perlahan tapi pasti aku mulai mengerti, itulah bapak dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Bapak bukan tipe pria yang bisa dekat dan bercanda dengan anak-anaknya mungkin termasuk tipe kaku dan keras  dan itu tampak dari wajahnya. Aku mulai mengerti bahwa bapak mencintai anak-anaknya dengan caranya sendiri walau kadang anak-anaknya tak mengerti. Sampai akhirnya aku sadar bahwa bapak mencintai dengan  caranya sendiri. Mungkin orang bilang caranya unik dan terlihat kaku. Mama bilang padaku unuk lebih memahaminya , kalau kita sudah dapat menyelaminya , tentu kita akan mengerti Bapak dengan segala keunikannya.

Akhirnya aku mengerti dengan keunikan bapak. Jadi saat aku masuk kuliah , bapak memberikan hadiah buku-buku tebal berbahasa inggris , katanya untuk dipelajari dan katanya akan berguna untuk kuliahku. Aku hanya geleng-geleng kepala , buku tebal begitu????? Belajar dari diktat saja sudah panas otaknya apalagi buku setebal itu bahasa inggris pula, alamak .Inilah repotnya punya bapak yang super pintar!!!!!.Tapi jusru inilah yang membuat aku jadi suka membaca karena bapak selalu memberiku buku Aku ingat saat pertama kali aku sakit di tempat kost, sendiri dan tak ada yang mengobatiku bahkan teman kost lainnya sibuk dengan urusan sendiri. Tidur dengan keadaan lemas tanpa ada yang membuatkan bubur seperti biasa mama lakukan untukku. Sungguh aku terkejut saat ada yang mengetuk kamarku dan bapak sudah berdiri di depan kamar kostku. Aku terpana , tak menyangka bapak akan datang menjengukku . Aku hanya bisa tertawa sambil menangis . Bapak hanya berdiri kaku di depan kamarku dan tertawa melihat tingkahku.
Lain kali saat aku pulang ke rumah dari kota Bogor tempatku kuliah dan sampai Bandung malam hari. Datang sudah lelah dan mengantuk, tiba-tiba bapak turun dari loteng dan bilang padaku, nih coba deh enak. Bapak membuatkan minuman STMJ yang waktu itu lagi ngetrend. Aku terngaga karena tidak biasanya bapak seperti itu. Itulah bapakku.

Bapak,
Itulah bapak, hari demi hari berlalu sampai aku telah menikah dan punya dua anak, terkejut mendengar bapak di vonis sakit kanker hati dan sudah stadium tiga. Apa selama ini kau tak pernah merasaka sakitmu karena tiba-tiba saja penyakitnu sudah parah. Semakin hari kesehatanmu semakin buruk dan hanya bisa terbaring di tempat tidurmu. Aku kadang tak mau datang ke kamarmu, bukan aku tak rindu tapi aku tak mau melihat penderitaanmu. Engkau sering kesakitan dengan penyakitmu, aku tahu kadang engkau tak bisa menahan rasa sakit itu.Sungguh aku tak mau melihatnya. Aku hanya mendoakanmu selalu agar engkau mendapatkan penyembuhan dariNya.

Bapak
Sampai suatu malam aku seperti bertemu dengamu , engkau tak terlihat sakit , wajahmu sehat. Astaga, engkau menitipkan mama padaku agar aku bisa menjaganya. Aku terbangun , itu hanya mimpi. Tak lama kemudian aku mendengar telepon berdering dan ada kabar dari rumah kalau bapak koma di rumah sakit. Esoknya aku pergi ke Bandung dengan badan yang masih demam dan aku melihat bapak penuh dengan selang-selang ditubuhnya. Nafasnya tersengal-sengal dan wajahnya terlihat penuh kesakitan. Aku keluar ruang ICU. Aku mengambil wudhu dan mulai solat . Aku ikhlas kalau Allah mau mengambil nyawanya, aku tak mampu melihat penderitaan yang dialami bapak. Kalau harus dipanggiNya, aku rela agar semua penderitaannya hilang, aku yakin bapak akan mendapatkan tempat yang baik disisiNya. Tak lama aku selesai solat, aku menghampiri ruang ICU dan tampak denyut jantungmu semakin lemah dan akhirnya berhenti.

Bapak.
Kini setelah kau tak ada , setelah kehilanganmu baru menyadari akan cinta tulusmu . Engkau mencintaiku dengan caramu sendiri dan aku meyakini bahwa engkau memang bapakku yang selalu ada untukku. Maafkan aku pak, mungkin masih banyak hal yang aku lakukan yang mengecewakan bapak, kadang sering ada prasangka di antara kita, tapi sekali lagi , aku minta maaf. Banyak kontribusimu terhadap keberhasilanku menyelesaikan kuliah dengan nilai yang memuaskan dan saat aku mulai mengajar engkaulah yang pertama memperlihatkan wajah kegembiraan. Aku hanya bisa mendoakanmu dalam setiap solatku agar engkau mendapatkan pengampunan dan berbahagia di rumah barumu di surga .
Peluk dan cium untuk hatimu yang kini aku lebih bisa mengerti dan aku persembahkan satu puisi yang kutulis dengan kecintaanku padamu.

Kepingan Cinta Untukmu, Ayah

Butiran embun yang berkristal dari jendela kamarku
Saat bayang-bayangmu berkelebat dalam mimpi-mimpiku
Masih dengan egoku
Engkau menyuguhkanku cerita cinta
Yang meletupak rasa indah yang menyelusup dalam relung hatiku

Diantara eloknya hatimu kadang aku masih saja membandel
Tapi dengan caramu engkau membelitku dengan suara hatimu
Sampai aku mengerti akan torehan cintamu untukku
Terimakasih untuk semuanya
Cintamu  yang memusaraku

Dalam sujudku kupinta padaMu
sampaikan tabungan rinduku untuk bapak
tafsir cinta yang sudah kudapatkan dan kumengerti
biar selalu menemaniku sampai aku bisa bertemumu
dalam kedamaian abadi di atas sana


Salam Rinduku Untuk Bapak

Tira




Bapak dan Mama

 

;;