Senin, 10 November 2014
Satu
lagi yang saya kunjungi saat di kota Padang adalah Monumen Korban Gempa Padang.
Sudah pernah mendengar kan tentang peristiwa gempa bumi yang dasyat di
Padang????
Gempa
bumi yang melanda Sumatera Barat tahun 2009
banyak menimbulkan korban jiwa. Menurut data yang ada korban meliputi
1117 orang tewas, korban luka berat sebanyak 1214 orang, luka ringan 1688 orang dan korban hilang 1 orang. Selain
korban jiwa terdapat 135 448 rumah rusak
berat, sebanyak 65 380 rumah rusak ringan dan 78 604 rumah rusak ringan. Bencana gempa yang parah ini disebabkan oleh
dua gempa yang tejadi kurang dari 24 jam yang berdekatan waktunya. Pada tanggal 30 Sepetember 2009 ada gempa
yang berkekuatan 7,6 skala Richter dengan pusat gempa di 57 km barat daya kota
Pariaman di kedalaman 71 km. Berlanjut pada tanggal 1 Oktober 2009 gempa yang
kedua dengan kekuatan skala 6,8 skala Richter berpusat di 46 km tenggara kota
Sungaipenuh dengan kedalaman 24 km.
Gempa yang pertama terjadi di daerah patahan Mentawai yaitu di bawah
laut dan gempa yang kedua terjadi pada patahan Semangko di daratan. Getaran
gempa yang pertama sangat kuat dirasakan sampai ke Jakarta, Singapur, Malaysia ,Medan, dan beberapa daerah di Sumatera.Kerusakan
parah terjadi di daerah pesisir Sumatera Barat.
Untuk
mengenang gempa tahun 2009 itu maka didirikanlah monumen korban gempa di taman
Melati di jalan Diponegoro dekat museum Adityawarman. Di bagian tengah monumen
terdapat batu marmer yang ditandatangani oleh Andreas Sofiandi sebagai ketua
Himpunan Bersatu Teguh sebagai pemrakasa dan oleh Dr H Fauzi Bahar MSI sebagai
walikota pada saat itu. Di atas tanda tangan itu terdapat dua mata menangis dan
di bawah relief terlihat suasana gempa. Di belakang prasasati yang bertanda
tangan ini terdapat 4 buah tugu yang berisi puisi yang ditulis oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, Gamawan Fauzi, Junaidi Perwata dan Fauzi Bahar.
Selain itu di depan tugu itu terdapat tugu lainnya yang berisikan nama-nama
korban gempa asal kota Padang sebanyak 393 nama. Salah satu puisi yang dibuat
oleh prseiden SBY.
Dalam Duka , Kami bangkit.
Tanah Minang pernah terguncang di senja gulita
Oleh bencana yang tak terduga
Kuingat jerit dan tangis
Membelah sudut –sudut kota dalam kelam dan duka
Di bumi ini, ribuan anak negeri
Tiba-tiba pergi ke hadirat Ilahi
Di kota ini
Ratusan syuhada berpulang ke alam baka atas takdir yang maha
kuasa
Ya , Allah meski hati kami tergores lara mengenang mereka
yang kucinta
Kami bersujud dalam tawakal ikhlas menerima cobaan
Tetapi, ya Robbana kami tak pernah menyerah dalam pasrah
Dan bukankah dalam musibah selalu ada berkah
Yang menuntun kami terus berkarya dan beribadah
Kami semua telah bangkit dengan tekad dan cita-cita
Untuk membangun kota ini memajukan negeri kami
Dalam cahaya iman dan rahmatMu.
Monumen
ini dibangun bukan hanya untuk mengenang korban-korban yang berjatuhan saat
gempa, juga membangun tradisi tulisan yang meninggalkan jejak sejarah. Sehingga
manusia dapat mengambil hikmah di balik kejadian gempa tentang banyak hal.
Bahwa semua berpulang kembali pada kuasa Allah yang mengatur semua kejadian di
bumi ini. Dan dari sinilah kita juga bisa banyak belajar tentang rasa
solidaritas antar umat manusia tanpa
melihat perbedaan dan manusia juga harus mengakui sehebat apapun manusia dengan
teknologinya tetap tak berarti apa-apa di tangan Allah SWT. Hanya disayangkan
monumen ini kurang diurus, catnya sudah mulai kusam, dan banyak terlihat jarang
di sapu. Padahal ini bisa menjadi ikon kota Padang bila dikelola dengan baik
dan bisa menjadi peringatan bagi umat manusia untuk selalu berserah diri pada
kuasa Allah semata.
Puisi dari Junaidi Perwata
Label: jalan-jalan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
15 komentar:
wah pak SBy itu emang seniman yang kece abis y mamah keren bangga dah pernah punya presiden kayak pak SBY mantap ^-^, wah smga saya bisa mnginjakkan tanah padang mah suatu hari nanti aamiin
betul mas Angki, presiden SBY pintar merangkai kata-kata indah
asyik bgt sih mak, jalan2..istri kakak ipar oang padang tp saya blm pernah ke padang
ayuk mak Kania, alam sumatera barat itu indah banget..
wahh keren monumennya ya ma tira...
tapi kurang terurus mas, banyak sampah dan catnya sudah kusam, sayang ya.
wah saya ingat sekali dengan gempa padang ini .. ternyata ada monumennya ya saya baru tau :)
iya mas, monumen ini dibangun untuk mengingatkan siapa saja kalau di tahun 2009 ada gempa dasyat di kota Padang
aku juga belum pernah ke Padang...
aku inget sekali bencana gempa ini, semoga semua korban diterima amal ibadahnya dan diberi tempat terbaik di sisi Allah .. aamiin...
iya mbak Ninik, kita doakan saja. Menurut supir yang mengantarkan saya, kejadiannya begitu dasyat. saya juga melihat gedung2 yang belum diperbaiki sampai sekarang , masih dalam bentuk reruntuhan akibat gempa terutama di wilayah kota tua
kreen sekali monumennya, mantap, kapan saya kesana ya
mari mas Albar berkunjung ke sumatra barat,alamnya indah
Sayang sekali sudah dibangun monumen namun tidak dirawat dengan baik. Padahal monumen ini mengingatkan pada sebuah tragedi. :(
iya mbka, dengan alasan tak ada anggarannya , padahal kan tikda harus tgt pemerintah, masarkat juga bisa ikut berpartisipasi, kalau memang ada niat
viagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
apotik viagra jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
beli viagra asli
pesan viagra
pesan viagra asli
viagra original usa
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta
Posting Komentar