Minggu, 10 Maret 2019




Hari peduli sampah jatuh pada tanggal 21 Februari . Sebuah peringatan yang bagus untuk mengingatkan kita agar kita lebih peduli dengan sampah. Sampah merupakan masalah besar bagi suatu daerah karena hampir semua rumah tangga, pabrik itu menghasilkan sampah. Dan pengelolaan sampah sampai sekarang belum bisa terlaksana dengan baik. Hanya sporatis saja. Hanya beberapa daerah yang sudah menerapkan pengelolaan sampah terpadu. Dan masih banyak pekerjaan rumah bagi kita semua agar sampah bisa dikelola dengan baik, agar sampah bukan menjadi malapetaka tapi bisa menjadi berkah.


Untuk itu komunitas anak Circle of Hapiness juga memperingati hari peduli sampah dengan kegiatan yang bisa membangun anak-anak lebih peduli sampah. Jadi anak-anak dibagi menjadi lima kelompok yang masing-masing kelompok dibimbing oleh kakak relawan.  Setiap kelompok membuat mind maping tentang daur ulang sampah , baju dari koran dan diharapkan dalam waktu dua jam anak-anak bersama kakak relawan bisa menyelesaikan tugas mereka dengan baik.



Pertama anak-anak membuat mind maping dengan tema daur ulang. Mau tentang jenis daur ulang, manfaatnya atau proses pengolahannya tergantung masing-masing kelompok. Ada yang membuat daur ulang dari prosesnya , ada yang dari manfaatnya. Bisa membuatnya dengan tulisan atau gambar. Bisa berupa bagan, diagram . Dibutuhkan kerja sama terutama dalam pembagian tugas ke anak-anak sehingga jangan sampai anak malah main. Setiap anak sudah punya tugas masing-masing. Setelah selesai barulah dipasang di kertas atsuro. Dengan spidol warna warni, kertas warna mereka menempelkan bentuk atau tulisan dalam kertas atusro.


Untuk pakaian kertas koran. Setiap kelompok membuat untuk satu perempuan dan satu untuk laki-laki. Setiap kakak relawan dibantu anak-anak mempersiapkan baju koran . Baju dengan beberapa hiasan bunga atau topi atau bando. Cukup sulit karena kertas koran yang tipis memudahkan kertas koran jadi robek. Beberpa kali terlihat kakak relawan harus mengganti kertas koran yang robek. Dan setelah jadi dipakaikan ke anak-anak yang ditugaskan untuk memakai baju koran itu.


Kegiatan mempresentasikan mind maping diwakilkan dua orang. Satu yaang memegang kertas atsuronya dan yang satu yang menjelaskan. Beberapa anak sudah mampu menjelaskan dengan baik. Dan beberapa lagi masih grogi. Justru disinilah anak-anak ditempa untuk berani dan percaya diri untuk mempresentasikan dengan baik. Belajar mengatasi rasa gugup dan malu terhadap teman. Semua kelompok sudah maju walau tentunya perlu lagi banyak latihan untuk mereka.


Peragaan baju koran diiringi dengan senam go green. Masing-masing kelompok maju satu persatau. Pertama yang perempuan terlebih dahulu, kemudain yang laki-laki akan menyusul sampai batas yang ditentukan dan berbalik arah dan mereka akan jalan berdua bersama-sama sambil bergandengan tangan. Sesudahnya semua kelompok akan maju bersama-sama , berlenggak lenggok sampai garis dan berbalik menuju titik awal. Begitulah fashion show dari baju koran  sudah selesai.


Terakhir kita mengadakan makan botram bersama di atas daun pisang atau  juga dikenal dengan bancakan tergantung daerahnya. Jadi nasi diletakan di atas daun pisang bersama lauk pauknya. Beserta lalapan dan sambal. Sambalnya juga enak sekali ada kacangnya sehingga terasa nikmat. Anak-anak duduk berhadapan satu sama lainnya . Dan saat doa makan dimulai dan selesai , anak-anak mulai makan bersama. Banyak yang belum pernah merasakan makan bersama dengan cara bancakan ini sehingga anak-anak terlihat gembira dan banyak anak yang makannya lahap sekali.

Selesai juga acara hari ini. Acara yang mengedukasi anak-anak untuk lebih peduli dengan sampah. Anak-anak banyak belajar dari kegiatan hari ini . Beberapa karakter bisa digali dari kegiatan ini. Semoga akan banyak lagi kegiatan di Circle of Happiness yang bisa mendukung beberapa karakter anak yang bisa dibentuk sejak dini.

32 komentar:

Okapi note mengatakan...

Wah menarik banget nih ajang fashion show anti mainstream heheheh
Anak anak tampaknsenang dari raut wajahnya ya. Sekaligus mendidik anak supaya lebih peduli terhadap lingkungan

Mama Indri mengatakan...

saya jadi keingat pas dulu banget semasa SMP pernah diadakan lomba seperti ini juga. meski gak menang tapi rasanya seru.

Kawan Blog - Ridwan Firdaus mengatakan...

idenya keren

isnuansa maharani mengatakan...

Botramnya menarik hatii..

Fashion how dari koran anak-anak jadi kreatif ya Mbak..

Agustina Purwantini mengatakan...

Bagus idenya. Seru banget tuh sepertinyaw.

Tira Soekardi mengatakan...

okapinote, betul sekali

Tira Soekardi mengatakan...

wah mama indri pernah juga ya

Tira Soekardi mengatakan...

makasih ridous

Tira Soekardi mengatakan...

nah mbak maharani, botramnya bikin anak jadi makannya banyak

Tira Soekardi mengatakan...

iya seru mbak agustina

Sera Wicaksono mengatakan...

Sampah memang jd masalah yg g kelar2 ya mba, apalagi sampah plastik dan buang sembarangannya.

Btw sy jd laper lihat daun pisangnya. Kl d bali namanya megibung.

Tira Soekardi mengatakan...

lah iya mbak sera, makan bancakan seperti itu memang bikin lapar

Ursula Meta Rosarini mengatakan...

Keren ya fashion shownya mbak, antimainstream, lucu banget

Siti Nurjanah mengatakan...

Kreatif, ini jadi satu pembelajaran berharga utk anak2 bisa lebih menjaga lingkungan dan perduli terhadap sampah

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak ursula

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak siti

Lia Lathifa mengatakan...

Wah keren banget kreasinya mbak, anak-anak keliatan bahagia meski cuma dari koran bekas ya

Eri Udiyawati mengatakan...

Perlu dilestarikan acara begini, selain mengajarkan anak-anak agar peduli terhadap sampah. Biar bisa didaur ulang atau jangan asal buang, ini juga bisa melatih kreativitas anak. Mba Tira ini selalu menginspirasi banget deh...

Pu mengatakan...

Seru acaranya, anak-anak juga kelihatan hepi banget. Bikin mereka tambah kreatif ya Mbak

Sandra Nova mengatakan...

Anak2 yg hebat, semoga mereka tumbuh menjadi remaja yg sadar akan bahaya sampah & sapa tau mereka jd ngulik cara mengelola limbah agar sampah2 tdk menumpuk

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak lia, apalagi yang kecil lucu gitu pakai baju koran

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak eri

Tira Soekardi mengatakan...

betul pu

Tira Soekardi mengatakan...

semoga ya mbak nova

heriseo61 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Irsyad Muhammad mengatakan...

Event2 simpel kayak gini bisa jadi alternatif buat mengembangkan keratifitas anak2 di sekitar kita ya. Mereka juga jd terbiasa melakukan hal-hal positif
Keren

Tira Soekardi mengatakan...

betul mas irsyad

Widy Darma mengatakan...

gemasshhh ya Alloh, semoga dgn begini anak-anak juga belajar menjaga lingkungan dari sampah ya. edukasi penting banget lho ini!

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak widy

Ipeh Alena mengatakan...

Idenya keren, Mak. Mengasah kreativitas mereka juga, ya.

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak ipeh

Rai Vinsmoke mengatakan...

ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

Posting Komentar