Jumat, 01 Mei 2020



Tanggal 21 Februari bagiku hari yang sangat istimewa. Mengapa ? Pertama karena tanggal 21 ini bertepatan dengan hari kelahiranku. Dan kedua karena pada tanggal ini diperingati sebagai hari sampah. Kenapa aku senang hari ulangtahunku bertepatan dengan hari sampah? Karena aku termasuk oarng yang peduli dengan sampah. Jadi kalau aku merayakan ulang tahun otomatis aku juga mulai kembali mengingatkan kita untuk lebih peduli dengan sampah. Keren kan? Makanya momentum ulang tahunku aku jadikan untuk menyemangati aku agar tetap peduli dengan sampah dan mengajak anak-anak asuhku juga untuk tetap menabung sampah. Kali ini ulang tahunku akan aku rayakan bersama anak-anak Circle of Happiness .Aku buatkan kegiatan untuk anak-anak agar tetap selalu peduli dengan sampah dan bergembira merayakan ulang tahunku.



Memperingati hari sampah nasional.

Mengapa hari sampah jatuh pada tanggal 21 Februari. Ini karena untuk mengingatkan kita akan peristiwa yang terjadi pada tanggal 21 Februari 2005. Pada saat itu saat curah hujan di tempat pembuangan akhir sampah di Leuwigajah mengakibatkan longsor dari tumpukan sampah dan ledakan gas metana dari sampah di sana. Ini mengakibatkan dua desa  Pojok Dan Cilimus hilang dari peta karena tertutup oleh longsor sampah. Hampir 157 jiwa mneinggal. Akibatnya momen ini dijadikan sebagai hari sampah nasional agar kita sadar dampak sampah yang menggunung dan tidak diolah. Juga untuk menyadarkan masarakat akan pentingnya 3R, reuse, reduce dan recycling. Nah, makanya kali ini anak-anak akan belajar recycling membuat bunga dari bahan bekas . Bahannya berupa teh gelas, minuman ale-ale. Minuman ale-ale bungkusnya warna warni sehingga kalau dibuat bunga akan jadi lebih menarik. Dan ternyata benar dari bekas minuman ale-ale dan teh gelas bisa menghasilkan bunga yang indah. Apalagi bagi anak-anak yang menggunakan lebih dari dua gelas. Akan lebih menarik karena mahkota bunganya akan terlihat bertumpuk. Dari sini anak-anak akan belajar kalau dari sampah sebetulnya bisa kita buat lagi bahan yang bisa dimanfaatkan. Jadi jangan dibuang.


 

Memperingati hari ulang tahun

Biasanya aku sih suka kasih mereka makanan . Bisa berupa kue tart, kue donut atau dulu pernah makan nasi liwet bersama-sama. Nah, kali ini aku ingin mereka makan makanan yang mereka buat sendiri. Makanya aku cari bahan yang sederhana dan tak perlu dimasak. Makanan praktis tapi enak. Onde-onde ubi. Bahan yang dibutuhkan hanya ubi ungu atau kuning yang dikukus , meses dan  biji wijen. Ubi sudah aku kukus duluan begitu juga wijen sudah aku sangrai terlebih dulu. Ini agar memudahkan anak-anak saja. Jadi anak-anak mendapat ubi yang harus mereka haluskan. Setelah halus adonan ubi tersebut dibulat-bulatkan dan diisi dengan meses. Kalaus udah tinggal diguling-gulingkan di biji wijen. Jadilah onde-onde ubinya. Mudah bukan. 




Acara ulang tahun

Di kegiatan terakhir, aku meniup lilin dengan onde-onde di bawah lilinnya. Bukan kue tart seperti biasanya. Dan aku juga membagikan hadiah bagi anak-anak yang membuat bunganya paling bagus dan kreatif dan yang membuat onde-onde ubinya paling rapih. Setelah pembagian hadiah, kita makan bersama. Mereka menikmati onde-onde hasil karya mereka ditambah donut madu dan ditemani dengan teh gelas. Sungguh kegiatan kali ini membuat anak-anak gembira sekali. Mereka makan hasil buatannya sendiri dan mereka juga banyak belajar hari ini tentang daur ulang sampah dan kreasi ubi.  Semoga ulang tahun mendatang bisa bikin kegiatan yang lebih bagus dan bisa menggembirakan anak-anak.


20 komentar:

@bangsaid mengatakan...

Wah... Ini aku yang kuper atau apa ternyata ada hari sampah nasional ����

Selamat hari sampah & selamat ulang tahun, kak

Tira Soekardi mengatakan...

makasih bang said

Erlina mengatakan...

Inspiratif acara ultahnya, Mb.. konsep 3R tetep bisa jalan..

Nurul Sufitri mengatakan...

Selamat ulang tahun, bun. Barakallah ya 😍😍🤗 Semoga segala kegiatan yang selama ini dilakukan bermanfaat dan mendapat pahalanya aamiin.

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak erlina

Tira Soekardi mengatakan...

terimakasih mbak nurul

Lucky Caesar mengatakan...

Sugeng ambal warsa mbaak, semoga usianya senantiasa penuh berkah dan kebaikan baik untuk diri sendiri ataupun sekitar. Seneng yaa bisa ngerayain ultah dengan tetap bisa berbagi kebahagiaan dengan yang lain, plus bisa ttp peduli ke lingkungan lewat perayaan hari sampah 😁 sedih nih mbaak, selama pandemic jumlah sampah perharinya makin banyak 😥

Dee_Arif mengatakan...

Hbd ya mbak..
Sehat dan sukses selalu..
Salut, perayaan ultahnya sangat kreatif

Putri Kurniawati mengatakan...

Selamat mendewasa ya mba. Semoga selalu memberi manfaat untuk orang sekitar.

Sampah memang berdampak buruk bagi kehidupan manusia, tapi masalahnya manusianya kurang peduli sama lingkungan. Ini juga sebagai koreksi buat diri aku sendiri yang kadang masih anget2an bawa totebag sendiri kalo belanja, dan pakai sedotan stenlis ketimbang yg plastik. Dll

Siti Nurjanah mengatakan...

Sayang ya kurang menggema peringatan hari sampah nasional ini
Padahal bisa jadi reminder untuk lebih perduli terhadap lingkungan

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak lucky

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mabk dee

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak putri kalau bukan kita siapa lagi yg peduli dg sampah

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak siti jarang ada kegiatannya

Nur Rochma mengatakan...

HBD ya bu. Wah, aku kudet, baru tahu ada hari sampah. Sejak kecil anak-anak aku ajak peduli dengan sampah. Minimal untuk buang sampah di tempatnya.

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak, iya sejak dini memang harus diajarkan

innoviebercerita mengatakan...

Merayakan ultah dengan berbagi, sangat inspiratif mbak.

Tira Soekardi mengatakan...

makasih innoviebercerita

bibliofil mengatakan...

Masih jalan nih Mbak CoH? Selamat ulang tahun, semoga semakin menginspirasi. Kapan kapan pengin juga main ke sana, di daerah mana nih ya saya kok lupa? Bukan Cirebon kan....

Tira Soekardi mengatakan...

bukan mas rudi, di kuningan, tp ini perbatasan cirebon-kuningan jd dekat

Posting Komentar