Minggu, 12 Oktober 2025
Anak Circle of Happiness Membuat Pedang-Pedangan Dan Lato-Lato Tradisional
Diposting oleh Tira Soekardi di 13.59
Permainan tradisional merupakan bagian terpenting dari warisan budaya Indonesia yang sudah ada sejak jaman dahulu. Mulai dari jaman kerajaan kuno sampai modern . Permainan tradisional merupakan kegiatan yang menyenangkan selain untuk mengisi waktu luang dan hiburan semata tapi juga untuk melatih ketrampilan dan mengajarkan nilai-nilai. Permainan tradisional ini sudah diturunakn turun temurun yang mencerminkan nilai-nilai dan cara hidup masarakat tradisional di berbagai daerah di Indonesia.
Manfaat permainan tardisonal jaman sekarang yang sudah banyak tergantikan dengan gadget sehingga seringkali sepi peminat. Bahkan di desa juga jarang dimainkan , kecuali desa-desa yang belum terinfeksi dengan adanya gadget sehingga untuk mengisi waktu luang mereka memainkan permainan tradisional. Sebetulnya banyak sekali manfaatnya karena kebanyakan permainan tradisional ini selalu bergerak dan aktif semua otot bekerja. Pertama tentunya anak-anak memainkan permainan ini untuk hiburan dan kesenangan. Tentu ada gelak tawa saat memainkan permianan ini. Selain itu meningkatkan ketrampilan motorik kasar dan halus. Membuat alatnya dan langsung memainkannya. Selain itu menanamkan karakter budaya tardisional seperti kerjasama, sportif, kejujuran , toleransi dan empati. Dan yang terpenting bisa meningkatkan kecerdasan logika, kinestetik, intelktual dan emosi.Dan permaina tradisional ini juga bisa diguankan sebagai media pembelajaran .
Keren ya , tetapi sayangnya sudah jaarng dimainkan anak-anak , hanya dimainkan saat ada acara yang berhubungan dengan anak, outbound tapi keseharain jarang digunakan lagi. Makanya kali ini kegiatan anak Circle of Happiness mengenalkan permainan tradisonal. Permainan yang dibuat dari pelepah daun pisang. Membuat pedang-pedanagn dan lato-lato dari pelepah pisang
Pedang-pedangan
Cara membuatnya: Satu pelepah daun pisang dibersihkan daunnya. Kemudian merapikan bagian ujung yang besar. Memotong di bagian ujung yang besar sekitar panjangnya 15 cm atau sesuai kebutuhan.Membuat lubang di bagian batang yang pendek tadi dengan ukuran diameter pelepah pisang yang panjang. Kalau udah ada lubang bagian yang panjang dimasukan ke dalam lubang tersebut. Dan siap untuk dimainkan
Membuat lato-lato
Cara membuatnya. Memakai pelepah pisang dengan panjang sesuai keinginan . Kemudian bagian ujung atasnya dibelah menjadi beberapa bagian dan jangan sampai putus. Semakin banyak belahannya akan semakin keras suara lato-latonya
Bagiaman permainannya. Jadi setelah pedang selesai anak-anak berhadapan memainkan pedangnya ala-ala main anggar. Jadi anak harus mengenai lawannya dan yang lainnya bisa menangkis . Tidak boleh mengenai muka . Terus sampai akhiranya diperoleh dua orang untuk bertanding untuk mendapatkan juara pertama dan kedua. Seru sekali. Nah, untuk lato-latonya anak-anak memainkan bersama dan menimbulkan suara yang merdu dibandingkan lato-lato dari plastik. Lato-lato dari pelepah pisang ini lebih aman , gak mungkin mengenai muka seperti lato-lato dari plastik.
Begitulah keseruan anak-anak main pedang-pedangan dan lato-lato dari pelepah pisang. Mau coba? Silahkan dan dapatkan keseruannya
Label: karakter, pendidikan, permainan, tradisional
0 komentar:
Posting Komentar