Selasa, 01 Februari 2011
Dengan adanya program green school, tim Krisan 2 (kelompok kreatif SMA Santa Maria 2) berinisiatif membuat kompos dari sampah organic. Masalahnya di sekolah tidak ada
sampah organic, maka dibuatlah bank sampah dimana setiap hari siswa mengumpulkan sampah organic, dikumpulkan kemudian dicacah kecil-kecil dan sebagian mengambil dari sampah organic yang ada di pasar sekitar sekolah yang sudah tidak terpakai atau terjual.
Sampah-sampah organic tersebut dicacah sampai kecil dan dimasukan kedalam komposter. Komposter dibuat dari gentong plastic yang di bagian bawahnya diberi lubang untuk sirkulasi udara. Sebelum dimasukan ke dalam komposter diberi activator untuk mempercepat penguraian sampah organic tersebut.
Kendala yang terjadi adalah ternyata sampah daun lebih sulit terurai dibandingkan sampah sayuran sehingga untuk masa selanjutnya akan dipergunakan sampah organic dari sayuran. Jadinya kompos tidak bisa dipanen sekaligus karena membuatnya tidak sekaligus tapi tiap hari sehingga waktunya juga akan berbeda. Yang sudah jadi akan dipanen dan dikeringkan dan siap dibungkus dalam kemasan untuk dijual. Dan bila untuk pemakaian sendiri tak perlu dikeringkan tapi langsung di taburkan di dekat tanaman.. Dan kompos diberi merk Kompos Krisan 2.
Pembuatan kompos ini penuh dengan lika-liku, tapi semangat anak-anak krisan tiap hari mencacah sisa sayuran dan mereka mau berkotor-kotoran patut diacungi jempol dan mereka mau bersusah payah untuk proyek kompos ini. Cayoo semangat terus…I proud of you…..
Label: pendidikan
3 komentar:
wow....dipasarkan ga bu ?
ya akan dijual skrg promossi dl..
wah bagus bu selain jadi ramah lingkungan kita jadi mulai belajar entrepreneurship :D
Posting Komentar