Sabtu, 10 Desember 2011

Tari Topeng Tumenggung



Cirebon terkenal dengan tari topengnya yang dalam kenyataannya sudah populer sejak zaman majapahit antara tahun 1300-1400. Dan dalam kehidupan masarakat Cirebon kesenian topeng erat kaitannya dengan kesenian wayang. Pada masa Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam mengfungsikan tari topeng sebagai upaya penyebaran agama Islam dan sebagai tontonan.

Tari topengmerupakan seni tradisional yang menonjolkan penggunaan penutup muka berupa topeng/kedok oleh para penarinya pada pementasannya.. Unsur yang terdapat pada tari topeng Cirebon penuh dengan arti simbolik dan penuh pesan terselubung. Ada 5 macam tari topeng di Cirebon dan salah satunya adalah Tari topeng Tumenggung.

Tari Tumenggung/Patih mempunyai ciri karateristik gagah dilatarbelakangi kisah Tumenggung Magang Diraja yang diutus untuk menaklukan Jingganom. Kedok yang harus digunakan untuk tokoh Tumenggung yaitu Slasi, Drodos,Sanggan. Sementara tokoh Jingganom memakai kedok tatag, prekecil,peloran, mimis.

Di acara sekolah putriku menarikan tari topeng Tumenggung berdua dengan temannya.Boleh dilihat gerakan yang gagah bak ksatria Tumenggung. Wih ,....dug..dug jreng.....ayo lestarikan budaya asli Indonesia