Selasa, 06 Mei 2014
Malam ini
kembali sepi, hanya dinding-dinding putih yang menemaniku setiap saat setiap
detik. Putih di sekelilingku , tak ada suara , hanya tetes-tetes infus yang
terdengar, tes...tes....tes. Sudah lama aku berbaring di rumah sakit keparat
ini dengan banyak selang yang masuk dalam tubuhku. Dadaku terasa sesak , aku
kesulitan bernafas.Penderitaanku bukan sampai di sini tapi pacarku menghilang
entah kemana, dia tak pernah berkunjung lagi. Rasanya lebih sakit dari sakit
kanker paru-paruku. Tiba-tiba aku seperti melayang di udara dan aku tak
merasakan detak jantungku berdetak lagi. Aku sudah berada tepat di plafon kamar
rumah sakit dan menatap tubuhku di bawah.Kulihat perawat-perawat membantuku
dengan menggunakan alat kejut listrik , disudut lain kulihat mamakku menangis .
Melihat mamakku menangis aku sedih sekali, sekarang mamak hanya sendiri
berjuang untuk mencari uang untuk adikku bersekolah, aku mulai menyesal, andai
saja aku tak menjadi budak rokok , tentu aku tak akan menderita penyakit kanker
paru-paru. Kanker ini sudah menggerogoti paru-paruku bahkan nyawaku , semuanya
habis tak bersisa. Aku melayang-layang
tak tentu arah, dan kulihat aku sudah tak bernyawa lagi karena rokok yang sudah
mencandu di dalam tubuhku.
Aku kini telah mati, tapi aku masih
melayang-layang di udara, fisikku telah mati , tapi mengapa aku belum pergi ke
alam lain?????? Apa aku akan jadi arwah yang gentayangan seperti di film-film
horor!!!!!! Aku mulai takut dan berputar-putar tak tentu arah sampai aku
bertemu dengan pria lain . Aku kaget saat dia bisa menembus dinding rumah
sakit. Kukejar pria itu dan astaga aku juga bisa menembus dinding rumah sakit.
Pria itu menoleh , mungkin tahu kalau dia diikuti olehku.
“Mengapa kamu mengikutiku?”
tanyanya, “aku Sukri,” dia memperkenalkan dirinya.
“Aku Deny.” Aku baru tahu kalau
pekerjaan Sukri adalah menyadarkan perokok yang masih betah hidup dengan rokok,
agar mereka sadar akan bahaya rokok.
“Gimana caranya,” aku bingung , kan
sudah beda alam dengan orang-orang di bumi.
“Mudah saja, kau kan sudah tak
nampak bagi orang-orang dibumi, tapi kamu bisa kok menampakan diri pada manusia
dengan wujud saat kamu mati karena kanker paru-paru,” katanya lagi. Aku mulai
sedikit mengerti dan aku bayangkan pasti orang-orang itu akan ketakutan.
Menurut Sukri, kalau orang itu sudah ketakutan, aku harus menyuruh mereka
berhenti merokok kalau tidak mau sepertiku. Oh, begitu aku baru mengerti. Aku
ingin berbuat sesuatu buat manusia agar mereka tidak bernasib sama denganku,
mati karena kanker paru-paru. Paling tidak aku masih bisa berguna buat orang
lain. Aku akan mulai tugas muliaku, jangan ada lagi korban-korban berikutnya.
Sebelum aku memulai tugas aku
melihat prosesi pemakamanku, kulihat mamak masih terlihat sedih. Sekarang aku
menyesal, coba kalau dari dulu aku mematuhi nasihat mamak agar tidak merokok
mungkin aku masih bisa berada di dunia. Aku meihat-lihat ternyata pacarku juga
tak tampak di sana. Tapi aku tak mempedulikannya
lagi , aku harus memberhentikan orang-orang untuk tidak merokok, harus!!!!!.
Siang itu aku melihat kuli pria yang sedang beristirahat dan di mulutnya
terselip sebatang rokok dan kulihat sepagi tadi sambil bekerja tak
habis-habisnya dia menghisap rokok. Aku mulai mendekatinya dan menampakan wajah
asliku saat aku terkena kanker paru-paru. Pria itu ketakutan dan hendak berlari
tapi kupegang tangannya dan kuceritakan bagaimana aku bisa seperti sekarang.
Pria itu melongo sesaat dan aku menyuruhnya berhenti kalau tak mau sepertiku.
Waktu pria itu mengangguk, aku menghilang dari hadapannya. Aku tersenyum
puas!!!!
Media baik cetak
maupun sosial memberitakan kalau banyak perokok yang didatangi oleh hantu yang
menyuruhnya berhenti kalau tidak mau bernasib sama denganku . Sudah banyak
perokok yang berhenti karena melihat penampakanku walau masih ada yang bandel,
tapi tak mengapa. Mudah-mudahan jangan ada lagi orang-orang yang mati karena
rokok atau mau jadi hantu zombigaret yang gentayangan tak punya rumah!!!!
Tulisan ini diikutsertakan pada Lomba Menulis Diary Sang Zombigaret
Label: Lomba Diary sang Zombigaret
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
7 komentar:
wow..seram banget..ternyata ini kisah dari sang hantu itu sendiri, hantu pula zombi pula...seraaammm..
selamat berlomba ya...semoga menjadi yg terrbaik....keep happy blogging always..salam dari Makassar ;-)
ma, serem amat ceritanya...horor...
sukses untuk lombanya ya
Salam
hihi seremnya hantu Zombinya mamah Tira, saya punya cerita si Zombi yang kesepian nih di
http://ophiziadah.blogspot.com/2014/04/diary-sang-zombigaret-kesepian.html
ya, mas Hariyanto makasih suportnya, wah cita2 ke Makasar belum kesampaian nih, salam dari Cirebon kota udang
iya mas Pras dibuat serem biara org takut jadi perokok. Sy buat postigan di kompasiana tentang rokok juga dan sy yg jd korban sbg perokok pasif tapi banyak peroko bilang sy terkena paru2 bukan krn rokok tapi krn polusi dari kendaraan mtr, padhl menurut sy sh rokok juga punya peraan penting bikin paru2 org lain rusak, betul gak pak dokter??
ok mak Ophi meluncur ke sana, mari2 sama membuat org takut dg rokok!!!
viagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
apotik viagra jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
beli viagra asli
pesan viagra
pesan viagra asli
viagra original usa
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta
Posting Komentar