Minggu, 10 September 2023

Lezatnya Nasi Pecel Madiun

 


 Gambar dari sini

 

Kebetulan aku dan paksu itu punya keluarga besar di Madiun. Jelaslah kami berdua jadi penggemar nasi pecel. Memang nasi pecel Madiun itu rasanya khas yang membedakan dengan nasi pecel yang lainnya. Isiannya dan bumbu kacangnya yang khas banget.  Dari kecil ya tahunya kalau nasi pecel ya nasi dengan sayuran yang dikuahi bumbu kacang. Beberapa tahun yan lalu menyempatkan diri ke Madiun dan merasakan nasi pecel asli Madiun. Ternyata sekarang juga disediakan dengan lauk pauk. Tapi kami berdua tetap makan nasi pecel tanpa lauk pauk. Aneh rasanya nasi pecel ditambah telor balado atau tempe orek atau semur. Kok jadi seperti nasi campur.

 

Nah, selama di Cirebon suka cari-cari yang jualan nasi pecel Madiun. Baru beberapa tahun terakhir ada yang jualan nasi pecel ini. Sayangnya rasanya gak mirip dengan nasi pecel Madiun, mulai dari isi sayurannya juga rasa bumbu kacangnya. Jadi sering merasa kecewa. Tapi waktu jalan-jalan hari Minggu di pasar kaget di Bima nemu yang jualan nasi pecel Madiun. Mampirlah dengan harapan bisa mirip sama aslinya. Teng-teng... dan mulai dari isi sayuran dan bumbu kacangnya rasanya sama dengan aslinya. Saat aku tanya pemiliknya ternyata asli Madiun dan rumah keluarga besarnya di dekat rumah keluarga besar paksu. Akhirnya menemukan nasi pecel Madiun asli , hanya sayang gak ada petai cinanya katanya di sini sulit carinya.

 

Jadi nasi pecel Madiun itu aslinya isi sayurannya,kacang panjang, kembang turi,kenikir, bayam , daun singkong,dan daun pepaya. Ditambah lagi dengan petai cina/lamtoro, kemangi dan potongan krai. Dalam sejarah literatur ternyata nasi pecel adalah masakan kuno yang tetap bertahan sampai saat ini. Menurut pakar kuliner nasi pecel itu sudah ada sejak jaman sebelum masehi. Ini dibuktikan pada abad 9 era Mataram kuno ada ditulis di Kakawin Ramayana. Juga tertulis di prasasti Siman dari Kediri yang ditulis tahun 943 M. Dalam parasasti itu disebutkan makanan yang terdiri dari sayuran yang direbus dan diolah dengan bumbu rempah. Juga pecel ini dikisahkan di Babad Tanah Jawi. Dalam babad itu diceritakan kalau Ki Ageng Karanglo dari Taji sekitar Klaten menjamu Ki Ageng Panahan dengan beberapa makanan termasuk nasi pecel . Dan juga tercatat dalam kitab Jawa Populer yaitu Serat Centhini. Dari sini membuktikan kalau nasi pecel memang sudah ada sejak jaman dulu.

 

Selain itu nasi pecel disajikan dengan rempeyek yang terbuat dari tepung beras sehingga akan lebih krispi. Awalnya rempeyek isi kacang tanah , sekarang sudah sangat bervariasi topingnya . Di Madiun nasi pecelnya dijual dengan pincuk yang menjadi ciri khasnya. Biasanya dipincuk dengan daun pisang , ada juga dengan daun jati. Tapi harga yang dipincuk dengan daun jati lebih mahal karena daun jati keberadaannya di Madiun sangat kurang.

 

Bisa juga nasi pecel ini dibuat pecelan. Pecelan itu dibuat dari krupuk gapit. Jadi kerupuk yang di atasnya ditaruh pecel dan ditutup dengan kerupuk lagi. Makanya disebut pecelan gapit karena pecelnya digapit di antara dua kerupuk. Wah, kalau yang ini belum pernah nyoba , penasaran. Semoga di Cirebon ada yang jualan, apa yang jualan nasi pecel kemarin ada juga? Entahlah

23 komentar:

Rezky Pratama mengatakan...

di kota. saya ada dagang nasi pecel madiun yang enak, cuman sekarang udah tutup, sayang banget dah

Tanza Erlambang - Sawan Fibriosis mengatakan...

suka pecel..... enak.....yummy

Tira Soekardi mengatakan...

Sayang ya

Tira Soekardi mengatakan...

Di sana ada yang jual bumbu pecel gak

fanny_dcatqueen mengatakan...

Duuuuh pecel itu kesukaaan saya juga Mbaa. Walopun sebenernya ga terlalu tau beda antara pecel 1 daerah dengan lainnya. Tapi yg pasti kalo udah Nemu pecel begini, langsung lahap deh. Waktu itu pernah diajak papa mertua makan pecel Madiun di solo. Tapi Krn aku blm coba aslinya, JD ga bisa bandingin. Yg pasti yg aku makan waktu itu, enak juga 😄. Dan aku pun males makan nasi pecel pake lauk lain. Enakan nasi Ama pecel aja udah. Kecuali rempeyek boleh lah.

Anisa mengatakan...

Enak banget nih, Kak kelihatannya mengenai pecel Madiun yang diposting hihi

Indra mengatakan...

Seperti apa sih rasanya pecel Madiun ini, saya jadi ingin mencoba hehe

Lina mengatakan...

Saya sudah lama banget nih tidak makan pecel, jadi pingin deh hihi

Sasa mengatakan...

Sayang banget nih ya, Kak kalau rasanya berbeda dengan pecel Madiun asli

Tira Soekardi mengatakan...

Betul ya jaman sekarang nasi pecel selalu ada lauknya , malah kesannya jadi nasi campur

Tira Soekardi mengatakan...

Enak pol

Tira Soekardi mengatakan...

Iya, makanya ditulis nasi pecel saja agar orang tidak ekspektasinya tinggi

Tira Soekardi mengatakan...

Masak srndiri, cari bumbu prcel yang sudah jadi

Tira Soekardi mengatakan...

Betul, kalau gak bisa sama tulis saja nasi pecel gak usah ditulis madiunnya

Tira Soekardi mengatakan...

Bisa tuh

Anonim mengatakan...

sedep

Adi Pradana mengatakan...

Nasi pecel madiun, yummy...

Keza Felice mengatakan...

Sebenernya nasi pecel di bebrpa daerah hampir sama. Tapi menurutku, nasi pecel di daerah Jawa rasanya memang enak😆khas banget gitu hihi pernah makan nasi pecel di Ngawi, Jatim, nyaris sama dg di Madiun. Rasanya tak terlupakan hehehe



Beruntung bisa menemukan yg rasanya beneran khas Madiun ya kak

Tira Soekardi mengatakan...

Harumnya bumbu kacangnya

Tira Soekardi mengatakan...

Selera ya kalau jawa timuran cenderung manis bumbu pecelnya

Nurul Sufitri mengatakan...

Wah, pecel Madiun kesukaaan mamahku nih. Bumbu khasnya itu wangiiiiii dan kental. Pokoknya beda dengan pecel2 lain.

Tira Soekardi mengatakan...

Betul, maknyus pokoknya

Adi Pradana mengatakan...

Kadang kalau lagi pengen sarapan nasi pecel, istri saya biasanya gofood panganan satu ini. yummy....

Posting Komentar