Kamis, 02 Maret 2017






Tahu permaian monopoli?  Monopoli adalah permainan berupa papan dengan tujuan untuk menguasai petak yang ada di papan dengan cara membeli, menyewa atau pertukaran properti . Dimana setiap pemain melemparkan dadu untuk memindahkan bidaknya dan bila ia mendarat di petak yang belum dimiliki pemain lain, dia bisa beli petak tersebut. Kalau petak itu sudah dibeli oleh pemain lain dia harus bayar uang sewa . Sebelum ada monopoli sudah ada permainan yang lain  seperti The  Landlord’s  yang mempermudah orang mengerti kalau tuan tanah memperkaya diri dan memiskinkan para penyewa. Sampai suatu saat  permainan ini diterbitkan tahun 1913 di London.Permainan ini tersebar bukan saja lewat penjualan tapi lewat mulut ke mulut.



Nah , apa hubungan monopoli dengan belajar menghafal surat pendek, hafalan doa dan bacaan solat? Nah waktu aku lihat ada beberapa anak di komunitas Circle of Happiness yang masih sulit untuk menghafal surat-surat pendek , doa dan bacaan solat yang diajarkan oleh pengajar di TPA yang mereka ikuti, aku perlu cari cara agar mereka bisa belajar dengan menyenangkan.  Kalau mengajarkan dengan cara yang sama dengan di TPA mungkin anak-anak akan bosan , maka perlu cara lain yang asyik. Dan tercetus ide bagaimana kalau gunakan permainan monopoli. Dan mulai dengan menciptakan desain yang cocok untuk digunakan belajar. Jadi hampir sama dengan monopoli biasa. Ada petak-petak yang mengelilingi , mulai dari start sampai kembali ke start. Kalau di monopoli biasa petak-petak berisi nama-nama kota yang bisa dibeli, tapi monopoli ini berisi beberapa gambar. Ada gambar anak-anak, gambar anak berdoa, gambar anak baca  Al Quran dan ada anak sedang solat. Juga ada dana umum dan kesempatan, parkir bebas, untuk masuk penjara diganti dengan masuk pesantren. Tapi di sini tak menggunakan uang. Karena ini berhubungan dengan agama makanya disebut dengan monopoli religi.



Cara bermainnya sama saja. Pertama melempar dadu. Kemudian bidak akan dijalankan sesuai dengan angka yang terdapat di dadu. Bila anak berhenti di petak yang bergambar anak saja , hanya mendapat nilai 5. Bila berhenti di petak bergambar anak berdoa, akan diberi pertanyaan tentang hafalan doa, kalau bisa menjawab diberi nilai 20. Kalau berhenti di petak anak yang sedang solat, melihat gerakan apa yang ada dalam gambar tersebut dan membacakan bacaan tersebut. Bila benar jawabannya mendapat nilai 25. Kalau berhenti di petak yang bergambar anak baca Al Quran diberi pertanyaan surat pendek, dan bila bisa menjawab diberi nilai 30. Untuk dana umum dan kesempatan ada pertanyaan tentang doa , surat pendek dan bacaan solat. Kalau masuk pesantren dan mau keluar dari pesantren dadu harus berjumlah enam, kalau sudah tiga kali belum mendapatkan angka enam boleh minta pertanyaan agar bisa keluar dari pesantren. Agar anak-anak tidak lupa setiap anak sudah menjawab pertanyaan , anak yang lain mengulang bersma-sama. Secara tak sadar mereka akhirnya belajar dengan cara menyenangkan .



Selama satu jam anak-anak bemain dengan suka cita. Tanpa mereka sadar mereka sudah banyak belajar surat-surat pendek, bacaan solat dan doa-doa. Walaupun masih ada yang sedikit lupa, tak mengapa. Paling tidak ini bisa mengulang apa yang diajarkan di TPA yang mereka ikuti, tapi ini dengan cara yang berbeda . Ternyata dengan cara yang lain dan mengasyikan membuat anak-anak lebih semangat belajarnya apalagi ada hadiah menanti bagi kelompok yang meraih nilai yang paling tinggi. Nah, mau mencoba buat anak-anak agar mau belajar hafalan surat dan doa dengan menyenangkan, boleh deh mencoba permainan ini.


 

86 komentar:

Hanifa mengatakan...

Bagus Mak

Herva Yulyanti mengatakan...

inpiratif bgt mba ini bisa diterapin :) mmg aku jg klo ngajarin searah itu bikin anakku nangis mungkin dg cara ini ada inovasi gaya baru y mba biar anak mudah hapalin

Merida merry mengatakan...

Bagus banget mak, kreatif. Ntar aku terapin ke Aira ah. Makasih ya mak :)

wuri mengatakan...

Menarik nih, bookmark dulu, anakku masih 1,5 taon soale hehe

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak hanifa

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak herva, aku bikin ini pakai bahan untuk banner, kita bikin desainnya dan minta dicetak ke toko yg biasa mencetak banner

Tira Soekardi mengatakan...

sama2 mbak merida

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak wuri

Nyi Penengah mengatakan...

bener jug Ya mba, anak-anak jadi tertantang dan terpacu untuk menghafal lebih banyak doa ya. Nggak pernah terpikirkan heheheh. Inspiratif banget Mamah Tira ini emang.

Agnesiarezita mengatakan...

Anak-anak itu lebih paham ke praktek yakan mbak ketimbang teori.

Prima Hapsari mengatakan...

Bener ya mbak, dengan metode permainan hapalan akan lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Perlu dicoba nih

Liswanti Pertiwi (PenaLiswanti) mengatakan...

Waaah boleh neh asyik banget, dicoba ah

Ikrom Zain mengatakan...

guru harus pinter2 buat media pembelajaran ya bu

Arif mengatakan...

Kreatif, boleh juga nih di save dalam memory biar bisa dipraktekkan kelak.

zata mengatakan...

wah seru dan kreatif banget pengajarannya.. anak2 pasti cepat hafal karena rasanya seperti bermain :)

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak nyi penengah dewanti

Tira Soekardi mengatakan...

kalau di TPA mereka diajarkan dengan cara, suatdnya baca satu kalimat anak2 mengulang demikian seterusnay jadi cuma hanya satu arah saja. nah ini bikin anak gak mersa belajar tapi sedang belajar , gitu mbak agnesiarezita

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak prima, anak2 bermain padahal sebenanrnya belajar

Tira Soekardi mengatakan...

silahkan dicoba mbak liswanti

Tira Soekardi mengatakan...

betul mas ikrom

Tira Soekardi mengatakan...

iya mas arif cara belajar yang menyenangkan

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak zata

Lidha Maul mengatakan...

Smart nih!
Saya mau catet juga teknisnya ah...asyik,seru dan bermanfaat banget. Seperti biasa mamah Tira selalu share yang edukatif, makasih ya :)

Deddy Huang mengatakan...

Permainan yang murah meriah tapi edukasi,

Tira Soekardi mengatakan...

sama2 mbak lidha

Tira Soekardi mengatakan...

betul mas deddy

Diah Kusumastuti mengatakan...

Wah kreatif banget. Pengen coba kaya gini. Makasih ya Mbak sharing ilmunya :)

Rebellina Santy mengatakan...

idenya kreatif dan mudah diaplikasikan. Anak-anak memang lebih mudah termotivasi belajar bila dilakukan dengan melakujkan permainan yang menyenangkan. Thanks for sharing nih

Ardiba Sefrienda mengatakan...

Gede banget monopolinya. Mkn kl buat di rumah bisa pakai versi yg lbh kecil kali y?

Unknown mengatakan...

gede banget monopoplynya mbak ... tapi sipp lah startegy pembelajarannya

Yuni mengatakan...

Metode yg bagus nih mba.ada interaksi 2 arah. Anak ga gampang bosen..

Dian Ravi mengatakan...

Bagus banget ini metodenya. Penting lagi. Semoga nanti kalau aku dikaruniai anak mau juga punya monopoli kaya gini.

Fika Anaira mengatakan...

inspiratif sekali mba agar anak termotivasi untuk hafalan surat pendek, hafalan doa dan sholat

Naufal mengatakan...

wahhh sangat keren dan kreatif...
boleh nih di tiru untuk main anak2..

haqi mengatakan...

boleh untuk TK atau paud di desa saya... terinspirasi saya..heheeh

Cicajoli mengatakan...

Masya Allah kreatif sekali. Semoga ngebantu anak-anak hafalin doa-doa dan bacaan sholat :)

Mei Wulandari mengatakan...

Wah idenya kreatif ya mb, patut untuk dicontoh

Fanny f nila mengatakan...

Baguuus idenya mbaa :D. Anak2 pasti seneng ya bljr mnghapal doa dan ayat dgn cara begini. Kenapalah pas aku kecil dulu blm ada cara2 nyenengin seperti ini :D. Pasti semangat ngapalin ayatnya..

Aji Sukma mengatakan...

wah, bagus jg nih. kreatif. anak2 biasanya lebih cpt nangkep dg cara games begini :)

Tira Soekardi mengatakan...

sama-sama mbak lidha

Tira Soekardi mengatakan...

betul mas deddy

Tira Soekardi mengatakan...

sama-sama mbak diah

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak rabellina, kalau dg games mereka semangat sekali

Tira Soekardi mengatakan...

bisa dibuat kecil, bahannya mau pakai apa saja bisa mbak ardiba

Tira Soekardi mengatakan...

iya mas jhon, biar anak2 lebih mudah belajarnya

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak yuniaty

Tira Soekardi mengatakan...

ha, ha mbak dian.

Tira Soekardi mengatakan...

iya betul mbak fika, anak2 lebih cepat belajarnya

Tira Soekardi mengatakan...

silahkan mas naufal

Tira Soekardi mengatakan...

wah bagus tuh mbak haqi

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak cica

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak mei, anak mudah belajarnya

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak fanny apalagi ini mainnya di taman di udara terbuka

Tira Soekardi mengatakan...

betul mas aji

Rita Asmaraningsih mengatakan...

Ini cara efektif agar anak hapal doa.. Bermain sambil belajar agar si i anak gak jenuh belajar doa krn diaplikasikan dalam bentuk permainan..

ratutips.com mengatakan...

Makasih mbak sharingnya.. Insyaalh saya terapkan pada anak anak di masa depan..

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak rita, anak2 juga gembira tidak terbebani

Tira Soekardi mengatakan...

sama-sama mbak vika

Lusi mengatakan...

Anak2 memang lebih senang belajar sambil bermain :))

Tira Soekardi mengatakan...

nah itu betul mbak lusi, jadi gak tertekan

khairulleon mengatakan...

Wah gila ya itu gede banget arena permainanya,
Untung permainanya bermanfaat bisa bikin pinter :)

Dwi Ananta mengatakan...

Huwaaa keren mbak ^^

DIJA mengatakan...

waaah serunya !!!
cocok buat anak anak kinestetik yaa

Sie-thi Nurjanah mengatakan...

kereen. kreatif,mendidik dg cara asyik

Tira Soekardi mengatakan...

mas khaerul, karena ini mainnya di taman dibuat besar, kalau untuk main di ruangan ya bikin yang kecil

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak ananta

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak dija, anak2 suka terutama yang gak betah diam

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak sie thi, biar anak-anak lebih mudah blajarnya

Hidayah Sulistyowati mengatakan...

Jadi malah mudah hapal kalo sambil bermain ya mba

Nita Lana Faera mengatakan...

Mantap ya, belajar agama lewat permainan. Keren kakak2 mentornya ini, kreatif banget.

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak hidayah, bermain tanpa sadar mereka belajar

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mbak nita

Amanda ratih pratiwi mengatakan...

Keren permainannya.. Ntar coba ah

Ucig mengatakan...

Bagus mah... Aku mau nyobain. Anak2 cpt bgt pinternya ya klo diajarin Dr kcil. Aku masih terkagum2 mah

Tira Soekardi mengatakan...

silahkan dicoba mbak amanda

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak ucig acri metode belajar yang gak spt belajar jadi anak suka

Santoz Ahmad mengatakan...

anak-anak pasti suka dengan belajar kayak gini nih, jaman ku dulu belum ada inovasi seperti ini.

semoga anak-anak makin giat belajarnya hehe.

Tira Soekardi mengatakan...

betul mas santoz

Febrianty mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
damarojat mengatakan...

jadi pakai nilai ya mah, bukan uang?

kreatif!

Tira Soekardi mengatakan...

iya pakai nilai mbak

Annisa Rizki Sakih mengatakan...

wah inspiratif ya.. boleh nih jadi ide baru

Tira Soekardi mengatakan...

bisa ditiru mbak annisa

Bunda Erysha (yenisovia.com) mengatakan...

Wah seruuuunya. Terima kasih ilmunya 😄

Tira Soekardi mengatakan...

sama2 mbak erysha

angkisland mengatakan...

kalo setau saya dadu itu lebih baik dihindari mamah tira hehe... tapi smeoga banyak pelajaran buat anak" maah tira hehe seep...

Posting Komentar