Minggu, 03 Desember 2023

Si Hitam Dari Jawa Timur

 


 Gambar dari sini

Kebetulan ibuku orang Surabaya sehingga ibuku sering memasak rawon untuk menu makan keluarga. Jadi sejak kecil sudah terbiasa dengan masakan rawon. Walau hitam tapi rasanya enak sekali. Bagi yang belum terbiasa akan aneh lihat masakan warna hitam . Beberapa tahun lalu saat pertama kali aku ke Cirebon kuliner rawon memang belum populer seperti saat ini. Jadi waktu tetangga yang ternyata asli Surabaya menyuguhkan nasi rawon, banyak tetangga lain gak habis karena gak terbiasa dengan rasa rawon. Banyak yang bilang itu soto atau sop kok hitam. Tapi sekarang di Cirebon sudah banyak yang menjual rawon dan masakan Jawa Timur lainnya dan sudah cukup popular di lidah orang Cirebon. Mungkin juga karena banyak pendatang dari Jawa Timur sehingga ada peluang untuk menjual masakan ala Jawa Timuran.

 

Jadi rawon adalah makanan khas Jawa Timur berupa sup daging sapi dengan aroma yang khas dan berwarna hitam karena menggunakan kluwek. Bahan utama rawon adalah daging sapi tapi ada juga yang menggunakan potongan betis sapi atau iga sapi. Dan kuahnya diberi bumbu-bumbu rempah yang beraroma sepertu bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, kluwek, kunyit. Bumbu kluwek akan dipecahkan dan diambil dagingnya dimana daging hitamnya ini akan dicampurkan dengan bumbu yang lainnya dan memberikan rasa khas tersendiri.

 

Rawon ini berasal dari kata rawa yang disamakan dengan gelap. Hal ini karena warna rawon yang gelap akibat kluwek tersebut. Biasanya nasi rawon ini dilengkapi dengan tempe goreng, telur asin, tauge, kerupuk udang dan sambal terasi. Menurut sejarah kuliner rawon ini sudah ada sejak jaman Majapahit. Hal ini disebukan di prasasti Taji di Ponorogo Jawa Timur. Makanan ini awalnya dihidangkan untuk para raja dan para bangsawan. Seiring waktu akhirnya menjadi populer di kalangan masarakat luas di Jawa Timur. Dulunya memakai daging kerbau tapi karena daging kerbau jarang sehingga diganti dengan daging sapi. Dan rawon sekarang sudah dikenal bukan hanya di Jawa Timur saja tapi sudah meluas di seluruh nusantara.

 

Selain itu rawon juga kaya akan nutrisinya . Kandungan protein dalam daging sangat dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa bumbu rawon mengandung antioksidan. Serat yang terdapat dalam kacang-kacangan sangat membantu dalam pencernaan. Rawon dimakan dengan nasi atau lontong sebagai sumber energi bagi tubuh. Asam lemak tak jenuh dalam daging bisa menyehatkan jantung.

Bagi yang mau mencoba membuat nasi arwon ini ada resep sederhana

 

Bahan yang digunakan

  1. 600 gr daging rawonan atau tetelan

 

  1. Bumbu halus
  2. 5 buah cabai merah buang bijinya
  3. 8 siung bawang merah
  4. 5 siung bawang putih
  5. 5 butir kemiri
  6. 6 buah kluwek / keluak
  7. 1 sdm ketumbar
  8. 1 sdt merica
  9. 1/2 sdt jinten
  10. 2 ruas jari kunyit
  11. 1 ruas jari jahe
  12. 1 ruas jari lengkuas
  13. 1 sdm garam
  14. 1 sashet masako sapi
  15. 1/2 sdt gula

 

  1. Bumbu Tambahan Lain
  2. 4 batang daun bawang
  3. 4 lembar daun jeruk
  4. 1 batang serai di geprek
  5. 5 cm kayu manis
  6. selonjor asam jawa

 

  1. pelengkap
  2. Nasi
  3. krupuk udang
  4. Sambal
  5. Camba / taoge pendek
  6. Telur asin

 

Cara Membuatnya

  1. Langkah 1

Rebus Daging hingga setengah empuk, angkat, potong-potong daging seukuran satu suapan, lalu masukkan kembali potongan daging ke dalam rebusan air

  1. Langkah 2

Tumis bumbu halus, daun jeruk, sarai geprek dan kayu manis hingga harum dan tanak (sampai keluar minyaknya)

  1. Langkah 3

Kemudian masukkan ke dalam rebusan daging dan tambahkan juga air asam jawa (seduh asam dengan air panas setelah dingin remas-remas lalu saring) masak daging hingga empuk, tes rasa.

  1. Langkah 4

Sesaat sebelum di sajikan tambahkan rajangan daun bawang, Rawon surabaya siap di sajikan.

 

Nah, yang mau mencoba bisa dicoba resep . Rasa rawon yang enak dan gurih sangat membuat ketagihan . Walau warnanya gelap tapi aromanya bikin nagih dan nikmat sekali. Si hitam dari Jawa Timur ini memang top markotop

8 komentar:

Nurul Sufitri mengatakan...

Duuuuh, rawon kusukaaaa bun :) Aku doyannya yang daging asli sih. Ga ketelen kalau ada semacam jeroan tetelan gitu hihihi. Kuahnya kental dengan bumbu yang mantap ditambah sambal dan kerupuk endeuuuus!

Tira Soekardi mengatakan...

Wah, suka juga ya. Kalau yang belum tahu suka aneh ya luhat warna hitamnya

Tanza Erlambang - Sawan Fibriosis mengatakan...

ya, rawon salah satu makanan favorit... yummy....

Bunda Saladin mengatakan...

Ooh pake cabe ya Mbak? Dulu dapat resep rawon katanya sih mirip ama bumbu soto tapi dikasih kluwek. Ternyata resep yg ini lebih lengkap. Ada jintan juga.

Tira Soekardi mengatakan...

Yuk, bikin lalu bagi2 tetangga

Tira Soekardi mengatakan...

Iya yang asli lebih banyak rempahnya sih

waNita by nitalanaf mengatakan...

Ya ampun jadi kangen masak rawon. Saya di sini kalau mau masak rawon, order kluwek dulu di Jakarta :D

Tira Soekardi mengatakan...

Saking maunya ya. Memang kluwek itu bumbu yang jarang dipakai sehingga keberadaanya juga jarang

Posting Komentar