Postingan
Jumat, 16 Oktober 2015
Masa kecilku
ternyata lebih berwarna. Jaman aku kecil belum banyak kemajuan teknologi
sehingga aku lebih tertarik mengeksplore dunia di luar rumah. Kebetulan rumahku
di perumahan , masih banyak sawah, kebon kelapa dan ada jurang yang mengarah ke
sungai Cikapundung. Banyak pengalaman yang luar biasa di luar sana. Sungguh
masa kecil yang sangat membahagiakan.
Sungai
Cikapundung di bawah jurang di samping perumahan itu membuat aku dan teman-temanku
tertarik untuk turun ke sana. Walau sudah di wanti-wanti orang tua untuk tidak turun ke sana tapi rasa
ingin tahu anak-anak menyebabkan aku dan teman-teman memutuskan turun . Walau
jalannya terjal tapi masih tetap bisa turun dan terpampanglah sungai
Cikapundung yang airnya sedikit deras. Dan iseng mencelupkan kaki ke dalam
sungai , akhirnya tergelitik masuk ke dalam air dan akhirnya semua bermain air.
Tak terasa baju basah kuyup. Pulang dengan baju basah kuyup. Karena aku takut
dimarahi ibuku, aku masuk dari pintu belakang. Dan cepat masuk ke dalam kamar mandi
untuk membersihkan badanku. Keluar dari kamar mandi, aku bernafas lega. Untung
gak ketahuan. Waktu makan malam ibuku hanya bilang, enak ya sudah basah-basahan,
pasti main di sungai. Aku terkejut mengapa ibuku sampai tahu ya?????? Lain
waktu aku dan teman-temanku kembali lagi ke sungai. Tapi karena aku kurang
hati-hati aku terpeleset dan berguling-guling di jurang sampai kebawah. Untung
ada pohon yang menahanku ,kalau tidak mungkin aku jatuh ke dalam sungai.
Seluruh badanku sakit semua, belum luka yang ada dalam tubuhku. Semua
teman-teman tegang melihatku. Semua ketakuran karena bagaimanapun mereka akan
kena marah juga. Tapi waktu aku pulang diantar teman-teman , ibuku tak marah
hanya bilang, sudah kapok belum ke sungai??? Aku hanya bisa tersenyum kecut!!!!!
Ada satu
lagi hobiku adalah naik ke pohon. Di depan rumahku ada pohon kelengkeng. Dari
pohon inilah aku belajar memanjat pohon. Akhirnya aku ketagihan manjat pohon.
Mulai dari pohon jambu tetangga aku panjat, pohon alpukat. Nah alpukat ini
punya ulat yang warnanya indah. Ada warna hijau dan oranye yang berpadu membuat
ulatnya eskotis. Nah, sudahlah akhirnya semua pohon dijajal untuk dipanjat.
Apalagi kalau ada pohon yang ada buahnya. Rejeki nomplok. Satu hal yang belum
bisa aku naiki adalah pohon kelapa. Dekat rumahku ada kebun kelapa, aku sering
bermain di sana. Saat teman-teman yang lain menantang untuk naik ke pohon kelapa,
aku ikut mencobanya. Tapi sangat sulit sekali. Baru beberapa langkah sudah
melorot kembali. Begitu seterusnya. Berkali-kali dicoba tapi usahaku sia-sia.
Ternyata tak ada satupun yang berhasil sampai di atas.
Mungkin
dalam hal manjat pohon aku bisa bersaing dengan anak laki-laki. Nah, itu bisa
bikin anak laki-laki kesal juga. Mereka bilang ada satu lomba yang aku gak akan
pernah bisa menang. Aku mengernyitkan dahiku tak mengerti. Ternyata mereka bilang
aku pasti kalah kalau lomba pak jauh-jauh kencing. Ya jelas saja aku kalah,
anak laki-laki kan pipisnya berdiri dan mereka
bisa membuang air kencing jauh-jauh dari tubuhnya, sedangkan aku kan perempuan
, kalau pipis harus duduk bagaimana bisa
lebih jauh dari mereka. Sial, kali ini aku kalah dengan mereka. Senang kan masa
kecilku?????
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
46 komentar:
Ha...ha. Tapi nggak lomba kencing beneran kan mbak...? Pngalaman masa kecil mmng seru...!
pengalaman masa kecil itu seru :)
Hahaha... ternyata mbak menguasai jurus panjat memanjat juga ya...
Benar sekali mbak Tira.. masa kecil sebelum ada gadget dkk bikin kita lebih bisa mengeksplor dan jadi kreatif. Saya kenal gadget juga sudah kuliah (tahun 2000an). Hehe.. Oh ya, saya senyum sendiri baca yang ibu mbak Tira kok bisa tahu kalau putrinya main di sungai. Itu persis dengan bapak saya, ternyata saya ketahuan beli es jus di warung padahal itu dilarang keras sama beliau. Hah, kok tahu sih??? Hahaha
Benar sekali mbak Tira.. masa kecil sebelum ada gadget dkk bikin kita lebih bisa mengeksplor dan jadi kreatif. Saya kenal gadget juga sudah kuliah (tahun 2000an). Hehe.. Oh ya, saya senyum sendiri baca yang ibu mbak Tira kok bisa tahu kalau putrinya main di sungai. Itu persis dengan bapak saya, ternyata saya ketahuan beli es jus di warung padahal itu dilarang keras sama beliau. Hah, kok tahu sih??? Hahaha
Hahaha... ide lomba terakhir itu benar-benar bikin ngakak. Masa kecil memang penuh banyak cerita dan kenangan.
bunda Raka, gaklah itu kan akal2an anak laki2, lagipula percuma pasti kalah
Ramuan tradisonal, betul sekali
yup mas Reza, paling suka kalau manjat pohon itu sensasinya yahud
nah itulah yg aneh ya mbak Harjanti kok bisa tahu, sepertinya punya mata batin
iya mas Timur, lucu kalau dipikir2 dulu itu serba spontan!!!
wah tomboi juga nih mbak Tira, kayak aku juga jaman kecil...main bola, layangan, panjat pohon :D
iya mbak Chrsitanty, doyan banget manjat pohon jadi seperti hobi
ga takut ulat mah? kl saya naik pohon sambil tengak-tengok. haha...
wow, seru euy masa kecilnya mah tira ternyata yak, ada manjat pohonnya juga, hihihi
Kangeen juga sm permainan yg lapangan banget, belum tersentuh teknologi kyk sekarnag :)
kalau anak jaman sekarang, lebih suka bermain dengan gadget ya :|
mbak Dwi, kalau ulatnya gak berbulu aku gak takut, kalau yg berbulu baru takut. Ulat alpukat kan gak berbulu
iya mbak Inda, doyan manjat pokoknya, dan ada untungnya sekarang kalau ada genteng bocor bisa manjat rumah buat betulin
iya mbak Lystia, dan sekarang juga jarang ada lapangan untuk bermain , lahan sudah sempit shg banyak anak2 bermain layangan jadi di jalan
iya mas Fahmi, jadi kurang gerak
Masa kecil zaman dulu anak-anak lebih bebas berekspresi ya mbak , orang tua juga nggak takut kita main jauh, nggak takut diculik nggak khawatir anaknya kesasar, dunia masih aman :))
iya mbak Vanda, kalau ortu sekarang serba ngomong, jangan lari2 nanti jatuh, jangan main tanah nanti kotor. Wah, anehnya aku manjat pohon tuh kagak dilarang
hahhahhaaha.... ceritanya unik... ibu ini dulunya emang sudah tomboy ya... :)
masa dulu saya juga mainnya manjat pohon, ke sawah, anak sekarang banyakan gadget...
nah, mas Kornelius , ada untungnya dulu suka manjat, sekarang kalau ada genteng bocor bisa manjat atap rumah
iya mak Kania, paling senang main di sawah, naik kerbau
karena saya laki laki saya bisa dong mengikuti lomba jauh jauhan kencing
asyik bgt masa kecilnya... saya mah anak rumahan yg takut sama air dan geli sama ulat bulu di pohon :D
Saya juga seneng, dulu kecil, manjat pohon ceri dan belimbing. :D
boleh mas Agung perlu tenaga ekstra loh
iya mbak Nathalia , saking sukanya main di luar saat harus tidur siang suka loncat jendela biar bisa terus main
kalau gitu hobi kita sama mbak Aprijanti
Hobi kita sama juga mba :D
wah asyik kan kalau manjat???
Hobi kita sama loh mbak :DD
cukup tomboy ya mbak Nindya
Walah mba Tira super aktif juga ya ampe berani main ke sungai. Seru-seru.
Terima kasih sudah ikutan GA saya mak.
sama-sama mbak Liswanti
Wow, seru banget ya nyebur ke sungai. Kalo aku dulu waktu kecil nyeburnya ke got lumayan dalam juga, nyari ikan cethul :D
iya masa kecil kita dulu mengeksplore dunai luar
IZin menghitung kata mba
Terima kasih sudah ikutan
sama2 mbak Liswanti
Gitu ya anak2, klo dibilang jangan, malah dilakukan. Love that moment so much!
viagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
apotik viagra jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
beli viagra asli
pesan viagra
pesan viagra asli
viagra original usa
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta
Posting Komentar