Kamis, 06 Juli 2017

Dari Bikin Ketupat Sampai Wefie Bersama





Momen lebaran itu selalu spesial, karena saat itulah semua keluarga besar bisa kumpul. Hal ini disebabkan karena adanya cuti bersama yang memungkinkan  bisa bertemu. Terimakasih dengan adanya cuti bersama kita bisa silahturahmi dengan keluarga besar.Keluargaku selalu menghabiskan waktu lebaran di Cipanas Puncak, tempat yang selalu macet saat liburan datang. Dan momen lebaran ini dipakai untuk saling mempererat tali persaudaraan dan bertukar cerita tentang keluarga masing-masing. Anak-anak akan berkumpul dengan anak-anak, para orangtua akan berkumpul dengan orang tua.



Hal yang pertama dilakukan menjelang lebaran adalah bikin ketupat. Karena keluarga besar dan anak-anak sudah menginjak dewasa maka masak ketupat bisa seratus biji dengan ukuran sedang. Wah, masaknya dengan dua panci besar . Biasanya mengisi ketupat dilakukan pagi hari agar matangnya ketupat tidak terlalu malam karena butuh waktu lama memasak 100 ketupat.. Memasukkan ketupat ada pembagian kerja, ada yang memasukan beras , ada yang membersihkan beras yang nempel di kulit ketupat dan ada yang mengikat ketupat sebanyak sepuluh, sepuluh jadi satu ikatan. Setelah beres baru dimasukan di panci yang airnya sudah mendidih. Dan tunggu sampai matang. Biasanya baru menjelang waktu asar ketupat matang.




Nah, hari lebaran tiba , tentunya yang pertama dilakukan adalah solat ied. Kita sih mengikuti kebiasaaan di  kampung mertuaku dimana solat ied dilakukan di mushola-mushola kecil yang banyak terdapat di sana. Mushola khusus perempaun dan mushola khusus laki-laki. Musholanya kecil dan sangat sederhana sekali. Hanya terdapat lima baris saja yang bisa diisi oleh jemaah, tapi dari tahun ke tahun sepertinya gak pernah nambah ya selalu cukup saja. Dan orang luar yang solat ied di mushola itu ya hanya kita-kita yang datang  ke rumah ortu. Dan momen sungkeman dilakukan setelah solat ied, mulai dari anak yang paling besar dengan anak-anaknya samapi anak yang paling bungsu dengan anak-anaknya. Sungkem dengan oarng tua dan kakek , neneknya. Dan akhirnya perut yang lapar akan terisi dengan ketupat dengan segala lauk pauknya yang sudah tersedia di atas meja. Giliran menunggu yang perlu kesabaran.



Nah, karena pagi hari banyak tamu yang datang , tetangga orang tua, maka momen foto-foto biasanya dilakuakn sore  hari. Dan  halaman luar rumah ortu ini paling enak dibuat foto karena latar belakangnya yang indah , gunung Gede  dan gunung Pangrango jelas terlihat saat udara cerah. Ditambah bunga bogenville yang banyak ada di halaman yang bikin latar belakang berfoto jadi indah. Nah, selfie akhirnya dipekenalkan oleh anak-aank yang tentunya mereka sering melakukan dibanding emak-emaknya. Dan tentunya kita gak mau kalah dong. Selfielah ramai-ramai . Berebutan agar bisa masuk kamera, sampai berdesak-desakan, karena saking banyaknya sehingga gak muat di kamera. Dan seetlah dilihat hasilnya ada yang ribut gak masuk kamera dan diulang kembali. Begitu terus , dan walau anak-anak sudah dewasa ternyata tetap juga sulit untuk diatur layaknya anak-anak kecil. Kita orang tua ribut ngomelin mereka untuk rapih di foto bersama. Ciessss, cekrek,,, siap!!!!!!




Akhirnya sampai di acara bagi-bagi uang nih. Ini juga yang ditunggu . Karena anakku sudah bekerja makanya dia juga membagikan rejekinya buat sepupu-sepupunya. Dan aku bepikir kalau hanya bagi-bagi duit kayaknya gak seru deh. Makanya aku mengawali bagi-bagi duitnya dengan senam bersama dulu, senam Chicken Dance. Anak-anak dan orang tua berbaris rapih dan aku yang memimpin. Lagu yang gembira dan gerakan yang lucu membuat senam ini menjadi sesuatu yang bisa mengembirakan  Tapi kayaknya kurang seru kalau hanya senam saja, walau anak-aank sudah mulai protes kalau mau diadakan permainan, tapi kalau gak gak seru. Mumpung lagi kumpul, kayaknya keseruan itu perlu dong. Nah, aku membuat permainan yang bikin semua  gembira . Permainan yang bikin mereka harus konsentrasi.  Nah, ini yang bisa jadi kelucuan dan keramaian sehingga jadi meriah. Permainan jepit telunjuk, permainan kata simon, permainan tepuk tangan dan menghitung kelipatan empat.  Jadi bagi-bagi uang akan lebih terkesan karena didahulukan dengan banyak games. Semua gembira semua dapatkan uang. Nah, ini yang gak kalah seru adalah acara liwetan. Makan di atas daun pisang bersama-sama. Walau lauk hanya tempe goreng dan ikan asin ditambah lalapan dan sambal terasi, terasa nikmmat dimakan di alam terbuka bersama keluarga. Sungguh momen yang patut selalu dikenang.




Begitulah dari tahun ke tahun selalu begitu tapi tak membuat kita bosan , karena pertemuan yang hanya setahun sekali yang bisa mempertemukan semua anggota keluarga full dengan anak-anaknya hanyalah pada hari lebaran. Momen silaturahmi yang memang ditunggu. Keseruan yang sama tak akan membosankan karena kerinduan yang selalu datang saat lebaran datang. 





63 komentar:

Sri Mulyani mengatakan...

Masya Allah serunya....
100 ketupat? ��

Sie-thi Nurjanah mengatakan...

seru bgt punya keluarga besar yg kompak dan asyik untuk bekerja sama dlm berbagai situasi dan kondisi

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak sri, seratus, kan banyak tamu yg datang juga dan anak2 yg sdh dewasa kalau makan banyak

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak sie-thi, bisa kumpul ya saat lebaran saja

Kurnia amelia mengatakan...

Wahhh seru banget bisa bikin 100 ketupat.Keluarga besar saya sih banyak tapi walaupun lebaran jarang ngumpul huhu.

Nufira S. mengatakan...

Waaah serunya. Ngaliwet itu kegiatan favorit saya kalau lagi mudik. Beda banget saat makan liwet bareng keluarga dibandingkan di tempat makan. Kalau rame gitu susah berentinya XD

Beautyasti1 mengatakan...

Kompak mba.. Hahaha.. Seru yah liwetannya plus chicken dance lol.. Welfie itu apa ya mba? Wefie mungkin yah? We + selfie..

Nurul Sufitri mengatakan...

Asik banget mbak Tira kumpul rame2 lebaran tahun ini...wah mau dong dapat duit hihihi mesti senam chicken dance dulu ya? :D Sama aku juga bikin ketupat sendiri, toss.

Liswanti Pertiwi mengatakan...

Sebelumnya mohon maaf lahir bathin ya mba. Ini seru banget mba, kalau kompak begini saya selalu merindukan keluarga neh. Jadi pengen selalu ulang.

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak kurnia , klg besar dan suka makan

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbak nufira, suasana dan kekeluargaan yang bikin beda ya

Tira Soekardi mengatakan...

makasih koreksinya mbak asti, tipo

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak nurul, ramai

Tira Soekardi mengatakan...

sama2 mbak liswanti dan mereka semua klg besar suamiku penggemar cendollllll

Inda Chakim mengatakan...

Seruuuuuuuu,
Kreatif mahtira, biasanya kalau thr kn langsung dibagi2, tp ini pakai games dlu, kebayang keseruannya, ;)

Ida Raihan mengatakan...

Kompak banget keluarganya Mbak. Sampai kakeknya juga ikut seseruan main game Mbak? Ih pingin meniru ah. :D

Astri Damayanti mengatakan...

Seru banget ya lebarannya
Anyway, sampai sekarang aku tuh belum pernah berhasil bikin ketupat ... hehhehehhehee

Astri Damayanti mengatakan...

Seru banget ya lebarannya
Anyway, sampai sekarang aku tuh belum pernah berhasil bikin ketupat ... hehhehehhehee

Charis Fuadi mengatakan...

makan yang rame2 pake daun pisang alasnya seru bgt itu...enak bgt dan kenyang bgt mesti..

SHOVYA mengatakan...

Ya ampun.. seru nya lebaran nya.. seru bangeett

fika anaira mengatakan...

wah kumpul-kumpul kayak gitu memang ngangenin ya mba :D

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak inda agar seru dan gembira semuanya

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak ida, kakek dan neneknya dikerjain juga

Tira Soekardi mengatakan...

oh gitu ya mbak astri, berasnay dicuci lalu diberi kapur, masukan ke dalam ketupat 1/3 bagian kurang agar empuk

Tira Soekardi mengatakan...

iya mas fuadi, seru ya makan di daun pisang itu walau lauknya sederhana

Tira Soekardi mengatakan...

iya little deer

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak fika

Acipa mengatakan...

Seru ya bisa sambil hangout bareng keluarga gitu :D

Dewi Rieka mengatakan...

Hihi seru banget sih mbaa ritualnya, kompak bangeet yaa berkesan..

sari widiarti mengatakan...

sekarang udah jarang bikin ketupat, sukanya pesen ketupat ke tetangga :D

Prananingrum mengatakan...

lebaran adalah moment yang tak terlupakan ya mbak...pastinya seru banget kumpul2 dg keluarga

Jalan-Jalan KeNai mengatakan...

Asik dan seru bangte kebersamaannya, Mbak :)

Stiker Jalingkut mengatakan...

trmksih bnyk bro infonya sangat bermanfaat sekali. bolehlah mampir ke tempat aq heheheh

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak syifaa

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak dewi, mumpung lagi ngumpul

Tira Soekardi mengatakan...

mbka sari, ini krn masih ada bapak dan ibu, mungkin kalau sdh gak ada juga aku mah maunya pesen saja

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak prana, momen bisa kumpul krn liburnya bisa bersamaan

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak keke

Tira Soekardi mengatakan...

sama-sama selladrt

Ericka Abdullah mengatakan...

wuiih lama banget ternyata ya mbak masak ketupat ha ha ha.. ibu saya biasanya beli di pasar, jadi ga tahu proses masaknya, dulu kalau masih ada nenek, suka bikin ketupat, tapi teuteup.. tinggal makan aja hehehe

Unknown mengatakan...

wih seru sekali keluarga yang satu ini .. apa lagi makan bareng pakek daun pisang ,,,, jadi ke inget waktu masih mondok pas acara mayoran

Banyu Akasa mengatakan...

Blognya sangat menarik. Salam kenal. Salut untuk orang-orang yang bisa konsisten menulis di blog.

Nasirullah Sitam mengatakan...

Makannya rame-rame gitu? Kok seru banget ya :-D

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak ericka, kan 100 ketupat di dua panci besar

Tira Soekardi mengatakan...

gus bolang, maakn di daun pisang ini sangat nikmat ya walau lauknya sederhana tetep enak

Tira Soekardi mengatakan...

makasih mas wignya

Tira Soekardi mengatakan...

iya mas nasirullah, pastinay seru apalagi bersama keluarga

Sulis mengatakan...

100 ketupat..? Bener2 lebaran ya mba..
Hi..hi, lebaranku mlh jarang mb pake ketupat. Suamiku nggak suka. Milih nasi yang panas☺☺
Seru ya mba..soalnya sudah keluarga besar..mudiknya barengan...jadi bisa ngumpul. Aku ngumpul ke keluarga intinya H+1 aja... Setelah itu muter silaturahmi ke sodara2 pihak suami

Yuni Handono mengatakan...

Wah seru banget acaranya lebarannya ya Bunda Tira, banyak kegiatan yang dilakukan. Keluarga makin akur, makin erat tali silaturahminya, semua pun tampak happy. Lontong sayurnya bikin ngiler nih...hehehe....

Tira Soekardi mengatakan...

iya bunda raka, krn masih ada ortu entah kalau sdh gak ada apa masih mau bikin ketupatnya???

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak sri

Ngelmu mengatakan...

Ketika ngumpul keluarga dan bahagianya tiada tara

Tira Soekardi mengatakan...

ngelmu, bahagia memang betul

Indah Nuria Savitri mengatakan...

Lebaran memang moment istimewa yaaa mbaaa

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak indah

Pritahw mengatakan...

wih rumah ortu di daerah tujuan wisata ya mbak, asik banget^o^ Btw makasih udah ikutan GA blog ku mbak, gudlak ya^^

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak prita, kl libur macet sekali

adi pradana mengatakan...

Seru banget momen bersama keluarganya. jadi pengen....

Tira Soekardi mengatakan...

iya mas adi

Marita Ningtyas mengatakan...

Seru banget ya bikin ketupat bareng, sejak yangti meninggal udah nggak ada momen begini :)

Tira Soekardi mengatakan...

betul mbka marita, ini juga kedua ortuku masih hidup, entah kalau sdh gak ada apa masih bikin sebanyak itu

Rindang Yuliani mengatakan...

Seru sekali Mbak! Terus dipertahanin ya biar kenangannya selalu ada. Jarang sepertinya keluarga besar bisa ngumpul sekompak keluarganya Mamah Tira.

Tira Soekardi mengatakan...

iya mbak rindang, ini juga cuma bisa setahun sekali pas lebaran

Posting Komentar