Kamis, 23 Februari 2012

Bank Sampah Sekolah



semua orang tahu kalau kita mau menabung uang pasti datang ke bank. Semua tahu bagaimana kalau mau mneyetor, mengambil, transfer uang dan sebagainya. Pokoknya bank itu lembaga yang sudah measarakat dari semua kalangan. Nah ada lagi yang dikenal dengan bank sampah dimana nasabahnya menabung sampah yang sudah dikelompokan. Mereka juga mendapat nomer rekening dan buku tabungan. Pada buku tersebut tertera nilai rupiah dari sampah yang sudah ditabung dan yang dapat ditarik adalah uangnya bukan sampah.

Bank sampah ini sangat baik karena sampah sudah tidak berguna/dibuang masih bisa ditabung. Sampah masih punya nilai ekonomis dan bermanfaat bagi manusia, bahkan bisa meningkatkan kesejahteraan bila diolah dengan baik. Manfaat yang diikutinya berupa lingkungan jadi bersih, sehat dan memperpanjang umur tempat pembuangan akhir karena sampah sudah dikurangi di hulu/skala rumah tangga.

Sampah plastik bisa dibuat bijih plastik yang harganya jauh lebih mahal dari sampah plastik begitu juga dengan botol plastik yang harganya lebih murah daripada yang sudah dibuat bijih plastik.

Konsep bank sampah ini bisa diterapkan di sekolah. Konsep ini untuk menanamkan kebiasaan membuang sampah yang benar agar siswa lebih peduli terhadap sampah. Konsep bank sampah sekolah ini untuk menjaga kebersihan dan menciptakan pelajar yang berwawasan lingkungan.



Tim kelompok kreatif SMA Santa Maraia 2 Cirebon (KRISAN 2) membuat bank sampah sekolah juga dan ini yang pertama di kota Cirebon. Tujuannya agar sampah di sekitar sekolah bisa berkurang karena sebagian disetorkan ke bank sampah. Harapannya lebih kepada agar siswa mempunyai kepkeaan hati dan kepedulian terhadap lingkungan. Juga akan memberikan rasa empati terhadap orang-orang yang bekerja pada bidang kebersihan seperti tukang sampah, penyapu jalan dan pengumpul sampah.



Mudah-mudahan bank sampah sekolah bisa berkembang pesat walau banyak yang apatis dan cenderung menyepelekan dan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain bukan hanya bisa berteori saja tapi perlu tindakan yang nyata....semoga...

Kamis, 09 Februari 2012

Hari kasih Sayang

Hari Valentine atau lebih dikenal dengan hari kasih sayang yang biasa dirayakan setiap tanggal 14 Februari hari dimana para kekasih dan mereka yang jatuh cinta


menyatakan cinta di dunia barat. Sekarang diasosiasikan dengan orang-orang yang bertukaran notisi dalam bentuk valentine dimana simbol valentine berupa kartu berbentuk hati dan gambar cupido bersayap.

Kemudian pada abad 20 tradisi bertukaran kartu diperluas dengan pemberian hadiah seperti coklat dan bunga. Bunga mawar memang sangat cocok diberikan pada hari kasih sayang karena banyak arti yang terkandung dari bunga dan warna bunga mawar itu sendiri. Arti bunga mawar/rose adalah I Love You dan warna bunga mawar punya arti tertentu seperti warna merah artinya cinta yang respek tinggi, mawar kuniny artinya kebebasan/fleksibel, mawar merah jambu artinya terkasih dan penuh syukur yang mendalam sedang mawar putih artinya ketulusan cinta dan kepedulian.

Lepas dari pro dan kontra hari kasih sayang alangkah senangnya kalau bisa melihat dari sisi positif yang bisa diambil bukan dari pandangan negatifnya saja. Hal ini karena manusia perlu memberikan rasa kasih sayang terutama untuk Tuhan, orang-orang terdekat kita, sesama dan alam ini. Jadi hari kasih bisa diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan bermakna daripada diisi dengan kegiatan hura-hura seprti berbagi kasih bagi orang-orang yang memerlukan uluran kasih dari kita. Berbagi kasih memang tidak hanya pada hari kasih sayang saja tapi momen hari kasih sayang ini bisa untuk mengingatkan untuk tidak melupakan bahwa kita selalu perlu berbagi kasih buat orang lain.

Momen ini juga menginspirasi tim Kelompok Kreatif SMA Santa Maria 2 Cirebon membuat bunga mawar berbahan handuk untuk dijual sebagian dan sebagian digunakan untuk berbagi kasih buat orang lain.
Mudah-mudahan momen hari kasih sayang ini selalu mengingatkan kita untuk lebih peduli dan berbagi kasih buat orang-prang terdekat kita, buat orang lain yang membutuhkan uluran kasih kita. Mari kita berlomba-lomba untuk lebih peduli dan berbagi kasih buat orang lain dan sesama.

;;