Kamis, 27 April 2017

Drama Satu Babak






Komunitas Circle of Happiness kedatangan tamu dari kakak-kakak teater Roemput . Mereka mau mengadakan drama satu babak tentang tiga ekor anjing kecil yang tinggal di penampungan. Tujuannya sih memperkenalkan ke anak-anak tentang apa sih teater itu dan bagiamana teater dijalankan sampai bisa tampil dengan ekspresi dan make up karakter yag menunjang dalam penampilan dalam suatu drama.

Teater itu sendiri atau dikenal dengan drama tapi teater lebih luas yaitu dari proses pemilihan teks/naskah, penafsiran, penggarapan  , pementasan dan proses penikmatan oleh publik . Jadi pengertian teater lebih luas lagi dibandingkan drama. Dalam suatu teater harus ada unsur-unsur seperti pemain yang memerankan tokoh tertentu, sutradara yang memimpin jalannya produksi mulai dari sebelum, selama dan sesudah produksi. Poperti perlengkapan untuk pementasan teater seperti meja, hiasan ruang dan lain-lain.  Dan pemain perlu di make up karakter untuk menunjang peran yang dimainkan sesuai dengan tokoh yang dimainkan.  Dan yang terpenting lagi dalam teater pemain harus mempunyai akting yang baik dengan dialog yang jelas  artikulasinya, volumenya baik dan dimengerti lafalnya serta penghayatannya harus  sesuai dengan tuntunan jiwa. Dan dilengkapi dengan gerakan yang menunjang penonton bisa mengerti ceritanya.


Manfaat teater bagi anak-anak itu  sangat banyak. Beberapa manfaat yang diperoleh anak-anak saat belajar teater:

  • 1.      Memberikan wadah pada anak untuk bisa mengungkapkan pendapat.

  • 2.      Melatih imajinasi anak karena aktivitas logis dalam kegiatan berkespresi.

  • 3.      Memberikan pengalaman tentang suatu karya seni dan mampu memberikan penilaian

  • 4.      Pembinaan sensitivitas dan rasa

  • 5.      Mengembangkan kemampuan intelektual, imajinatif,ekspresi, kepekaan kreatif , trampil serta bisa mengapresiasi pada hasil karya seni.

  • 6.      Mempunyai kemampuan , pengalaman dan kemauan untuk berkarya , berolah seni sebagai dasar berkespresi pada budaya bangsa

  • 7.      Sebagai sarana pendidikan menjadi pribadi yang kreatif


Jadi sebelum kakak-kakak dari teater Roemput  menampilkan drama, mereka juga menerangkan tentang make up karakter . Tujuan untuk membuat riasan sesuai dengan karakter yang akan dimainkan. Karena ini menceritakan tentang tiga ekor anak anjing  sehingga tiga kakak  tadi dihias wajahnya dengan karakter anjing dengan lidah yang menjulur. Menghias karakter di wajah dengan menggunakan bahan-bahan yang aman bagi muka dan mudah dihilangkan kembali. Anak-anak memperhatikan setiap detail yang dibuat sesuai dengan tokoh anak anjing. Setelah selesai dengan karakter tiga ekor anak anjing, kakak-kakak ini akan memulai drama satu babak. Salah satu kakak menjadi naratornya. 


Di suatu penampungan terdapat tiga ekor anjing yang bersahabat.Tom, anjing yang cerdas tapi mau enaknya sendiri.  Bard anjing yang kuat tapi egois dan anjing yang terakhir Litty anjing yang lembut hatinya. Mereka saling tolong menolong satu sama lainnya. Suatu saat mereka berpikir untuk keluar dari penampungan. Dengan melewati banyak perdebatan akhirnya ketiganya setuju untuk keluar dari penampungan ini.  Tapi saat sampai di halaman mereka melihat tembok pembatas yang tinggi. Mereka berdebat bagaimana mereka bisa memanjat tembok yang tinggi itu.  Mereka berteriak dan terdengar suara penjaga dari dalam. Mereka bertiga terdiam . Mereka melihat semut-semut yang berkoloni sedang mengangkut makanan bersama-sama. Akhirnya mereka sadar , untuk mencapai sesuatu mereka harus bekerja sama bukan bertengkar seperti semut yang mereka lihat. Akhirnya  Litly menaiki tubuh Tom, Tom menaiki tubuh Bard . Setelah Litly bisa melewati tembok, Tom melompat ke tembok dan menarik Brad ke atas tembok. Akhirnya mereka bisa keluar dari penampungan..


Nah, cerita dengan narasi dan dialog antar tiga anak anjing itu membuat anak-anak mengerti kalau drama itu perlu ada dialog agar cerita lebih bisa dimengerti. Dan anak-anak juga bisa mengerti pesan dari drama satu babak tadi.. Terimakasih kakak-kakak dari teater Roemput telah banyak berbagi ilmu dengan anak-anak. Mudah-mudahan anak-anak lebih mengerti lagi tentang seluk beluk teater.



Kamis, 20 April 2017

Akhirnya Resolusiku Terwujud





Tahun lalu aku mempunyai resolusi agar bisa umroh tahun ini. Ini ceritaku tentang resolusiku ada di sini. Dan tak menyangka semua bisa terwujud tanpa rencana sama sekali. Anak buah suamiku menawarkan suamiku untuk umroh dengan biaya yang tak terlalu mahal, karena ayahnya punya kedekatan dengan ustad yang mengelola travel umroh tersebut. Dan saat itu ada masalah yang menimpa suamiku yang berhubungan dengan pekerjaan. Masalah yang sebetulnya menyita pikiran kami tapi keikhlasan dan kepasrahan pada Ilahi,  ternyata dari masalah ini bisa membuahkan hasil yang luar biasa. Pergi Umroh. Mendapat banyak keuntungan dari harga yang lebih murah dibanding orang lain yang berangkat bersamaan kami. Semua persiapan mulai dilakukan tapi entah mengapa aku belum tergerak dan masih acuh tak acuh dengan semua persiapan untuk pergi. Malah aku sempat sakit sebelum pergi umroh  dan sempat berobat. Tapi detik-detik akan berangkat aku mulai lagi merasakan perutku mulai bertingkah. Gangguan pencernaan mulai menggangguku lagi. Saat berangkat dari Cirebon sampai Jakarta perutku mulas terus dan aroma fresh care menyeruak dari perutku. Bahkan di Jakarta beberapa kali harus keluar masuk toilet karena diare. Padahal sudah minum obat. Begitu juga saat ada di pesawat Saudia Arabia, beberapa kali keluar masuk toilet. Agak kawatir bagaimana nanti tawaf padahal sesampainya di Jeddah akan langsung ke Mekah untuk  menjalani prosesi umroh.



Sesampainya di Mekah  dan ke hotel sebentar untuk segera melakukan tawaf. Nah, saat sampai di Masijid Haram, aku melihat tempat untuk mengambil air zam-zam. Aku percaya air zam-zam akan memberikan kesembuhan gangguan pencernaan. Segera aku minum air zam-zam dan alhamdulilah perutku mulai terasa enak dan selama prosesi tawaf, sai dan sampai selesai perutku gak berulah . Hari pertama berlalu dan saat memasuki hari kedua, aku mulai merasakan kesejukan dan keteduhan dalam hati. Beribadah setiap waktu di depan Kabah itu memberikan banyak rasa dalam hati. Solat sunah, wajib, doa dan baca Quran di depan Kabah itu membuatku berkali-kali harus meneteskan air mata. Bahagia bisa beribadah langsung di rumah Allah, di depan Kabah. Begitu dekat sekali. Hari-hari terus berlalu dengan segala rasa yang menyejukan hati. Begitu indah...





Saat harus meninggalkan Mekah menuju Madinah, aku berpaling ke belakang berkali-kali menatap lama Masijil Haram. Ah, kapan aku bisa bertamu lagi kemari??? Betapa aku akan selalu merindukan untuk beribadah langsung di depan Kabah . Bayang-bayang Masijil Haram mulai menghilang dari pandangan. Melintasi gurun dan gunung batu untuk mencapai kota Madinah. Lima jam berlalu untuk sampai kota Madinah. Medan yang gersang saat aku pandangi dari jendela bus. Tak membayangkan saat nabi hijrah harus melewati jalan yang penuh dengan gunung batu dan gurun  pasir yang luas.




Dan di Mesjid Nabawi aku juga mempunyai banyak pengalaman  religi yang aku dapat saat beribadah di sana. Mesjid yang megah dengan payung-payung indah di luar mesjid yang bisa membuka dan menutup. Indahnya.Arsitektur mesjid begitu indah. Mulai dari luar, dalamnya. Langit-langit dengan corak yang menawan. Dindingnya dengan corak yang indah. Melihat keindahan mesjid Nabawi itu mengetarkan jiwa. Tak terasa air mata kembali menetes. Di sana juga terdapat Raudatul Janah. Solat di Raudatul Janah, begitu haru walau harus berdesak-desakan dan antri untuk bisa sampai dekat makam .


Tak terasa sudah harus kembali lagi ke tanah air. Rasa yang ada dalam hati membuatku selalu menuliskan dalam bentuk puisi. Banyak puisi yang aku buat saat di mesjid Nabawi maupun di Masijil Haram. Perasaan tercurah begitu saja dalam rangkaian kata-kata indah. Membacanya kembali membuatku terkenang saat berada di sana. Kini saat aku kembali ke tanah air, aku merasakan pengalaman yang menakjubkan. Akhirnya semua mimpi itu bisa terwujud tahun ini. Terimakasih Allah atas ijinMu aku bisa mengunjungi rumahMu. Akan aku ceritakan detail saat aku umroh di tulisan berikutnya. Sampai Jumpa.

Kamis, 13 April 2017





 Gambar dari sini

Kalau mendengar kata danau pasti identik dengan ketenangan, karena suasana di sekitar danau selalu tenang. Hanya terdengar suara decitan suara burung, gemerisik suara angin dan gesekan dedaunan. Seperti simfoni alam. Begitu juga kalau datang ke danau Rawa Pening. Danau ini terdapat di Ambarawa dan termasuk wisata favorit yang banyak dikunjungi. Pening berasal dari kata bening yang artinya jernih karena airnya sangat jernih sekali. Dengan luas 2670 ha dan terdapat eceng gondok. Rawa pening ini banyak perahunya karena penduduk setempat menggunakan danau ini untuk mencari ikan. Panorama di sekitar danau sangat indah dengan hamparan sawah yang hijau. Belum udara yang sejuk dan segar. Dan juga tampak pegunungan yang terbentang di sekelilingnya.

Ternyata terbentuknya Rawa Pening ini ada legendanya yang dipercaya masarakat setempat.  Di desa Ngasem tinggal perempuan bernama Endang Sawitri. Saat iu Endang sedang hamil. Saat dia melahirkan bukan anak manusia yang dia lahirkan melainkan anak naga. Kemudian dia namakan dengan nama  Baru Klinting. Uniknya naga ini bisa bicara seperti manusia. Setelah remaja Baru Klinting menanyakan keberadaan ayahnya. Endang menyebutkan kalau ayahnya adalah seorang raja yang sedang bertapa di gua di lereng gunung Telomoyo. Dan Endang menyuruh Baru Klinting untuk menemui ayahnya karena sudah saatnya dia bertemu dengan ayahnya.

Baru Klinting akhirnya pergi ke pertapaan dengan membawa benda peninggalan ayahnya. Sesampainay di pertapaan Ki Hajar Salokantara, Baru Klinting sembah sujud di hadapan ayahnya. Baru Klinting menunjukan benda itu untuk membuktikan kalau dia adalah anak dari Ki Hajar Salokantara. Tapi ayahnya perlu bukti lagi, makanya disuruhnya Baru Klinting untuk melingkari  gunung Telomoyo. Baru Klinting dengan mudah bisa melingkari gunung Telomoyo itu. Sesudahnya ayahnya menyuruh Bayu Klinting untuk bertapa di hutan yang ada di lereng gunung Telomoyo. Saat Baru Klinting bertapa ada banyak orang dari desa Pathok yang berburu hewan untuk pesta sedekah bumi. Tapi karena tak ada hewan satupun, mereka menangkap  naga besar yang sedang bertapa. Nah naga itu kemudian dimasak. Arwah Baru Klinting berubah menjad anak kecil kumal. Anak kecil ini datang ke pesta penduduk dan minta hidangan yang disajikan. Tapi tak ada yang mau memberi malah anak kecil itu diusir. Akhirnya Baru Klinting bertemu  dengan seorang nenek yang memperlakukannya dengan baik. Baru Klinting berpesan pada nenek itu untuk menyiapkan lesung jika terdengar suara gemuruh.


 Gambar dari sini

Baru Klinting kembali ke pesta dan penduduk mengusirnya kembali. Baru Klinting kemudian menancapkan lidi pada tanah dan menantang penduduk untuk mencabutnya. Tapi satupun tidak ada yang bisa mencabut lidi itu. Saat Baru Klinting mencabut lidi tersebut keluarlah air yang deras yang disertai suara  gemuruh. Air itu membanjiri penduduk desa itu sehingga terbentuklah Rawa Pening. Semua penduduk tenggelam kecuali nenek itu karena dia sudah siap dengan lesungnya yang digunakan sebagai perahu.

Selain keindahan yang ada di Rawa Pening ternyata terbentuknya danau ini ada ceritanya tersendiri. Namanya legenda , tentunya cerita yang ada di masarakat setempat. Kebenarannya  tentu tak bisa dipastikan karena hanya sebuah cerita saja. Di danau ini bisa dilakukan aktivitas berperahu mengelilingi danau. Sambil melihat panorama yang indah di atas perahu. Kalau mau naik perahu  datang ke Kampung Rawa dimana ada kawasan  wisata terpadu dengan menyediakan rumah makan apung , pusat oleh-oleh dan wisata mancing ikan di kolam.

Nah, keindahan dari danau Rawa Pening ini bisa menjadi tujuan wisata yang mengasikan. Apalagi yang suka dengan ketenangan , pastilah akan suka mendengarkan suara angin, gemericik air, gemerisik dedaunan. Dan akan terucap kata-kata yang indah bahkan yang suka membuat puisi akan terangkai keindahan lewat rangkaian kata-kata. Rawa Pening dengan keindahannya dengan cerita legendanya menjadikan kawasan wisata yang eksotis.

Tulisan Ini Diikutsertakan Dalam Lomba Blog Legenda Pariwisata Jawa Tengah 2017 Yang Diselenggarakan Oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah


Kamis, 06 April 2017

#MemesonaItu Saat Kita Bisa Berbagi





Perempuan itu identik dengan cantik. Siapa sih yang gak mau dibilang cantik??  Coba lihat di iklan di televisi banyak yang menggunakan model perempuan cantik yang tampil mempesona. Banyak yang berdecak kagum melihat wajah mereka yang mempesona bukan saja kaum pria bahkan kaum perempuan. Kadang kaum  perempuan itu juga suka berandai-andai. Kalau saja aku bisa seperi dia, cantik dan mempesona.

Kalau kita lihat dari kamus KBBI arti dari memesona adalah sangat menarik perhatian, mengagumkan. Dan perempuan siapapun ingin tampil memesona di mata setiap orang . Bahkan selalu berusaha untuk bisa tampil sedemikian rupa sehingga semua mata akan memandang dirinya. Betul sih, tapi memesona itu sangat erat berkaitan dengan attitude seseorang. Mengapa? Karena kecantikan lahiriah yang tampak dari luar jika tak ditunjang dengan sikap yang baik, itu akan merusak semua kecantikan yang ada dalam diri perempuan. Setiap perempuan punya arti sendiri untuk tampil memesona. Dan semua berujung pada attitude bukan hanya penampilan fisik saja. Sehingga ada yang penampilan biasa tapi sikap yang membawa dirinya tampil memesona.


Setiap perempuan punya arti tersendiri tentang memesona. Bagiku memesona itu saat aku bisa berbagi banyak kebahagiaan untuk orang banyak. Saat itulah kebahagiaan akan terpancar dalam diriku. Banyak yang bilang aku awet muda diusiaku  yang sudah kepala lima. Itu karena aku selalu merasa bahagia di tengah anak-anak , berbahagia sudah bisa banyak berbagi lewat banyak tulisan . Saat berada di tengah anak-anak yang ada hanya bahagia , segala sesuatu yang membuat kepala pening semua hilang saat melihat anak-anak bisa tertawa gembira. Saat itulah aku merasakan kebahagiaan yang tak bisa diukur dengan materi sebanyak apapun .

Memsona itu  dengan berbagi akan membuat kita selalu tersenyum , selalu tertawa. Dengan banyak tersenyum banyak manfaat yang bisa kita ambil manfaatnya. Senyum membuat kita awet muda karena senyum bisa mengangkat wajah.. Tersenyum juga bisa memperlambat detak jantung, menenangkan dan melemaskan tubuh sehingga terhindar dari penyakit jantung.. Endofin akan keluar saat kita tersenyum sehingga membuat suasana hati  menjadi baik. Hilang stres karena suasana hati yang senang. Dan saat kita tersenyum banyak orang yang akan lebih memperhatikan diri kita dan membuat kita panjang umur.


Nah itulah sebabnya aku selalu ingin tersenyum . Dan itu terjadi saat aku berada di antara anak-anak. Bersama anak-anak asuhku di Circle of Happiness aku berbagi banyak keceriaan. Di antara merekalah aku merasa dibutuhkan, merasa dihargai. Merasa diriku memesona, karena banyak orang juga yang terinspirasi dengan banyak kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak Circle of Happiness. Sekalipun banyak halangan yang kadang membuatku putus asa tapi tawa anak-anak itu selalu terbayang di benakku. Diriku merasa menjadi perempuan yang bisa membuat orang terpesona, bukan karena penampilan tapi lewat berbagi dengan anak-anak. Berbagi itu bikin hidup kita menjadi bahagia dan bahagia akan terpancar dari wajah yang memesona itu. Jadi #MemesonaItu menurutku adalah saat aku bisa banyak berbagi untuk banyak anak-anak.



;;