Jumat, 27 November 2020

 

 
Gambar dari sini

Urusan rumah tangga mulai dari masak, berbenah dan masih banyak lagi adalah pekerjaan yang tak pernah selesai-selesai.Kebayang sekali ya pekerjaan rumah tangga itu berat, jangan disepelekan. Kadang kita sering jadi stres karena saking banyaknya pekerjaan yang belum terselesaikan di rumah. Untungnya paksu bukanlah orang yang harus selalu dilayani , paksu selalu membantu pekerjaan rumah tangga . Apalagi aku sendiripun bekerja. Waktu anak-anak masih di bawah 4 tahun aku menggunakan ART tapi setelah itu aku tak menggunakan lagi. Makanya setelah anak-anak masuk usia sekolah, aku dan paksu mulai membagi tugas apa yang harus dikerjakan anak-anak untuk membantu kami berdua dalam urusan pekerjaan di rumah. Aku memasukan piring kaca ke lemari dan aku ganti dengan piring plastik dan gelas plastik, agar anak-anak bisa mencuci sendiri piring setelah makan biar gak pecah. Dan keuntungan bagiku kalau lagi buru-buru nyuci piring , naruhnya gak harus hati-hati bisa cepat. Waktu itu belum ada magic com, jadi kedua anakku aku ajarkan menanak nasi secara manual. Mulai dari mengaron sampai mengkukus di dandang.  Mereka punya kunci ruamh masing-masing sehingga pulang sekolah mereka bisa masuk ke rumah.

 

Dalam kehidupan sehari-hari ada pembagian dua jenis peran dalam rumah tangga yaitu

1.      Peran tradisonal.adanya perbedaan tugas yang ketat antara suami dan istri. Suami bekerja di luar untuk mencari nafkah. Sedangkan istri melayani dan melakukan pekerjaan domestik termasuk pengasuhan anak.Terjadinya pembagian tugas yang ketat ini dikarenakan steriotipe akan peran laki-laki dan perempuan. Laki-laki dianggap maskulin , dominan yang cocok untuk bekerja di luar. Sedangkan perempuan yang lembut , feminin lebih cocok di rumah.

2.      Egaliter.Dimana pembagian tugas sudah sangat fleksibel.Jadi peran suami atau istri tak ada sekat seperti pada pembagian secara tradisional lagi. Jadi tak ada yang salah saat suami membantu istri di rumah dan tak ada yang salah istri bekerja di luar rumah. Jadi di sini lebih diutamalan berbagi peran

Menurut penelitian pasanagn suami istri yang keduanya egaliter lebih bahagia dibandingkan keduanya tradisional. Hal ini karena mereka berdua bekerja sama dalam urusan domestik dan ini tanpa beban dan saling mendukung satu sama lainnya. Perlu kesadaran kalau pasangan adalah patnership dalam bahtera rumah tangga. Semua harus bisa dikerjakan bersama-sama. Dengan cara bagaimana. Dengan cara mendiskusikannya apa yang dikerjakan masing-masing, apa yang dikerjakan bersama. Bila salah satu ada yang tidak bisa karena sesuatu hal, bisa dibicarakan lagi. Jadi sangat fleksibel untuk dibicarakan antar pasangan, jadi tak terlalu saklek . Tergantung siatuasi juga. Kalau salah satu sakit agar pekerjaan di rumah bisa selesai, bisa untuk sementara makan pakai katering dulu. Masih banyak lagi sih yang bisa dibicarakan dalam pembagian tugas di rumah. Jangan jadi penghalang, fleksibel sehingga nyaman dalam melakukan aktivitas urusan domestik. Semua akan merasa terbantukan satu sama lainnya kalau dibicarakan baik-baik.

 

Apakah anak perlu diikutsertakan. Perlu banget. Aku sendiri sejak anak SD sudah membiasakan cuci piring bekas makannya sendiri dan membereskan kamar tidurnya sendiri dan juga setelah bermain dengan mainnanya  harus dikembalikan pada tempatnya.Jadi bisa dilakukan pembagian tugas sesuai dengan tingkatan umur anak-anak. Aku merasakan sendiri anak-anak tumbuh dengan tanggung jawab besar karena mereka dibiasakan bertanggung jawab menjalankan tugas domestiknya di rumah. Setelah anak-anak menginjak remaja, dua anakku dibagi tugas tambahan yaitu satu nyapu seluruh rumah dan yang satu mengepelnya. Dan ini menurutku menjadi bekal anak-anak kelak kalau sudah beumah tangga, mereka sudah terbiasa dengan pekerjaan domsetik dan bisa memberi contoh agar dalam rumah tangga itu perlu kerja sama antar anggota keluarga agar pekerjaan di rumah terselesaikan. Dan ini harus dilakukan konsisten agar menjadi teladan bagi anak-anak kelak. Jadi pembagian tugas dalam urusan domestik seharusnya dimulai sejak awal menikah dan setiap bulannya bisa dievaluasi apa yang harus dirubah atau yang harus ditingkatkan sehingga semua terselesaikan  dengan baik.

Jumat, 20 November 2020

 


Kalau mau pergi ke Asia dan Afrika denagn mudah, ada loh caranya. Pergi deh ke Lembang. Letaknya di depan Farm House. Namanya The Great Asia And Afirca.  Ada sensasi bisa keliling Asia dan Afrika tanpa harus naik pesawat dan gak perlu ngurus paspor. Di sana terdapat miniatur wisata dari beberapa negara di Asia dan Africa. Jadi di sana ada landmark Thailand, Indonesia, Korea Selatan,Jepang dan India. Serta negara di Afrika dan kawasan Timur Tengah. Landmark ini dibuat semirip aslinya sehingga pengunjung akan merasa benar-benar ada dalam negara tersebut.Akibatnya setiap masuk wilayah lain akan terasa perbedaannya. Selain itu banyak bangunan yang mirip dengan aslinya, daerahnya yang terkenal. Seperti kawasan Jaipur’s India Pink City sampai perkampungan  Jepang ala Kyoto. Ada rumah Oshin dan Taman Jinja. Dan di setiap landmark negara tertentu juga disewakan baju adat negara tersebut yang bisa disewa. Seperti kimono , pakaian Jepang, Kurti Sahwar , pakaian tardisonal India. Selain itu juga terdapat kuliner khas negara tersebut.

 





Jadi tempat ini berseberangan dengan Farm House. Dan tempatnya ada diperbukitan dan lembah sehingga akan terlihat bangunan yang berada di atas dan ada yang berada di bawah. Ada jalan melingkar ke bawah untuk mencapai bagian bawah tapi kalau malas bisa naik dengan kereta derek dari atas ke bawah atau sebaliknya, tapi ini harus bayar . Sebetulnya kalau mau bisa melihat per negara sebaiknya kita berjalan kaki. Ini tidak berat karena menurun dan jalannya melingkar sehingga tak sebabkan lelah. Malah kita akan lebih bisa menikmati pemandangan dan aliran angin sepoi-sepoi yang adem. Dari pintu masuk ada beberapa toko sovenir . Dan jalan sedikit kita melewati negara Korea. Di sana terdapat rumah-rumah khas Korea . ada kincir airnya . ada yang bertuliskan Korea dan ini bisa menjadi spot foto yang menarik. Dan ada turun tangga ke bawah ada guci-guci berwarna hitam berjejer. Baru masuk ke negara Thailand. Dari sana turun ke bawah melewati jalan melingkar sampai negaar India. Dan sampai di tempat yang katanya dikenal dengan Pink City. Ada gapura besar dengan lukisan khas India dan ada dua tangan yang yang besar yang sedang tangannya terbuka ke atas. Ini juga menjadi spot foto yang cantik. Ke bagian dalam ada ruangan yang memperlihatkan kesenian dan seni dari India dari pakaian, asesoris dan kerajinan tangan. Sayang gak dijual kalung dan gelangnya. Padahal aku berhaarp bisa membeli kalung khas India yang terkenal warnanya yang cerah dan indah. Di  sana ada kafe yang menjual makanan khas India. Aku mencoba roti cane dan samosa. Samosa kalau di kita mah mirip riseoles, makanya rasanya enak. Roti cane enak tapi sausnya terlalu banyak rempah yang tak terbiasa di lidah Jawa aku.

 



Dari negara India ke bagian atas adalah Indonesia. Karena sudah biasa dengan negara kita akhirnya jalan menuju negara Jepang. Dan masuk sudah diperlihatkan banyak khas negara Jepang. Mulai ada pohon sakuranya. Rumah adat Jepang. Guci-guci Jepang yang besar-besar. Dan di sana juga ada toko yang berjualan sovenir craft Jepang. Karena memang Jepang terkenal dengan craftnya yang selalu bagus. Aku membeli gantungan boneka Jepang dan teko dari bambu. Di sana juga terdapat gantungan tulisan-tulisan khas Jepang. Dari sana menuju negara Africa. Landmarknya cukup luas tapi berhubung sudah lelah akhirnya negara Afrika dilewati. Dan untuk ke atasnya , naik kereta derek. Rasanya agak takut karena keretanya sepertinya keberatan naik, padahal sudah dibatasi hanya 4 orang saja dalam satu kereta.

 


Jadi tak ada salahnya ya, untuk bisa datang ke sana dan menikmati banyak negara di sana tanpa harus pergi jauh dan biaya cukup terjangkau. Dan nikmati alamnya yang indah dan berfoto di spot cantik yang tersedia di sana. Selamat menikmati negara-negara Asia dan Afrika.



Jumat, 13 November 2020

 


Kartu ucapan dibuat sendiri? Wah lebih asyik dan lebih personal. Makanya saat lebaran kemarin dan anak-anak Circle of Happiness masih belajar online, ada tugas untuk membuat kartu ucapan lebaran sendiri dengan bahan yang sederhana. Hanya dengan kertas HVS.Apalagi saat masa pandemi gini enaknya sih membuat kartu ucapan sendiri yang lebih spesial walau sekarang sudah banyak gambar yang bisa dibagikan di WA. Tapi kartu ucapan akan lebih personal sehingga lebih istimewa jadinya.Apalagi buatan tangan sendiri. Dulu kartu ucapan ini asalnya dari negara Cina. Saat itu masarakat Cina bertukar pesan berisi harapan mereka di tahun baru . Dan akhirnya tersebar ke daerah Eropa.Malah sudah banyak yang membuat kartu ucapan untuk mengungkapkan banyak perasaan. Semakin hari semakin berkembang namanya kartu ucapan ini. Bukan saja mengungkapkan ucapan pada orang lain, tapi kartu juga bisa digunakan melengkapi kiriman parsel atau ajang pamer. Dan banyak yang mulai mendesain kartu . Dan dari tahun ke tahun perkembangan karu ucapan semakin berkembang dan kreatif. Dengan bahan yang juga semakin bervariasi.

 

Kartu ucapan banyak digunakan untuk tujuan tertentu seperti

  • 1.      Untuk ucapan selamat di hari yang spesial. Seperti ulang tahun, hari raya
  • 2.      Untuk mengungkapkan perasaan.Mengungkapkan rasa cinta pada seseorang lewat kartu .Bukan untuk kekasih bisa saja untuk saudara, keluarga.
  • 3.      Untuk promosi. Kalau kita mengucapkan pada hari tertentu pada klien , itu akan membuka peluang untuk bisa menjalin hubungan ynag lebih erat

  • 4.      Pemberitahuan. Kartu ucapan diberikan sekalian memberitahukan tentang sesuatu hal. Seperti kartu undangan, di sana ada pemberitahuan kapan acaranya dan dimana.

 

Bagaimana kalau kartu ucapan dibuat sendiri, ada manfaatnya gak ya? Banyak loh kalau kita membuat kartu ucapan sendiri. Makanya ini jadi tugas buat anak-anak membuat kartu ucapan sendiri.

  • 1.      Spesial.. Kartu yang dibuat sendiri akan lebih spesial bagi penerimanya.Tak ada yang sama. Bagi penerima akan merasakan perasaan bahagia karena merasa dirinya spesial
  • 2.      Bisa melatih kreativitas. Dengan demikian kreativitas akan terasah dengan membuat kartu ucapan sendiri. Apalagi kalau dibuat dari bahan sederhana tapi hasil bagus.
  • 3.      Bisa mengembangkan ide-ide kreatif

Nah makanya anak-anak Circle of Happiness juga ditugaskan untuk membuat kartu ucapan dengan bahan yang sederhana. Dengan demikian anak-anak belajar dengan bahan sederhanapun bisa membuat kartu yang bagus asal dengan ide dan kreatvitas yang baik.

Inilah hasil anak-anak membuat kartu ucapan sendiri

Novi


 

Najwa


 

Seiza


 

Salma


 

Sahrul 


 

Keren kan? Jadi anak-anak diajarkan membuat kartu ucapan sendiri kadamg membuat mereka juga bangga kok. Bahkan Seiza membuat dua buah sedang yang lain hanya satu. Semua suka, pasti yang diberi juga akan merasa senang. Jadi gak ada salahnya ya mengajak anak-anak membuat kartu ucapan di saat ada perayaan yang istimewa bagi mereka.

 

Jumat, 06 November 2020

Dua Prol Yang perlu Dicoba

 


Kembali lagi dengan resep camilan yang bisa dibuat untuk menemani anak-anak belajar atau duduk-duduk santai sore hari. Membuatnya mudah dan anti gagal dengan bahan yang juga mudah didapat di toko dan bahkan pasar sekalipun. Kali ini mau menuliskan resep prol yang enak dan mudah dibuat.Prol tape dan prol ubi. Ubinya bisa ubi ungu atau kuning. Tergantung selera dan ketersediaan di pasar.

 

Prol Tape.

Kebetulan penjual tape di kota Cirebon sangat jarang . Ada satu di pasar kanoman , itu juga tak menjamin , ada yang matang. Jadi kalau beli ada yang matang ya enak tapi kalau tidak harus membeli tape yang belum matang dan harus disimapn dulu tidak bisa langsung diolah. Ruginya mau masak sekarang jadi gak bisa. Disebut dengan prol karena saat dimakan langsung pecah atau ngeprol dalam bahasa Jawanya.Prol tape ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Dan baru menjadi terkenal sekitar tahun 2000an. Padahal prol tape ini sih dulu jaman masih kecil jadi camilan yang sering dibuat oleh ibuku. Nah , kali ini untuk prol tapenya aku buat yang prol tape kukus.

Bahan yang dibutuhkan

  • 1.      300 gr tape
  • 2.      60 gr gula pasir
  • 3.      2 telur
  • 4.      70 gr terigu
  • 5.      70 ml susu UHT
  • 6.      75 gr maragarin dilelehkan
  • 7.      ½ sendok teh vanili
  • 8.      Kismis sebagai toping

Cara membuatnya

  • 1.      Tape dihaluskan, kemudian masukan gula,vanila,sampai dengan larut
  • 2.      Masukan tepung terigu diaduk sampai rata, baru masukan susu cair, margarin cair.
  • 3.      Loyang diolesi minyak goreng dan masukan setengah adonan , masukan kismis dan tambahkan sisa adonan dan atasnya kasih kismis lagi
  • 4.      Kukus selama 30 menit samapi matang.

 


Nah, ternyata prol ini bukan hanya bahannya tape saja bisa menggunakan bahan berupa ubi. Ubinya sih enaknya yang ungu tapi kalau gak ada pakai ubi kuning juga tak apa. Enak juga. Cuma kalau bahannya ubi teksturnya tak lembut seperti tape. Dan memang aslinya tekstur tape dan ubi berbeda. Tape lebih lembut.

Bahan yang dibutuhkan

  • 1.      500 gr ubi
  • 2.      150 gr tepung terigu
  • 3.      150 gr gula pasir
  • 4.      200 ml santan
  • 5.      2 telur
  • 6.      4 sendok makan mentega cair
  • 7.      1 sendok teh vanili

Cara membuatnya

  • 1.      Kukus ubi dan haluskan tambah sedikit santan agar mudah menghaluskannya
  • 2.      Kocok telur, gula, santan, mentega cair dengan kecepatan sedang
  • 3.      Masukan tepung terigu perlahan-lahan
  • 4.      Loyang diolesi mentega dan ditaburi terigu dan masukan adonan
  • 5.      Kukus selama 40 menit atau sampai matang

 

Nah , dua resep prol ini bisa dicoba di rumah. Resep yang sangat mudah dan anti gagal. Teh manis ditemani prol ini membuat santai anda akan lebih mengasyikan.

 

 

;;