Kamis, 25 Agustus 2016

Senggigi, Aku Kan Kembali







Pantai Senggigi yang mempunyai garis pantai yang panjang merupakan destinasi wisata yang banyak digemari oleh wisatawan. Yang unik gradasi pasir pantainya mulai dari hitam sampai putih sehingga tampak unik saat dilihat dari kejauhan. Ditunjang dengan ombak yang tak begitu besar sehingga untuk berjalan di tepian pantai akan sangat menyenangkan. Bahkan berjoging ria bisa dilakukan di tepian pantai dengan garis pantai yang panjang. Kegiatan berjemur , bersnorkling ria menjadi kegiatan yang menyenangkan. Pemandangan di bawah lautnya juga tak kalah mengasyikan. Trumbu karangnya berada di tengah sehingga ombak terpecah di bagian tengah tak sampai ke tepian pantai.Belum lagi saat senja kita bisa melihat sunset . duduk di tepian pantai sambil menikmati hilangnya matahari di peraduan.



Pantai Senggigi terletak di barat pesisir lombok dengan jarak dari kota Mataram hanya 30 menit saja.Terletak di jalan Raya Senggigi. Jalan ini adalah jalan akses menuju pelabuhan penyeberangan Bangsal tempat penyeberangan ke Gili Terawangan .Letaknya berhadapan dengan selat Lombok yang memisahkan Lombok dengan Bali. Di sana juga tersedia banyak hotel bahkan hotel berbinatng limapun ada di sana. Kafe dan club untuk menikmati makan dan minum sambil menghabiskan waktu di pantai Senggigi ini.





Saat aku datang ke pantai Senggigi itu sudah mulai menjelang sore hari. Dan hembusan angin mulai terasa di bibir pantai. Banyak orang yang berjualan di tepian pantai sehingga aku tak menunggu lama untuk duduk bersantai di bibir pantai sambil menikmati es kelapa muda. Atau bisa juga menikmati kopi khas Lombok yang katanya punya cita rasa tersendiri yang lain dari kopi-kopi yang berasal dari daerah lain. Hembusan angin kadang membuat mata kita mengantuk tapi tak puas untuk melihat hamparan luas laut yang membiru.Dan tak terasa tangan mulai menggoreskan sebentuk rangkaian kata akan keindahan senja di pantai Senggigi



Diantara dedaunan yang tampak bergoyang indah
Tampak hamparan laut nan membiru luas tanpa batas
Selaras dengan banyak kerinduan akan angin laut yang belum menyapa sejak tadi
Walau sore sudah mulai beranjak tapi satupun desiran angin belum datang
Membuat senyap di pantai Senggigi sore itu.....

Hanya nuansa sepi ditemani secangkir kopi
Menunggu kali-kali angin akan datang berhembus
Nyatanya tak ada satupun yang mengelus wajahku
Sisa-sisa mentari yang mulai meredup tampak samar-samar
Menunggu kembali ke peraduannya

Jangan tinggalkan aku di senja ini
Masih ingin melihat kembali muncul di esok harinya
Memberikan suasana riang menyambut pagi hari
Ah Senggigi, aku mulai merindukanmu
Mulai mengenang kembali sentuhan keindahanmu.

Senggigi tempat peraduan yang nyaman
Tapi kini desau angin belum tampak,
Entah kau pergi kemana
Aku rindu, terkoyak hatiku menunggumu
Hanya ingin mendengarkan suaramu sekali lagi..... sekali lagi

Aku rindu angin di Senggigi
Dulu aku mengenangnya akan rinduku padanya , bersama kekasihku
Ingin aku ulang kembali bersamamu
Menunggu angin akan mempermainkan hati kita
Untuk bersama mengerti akan hati yang bicara.

Selamat tinggal Senggigi... aku akan datang lagi
Tunggulah aku akan merasakan desiran angin saat itu
Jangan lupa bawalah angin untukku
Agar rinduku terobati bersama kekasih
Menunggumu datang meniupkan kata-kata cinta....

Suasana yang semakin syahdu membuatku enggan beranjak dari tepian pantai. Udara mulai dingin dan hembusan angin mulai kuat, terpaksa aku bangkit dan mulai meninggalkan banyak keindahan di pantai ini. Saat aku berbalik lagi ingin sekali kurengkuh keindahan senja ini dalam pelukan aku. Kapan kita bisa bertemu lagi???? Ingin aku kembali ke sini untuk menikmati betapa pantaimu membuat banyak kenangan indah di hati. Tunggu saja, aku akan kembali ke sini tuk melihat keindahanmu. Selamat jalan pantai Senggigi, tunggu aku ya...



Kamis, 18 Agustus 2016





Suka Soto?? Aku pengemar soto. Hampir semua jenis soto pernah aku coba. Nah, ini yang unik, saat aku ke Banjarmasin aku menikmati soto Banjar di atas perahu Apung.  Nah kota Banjarmasin terkenal dengan sebutan kota seribu sungai, karena banyak anak sungai dari sungai Barito yang mengalir di kota Banjarmasin. Dan sungai ini  banyak dimanfaatkan masarakat Banjaramasin. Salah satunya digunakan untuk transaksi jual beli hasil bumi masarakat di sana. Banyak pasar terapung yang terdapat di aliran anak sungai Barito. Salah satunya di muara sungai Kuin. Untuk datang ke sana, kita harus pagi-pagi karena jual beli dilakukan pagi hari sekali sampai jam sembilan pagi. Setelahnya transaski sudah tak ada lagi. Transaksi di sini kebanyakan barter atau dikenal dengan bapanduk ,walau banyak juga sekarang menjual ke wisatawan yang datang ke sana dengan uang. Kebanyakan yang dagang adalah wanita yang disebut dengan dukuh . Tangan kedua yang membeli dari dukuh disebut dengan panyambangan.

Walau sekarang pasar terapung sudah mulai tergeser oleh pasar yang ada di darat, tapi masih ada beberapa yang ada dan digunakan juga untuk tujuan wisata. Nah, pagi subuh saat sudah sampai di muara sungai Kuin sudah tampak berjajar perahu apung yang isinya hasil bumi. Dari darat bisa menyewa perahu untuk berkeliling pasar apung ditambah dengan ke wisata monyet dekat sana. Udara dingin menembus kulit dan sejauh memandang perahu-perahu tampak berjejer rapih. Jual beli terjadi di antara dua perahu atau lebih. Aku mencoba membeli buah sawo di salah satu perahu. Membeli satu keranjang kecil tanpa bisa memilih, ternyata banyak buah sawo yang ada di bawah sudah membusuk . Sungguh sayang ya, ini bisa menjadi hal yang buruk orang tak mau membeli lagi di perahu apung. Nah, matahari sudah mulai terlihat, perubahan warna begitu indah. Tapi perut juga mulai terasa lapar. Dan tampak perahu yang menjual soto Banjar. Perahu merapat dekat perahu yang menjual Soto Banjar. Di dalam perahu dibagi dua, sebgaian untuk dapur dan sebagian lagi untuk makan konsumen yang membeli soto Banjar. Kalau tak ada tempat bisa makan di perahu yang kita naiki juga. Oh ya kita juga bisa naik di atas kapal dan aman-aman saja .



Soto Banjar yang khasnya  adalah kuahnya. Kuahnya kaya akan rempah-rempah dan dilengkapi dengan sambal khas Banjar dengan perasan air jeruk. Telur yang dipakai adalah telur dari itik yang dipelihara di lahan gambut. Kuning telurnya berwarna oranye. Sempat takut makan , aku kira ditambah pewarna. Katanya soto Banjar ini dibawa oleh tentara Demak yang memberikan bantuan pada  kerajaan Banjar. Soto ini dihidangkan dengan nasi, ayam yang disuwir-suwir, perkedel kentang, bihun serta taburan bawang goreng. Hangatnya soto Banjar melengkapi jalan-jalan di pasar terapung dan ditemani dengan semburat mentari pagi yang muncul. Duh, indah dan nikmatnya. Hal ini yang menyebakan kunjunganku ke Banjarmasin menjadi mengesankan. Pengalaman yang tak terlupakan.




Sebelum menuju kota Banjarmasin. Perjalananku dimulai dari kota Cirebon. Karena aku berangkat dari Cirebon aku perlu memesan tiket  pesawat yang berangkat siang. Untuk memudahkan aku pesan tiket pesawat di  www.Airpaz.com . Di web ini kita mudah mencari tiket dengan jurusan yang dituju dengan jam keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kebetulan saat itu aku menggunakan pesawat Lion Air . Dan aku memesan tiket pesawat LionAir di airpaz.com dengan jam keberangkatan jam 10.30 . Cukup waktu dari statsiun Gambir ke bandara dan tak akan telat untuk boarding pass. Dari web Airpaz, sangat memudahkan untuk pesan tiket pesawat ke semua jurusan yang ada di seluruh Indonesia.Jadi tunggu apalagi, ingin traveling pesanlah tiket di webnya Airpaz.




Segudang kenangan saat menyantap sarapan pagi  Soto Banjar ditemani dengan sinar mentari yang menyemburat kuning di ufuk timur, Pengalaman yang tak akan pernah terlupakan selamanya. Menjadi kenangan indah. Rasa soto yang memang enak dan ditemani dengan teh hangat.  Impianku  untuk bisa pergi lagi ke tempat –tempat yang punya kuliner soto . Ingin menikmati rasa soto yang berbeda rasa satu daerah dengan daerah lainnya.Betapa Indonesia kaya akan kulinernya. Semoga impianku segera terwujud. Aku Cinta Indonesiaku.


Kamis, 11 Agustus 2016

Berkreasi Dengan Finger Painting





Pernah membaca tentang finger painting di blog teman blogger, aku jadi tertarik untuk mengajarkan anak-anak asuhku di komunitas Circle of Happiness. Mungkin dengan mengajarkannya akan banyak manfaat yang didapat anak-anak. Finger painting itu berasal dari kata finger yang artinya jari dan painting artinya melukis. Melukis dengan jari. Dalam aktivitas ini kita bisa gunakan banyak media bisa berupa cat,adonan terigu, pasir dan masih banyak lagi. Dengan jari-jarinya bisa berekspresi membentuk garis, gelombang, bulatan dan banyak lagi. Dengan jari akan terasa sensasi pada jari sehingga dapat merasakan kontrol gerakan jarinya. Dari sensori syaraf di jarinya akan terangsang dan memberikan sensasi yang memberikan relaksasi. Jadi manfaatnya banyak bagi anak-anak.



Manfaat finger painting pada anak.
  • 1.      Dapat membantu anak mengekspresikan emosinya.
  • 2.      Dengan melakukan kegiatan finger painting anak akan terpaku dengan gambarnya sehingga anak tak akan terlalu hiperaktif. Anak akan duduk tenang menggambarkan segala imajinasinya.
  • 3.      Punya kandungan spiritual seperti yoga karena melatih konsentrasi dan memberikan relaksasi dan ketenangan.
  • 4.      Juga bermanfaat untuk akivitas psikologisnya. Bisa meningkatkan rasa percaya diri dan dapat digunakan untuk mengekpresikan diri secara maksimal.


Oleh sebab banyak manfaatnya , aku mengajarkan finger painting pada anak-anak. Media yang aku gunakan adalah media yang ada di sekitar kita dan aman bagi anak-anak. Tepung terigu, garam, pewarna makanan dan air. Caranya tepung terigu dicampur garam dengan perbandingan 1:1 , kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit sehingga agak kental dan baru diberi pewarna yang diinginkan. Kemudian taruh di wadah yang berbeda sesuai dengan warna.

 
Persiapan yang dilakukan. Anak-anak dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok duduk melingkar . Di depan mereka diberi koran agar catnya tak mengenai lantai. Kemudian, wadah-wadah cat di taruh di bagian tengah sehingga anak-anak bisa menjangkaunya.  Setiap anak diberi kertas gambar untuk menggambarkan apa yang dia imajinasikan lewat jari-jari tangannya.  Kebanyakan mereka ragu-ragu karena ini sesuatu yang baru bagi mereka. Mereka belum berani mencelupkan semua jarinya ke dalam cat. Ada yang hanya mencocol saja dengan ujung jarinya. Tapi sudah ada yang berani mencelupkan semua jarinya dan mulai berimajinasi di selembar kertas yang ada di depannya. Ada yang karena terlalu banyak catnya membuat kertasnya robek dan butuh waktu lagi untuk melukiskan semua jarinya pada kertas. Akhirnya setelah tahu , mereka asyik sendiri mengusap-usap jemarinya di atas kertas.  Bahkan tangannya sudah mulai penuh dengan cat dan mukanya juga sudah mulai terkena cat saking asyiknya. Untungnya bahan yang diguankan aman untuk anak-anak. Mereka gembira sekali dengan kegiatan ini. Bahkan saat sudah selesai, beberapa minta kertas lagi untuk melukis dan ada yang diam-diam membawa wadah catnya  untuk dibawa pulang. Semua gembira dengan  finger painting. Tak salah aku memilih kegiatan ini. Terimakasih dengan tulisan –tulisan tentang finger painting ini dari blog-blog kece teman-teman blogger, sehingga aku bisa memberikan kegiatan kreatif bagi anak-anak. Jadi jadikanlah jarimu untuk berkreasi dengan baik.



;;