Senin, 28 Desember 2009

Beda Itu Indah

Taman bunga dengan aneka bentuk dan warna tentunya akan lebih terlihat indah. Pegunungan dengan segala macam tumbuhan dan aneka satwa juga akan terlihat indah. Betapa Tuhan menciptakan alam ini dengan segala keragaman yang ternyata dari keragaman itu begitu terlihat indah dan menakjubkan. Subhanallah!!!!!

Tetapi kalau kita lihat di dunia nyata hidup manusia yang juga dipenuhi dengan keragaman ternyata tidak bisa membuat menjadi indah. Perbedaan yang ada justru bukan mempererat persaudaraan agar menjadi lebih indah tetapi perbedaan itu justru menjadikan manusia menjadi saling bertengkar, saling memojokan , saling menghina dan saling menjatuhkan dan saling mementingkan diri sendiri.

Di lingkungan yang kecil yaitu keluarga suami dan istri yang mempunyai karakter berbeda justru bukan membuat menjadi rukun tetapi malah terjadi pertengkaran terus menerus yang berujung dengan perceraian. Perceraian jaman sekarang semakin banyak terjadi. Padahal karakter kita yang berbeda dalam keluarga dapat lebih mempererat tali persaudaraan, tetapi karena keegoisan dan ingin menang sendirilah yang menyebabkan banyak terjadi pertengkaran yang tak terselesaikan.

Dalam lingkungan rumah, di lingkungan kerja banyak terjadi saling singgung akibat perbedaaan, bukannya perbedaan itu bisa memperkaya diri kita sendiri justru perbedaan itu justru malah menjadikan kita orang yang picik.Betapa susahnya kita bisa akur dengan segala perbedaan itu.

Bahkan kalau kita merupakan minoritas dari mayoritas yang ada dan kita mempunyai prinsip hidup yang benar kita seringkali malah dimusuhi dan ditekan karena kita dianggap mengancam yang mayoritas, dan mayoritas menekan karena membela kelompoknya padahal belum tentu kelompoknya itu benar. Kita masing sering mementingkan kelompok kita daripada kepentingan umum .

Mengapa semua itu terjadi , yang seharusnya dengan perbedaan itu akan membuat hidup kita menjadi beragam dan akan memperkaya hidup kita. Semua itu terjadi karena kita tidak mau menerima perbedaan itu sendiri dan selalu merasa dirinya yang paling benar, dan selalu meremehkan orang lain yang berbeda dengan kita. Kalau kita semua mau duduk bersama dan saling menghargai perbedaan itu justru perbedaan itu akan membuat hidup kita menjadi beragam dan bervariasi.

Mungkin bisa kita coba dari lingkungan keluarga dahulu baru bisa kita terapkan di dalam lingkungan yang lebih besar lagi. Kebetulan keluarga besarku mempunyai kergaman yang banyak mulai dari suku yang berbeda , karakter yang bereda dan agama yang berbeda juga, tetapi keragaman ini justru membuat kami merasa lebih bervariasi dan dapat hidup lebih rukun. Anak-anakku dari kecil sudah mengerti bahwa saudara-saudaranya ada yang berlainan suku dan agama darinya dan mereka dari kecil juga sudah belajar bertoleransi dengan saudara-saudaranya. Makanya ketika di sekolah banyak anak yang melihat orang yang berbeda agama sering menjauhkan tetapi anak-anaku malah dapat menerima dengan tangan terbuka. Bahkan di keluarga kami, kami saling menghormati perayaan masing-masing agama kami sehingga suasana lebaran dan natal bisa saling menyalami dan saling berbagi. Indahnya.......

Natal tahun ini juga berlangsung gembira dan menyenangkan , walau kami tidak merayakannya tapi kami juga turut merasakan kegembiraan natal yang dibawa oleh saudara-saudara kami yang beragama kristen. Mulai dari tukar-tukaran kado natal, yang diselingi dengan nyanyi bersama dan guyonan yang lucu-lucu, tentunya oleh Mas Bean , si orang Batak yang ternyata mahir juga nyanyi lagu Jawa .

Suasana bagi-bagi kado di acara kebersamaan keluarga kami.





Suasana kami sekeluarga makan bersama , begitu menyenangkan dengan makan yang berbeda , hati yang berbeda tetapi kita tetap satu keluarga besar Soekardi.





Betapa menyenangkan bila kita bisa hidup bahagia dengan segala banyak perbedaan, kita akan mempunyai hidup yang beragam ,pengalaman hidup yang beragam .Kita harus banyak belajar bahwa perbedaan itu jangan dibesar-besarkan tetapi perbedaan itu dibuat menjadi indah sehingga apapun perbedaan itu tidak membuat kita menjadi bertengkar atau saling menyudutkan.

Beda itu indah, marilah kita bersama-sama membuat hidup kita lebih indah dari hari sebelumnya walau harus hidup dengan segala sesuatu yang berbeda di dalam kehidupan kita. Dengan ini semua kita yakin semua manusia akan hidup rukun dengan sesamanya dengan segala perbedaan itu..... Kapan ini bisa terwujud???? Tidak butuh keajaiban tetapi butuh pengorbanaan untuk bisa menerima perbedaan dengan hati yang ikhlas!!!!

Senin, 21 Desember 2009

Kasih Ibu Sepanjang Hayat

Sepanjang jaman di dunia ini pasti semua kenal dengan yang namanya ibu, mama,mami, mbok atau nama lain yang mengisyaratkan orang yang melahirkan kita. Sepanjang jaman juga kita tahu bagaimana peran ibu dalam kehidupan seorang anak manusia. Betapa hebatnya beliau.

Aku biasa memanggil ibuku dengan kata "mama" dan panggilan sayangku untuknya adalah "mom".Bagiku mama adalah sosok yang tegar dalam menjalani hidup ini dan easy going banget. Waktu kecil , kami dibiarkan untuk bermain sepuasnya di luar agar kami dapat belajar bersosialisasi dengan teman-teman sebaya kami, dan bisa mengeksplor dunia luar. Tentunya tidak lupa kami juga dibekali kedisiplinan agar kami lebih bisa tertib dalam hidup ini,kapan waktu bermain, kapan waktu belajar
dan sebagainya.Itu semua membuat kami menjadi tau waktu kapan bermain, kapan belajar . Tapi ya namanya anak-anak pastilah gak lepas dari kenakalan-kenakalan ,tapi semua itu dilalui mama dengan easy going itu. Pernah kami pulang dengan badan penuh lumpur karena bermain di sawah dan di sungai, tapi sekali lagi tetep aja mama hanya menyuruh kami untuk mandi dan membersihkan diri kami.

Semakin kami tumbuh menjadi remaja , tentunya kami lebih sulit diatur karena biasa anak baru gede biasanya gak mau diatur-atur lagi ama orang tua karena merasa dirinya sudah besar.Tapi secara perlahan pasti banyak yang diberi oleh mama sikap-sikap hidup yang perlu kami jalani dalam hidup ini,mulai bagaimana kita harus jujur, menegakan kebenaran dan tertib dan menjalankan segala perintah Tuhan. Semua diungkapkan bukan dengan doktrin saja tapi saya melihat sendiri beliau menjalankan hidup ini selalu bersandarkan pada Tuhan.

Yang paling berkesan dariku adalah semangat beliau untuk menumbuhkan kepada kami cinta belajar untuk meraih cita-cita. Untuk mendukung itu seringkali beliau menemani kami belajar walau sambil tidur dengan dengkurnya yang selalu mengiringi kami belajar.Seringkali kalau aku ada tambahan belajar di sekolah, beliau secara tiba-tiba datang ke sekolah membawa makanan dan juice buah untuk santapan siang aku, rasanya bagaimana aku gak semangat belajar kalau memndapat perhatian sepert itu!!!!

Di saat kami kesulitan selalu tangan beliau sudah terbuka untuk membantu , di saat aku mempunyai masalah besar dalam hidupku beliau juga mendukungku walau beliau harus berhadapan dengan bapakku yang notabene suaminya sendiri.Rasanya semua yang telah mama berikan kepadaku tak ada habisnya.Kenekatan dan kebebalanku mama selalu terima dengan lapang dada dengan keikhlasan yang besar, mungkin saja diterima dengan harus menitikan air mata atau harus mencucurkan air mata tapi demi anak mama rela melakukan itu semua untukku.

Di saat aku sekarang sudah berumahtanggapun kasihnya selalu terus mengalir tiada henti. Mama selalu mendengarkan keluhanku dengan baik, memberiku pandangan dan nasehat dimana saya sebagai ibupun harus menghadapi dilema yang sama dihadapi ibuku dulu. Tak pernah habis kasihmu untukku, mama.

Kasihnya tak pernah putus , mengalir terus seperti air yang mengalir dan mendinginkan hati yang panas. Tak kan pernah bisa aku membalas kasihmu dengan apapun mama. Aku tahu di doamu selalu menyebutkan namaku, rasanya sampai saat ini ketikaku sudah berkeluarga , belum bisa membalas kasihmu mama.

Mama, aku hanya bisa mendoakmu, mudah-mudahan di hari tuamu ini, engkau mendapatkan kebahagian sejati. Mama bisa menikmati hidup lebih nyaman lagi, walau masih harus direcokin oleh cucu-cucunya.Mama, I love you so much. I always care with you....... Aku tak bisa hidup seprti ini tanpamu ,mama.....

Kamis, 17 Desember 2009

Desember Ceria

Di bawah ini profil anak kelas XII IPA dimana saya sebagai wali kelasnya.

Edwin ....sok narsis,...... master emosi!!! , Emerson, ....sok tau...master pinter!!!

Kevin....sok usil,......master penolong!!!!, Viktor,...sok pendiem,...master gepeng!

Yayang,...sok jayus,...master gigi,...!!!!, Yoga,..sok jaim,....master komputer!!!!

Fera,...Sok pendiem,..Miss kreatif,..!!!!, Cynthia,...Sok jutek,...miss rapih!!!!

Ervina,...sok sabar...miss Lukas...!!!!, Feny,....Sok cengeng,.miss penghibur!!

Gina,....sok ramah....miss tertutup...!!!, Lingga,...sok cuek,...miss tegas!!!!

Marcelline,....sok baek,...miss cengeng!!!, Mega,....sok emosi,...miss pinter!!!

Dara......sok lamban,.....miss nharet!!!!, Vina,...sok jutek,....miss usil!!!

Itulah profil dari kelas XII IPA, ya begitulah anak-anak ABG, apa adanya , spontan, kadang nyebelin, kadang bikin ketawa.
Nah pada tanggal 17 Desember kemarin di sekolah diadakan puncak acara ulang tahun sekolah dengan acara lomba mozaik foto, lomba tumpeng dan lomba wawancara dan diakhiri dengan pojok seni.

Untuk persiapan semua itu perlu kerjasama antar siswa-siswa di kelas, tapi ya kembali lagi kalau dibebankan ke anak pasti ada saja yang gak mau kerja, makanya wali kelas harus turun tangan. Nah, kalau wali kelas dah turun tangan mau gak mau semua dateng, mungkin gak enak hati kalau gak dateng. Coba deh kalau gak ada wali kelas, pasti yang ikut sedikit.Jadi anak-anak masih belum bisa bekerjasama dengan baik untuk kepentingan bersama.Masih harus dipelototi ama wali kelasnya biar semua dateng!!!! PayaaaaH nih......

Untuk lomba wawancara , sebelumnya Kevin dan Feny dah mewawancara guru-guru bagaimana pengalaman mereka mengajar dan tentang sejarah sekolah didirikan. Kemudian hasil wawancara tersebut diketik di kertas dan dihias biar lebih bagus lagi!!!

Ini foto ketika mereka lagi mempersiapkan hasil wawancara.



Sedangkan untuk lomba mozaik kita memepersiapkan tema pengolahan air minum dalam bentuk rangkaian foto yang ditempel ke papan yang nantinya akan dipresentasikan .

Ini foto ketika mempersiapkan mozaik foto, yang dilakukan oleh Fera dan Lingga



Sedangkan untuk tumpeng banyak sekali yang harus dipersiapkan , dimana beberapa orang bersama-sama mempersiapkan dan menghias tumpeng tersebut.

Ini foto ketika mempersiapkan tumpeng dan menghias tumpeng.



Dan inilah kita foto bersama dengan tumpeng hasil kelas XII IPA




ketika lomba berlangsung, kelas XII IPA selalu paling keras berteriak, apalagi Vina biang teriak, bikin sakit telinga. Tapi gak apa-apa kok, Vin , malah bikin tambah seruuuu!!!! Dan juga tambah semangat lage....Kelihatan sekali mereka menikmati berteriak sepuasnya, gak apa-apa pelampias dari hati mereka, yang penting happy!!!

Ternyata gak sia-sia juga tuh ,teriakan maut dari kelas ini ternyata banyak juga juara yang bisa disabet kelas ini. Selamat ya, anak-anakku.
Sesudahnya tentu yang paling ditunggu-tunggu adalah makan nasi tumpeng bareng-bareng, apalagi semua sudah pada laper bangeeet, terutama Edwin tuh si anak kos yang pagi belum sarapan, kasihan deh!!!
Juga hadiah yang berupa makanan ringan dibuka ramai-ramai dan dibagi bareng-bareng,saling berebut, pasti cari yang paling disukai.

Kegembiraan anak-anak belum terpuaskan , yang diakhiri dengan hujan-hujanan di lapangan basket, kayanya masa kecilnya kurang bahagia deh!!!

Ini foto lagi hujan-hujanan




Dari kegiatan ini saya bisa menyimpulkan anak-anak sebesar mereka memang masih seneng hura-hura belum bisa diberi tanggung jawab yang besar karena harus masih diawasi guru. Tapi mereka bisa bergembira itu sudah bagus, karena masa SMA gak akan balik untuk kedua kalinya. Sesudahnya yang mau kuliah atau mau kerja akan memasuki dunia yang lebih menuntut tanggung jawab yang lebih besar lagi dan mereka pasti akan merasakan perbedaan yang mencolok sekali! Dan masa gembira di SMA akan selalu terkenang.

Sesuai dengan judulnya Desember Ceria, maka keceriaan mereka membuat pipi-pipi mereka tertarik ke samping , membuat otot-otot muka mereka bergerak, dan itu bisa menyebabkan menjadi awet muda lho! Jadi , sekali waktu kita harus memberi kesempatan untuk tubuh kita untuk bergembira dan bersuka ria......Ciayooooooo, seneng-senenglah kalian selalu di saat-saat tertentu, sehingga ketika kita harus lebih serius kita sudah punya energi baru untuk mulai suatu perjuangan!!!!

Kamis, 10 Desember 2009

Sejarah Perkembangan Topeng Cirebon

Indonesia sudah terkenal dengan kebudayaan yang beraneka ragam yang ada di seluruh propinsi yang ada. Salah satu kebudayaan itu adalah seni tari. Seni tari setiap daerah mempunyai ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya. Salah satunya adalah tari topeng Cirebonan.
Tari topeng Cirebonan ini ternyata salah satu seni yang berisi hiburan juga mengandung simbol-simbol yang melambangkan berbagai aspek kehidupan seperti nilai kepemimpinan, kebijaksanaan, cinta bahkan angkara murka serta menggambarkan perjalanan hidup manusia sejak dilahirkan hingga menginjak dewasa. Dalam hubungan ini maka seni tari topeng ini dapat digunakan sebagai media komunikasi yang sangat positif sekali.
Pada masa itu dimana Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam, Sunan Gunung Jati bekerja sama dengan Sunan Kalijaga menggunakan tari topeng ini sebagai salah satu upaya untuk menyebarkan agama Islam dan sebagai hiburan di lingkungan keraton.
Sebenannya tari topeng ini sudah ada jauh sejak abad 10-11 M yaitu pada masa pemerintahan Raja Jenggala di Jawa Timur yaitu Prabu Panji Dewa. Melalui seniman jalanan seni tari topeng ini masuk ke Cirebon dan mengalami akulturasi dengan kebudayaan setempat. Ternyata dalam perkembangannya disebut dengan Topeng Babakan atau dinaan yaitu berupa penampilan 5 atau 9 topeng dari tokoh-tokoh cerita panji.
Topeng ini berasal dari kata Taweng yang berarti tertutup atau menutupi, sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa topeng berarti penutup muka atau kedok.Dengan demikian tari topeng ini dapat diartikan sebagai seni tari yang menggunakan penutup muka berupa topeng atau kedok oleh para penari pada waktu pementasannya.
Unsur-unsur yang terdapat pada seni tari topeng mengandung simbol-simbol dan penuh dengan pesan terselubung, baik dari warna kedok, jumlah kedok, jumlah gamelan pengiring dan lainnya.Jumlah topeng keseluruhannya ada 9 buah yaitu panji, samba atau pamindo, rumyang, tumenggung atau patih, kelana atau rahwana, pentul, nyo atau sembelep, jingananom dan aki-aki.Topeng yang dijadikan topeng pokok ada lima buah yaitu panji, samba, rumyang, tumenggung dan kelana, sedangkan keempat kedok lainnya digunakan apabila dibuat cerita atau lakon seperti Jaka Blowo, Panji Blowo, Panji Gandrung dan lainnya.Kelima kedok itu disebut dengan Topeng Panca Wanda yang artinya topeng lima profil.
Nah, setelah kita tahu sejarah dari tari topeng ini jangan sampai kita sebagai orang Indonesia atau penduduk kota Cirebon sama sekali tidak mengetahui seni tari khas daerahnya sendiri.Mudah-mudahan generasi muda bisa melesterikan kekayaan budaya sendiri jangan sampai budaya kita dicaplok oleh negara lain.

Kebetulan saya sangat menyukai tari karena dari kecil saya sudah menari dan sekarang diturunkan kesenangan ini oleh anak saya. Tia, anak saya sudah menguasai banyak tari sunda dan sekarang dia lagi mempelajari tari topeng cirebonan, dan sudah menguasai 3 jenis tari topeng yaitu topeng panj,samba dan kelana.Mudah-mudahan generasi muda kita jangan terpesona dengan budaya luar yang kita anggap wah, padahal budaya kita juga tidak kalah bagusnya.OK!!!!!!!

Ini salah satu gerakan tari Samba yang diperankan oleh Tia ketika siaran di TV Cirebon beberapa waktu yang lalu.




Kamis, 03 Desember 2009

Pabrik Gula Sindanglaut

Tanggal 24 November lalu saya dan anak kelas 2 IPA mengunjungi pabrik gula Sindanglaut yang berada di kabupaten Cirebon. Kami berdelapan datang kesana untuk mengetahui proses secara mendetail tentang pengolahan gula . Kami disambut oleh Pak Didi dan Pak Joko yang akan menerangkan secara keseluruhan proses yang terjadi sambil melihat lihat mesin yang dipakai untuk hal tersebut.
Gula berasal dari batang tebu, batang tebu yang akan diolah harus mempunyai kualitas tertentu agar dapat diproses selanjutnya. Bila batang tebu sudah punya mutu yang baik, maka pertama yang akan dilakukan adalah penggilingan batang tebu dengan 3 mesin penggiling dengan mata pisau horisontal dan vertikal dengan tujuan batang-batang benar-benar tergiling sehingga nira yang dihasilkan juga akan lebih banyak. Kemudian dilakukan proses pemanasan dengan bahan bakar yang berasal dari bahan ampas sisa penggilingan tadi, sehingga diperoleh air nira. Air nira ini akan dimurnikan terlebih dahulu. Proses pemurnian inilah yang akan menentukan kualitas gula yang dihasilkan. Kemudian air nira ditambah dengan kapur untuk menaikan pH menjadi basa dan kemudian pH akan diturunkan lagi sampai netral dengan mengalirkan gas belerang dioksida.Kemudian air nira terus dipanaskan sehingga akan terbentuk gula dan setrup, gula yang terjadi dialirkan ke tempat tertentu dan setrup dislirkan pada bejana penampungan yang akan dipanaskan lagi sehingga dapat menghasilkan gula lagi demikian seterusnya. Gula yang dihasilkan dialirkan ke mesin yang berguna untuk memasukan ke dalam karung dan kemudian dikemas dan siap untuk dipasarkan!.Molase tebu yang dihasilkan bisa diolah sebagai bahan bakar spiritus , minuman beralkohol, sehingga tidak terdapat sisa yang dibuang karena semua dapat dimanfaatkan dalam bentuk yang lain.

Ini beberapa alat yang digunakan di pabrik gula Sindangaut.





Ternyata kunjungan yang selalu saya biasakan untuk pembelajaran di sekolah sangat bermanfaat , karena secara teoritis di sekolah siswa belajar pembuatan gula dengan cara kristalisasi , tapi kenyataan di lapangan masih banyak proses lain juga yang peralu dilakukan untuk menghasilkan gula yang bagus. Dengan demikian anak lebih bisa melihat aplikasi ilmu yang didapat di sekolah dengan kenyataan yang ada di lapangan.Dan dengan melihat langsung secara jelas lebih terekam di otak mereka daripada di sekolah yang hanya teoritis saja tanpa lihat kenyataannya.Dengan demikan siswa akan lebih mengerti dan sangat jelas dan mudah diingat tanpa harus menghafalkannya.

Ini foto-foto saya dengan anak kelas 2 IPA dengan berbagai pose.




Juga dengan kunjungan ke lapangan bisa juga dimanfaatkan untuk lebih mengakrabkan saya dengan siswa-siswa, sehingga bisa terjalin persahabatan lebih baik yang ini akan lebih memudahkan saya selanjutnya untuk mengajar mereka di sekolah. Mungkin teman-teman guru lainnya mau mencobanya , dan ini memang kenyatan keakraban dengan siswa lebih memudahkan kita untuk proses belajar di sekolah tanpa mengurangi rasa hormat siswa kepada kita.
Program ini selalu saya lakukan tiap semester untuk menunjang pembelajaran anak, dan mudaha-mudahan ini bisa berlanjut walau atau tanpa dukungan. Amin....

;;