Selasa, 25 Mei 2010

Pengolahan Limbah Rumah Tangga di Kesenden

Foto di samping ini foto ketika kami berkunjung ke kolam Oksidasi di Kesenden dan terlihat siswa sedang mendengarkan keterangan dari pegawai PDAM tentang

pengolahan limbah cair rumah tangga di kolam oksidasi ini. Belajar di alam terlihat menyenangkan ya...duduk di bawah pohon rindang dengan angin yang semilir tidak membuat ngantuk tetap bersemangat.....

Ternyata di kota Corebon setiap bulannya terdapat 2 juta kubik limbah cair rumah tangga yang dihasilkan sehingga PDAM diminta untuk mengolah limbah tersebut menjadi tidak berbahaya, karena limbah tersebut banyak mengandung zat patogen seperti virus, bakteri dan jamur.PDAM memilih proses oksidasi secara alami karena biaya akan lebih murah. Di kota Cirebon terdapat 4 kolam oksidasi, untuk wilayah utara ditampung di kolam oksidasi Kesenden, untuk wilayah kota ditampung di kolam oksidasi Taman Ade Irma dan wilayah selatan ditampung di kolam oksidasi di perumnas burung dan gunung.

Limbah cair dari rumah tangga ditampung di sumur dengan kedalaman 13 meter yang dilengkapi dengan saringan dan 2 pompa. Dari sini dialirkan ke dua kolam anaerob dimana di kolam ini diusahakan agar tidak ada sinar matahari dan oksigen yang masuk sehingga air berada di kedalaman yang dalam. Di sini terjadai proses reduksi logam berbahaya sehingga logam berbahaya akan mengendap di dasar.

Dari kolam anaerob ini dialirkan ke kolam fakultatif dimana di sini dapat terjadi proses oksidasi secara alami karena ada senyawa organik dari limbah berupa C,H,O,N,S,P, oksigen , sinar matahari dan alga dimana komponen tersebut akan menentukan terjadinya oksidasi. Senyawa organik akan terurai yang menghasilkan CO2, nitrat dan nitrit yang dibutuhkan algae dalam prosess fotosintesa dibantu sinar matahariu yang akan menghaasilkan oksigen yang berperan dalam proses oksidasi. Dimana di bagian atas terjadi oksidasi karena terkena sinar matahari dan difusi oksigen lebih banyak.

Kemudian dilanjutkan dialirkan ke kolam maturasi dimana disini air sudah lebih bersih sehingga tinggal proses oksidasi saja dan siap dialirkan ke dalam laut lepas.Akhirnya proses pengolahan limbah ini beraklr di laut dalam keadaan sudah tidak menagndung zat yang berbahaya lagi. Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama tentunya.



Pulangnya berjalan kaki menyusuri tepi pantai , tetap senang walau harus berpanas ria. Keringat mengucur tidak dihiraukan lagi, senang bersama juga senang mendapat tambahan ilmu.